Minggu, 16 Desember 2012
EINSTEIN
Enstein mengetahui banyak hal, memecahkan banyak masalah rumit yang tak dimengerti bahkan oleh seniornya Max Planc. Dia meremukkan teori Newton yang telah bertahan dalam abad-abad yang panjang. Dia dapat menjelaskan lintasan merkurius secara matematis, sedangkan Newton tak dapat melakukannya. Dia ilmuwan dan genius terbesar, melampaui Newton dan siapa pun. Tetapi, banyak hal yang tak dia mengerti. Ketakmengertiannya tidak menggugurkan kegeniussannya, karena dia manusia yang tak pernah berhenti mencari dan memburu kebenaran yang seringkali lebih licin dari belut. Dia sepenuhnya sadar, dalam banyak ketakmengertian kita sebagai manusia, kita toh dapat mengungkapkan banyak hal jika memiliki kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan. Teori pembelokan cahaya dirumuskan Einstein yang bekerja di Jerman, dibuktikan oleh Eddington, fisikawan Inggris ,ketika kedua negara itu sedang berada dalam api peperangan. Kebenaran memang selalu mengatasi keraguan, meski tak pernah mudah. Kebenaran memang tak pernah berujung. Kebenaran lebih mirip horison hati, daripada horison samodra, misterius dan terus menantang untuk diungkapkan. Karena itu filsuf besar Imanuel Kant percaya selain fenomena ada noumena, benda pada dirinya sendiri yang tak pernah bisa kita masuki dan mengerti. Sekarang kutegaskan padamu, TAK ADA PENGHUNI TERAKHIR DALAM RUMAH KEBENARAN!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pada awal mula manusia terlahir sama-sama tidak mengetahui apa-apa. Dengan pertumbuhan dan perkembangan, lama-kelamaan manusia sedikit demi sedikit akan mengetahui sesuatu.
BalasHapusHingga saat besar (dalam tahap mengeyam pendidikan), seseorang mampu menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya melalui membaca,menulis,bahkan bertanya kepada orang lain.
Dengan demikian, kita akan ada manusia bodoh melainkan adanya manusia pemalas. Mulailah bertekun, bersungguh-sungguh, dan yakin bahwa hidup kita bisa bermanfaat bagi orang lain melalui semua yang telah kita miliki.
Teori memang merupakan pemikiran yang paling meragukan yang pernah dirumuskan manusia. Begitu pun yang dialami oleh einstein, sifat penasarannyalah yang membuat dia ingin membuktikan teori-teori ilmuwan pendahulunya. Hingga dia bisa memenciptakan teori relativitas, lewat karyanya inilah yang membuat dia naik daun menjadi artis ilmuwan dunia. Tak dipungkiri, teori relativitas merupakan hasil pembaruan dari teori newton. Lewat kegeniusan dan kecermatannya, yang membuat sifat penasarannya berbuah karya teori relativitas yang membuktikan bahkan melakukan inovasi pada teori newton.
BalasHapusSecara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran. Kebenaran sebagai ruang lingkup dan obyek pikir manusia sudah lama menjadi penyelidikan manusia. Manusia sepanjang sejarah kebudayaannya menyelidiki secara terus menerus apakah hakekat kebenaran itu. Kebenaran memang merupakan suatu misteri yang diburu untuk dipecahkan. Karena penyelidikan kebenaran bercikal bakal pada sifat keraguan yang naik kelas menjadi penasaran. Kebenaran memang tak akan berujung, dan tak akan punah dari keraguan.
Maka tak salah jika albert einstein beujar "Aku tidak punya bakat khusus. Aku hanyalah orang yang penasaran.”
Komentator
Suratno Ariangga,
Pendidikan IPS 2012 ( Reguler ).
Teori memang merupakan pemikiran yang paling meragukan yang pernah dirumuskan manusia. Begitu pun yang dialami oleh einstein, sifat penasarannyalah yang membuat dia ingin membuktikan teori-teori ilmuwan pendahulunya. Hingga dia bisa memenciptakan teori relativitas, lewat karyanya inilah yang membuat dia naik daun menjadi artis ilmuwan dunia. Tak dipungkiri, teori relativitas merupakan hasil pembaruan dari teori newton. Lewat kegeniusan dan kecermatannya, yang membuat sifat penasarannya berbuah karya teori relativitas yang membuktikan bahkan melakukan inovasi pada teori newton.
BalasHapusSecara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran. Kebenaran sebagai ruang lingkup dan obyek pikir manusia sudah lama menjadi penyelidikan manusia. Manusia sepanjang sejarah kebudayaannya menyelidiki secara terus menerus apakah hakekat kebenaran itu. Kebenaran memang merupakan suatu misteri yang diburu untuk dipecahkan. Karena penyelidikan kebenaran bercikal bakal pada sifat keraguan yang naik kelas menjadi penasaran. Kebenaran memang tak akan berujung dan tak akan punah oleh keraguan.
aditya dovio erlangga pend.ips reg 2012
BalasHapusKebenaran adalah hal yang mutlak didunia ini, tampa ada kebeneran tidak mungkinmembuahkan hasil yang maksimal dan dipercaya. Kesungguhan dalam mencari kebeneran adalah hal yang mutalk sebagaimana dijelaskan dalam artikel ini.
Kesungguhan dan ketekunan dalam mencari kebeneran tentang ilmu pengetahuanmerupakan cara untuk merubah dan mengkondisikan diri dalam kehidupan yang dinamis.
Kebenaran tentang sebuah ilmu adalah ketekunan seseorang untuk mempelajari sesuatu sehingga menciptakan hal yang berguna bagi kehidupan manusia di masa depan kelak, ketekunan mencari kebenaran ilmu pengetahuan menjawab ketidakmengertian manusia akan sebuah ilmu.
Teori memang merupakan pemikiran yang paling meragukan yang pernah dirumuskan manusia. Begitu pun yang dialami oleh einstein, sifat penasarannyalah yang membuat dia ingin membuktikan teori-teori ilmuwan pendahulunya. Hingga dia bisa memenciptakan teori relativitas, lewat karyanya inilah yang membuat dia naik daun menjadi artis ilmuwan dunia. Tak dipungkiri, teori relativitas merupakan hasil pembaruan dari teori newton. Lewat kegeniusan dan kecermatannya, yang membuat sifat penasarannya berbuah karya teori relativitas yang membuktikan bahkan melakukan inovasi pada teori newton.
BalasHapusSecara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran. Kebenaran sebagai ruang lingkup dan obyek pikir manusia sudah lama menjadi penyelidikan manusia. Manusia sepanjang sejarah kebudayaannya menyelidiki secara terus menerus apakah hakekat kebenaran itu. Kebenaran memang merupakan suatu misteri yang diburu untuk dipecahkan. Karena penyelidikan kebenaran bercikal bakal pada sifat keraguan yang naik kelas menjadi penasaran. Kebenaran memang tak akan berujung dan tak akan punah oleh keraguan.
Suratno Ariangga
Pend. IPS 2012 (Reguler)
Nama : Tri Satria Pradana
BalasHapusProdi : Pendidikan IPS/Reguler/2012
Pada tulisan ini rasa keingintahuan einsten sangatlah besar,dia memang tokoh jeniu bahkan otaknya mungkin mampu menglahkan kereta shinkanzen di jepang, namun ada satu hal yang semua orang baik einsten , manusia bahkan si cantik katty pery pun juga harus tahu manusia memang memiliki kecerdasaan intelegensi yang berbeda karena banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh berkembangnya manusia itu sendiri tetapi kita harus sadar, bahwa tidak semua manusia mampu melakukan semua pekerjaan manusia lainya, karena banyak keterbatasannya kemampuan kita yang belum tentu sama debngan orang kebutuhan khusus sekalipun, maka dari itu kebenaran menjawab hargailah semua kemampuan orang lain sekecil apapun, karena kesungguhan, ketukan dan keyakinan yang membuat manusia mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya.
Einsten ilmuan dan genius terbesar ia mengetahui banyak hal, tetapi ada banyak hal yang ia belum mengerti. Walau demikian ia terus mencari dan menggali ilmu pengetahuan yang belum ia dapat atau dimengerti. Dengan rasa keingintahuannya itulah yang membuat Einsten jadi ilmuwan dan orang genius terbesar.
BalasHapusSeperti yang telah bapak jelaskan dalam pertemuan mata kuliah Filsafat Ilmu, bahwa Filsafat adalah pertanyaan mengenai hakikat. Jadi dalam tulisan yang berjudul "EINSTEIN" diatas telah dibuktikan bahwa rasa keingintahuan Ensten telah menjadikannya ilmuwan dan orang genius terbesar. Itu artinya belajar filsafat dapat mumbuat kita menggetahui banyak hal asalkan kita menggali dan mencari hakikat ilmu atau inti dari ilmu itu sendiri.
:: Muhamad Dinar (P.IPS Reguler 2012)
Nama : Tri Satria Pradana
BalasHapusProdi : Pendidikan IPS/Reguler/2012
Pada tulisan ini rasa keingintahuan einsten sudah sangatlah besar,
dia memang tokoh yang luar biasa jenius bahkan otaknya mungkin mampu menglahkan kereta shinkanzen di jepang, namun ada satu hal yang semua orang baik einsten , obama, bahkan si cantik katty pery pun juga harus tahu bahwa manusia memang memiliki kecerdasaan intelegensi yang berbeda karena banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh berkembangnya manusia itu sendiri selama masa pertumbuhan tetapi kita harus sadar,
bahwa tidak semua manusia mampu melakukan semua pekerjaan manusia lainya hanya dengan seorang diri, karena banyak keterbatasannya kemampuan kita yang belum tentu sama dengan kemampuan orang lain bahkan pada kemampuan orang berkebutuhan khusus sekalipun, maka dari itu kebenaran menjawab hargailah semua kemampuan orang lain sekecil apapun, karena kesungguhan, ketukan dan keyakinan yang membuat baik Einsten atau manusia mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya. sehingga saling menghargai kemampuan setiap manusia adalah kata yang cocok untuk Einsten Einsten yang akan lahir selanjutnya-.-
Nama; Suratno Ariangga
BalasHapusprodi : Pend. IPS 2012 ( Reguler )
Teori memang merupakan pemikiran yang paling meragukan yang pernah dirumuskan manusia. Begitu pun yang dialami oleh einstein, sifat penasarannyalah yang membuat dia ingin membuktikan teori-teori ilmuwan pendahulunya. Hingga dia bisa memenciptakan teori relativitas, lewat karyanya inilah yang membuat dia naik daun menjadi artis ilmuwan dunia. Tak dipungkiri, teori relativitas merupakan hasil pembaruan dari teori newton. Lewat kegeniusan dan kecermatannya, yang membuat sifat penasarannya berbuah karya teori relativitas yang membuktikan bahkan melakukan inovasi pada teori newton.
Secara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai kebenaran. Kebenaran sebagai ruang lingkup dan obyek pikir manusia sudah lama menjadi penyelidikan manusia. Manusia sepanjang sejarah kebudayaannya menyelidiki secara terus menerus apakah hakekat kebenaran itu. Kebenaran memang merupakan suatu misteri yang diburu untuk dipecahkan. Karena penyelidikan kebenaran bercikal bakal pada sifat keraguan yang naik kelas menjadi penasaran. Kebenaran memang tak akan berujung dan tak akan punah oleh keraguan.
Diandra Sukma Zahara (P.IPS REG 2012)
BalasHapusSetiap manusia di dunia ini pasti memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar. Sejak kecil, kita juga pasti sering banyak bertanya kepada orangtua atau orang-orang di sekeliling kita mengenai suatu hal yang baru kita lihat ataupun yang baru kita ketahui. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut pastilah kita menginginkan jawaban yang tepat dan yang tidak membuat kita terjerumus dalam hal yang salah.
Dari tulisan tentang Einstein di atas, sudah jelas bahwa Einsten adalah orang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bertanya mengenai hal-hal yang ia masih ragukan kebenaran dan faktanya. Sehingga ia bisa meluruskan teori yang sebelumnya kurang tepat yang sangat bermanfaat bagi umat manusia di dunia. Yang pada akhirnya ia menjadi ilmuwan yang sangat jenius dan terkenal di penjuru dunia.
Dapat disimpulkan bahwa ilmu sebenarnya lahir dari pemikiran dan pertanyaan yang ada di dalam manusia mengenai suatu hal yang mereka ingin ketahui kebenarannya. Walaupun kebenaran tersebut sulit didapatkan dan perlu proses yang sangat lama tapi memiliki akhir atau hasil yang indah dan bermanfaat.
Dari tulisan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa penulis ingin mengungkapkan kepada pembacanya bahwa kita sebagai manusia yang diberi kelebihan oleh Tuhan jangan pernah berhenti untuk terus berpikir dan mencari kebenaran mengenai suatu hal. Karena kebenaran itu sangat berharga dan bermanfaat. Kebenaran juga tidak memiliki batas akhir.
Diandra Sukma Zahara (P.IPS REG 2012)
BalasHapusSetiap manusia di dunia ini pasti memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar. Sejak kecil, kita juga pasti sering banyak bertanya kepada orangtua atau orang-orang di sekeliling kita mengenai suatu hal yang baru kita lihat ataupun yang baru kita ketahui. Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut pastilah kita menginginkan jawaban yang tepat dan yang tidak membuat kita terjerumus dalam hal yang salah.
Dari tulisan tentang Einstein di atas, sudah jelas bahwa Einsten adalah orang yang tidak pernah berhenti berpikir dan bertanya mengenai hal-hal yang ia masih ragukan kebenaran dan faktanya. Sehingga ia bisa meluruskan teori yang sebelumnya kurang tepat yang sangat bermanfaat bagi umat manusia di dunia. Yang pada akhirnya ia menjadi ilmuwan yang sangat jenius dan terkenal di penjuru dunia.
Dapat disimpulkan bahwa ilmu sebenarnya lahir dari pemikiran dan pertanyaan yang ada di dalam manusia mengenai suatu hal yang mereka ingin ketahui kebenarannya. Walaupun kebenaran tersebut sulit didapatkan dan perlu proses yang sangat lama tapi memiliki akhir atau hasil yang indah dan bermanfaat.
Dari tulisan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa penulis ingin mengungkapkan kepada pembacanya bahwa kita sebagai manusia yang diberi kelebihan oleh Tuhan jangan pernah berhenti untuk terus berpikir dan mencari kebenaran mengenai suatu hal. Karena kebenaran itu sangat berharga dan bermanfaat. Kebenaran juga tidak memiliki batas akhir.
Di dunia ini tidak ada namanya kebenaran, kebenaran merupakan hasil dari orang yang memandang sesuatu yang meragukan dan membutuhkan penguatan berupa bukti nyata. Inti dari kebenaran sebenarnya adalah sebuah perspektif dari kebanyakan orang dalam melihat suatu perkara. Selama ini sebuah perkara akan dinyatakan benar jika mayoritas orang mengatakan hal tersebut adalah kebenaran, namun akan dinyatakan salah jika minoritas orang menyatakan hal tersebut benar.
BalasHapusSeperti pembuktian Galileo mengenai pusat tata surya dan keadaan bumi. Pada abad ke-16 orang-orang meyakini pendapat dari gereja tentang bumi sebagai pusat tata surya dan menyatakan bumi itu datar. Mereka meyakini hal tersebut sebagai sebuah kebenaran karena pada masa itu gereja memegang peranan penting dalam masyarakat. Sebuah teori yang salah namun mayoritas mengatakan hal tersebut benar. Kalangan minoritas seperti Copernicous dan Galileo yang ingin menentang sebuah ‘kebenaran’ yang telah diakui masyarakat dipandang sebagai pengkhianat. Galileo berjuang agar teori dan pembuktiannya dapat diakui sebagai sebuah kebenaran yang mutlak bukan hasil dari opini atau pandangan yang tidak memiliki landasan. Penentangan ini membuat Galileo menjadi musuh gereja dan berakhir dipengasingan sampai meninggal.
Kita dapat melihat bahwa sepenggal kisah Galileo menunjukkan bahwa kebenaran bukan perkara yang sederhana. Manusia hidup bukan untuk mencari mana yang benar mana yang salah, namun untuk melihat dan memandang segala aspek kehidupan dengan bijak. Karena kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang berasal dari Tuhan.
Di dunia ini tidak ada namanya kebenaran, kebenaran merupakan hasil dari orang yang memandang sesuatu yang meragukan dan membutuhkan penguatan berupa bukti nyata. Inti dari kebenaran sebenarnya adalah sebuah perspektif dari kebanyakan orang dalam melihat suatu perkara. Selama ini sebuah perkara akan dinyatakan benar jika mayoritas orang mengatakan hal tersebut adalah kebenaran, namun akan dinyatakan salah jika minoritas orang menyatakan hal tersebut benar.
BalasHapusSeperti pembuktian Galileo mengenai pusat tata surya dan keadaan bumi. Pada abad ke-16 orang-orang meyakini pendapat dari gereja tentang bumi sebagai pusat tata surya dan menyatakan bumi itu datar. Mereka meyakini hal tersebut sebagai sebuah kebenaran karena pada masa itu gereja memegang peranan penting dalam masyarakat. Sebuah teori yang salah namun mayoritas mengatakan hal tersebut benar. Kalangan minoritas seperti Copernicous dan Galileo yang ingin menentang sebuah ‘kebenaran’ yang telah diakui masyarakat dipandang sebagai pengkhianat. Galileo berjuang agar teori dan pembuktiannya dapat diakui sebagai sebuah kebenaran yang mutlak bukan hasil dari opini atau pandangan yang tidak memiliki landasan. Penentangan ini membuat Galileo menjadi musuh gereja dan berakhir dipengasingan sampai meninggal.
Kita dapat melihat bahwa sepenggal kisah Galileo menunjukkan bahwa kebenaran bukan perkara yang sederhana. Manusia hidup bukan untuk mencari mana yang benar mana yang salah, namun untuk melihat dan memandang segala aspek kehidupan dengan bijak. Karena kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang berasal dari Tuhan.
manusia dilahirkan sma sama dalam keadaan suci dan tidak mengetahui apa apa maka dari itu manusia tumbuh dan berkembang untuk mempelajari ilmu ,alam ,dunia ,semesta ,lingkungan maupun tuhannya sendiri karena jika manusia pintar tetapi tetap saja ia masih menjadi manusia biasa dimata tuhan hanya saja derajat keilmuannya saja yang membedakan apakah ia pintar atau tidak sama sekali mau belajar untuk menjadi seorang yang pintar maka dari situ manusia harus mencari apa saja kekurangannya bukan hanya kelebihan yang ditonjolkan tetapi juga kekurangan yang akan memperkuat diri mereka sendiri dimata publik dari kekurangan itu lah manusia belajar bagaimana menjadi manusia yang lebih berkualitas lagi di dunia
BalasHapusDIAN KARTIKA HARDIYANTI
BalasHapusP.IPS REGULER 2012
4915122537
Assalamualaikum wr.wb
komentar saya terhadap tulisan yang berjudul "einstein" adalah di dalam setiap kelebihan manusia pasti terdapat kekurangan. Tetapi, kekurangan tersebut harus dapat disikapi oleh setiap manusia melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang akan membawa kita menuju hal yang tidak tahu dan tidak mengerti, menjadi tahu dan mengerti bahkan memahami akan suatu hal. Sama seperti manusia, awalnya kita lahir bagaikan selembar kertas putih, kertas putih itulah yang kelak akan kita berikan warna. Cerah ataupun warna gelap, tergantung dari apa yang ingin kita lakukan dan apa tujuan hidup kita.
Manusia dalam ketidaktahuannya akan mencoba belajar untuk mencari tahu hal yang ingin ia ketahui, mencoba sesuatu meskipun perlu mengalami kegagalan. Tetapi, bagi orang yang tak mengenal lelah dan tak pernah putus asa, berpuluh-puluh kali terjatuh, maka ia akan bangkit. Mohammad Hatta pernah berkata : "Orang yang hebat bukan orang yang sukses, tetapi orang hebat adalah orang yang jatuh dalam kegagalannya, tetapi berusaha untuk bangkit kembali." Dan Einstein berhasil melakukannya, hingga namanya kita kenal sampai saat ini.
Dalam tulisan diatas, juga dijelaskan tentang kebenaran. Dalam hal kebenaran, saya memiliki cara pandang bahwa kebenaran tanpa disertai adanya realita atau bukti yang diketahui oleh banyak pihak, bukanlah kebenaran yang akan dipercayai oleh orang lain. Contohnya saja, kita sangat yakin bahwa Herodotus adalah bapak sejarah, tapi bagaimana dengan pihak yang lain, apakah ada yang sependapat dengan kita jika kita tidak memberitahukan alasan kita berkata demikian ? kita harus memberikan fakta, mengapa kita dapat berkata herodotus adalah bapak sejarah, tentunya dari kita mencari tahu kebenaran dan fakta tentang herodotus di buku-buku sejarah, buku antropologi atau buku pengetahuan lainnya. Setelah kebenaran itu berhasil kita beritahu kepada orang lain, maka orang lain pun akan mempercayai kebenaran yang kita maksud karena apa yang kita katakan berdasarkan oleh fakta yang ada. Kebenaran pun akhirnya dapat dimaknai benar adanya oleh banyak pihak.
Sekian komentar dari saya,
Wassalamualaikum wr.wb
INDRIANIE DEWI
BalasHapus4915122544 PIPS REG 2012
Menurut saya dari tulisan ini, mendeskripsikan ilmu dapat diperoleh siapa saja dan dalam ke geniusan sesesorang tidak dapat dilihat dari umur. Memang benar jika semua hal yang ada di alam semesta ini penuh dengan misteri. Oleh karena itu manusia tidak pernah berhenti mencari untuk mengungkapkan kebenarannya. Walupun terkadang semakin tinggi ilmu yang kita peroleh dapat menjadi bumerang terhadap sesama manusia. Karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang sangat egois dan selalu ingin terdepan dan terkuat.
Manusia berlomba-lomba untuk memecahkan misteri kebenaran yang ada di alam semesta ini. Memang tidak mudah untuk memecahkan kebenaran, pasti selalu disertai pro dan kontra untuk suatu kebenaran yang terungkap. Ilmu tiada habisnya untuk diungkapkan. Disertai dengan kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan untuk terus mencari kebenarannya.
manusia terlahir ke dunia ini memang belum mengerti apa-apa ketidakmengertian membuat orang semakin penasaran. Dan dari rasa penasaran itulah yang memcu sesorang untuk mau lebih banyak belajar. Seperti halnya yang di rasakan einstein itu, walaupun ia sudah genius akan tetapi ketidakmengertian dia membawanya untuk terus mencari kebenaran. Kebenaran itu pasti ada jika kita mencarinya dengan ketekunan dan keyakinan. Dan benar sekali "tidak ada penghuni terakhir dalam rumah kebenaran" Karena selama masih ada masalah, disitulah kebenaran berada. Dan kita dapat menemukan kebenaran itu jika ada fakta dan realitas yang benar dan sesungguhnya.
BalasHapuspenulis ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada kebenaran mutlak yang ada di dunia ini. Kebenaran itu hanya hati kecil kita yang tahu dan ALLAH SWT. dan mencari kebenaran itu sangat tidak mudah karena butuh perjuangan dan proses untuk mengetahui suatu kebenaran. bahkan seorang ilmuwan besar sekaliber Einstein masih mencari kebenaran yang hakiki.
BalasHapusmengapa manusia pada masa ini selalu lelah dan malas untuk mencoba sesuatu hal hal yang baru? apakah ini ada hubungannya dengan dunia yang saat ini telah menyajikan segala sesuatunya dengan serba instan?
BalasHapusseorang yang hebat seperti Einstein pun selalu haus akan sesuatu yang baru yang belum ia ketahui, ia akan terus mencoba dan mencoba sampai apa yang ia inginkan bisa ia dapatkan, walaupun ia tahu tantangan yang ia hadapi sangatlah sulit. namun ia yakin bahwa dibalik kegigihannya akan memunculkan kebenaran yang mutlak, yang ia yakini akan membawa manusia pada kemaslahatan.
Di dalam hidup ini sebenarnya lebih banyak kebenaran dari pada kebohongan, jadi teruslah mencari arti dari sebuah kebenaran itu
Assalamualaikum, Wr. Wb
BalasHapusNama : Annahal Eleista
NIM : 4915120350
Prodi : Pendidikan IPS, Reg 2012
Setelah saya membaca dan menganalisis tentang sebuah tulisan yang berjudul “Einstein” karya Bapak Nusa Putra ini, bahwasannya saya telah menemukan sebuah pendapat menurut dari pada cara pandang atau cara berfikir saya tentang tulisan ini. pendapat saya akan tulisan ini yaitu :
Bahwasannya manusia yang baru saja terlahir ke dunia ini dapatlah kita ibaratkan seperti “kertas putih polos yang masih sangat bersih dan belum ada satupun sedikit noda yang menghiasi kertas tersebut, baik itu coretan yang berupa ukiran, goresan, dan untaian warna-warna yang mengkerlap-kerlip menghiasi kertas tersebut”. Begitupun sama halnya dengan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Ketika manusia baru terlahir kedunia ini, pastilah mereka masih belum dapat mengerti akan berbagai hal yang ada di lingkungan disekitarnya. Tetapi ketika manusia telah melewati berbagai macam hirup pikuk kehidupan di dalam dirinya, maka manusia tersebut pasti akan mengalami banyak perubahan yang akan mereka rasakan secara aktual dan juga faktual di dalam kehidupannya. Perubahan yang akan terjadi di dalam diri manusia mengakibatkan akan adanya bekas pertanda sebuah coretan yang berupa ukiran dari berbagai proses kehidupan yang telah dijalani manusia. Perubahan tersebut dapat bisa berimbas kepada fisik manusia, sifat manusia ataupun juga kepada pikiran manusia.
Dari perubahan pikiran manusia itulah yang akan bisa mengubah semua nasib manusia yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kenapa bisa seperti itu?. Jawabannya adalah karena jika manusia memiliki ilmu pengetahuan yang sangatlah berlimpah, maka ilmu pengetahuan tersebut akan mengubah pola pikiran manusia dan yang lebih terpenting adalah ilmu pengetahuan dapat pula membawa dan mendatangkan manusia kepada nasib yang berujung nikmat. Tetapi sebaliknya, jika manusia kurang akan wawasannya maka yang akan terjadi adalah berujung fatal kepada nasib dikemudian harinya.
Banyak memang para ilmuan yang memiliki ilmu pengetahuan yang amat sangatlah luas, tetapi tak seluas wawasan yang dimiliki oleh Einstein. Einstein memanglah sangat amat canggih akal pikirannya, karena semua penemuannya bisa beliau hasilkan semaksimal mungkin dan bahkan bisa mengalahkan semua para ilmuan yang terbaik di dalam hal berbagai penemuan yang ditemukan oleh para ilmuan lainnya. Tetapi dibalik itu semua, pasti Einstein memiliki kekurangan di dalam kehidupannya. Einstein memanglah bukan manusia yang amat sangat sempurna dalam menjalankan semua alur kehidupannya. Pastilah Einstein akan memiliki berbagai masalah yang akan menghalau di dalam kehidupannya.
Memang semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT tidaklah akan ada manusia yang yang memiliki sesuatu hal yang terdapat di dalam diri manusia yang sesempurna mungkin. Pasti seluruh manusia di muka bumi ini akan selalu ada kekurangan di dalam dirinya dalam mengarungi setiap alur kehidupannya. Tetapi ada rasa salut yang muncul di dalam benak naluri saya yaitu tentang kesungguhan Einstein yang mau terus menerus menggali potensi yang ia anggap merasa bahwa potensi itu sudah menjadi kekurangan di dalam dirinya. Rasa semangatnya yang tak mudah patah membuat sang ilmuan yang sangatlah jenius ini mencari-cari dimana letak titik kekurangan yang ada di dalam dirinya. Masalah yang sedang dialami Einstein memang sangatlah berat, tetapi hanya satu yang ia tempuh untuk menyelesaikan segela masalah yang sedang dihadapinya yaitu dengan cara Kebenaran. Walaupun memang bisa diselesaikan dengan cara membuktikan kebenaran, tetapi akan tetap saja masalah tersebut tak akan kunjung berhenti jika tidak diselingi dengan cara atau usaha yang lain untuk melumpuhkan berbagai masalah yang akan dihadapi di dalam kehidupannya.
Itulah komentar dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Maaf jika ada salah-salah kata dalam berkomentar.
Terimakasih dan Wassalamualaikum, WR.WB
Aminah Pertiwi - 4915127038 (P.IPS 2012 Non Reguler)
BalasHapusPada dasarnya manusia adalah salah satu mahkluk ciptaan Nya yang tak pernah puas. Setelah berhasil mencapai sesuatu yang ingin dia capai, pasti akan ada pencapaian-pencapain selanjutnya yang ingin manusia itu lakukan lagi. Menurut saya tidak ada yang salah dengan hal itu, apalagi jika untuk melakukan pencapaian itu kita memperhatikan batas-batas norma. Tetapi tidak ada manusia yang sempurna, dari rasa yang tak pernah puas yang selalu mengiringi manusia, pasti akan ada banyak hal juga yang tidak dapat dimengerti oleh manusia. Pada tulisan diatas disebutkan Eintein tidak pernah berhenti mencari apa yang tidak diketahuinya, rasa tidak pernah berhenti mencari sesuatu yang tidak dimengertinya tersebut ,tentunya akan membuatnya selalu berfikir. Seperti sebuah ungkapan dari Descarter “aku berfikir, maka aku ada” dimulai dari ketidakmengertian manusia, ia akan berfikir dengan berfikir tersebutlah membuktikan kita sebagai seorang manusia itu ada, bukan hanya seonggok daging yang punya nama.
Dari tulisan diatas dapat disimpulkan dalam proses pencarian apa yang kita tidak dimengerti tersebut, kita mungkin akan dihadapkan dengan kebenaran atau tidak. Tetapi jangan jadikan hal itu, membuat kita menjadi ragu dan takut untuk mencari apa yang kita tidak ketahui.
dalam kehidupan sekarang ini, kita seakan terjerat dalam suatu pemikiran yang memaksa kita harus memilih dan menentukan apa yang baik dan apa yang buruk.
BalasHapuskarena yang baik itu sudah seperti di pudarkan oleh hal yang buruk.
di pudarkan dalam artian adalah sudah di campur adukan antara kebaikan dengan keburukan.
di sinilah kita harus bisa memilih apa yang benar dan baik dan apa yang buruk.
Aminah Pertiwi - 4915127038 (P.IPS 2012 Non Reguler)
BalasHapusPada dasarnya manusia adalah salah satu mahkluk ciptaan Nya yang tak pernah puas. Setelah berhasil mencapai sesuatu yang ingin dia capai, pasti akan ada pencapaian-pencapaian selanjutnya yang ingin manusia itu lakukan lagi. Menurut saya tidak ada yang salah dengan hal itu, apalagi jika untuk melakukan pencapaian itu kita memperhatikan batas-batas norma. Tetapi tidak ada manusia yang sempurna, dari rasa yang tak pernah puas yang selalu mengiringi manusia, pasti akan ada banyak hal juga yang tidak dapat dimengerti oleh manusia. Pada tulisan diatas disebutkan Eintein tidak pernah berhenti mencari apa yang tidak diketahuinya, rasa tidak pernah berhenti mencari sesuatu yang tidak dimengertinya tersebut ,tentunya akan membuatnya selalu berfikir. Seperti sebuah ungkapan dari Descarter “aku berfikir, maka aku ada” dimulai dari ketidakmengertian manusia, ia akan berfikir dengan berfikir tersebutlah membuktikan kita sebagai seorang manusia itu ada, bukan hanya seonggok daging yang punya nama.
Dari tulisan diatas dapat disimpulkan dalam proses pencarian apa yang kita tidak dimengerti tersebut, kita mungkin akan dihadapkan dengan kebenaran atau tidak. Tetapi jangan jadikan hal itu, membuat kita menjadi ragu dan takut untuk mencari apa yang kita tidak ketahui.
tulisan ini jelas memberitahukan bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak semuannya membutuhkan perjuangan,disaat orang lain tidak mengerti akan diri kita dan kebenaran yang dimiliki.tetpi ''hal yang paling sulit bukan disaat kita tidak mengerti orang lain,terlebih disaat kita tidak mengerti akan diri kita sendiri".oleh sebab itu pahamilah dirumu terlebih dahulu baru bisa memahami orang lain.degan begitu kita dapat meyakinkan seseorang dengan apa yang sudah ada didalam diri sendiri.
BalasHapusbahkan disaat para ilmuwan tidak mempercayai aka kebenaran teori-teori einsten ,tetapi einsten tetap berusaha mencari kebenaraan dengan membuktikan kepada orang banyak bahwa yang dikatakannya adalah benar, ya dia salah seorang ilmuwan yang tak akan pernah dilupakan dengan segala hal-hal yang tidak masuk akal untuk dilakukan orang biasa ,tetapi mungkin jika kita memikirkan bagaimana seorang eistin bisa dikenang hingga sekarang mungkin banyak membutuhkan perjuangan di dalam hidup seiorang einsten ,segalannya tidak didapat dengan mudah. siapa yang bersungguh-sunguh pasti dia mendapatkannya.
M Rio Malaha PIPS 2012 REG 4915120342
BalasHapusIlmu itu tidak ada ujung nya di mana sudah itu ditemukan suatu ilmu pasti akan muncul sebuah ilmu baru yang lebih objektif, maka dari itu semakin kita mencari kebenaran semakin sulit kita menemukan kebenaran itu sendiri.
Nama : Sartika Oktaviani
BalasHapusNim : 4915127073
P.IPS NON REG 2012
Manusia pada awalnya sama, pengetahun dan kemampuannya lah yang berbeda. pengetahuan yang di miliki einsten adalah hasil dari kerja keras dalam mencari hal-hal yang sulit dimengerti menjadi sesuatu yang dapat di jelaskan sehingga einsten lebih unggul di banding ilmuan lainnya dengan easa keingin tahuannya lah ia dapat menjelaskan sesuatu yang tidak dapat di jelaskan oleh ilmuan lainnya.
kebenaran menjadikan manusia berpikir lebih rasional. Walaupun selama mencari kebenaran terdapat keraguan, namun semua itu akan sirna karena usaha tidak akan ada yang sia-sia. Artikel ini memikat hati karena bisa meyadarkan saya bahwa kebenaran dengan usaha yang gigih berbanding lurus jika kita memiliki keyakinan.
BalasHapusErindya Rahmah Fauzia, PIPS reg'12
TRI LESTARI (4915127078 - non reguler 2012)
BalasHapusBila kita ingin mengetahui sebuah kebenaran kita harus terus berusaha untuk mengungkap sebuah kebenaran tersebut. Di dunia ini tidak ada orang yang sempurna, sosok genius seperti Einsten pun masih memiliki ketidakmengetian. Dengan ketidakmengertian itu Einsten terus berusaha untuk mengungkapkan suatu kebenaran. Suatu kebenaran dapat terungkap bila kita memiliki kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan yang seperti di lakukan Einsten.
TERUS BERUSAHA DAN TETAP SEMANGAT
Putri Inayah
BalasHapusP.IPS Reg 2012
Hidup ini tak lepas dari sesuatu yang "benar" dan "salah". Untuk menemui sebuah kesalahan nampaknya cukup mudah. Tetapi untuk menemui dan membuktikan sebuah kebenaran adalah sesuatu yang sangat sukar. Kita menjalani hidup berdasarkan kebiasaan orang sekitar kita, mitos, aturan yang telah dibuat pada masa lampau, namun apakah kita tau itu adalah sesuatu yang benar? Pasti kita akan lebih memilih mengikutinya saja tanpa banyak mencari tau.
Disinilah kunci kebenaran, jangan pernah merasa puas dengan apa yang sudah kita dapat. Karena apabila kita sudah merasa cukup dengan apa yang kita dapat maka sampai situ jugalah pengetahuan kita.
kebenaran adalah sebuah misteri. apakah kita sudah benar benar yakin dengan hal yang dikatakan benar itu ? Karena sesungguhnya kebenaran ada untuk orang orang yang tekun mencari jalannya suatu kebenaran.
Tri Wulandari ( P.IPS Reg 2012)
BalasHapusBanyak yang menilai dari sudut pandang yang berbeda arti dari sebuah "kebenaran". Jika bagi sebagian orang melihat sesuatu hal adalah benar, pasti ada sebagian orang yang mengatakan bahwa itu tidak benar. contohnya, seseorang dijatuhkan hukuman mati dikarenakan mencuri sebuah mangga, namun ada beberapa orang yang berpendapat bahwa hukuman itu tidak adil. sehingga kebenaran sering kali menciptakan sebuah perselisihan karena setiap orang melindungi apa yang mereka yakini adalah benar.
Sri Agustini (4915127076) P.IPS NON REG'2102
BalasHapusMenurut pemahaman saya cerita ini menceritakan tentang sifat-sifat umum yang kebanyakan manusia rasakan seperti rasa kurang puasnya seseorang dengan apa yang telah dia capai dengan memiliki keteguhan hati serta memiliki semangat tinggi. Einstein yang berhasil "meremukkan teori Newton" dengan kemampuan yang ia miliki.
Merasa tidak puas dengan yang sudah diciptakan,ia mencoba hal baru dengan bersungguh-sungguh hingga akhirnya berhasil. selama sesuatu yang difikirkan bisa memberikan sebuah manfaat seperti halnya pengetahuan yang bersifat baik untuk kedepannya tidak masalah untuk terus ditelaah walaupun banyak persoalan. kebenaran suatu hal memang tidak mudah untuk dibuktikan tetapi sepakat dengan kalimat "jika memiliki kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan maka dapat mengungkapkan banyak hal" .
Windi Fauziah
BalasHapus4915122521 (PIPS REG 2012)
Einstein adalah seorang ilmuan yang mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. ia juga mampu memecahkan masalah yang rumit yang tidak dimengerti oleh Max Planc. dan ia mampu menjelaskan lintasan merkurius secara matematis sedangkan Newton tidak dapat melakukannya.
Dari kejeniusannya, ada ketidakmengertian yang terselip di dalam dirinya. namun, ketidakmengertiannya itu tidak mengurangi kejeniusannya karena ia merupakan sosok yang pantang menyerah dalam mencari sebuah kebenaran. dia percaya bahwa setiap manusia dapat mengungkapkan banyak hal jika memiliki kesungguhan, ketekunan dan keyakinan.
Einstein menyadari bahwa penemuan dan teori-teorinya selama ini belum tentu benar adanya, karena bagi dia kebenaran adalah suatu misteri yang tidak dapat dipecahkan meski dengan kejeniusannya sekalipun. tetapi sekali lagi jika kita mau berusaha dan kesungguhan, ketekunan dan keyakinan pasti akan mendapatkan apa yang diinginkan sekalipun itu belum benar adanya.
Manusia adalah makhluk tuhan yang sangat sempurna, sebab tuhan menyertakan akal pikiran didalam dirinya. kesempurnaan yang dimilikinya-lah yang membuat mereka mampu merubah dunia, dengan disertakan rasa ingin tahu yang besar dan pantang menyerah, itulah beberapa sifat yang dilakukan manusia untuk mewujudkan apa yang ingin diwujudkannya, sekalipun manusia itu sangat hebat, seperti einsten.disaat ilmuan-ilmuan lain meremehkan teori-teori yang dibuat olehnya, ia tetap besikukuh untuk mewujudkan kebenarannya kepada mereka. ternyata tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, sebab kebeneran adalah mutlak adanya , ketika kita memiliki kemauan, disertai kerja keras dan rasa ingin tahu yang besar, maka suatu hal yang dianggap remeh dan rasanya tidak mungkin diwujudkan, ternyata semua itu mampu dibuktikan oleh sosok einsten. inilah yang harus kita contoh dari sosok beliau, sehebat apapun kita , jangan pernah meremehkan sesuatu hal, mungkin sesuatu hal yang kita remehkankan itu mampu menjadikan kita menjadi sosok yang hebat seperti einsten
BalasHapusMijayanty Eka Putri
BalasHapusP.IPS NR 2012 (4915127056)
Seorang manusia pasti memeiliki rasa ketidak puasan terhadap sesuatu yang ia ketahui, ia haus akan pengetahuan dan akan menggali sampai ia menemukan titik akhirnya, dalam hal ini dicontohkan dengan kisah Einstein yang selalu mencari dan memburu kebenaran. Pada dasarnya hal yang dicontohkan dalam kisah einstein ini sangat benar, karena tidak semua kebenaran itu benar, perlu banyak hal untuk mendukung agar kebenaran itu pun menjadi mutlak. Untuk itulah, mengapa Tuhan menciptakan rasa ketidakpuasan dan keingintahuan yang besar dalam setiap diri manusia. Manusia diminta untuk terus menggali apa yang kita semua belum ketahui kebenarannya.
Nama : Fiky Purnamasari
BalasHapusNIM : 4915127047
Prodi : Pendidikan IPS Non Reguler 2012
Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia yang memiliki kelebihan pasti dia hanya memiliki kelebihan dalam bidang tertentu. Tidak mungkin manusia memiliki kelebihan didalam semua bidang. Semua manusia yang terlahir ke dunia diciptakan dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa dan semakin bertambahnya usia manusia mulai timbul rasa keingintahuan sehingga mendorong manusia untuk belajar, belajar, dan belajar serta mencoba sesuatu sehingga manusia tersebut mendapatkan ilmu pengetahuan. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah ia lakukan dan ia dapatkan.
Dalam artikel diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa bagaimana caranya kita dapat belajar dari seorang Einstein, dimana beliau merupakan tokoh yang jenius tetapi sejeniusnya beliau, beliau masih mau belajar dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap apa yang belum beliau ketahui. Beliau juga terlahir sama seperti manusia yang lain yang tidak memiliki pengetahuan apapun tetapi beliau memiliki kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan yang mendorong untuk belajar, belajar, dan terus belajar sehingga beliau mengetahui banyak hal.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencoba sesuatu yang belum kita mengerti. Kebenaran memang tidak berujung, walaupun demikian jangan sampai tidak terbuktinya kebenaran membuat kita ragu karena sesungguhnya menurut firman Allah yang ada didalam Al-Quran sebagai berikut:
"Sungguh Kebenaran itu datang dari Tuhanmu. oleh sebab itu janganlah kamu termasuk orang yang ragu." Qs. 3: 60
Cendy Juliana Dewi
BalasHapusP.IPS REG 2012
NIM : 4915122528
ass,wr.wwb
menanggapi sedikit tulisan yang telah bapak tulis. terihat jelas betapa geniusnya seorang einstein yang telah memecahkan teori lintas merkuriusnya yang bahkan tak dapat dipecahkan oleh ilmuwan & genius besar seperti newton. meskipun dilain pihak ada beberapa hal yang tidak dimengerti olehnya einstein tapi ia tak pantang arah dan terus berusaha untuk memecahkan rasa keingintahuannya. sebenarnya hal yang sama terjadi pada manusia lainnya, Tuhan menciptakan kita dengan segala kelebihannya,jadi tidak ada manusia yang bodoh jika kita bersungguh-sungguh, tekun,dan yakin maka semuanya itu tidak ada yang mustahil untuk dilakukan.
begitupula dengan sebuah kebenaran,karena sebuah kebenaran selalu menjadi kunci pembuka bagi sebuah keraguan yang tak berujung. tetapi sebuah kebenaran tidak mempunyai suatu batasan akhir,sehingga diri kita pun tergelitik untuk terus mencari makna dari kebenaran yang tak berujung akhirnya.
Assalamualaikum, Wr. Wb
BalasHapusNama : Annahal Eleista
NIM : 4915120350
Prodi : Pendidikan IPS, Reg 2012
Setelah saya membaca dan menganalisis tentang sebuah tulisan yang berjudul “Einstein” karya Bapak Nusa Putra ini, bahwasannya saya telah menemukan sebuah pendapat menurut dari pada cara pandang atau cara berfikir saya tentang tulisan ini. pendapat saya akan tulisan ini yaitu :
Bahwasannya manusia yang baru saja terlahir ke dunia ini dapatlah kita ibaratkan seperti “kertas putih polos yang masih sangat bersih dan belum ada satupun sedikit noda yang menghiasi kertas tersebut, baik itu coretan yang berupa ukiran, goresan, dan untaian warna-warna yang mengkerlap-kerlip menghiasi kertas tersebut”. Begitupun sama halnya dengan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Ketika manusia baru terlahir kedunia ini, pastilah mereka masih belum dapat mengerti akan berbagai hal yang ada di lingkungan disekitarnya. Tetapi ketika manusia telah melewati berbagai macam hirup pikuk kehidupan di dalam dirinya, maka manusia tersebut pasti akan mengalami banyak perubahan yang akan mereka rasakan secara aktual dan juga faktual di dalam kehidupannya. Perubahan yang akan terjadi di dalam diri manusia mengakibatkan akan adanya bekas pertanda sebuah coretan yang berupa ukiran dari berbagai proses kehidupan yang telah dijalani manusia. Perubahan tersebut dapat bisa berimbas kepada fisik manusia, sifat manusia ataupun juga kepada pikiran manusia.
Dari perubahan pikiran manusia itulah yang akan bisa mengubah semua nasib manusia yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kenapa bisa seperti itu?. Jawabannya adalah karena jika manusia memiliki ilmu pengetahuan yang sangatlah berlimpah, maka ilmu pengetahuan tersebut akan mengubah pola pikiran manusia dan yang lebih terpenting adalah ilmu pengetahuan dapat pula membawa dan mendatangkan manusia kepada nasib yang berujung nikmat. Tetapi sebaliknya, jika manusia kurang akan wawasannya maka yang akan terjadi adalah berujung fatal kepada nasib dikemudian harinya.
Banyak memang para ilmuan yang memiliki ilmu pengetahuan yang amat sangatlah luas, tetapi tak seluas wawasan yang dimiliki oleh Einstein. Einstein memanglah sangat amat canggih akal pikirannya, karena semua penemuannya bisa beliau hasilkan semaksimal mungkin dan bahkan bisa mengalahkan semua para ilmuan yang terbaik di dalam hal berbagai penemuan yang ditemukan oleh para ilmuan lainnya. Tetapi dibalik itu semua, pasti Einstein memiliki kekurangan di dalam kehidupannya. Einstein memanglah bukan manusia yang amat sangat sempurna dalam menjalankan semua alur kehidupannya. Pastilah Einstein akan memiliki berbagai masalah yang akan menghalau di dalam kehidupannya.
Memang semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT tidaklah akan ada manusia yang yang memiliki sesuatu hal yang terdapat di dalam diri manusia yang sesempurna mungkin. Pasti seluruh manusia di muka bumi ini akan selalu ada kekurangan di dalam dirinya dalam mengarungi setiap alur kehidupannya. Tetapi ada rasa salut yang muncul di dalam benak naluri saya yaitu tentang kesungguhan Einstein yang mau terus menerus menggali potensi yang ia anggap merasa bahwa potensi itu sudah menjadi kekurangan di dalam dirinya. Rasa semangatnya yang tak mudah patah membuat sang ilmuan yang sangatlah jenius ini mencari-cari dimana letak titik kekurangan yang ada di dalam dirinya. Masalah yang sedang dialami Einstein memang sangatlah berat, tetapi hanya satu yang ia tempuh untuk menyelesaikan segela masalah yang sedang dihadapinya yaitu dengan cara Kebenaran. Walaupun memang bisa diselesaikan dengan cara membuktikan kebenaran, tetapi akan tetap saja masalah tersebut tak akan kunjung berhenti jika tidak diselingi dengan cara atau usaha yang lain untuk melumpuhkan berbagai masalah yang akan dihadapi di dalam kehidupannya.
Itulah komentar dari saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Maaf jika ada salah-salah kata dalam berkomentar.
Terimakasih dan Wassalamualaikum, WR.WB
Dalam tulisan Einstein ini di jelaskan bahwa konsep kebenaran tidaklah datang dengan sendirinya. Melainkan haruslah di cari dan di buru dengan usaha serta kerja keras seperti yang telah di lakukan oleh Einstein. Konsep kebenaran merupakan suatu proses atas upaya kesungguhan, ketekunan, dan keyakinan manusia terhadap apa yang di ragukan olehnya.
BalasHapusKebenaran bukanlah proses akhir, melainkan suatu kepastian yang telah terlepas dari belenggu keraguan. Kebenaran memiliki sifat mendalam dan tak terhingga (infinitif). Sehingga kebenaran yang ada di dunia ini adalah bersifat kebenaran relatif bukan kebenaran mutlak. Sebab kebenaran mutlak atau absolut hanya berada dalam kehidupan manusia setelah wafat(kehidupan akhirat).
Mamay Gumelar
4915 12 2541
Pend IPS Reg 2012
ARIMBI MARSELLIA PIPS REG 4915120341
BalasHapusketidak tahuan mengajarkan kita untuk belajar mencari tahu. ketidak mengertian mengajarkan kita untuk belajar dan berusaha mengerti. einstein dengan ketidak-tahuannya membuat ia mencari tahu dan akhirnya bisa memecahkan persoalan yang tidak terpecahkan oleh newton. ketidak-tahuan tidak selalu menimbulkan hal yang buruk. justru dari ketidak tahuan kita akan semakin belajar dan menjadi lebih tahu karena di balik rasa ketidak tahuan pastilah terselubung rasa penasaran yang kuat yang membuat kita mencari tahu.
dalam megungkap sebuah kebenaran memang di perlukan kemauan yang kuat, rasa ingin tahu yang tinggi dan iman di dalam hati yang membuat kita terus melangkah dan tidak menyerah . sebab rasa ingin tahu yang tinggi membuat diri kita gigih untuk mencari tahu kebenarannya. kebenaran yang haqiqi memang hanya milik sang khalik tetapi mencoba mengungkapkan kebenaran adalah hak semua orang.
Menurut saya, tulisan bapak mendeskripsikan bahwa didunia ini sangat sulit untuk menemukan kebenaran. Tidak pernah ada kebenaran yang mutlak dari manusia. Semua kebenaran membutuhkan banyak bukti, dan proses yang cukup panjang untuk diakui semua orang. Karena kebenaran merupakan kunci dari semua permasalahan yang sulit untuk ditemukan jawabannya. Oleh karena itu, kebenaran sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dalam bersosialisasi dan pemecahan masalah.
BalasHapusMenurut saya, tulisan bapak mendeskripsikan bahwa didunia ini sangat sulit untuk menemukan kebenaran. Tidak pernah ada kebenaran yang mutlak dari manusia. Semua kebenaran membutuhkan banyak bukti, dan proses yang cukup panjang untuk diakui semua orang. Karena kebenaran merupakan kunci dari semua permasalahan yang sulit untuk ditemukan jawabannya. Oleh karena itu, kebenaran sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dalam bersosialisasi dan pemecahan masalah.
BalasHapusMenjadi manusia pintar m merupakan keingininan setiap orang,einstein merupakan orang yang mendapatkan hadiah itu .dibalik menjadi orang yang dipuja banyak orang einstein mempunyai tanggung jawab terbesar dalam hidupnya yaitu untuk terus mencari hal -hal yang belum ia dimengerti dan harus ia mengerti berkat kepandaian yang ia dapat .dan menyuarakannya kepada dunia .
BalasHapusMemang semua kebenaran tidak mutlak dihadapan manusia tapi hanya kata pada mutlak bagi Tuhan tapi Manusia berhak mencari sekeping demi keping kebenaran untuk mengetahui apa yang diinginkan pada Tuhan untuk dunia yang telah Ia berikan .
Kebenaran mutlak hanya milik NYA tapi tidak ada salah berkerja keras untuk mencari apa itu kebenaran tanpa HARUS menjadi Orang yang ingin menjadi TUHAN .
Azizah Maharani
BalasHapusP.IPS Reguler 2012
Inti dalam tulisan ini, penulis gambarkan dalam tulisan di paragraf terakhir yang berisi: “Kebenaran memang selalu mengatasi keraguan, meski tak pernah mudah. Kebenaran memang tak pernah berujung. Kebenaran lebih mirip horison hati, dari pada horison samudra, misterius dan terus menantang untuk diungkapkan”. Serta berakhir pada tulisan kapital yang bertuliskan “TAK ADA PENGHUNI TERAKHIR DALAM RUMAH KEBENARAN!” .
Pembaca merepresentasikan hal di atas ke dalam kehidupan yang akan selalu bergulir pertanyaan-pertanyaan dan menumbuhkan berbagai inovasi yang berbeda-beda akan jawaban dari pertanyaan tersebut. Inovasi yang berbeda-beda juga dipengaruhi akan paradigma dari masing-masing individu. Antara realitas dan kebenaran akan melahirkan inovasi yang selalu tumbuh tanpa henti. Jadi dalam hidup ini akan memproduksi berbagai pertanyaan dan melahirkan berbagai inovasi seperti halnya sebuah siklus yang tak pernah putus.
Manusia terlahir dengan rasa ketidaktahuan dan ketidakmengertian. Untuk itulah manusia berupaya untuk memecahkan misteri kebenaran yang ada dibumi ini. Untuk memperoleh sebuah kebenaran memanglah tak semudah membalikkan telapak tangan. Kebenaran takkan pernah didapat jika kita tak bersungguh-sungguh dan menyerah untuk mencoba. Mencoba memperbaiki kegagalan-kegagalan dari sebuah keraguan. Seperti Einstein yang mencari kebenaran teori relativitasnya, untuk dapat membuktikan kebenaran teori tersebut einstein mengalami beribu kegagalan dalam percobaannya. Namun, ia tetap bangkit dan menjadikan kegagalan-kegagalan tersebut sebagai cambuk untuk memperoleh kebenaran. Tapi satu hal yang patut disadari bahwa kebenaran itu tak kan pernah berujung. Karna kebenaran yang hakiki hanya dimiliki oleh Tuhan.
BalasHapusNama : Zulia Trisna Sari – 4915122539
BalasHapusProdi : Pendidikan IPS Reg 2012
Setelah membaca tulisan diatas, menurut analisis saya Einstein memanglah seorang ilmuan terbesar yang karyanya tidak bisa diragukan lagi oleh dunia, bahkan pencapaiannya tersebut tidak biasa bagi seorang ilmuan. Ia mampu mengalahkan Newton atau siapapun. Mungkin dari semua ilmuan dunia Einstein –lah yang paling terkenal. Bahkan Einstein dapat meruntuhkan teori Newton, dan dia juga bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis. Akan tetapi di tulisan tersebut belum ada penjelasan secara rinci, kenapa Einstein bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis? Dan kenapa Newton tidak bisa menjelaskan lintasan merkurius tersebut secara matematis? Atau karena Einstein mengetahui banyak hal, dan ia dapat memecahkan banyak masalah rumit yang tak dimengerti, sehingga dia bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis, atau karena hal lain?
Kita dapat mempelajari banyak hal dari Einsten, seperti ketidak mengertiannya yang dapat membuat ia genius, karena ia tidak henti-hentinya untuk terus mencoba dan mencoba. Bahkan ia pernah merasakan kegagalan, karena ketekunan, keyakinan, dan pantang menyerah yang ia miliki. Ia membuktikan kepada dunia bahwa karyanya akan tetap abadi dan dikenang sepanjang masa. Bahkan saat kedua negara Jerman dan Inggris sedang berada dalam api peperangan, Teori Pembelokan Cahaya Einstein, dibuktikan oleh fisikawan Inggris yang bernama Eddington. Di sini Eistein membuktikan bahwa kebenaran yang sesugguhnya membutuhkan proses yang tidak singkat, diperlukan usaha dan kerja keras agar kebenaran tersebut dapat mengatasi keraguan.
Nama : Zulia Trisna Sari – 4915122539
BalasHapusProdi : Pendidikan IPS Reg 2012
Setelah membaca tulisan diatas, menurut analisis saya Einstein memanglah seorang ilmuan terbesar yang karyanya tidak bisa diragukan lagi oleh dunia, bahkan pencapaiannya tersebut tidak biasa bagi seorang ilmuan. Ia mampu mengalahkan Newton atau siapapun. Mungkin dari semua ilmuan dunia Einstein –lah yang paling terkenal. Bahkan Einstein dapat meruntuhkan teori Newton, dan dia juga bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis. Akan tetapi di tulisan tersebut belum ada penjelasan secara rinci, kenapa Einstein bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis? Dan kenapa Newton tidak bisa menjelaskan lintasan merkurius tersebut secara matematis? Atau karena Einstein mengetahui banyak hal, dan ia dapat memecahkan banyak masalah rumit yang tak dimengerti, sehingga dia bisa menjelaskan lintasan merkurius secara matematis, atau karena hal lain?
Kita dapat mempelajari banyak hal dari Einsten, seperti ketidak mengertiannya yang dapat membuat ia genius, karena ia tidak henti-hentinya untuk terus mencoba dan mencoba. Bahkan ia pernah merasakan kegagalan, karena ketekunan, keyakinan, dan pantang menyerah yang ia miliki. Ia membuktikan kepada dunia bahwa karyanya akan tetap abadi dan dikenang sepanjang masa. Bahkan saat kedua negara Jerman dan Inggris sedang berada dalam api peperangan, Teori Pembelokan Cahaya Einstein, dibuktikan oleh fisikawan Inggris yang bernama Eddington. Di sini Eistein membuktikan bahwa kebenaran yang sesugguhnya membutuhkan proses yang tidak singkat, diperlukan usaha dan kerja keras agar kebenaran tersebut dapat mengatasi keraguan.
nama : ulfa suciyanti
BalasHapusprodi : P.IPS nonreg 2012
no.reg : 4915127079
menurut saya, artikel diatas sangatlah menarik dan penuh dengan makna tersirat maupun tersurat. artikel ini menjelaskan kepada kita bahwa yang namanya "kebenaran" tidak akan pernah ada ujungnya. Kebenaran tidak akan pernah habis, selagi masih ada orang yang mau mencarinya dengan keteguhan dan keyakinan hati
seperti halnya Einstein. walaupun ia telah mengetahui banyak hal, telah memecahkan berbagai masalah yang rumit sekalipun, namun ia tetap mengakui bahwa masih banyak hal lain didunia ini yang belum ia mengerti. Bayangkan, orang sepintar einsten saja mengakui bahwa ia masih banyak kekurangan dan masih terus mau mencari kebenaran. Ini harusnya menyadarkan kita juga bahwa kita tak boleh sombong dengan sedikit ilmu yang kita punya. Kita tidak boleh berhenti mencari kebenaran ilmu. karna kebenaran tidak mengenal kata "habis".
ADICIPUTRA
BalasHapus4915122558
P.IPS reguler 2012
sebenarnya banyak makna yang terdapat dalam tulisan diatas. Bahkan isi dari tulisan tersebut lebih banyak kandungan maknanya dari pada tulisannya. Namun tulisan terebut takkan bisa dimengerti hanya dengan sekali baca. Ada beberapa kalimat yang takkan bisa kita mengerti hanya dengan melihat bentuk kalimatnya saja, perlu pemahaman yang mendalam untuk memahaminya, seharusnya ada beberapa kalimat yang dapat dijabarkan lebih mendalam lagi.
Mungkin makna yang saya tangkap setelah membaca tulisan terebut adalah setiap manusia memiliki sisi gelapnya masing-masing, jika ada cahaya yang menerangi suatu benda pasti akan ada bayangannya, dan tentu ada bagian terangnya. Semua manusia pasti memiki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, tinggal bagaimana setiap individu mengolah dan menempatkan kekurangan dan kelebihannya itu menjadi suatu keuntungan bagi dirinya.
Seperti yang dikatakan oleh Einstein “tantangan yang kita hadapi hari ini tidak dapat dipecahkan dengan cara berpikir yang lalu.” Teori-teori atau temuan-temuan yang hebat hariini, seiring berjalannya waktu pasti akan tergantikan oleh Sesuatu yang baru. Segala permasalahan yang ada itu tidak akan selamanya sama, dan cara pemecahannyapun selalu berubah. Setiap masalah yang terpecahkan selalu menghasilkan kebenaran. Oleh karena itu kebenaran tidak akan pernah berujung, tidak akan pernah berakhir, dan tidak ada yang terakhir, selama manusia dan permasalahan-permasalahannya hidup di dunia ini. TAK ADA PENGHUNI TERAKHIR DALAM RUMAH KEBENARAN! *(Nusa Putra)
Nama: muhamad umar 4915120348
BalasHapusProdi: P.ips reguler 2012
Dalam tulisan ini ada beberapa hikmah yang kita petik. Poin pertama yaitu pantang meyerahnya einstein ketika ia gagal dia terus bangkit untuk mencoba kembali, kegagalan yang eistein alami tidak membuat kegeniusannya luntur atau gugur. Pola pikir kita atau filosofinya einsten saja bisa menjadi manusia yang genius masa kita yang sama-sama manusia ciptaan Allah swt kita tidak bisa sepertinya bukankah kita di ciptakan Allah swt sama rata.
kedua kebenaran itu tidak ada ujungnya oleh sebab itu kita harus terus mencari kebenaran hingga waktu atau umurlah yang memberhentikan kita untuk mencari kebenaran tersebut, sebenarnya kebenaran itu hanyalah milik Allah swt. walaupun saya tidak memberikan bukti empirisnya tetapi saya meyakininya.
nama : Nururrizqi Yasyaaillah
BalasHapusnim : 4915120344
prodi :pips reguler 2012
Setelah mempelajari artikel diatas dan sejenak berfikir apa yang terkandung didalam artikel tersebut, secara pribadi saya sangat terkesan akan makna biografi dari seorang Einsten yang notabene banyak manusia pintar mengakui kecerdasan serta kegeniusannya, dan disini saya melihat bahwa walaupun beliau mempunyai anugrah kecerdasan diatas orang lain, beliau juga adalah manusia yang sangat bijaksana.
kenapa saya menyatakan beliau bijak sana????
karena beliau memanfaatkan kecerdasannya untuk mencari kebenaran dalam suatu ketidaktahuan.
karena hakikatnya kebenaran adalah nyata dan akan tetap ada walaupun suatu yang salah menyelimuti kebenaran tersebut.
dan kita harus berterima kasih kepada seorang Einsten yang telah mengajarkan kepada kita bahwa kebenaran haruslah kita cari karena kebenaran menunggu kita diujung sana untuk ditemukan, dan yang harus ditekankan kembali bahwa kebenaran akan tetap menjadi kebenaran. karena benar adalah suatu kesatuan sifat yang tak bisa dipisahkan walaupun dengan penyiasatan kesalahan didalam kebenaran.
nama : Nururrizqi yasyaaillah
BalasHapusnim : 4915120344
prodi :pips reguler 2012
Setelah mempelajari artikel diatas dan sejenak berfikir apa yang terkandung didalam artikel tersebut, secara pribadi saya sangat terkesan akan makna biografi dari seorang Einsten yang notabene banyak manusia pintar mengakui kecerdasan serta kegeniusannya, dan disini saya melihat bahwa walaupun beliau mempunyai anugrah kecerdasan diatas orang lain, beliau juga adalah manusia yang sangat bijaksana.
kenapa saya menyatakan beliau bijak sana????
karena beliau memanfaatkan kecerdasannya untuk mencari kebenaran dalam suatu ketidaktahuan.
karena hakikatnya kebenaran adalah nyata dan akan tetap ada walaupun suatu yang salah menyelimuti kebenaran tersebut.
dan kita harus berterima kasih kepada seorang Einsten yang telah mengajarkan kepada kita bahwa kebenaran haruslah kita cari karena kebenaran menunggu kita diujung sana untuk ditemukan, dan yang harus ditekankan kembali bahwa kebenaran akan tetap menjadi kebenaran . karena benar adalah suatu kesatuan sifat yang tak bisa dipisahkan walaupun dengan penyiasatan kesalahan didalam kebenaran.
Nisrina Haniah
BalasHapusP.IPS R 2012 (4915127060)
Dari artikel diatas, saya berpendapat bahwa semua manusia didunia ini dilahirkan dengan kondisi tidak mengetahui apa-apa dan keterbatasan pada ilmu pengetahuan, serta memiliki rasa keingin tahuan yang amat besar. Disini dengan kegeniusan Einstein yang berawal dari rasa keingintahuan yang sangat besar dapat memecahkan teori-teori yang belum terpecahkan oleh para ilmuwan terdahulu.
Einstein selalu mecari kebenaran dari teori yang ia temukan. Tidak hanya Einstein, semua manusia juga pasti memiliki sifat penasaran yang membawa ia mempertanyakan kepadahal kebenaran.
Namun, kebenaran tersebut tentu tidak berujung karena masih bayak kemungkinan-kemungkinan lain yang harus diteliti lebih mendalam agar bisa dikatakan fakta dan benar keberadaanya. Maka dari itu, Tuhan sangat lah agung dimana ia menciptakan rasa keigintahuan dan ketidakpuasan terhadap umatnya untuk mempertanyakan rasa kebenaran tersebut.