Tragis. Ironis. Umurnya baru duapuluhan, sehat, penuh semangat dan sukses. Ia sedang tenggelam dalam kegembiraan, akan pergi ke Tokyo untuk lanjutkan pendidikan starata dua. Ia lolos seleksi yang sangat ketat untuk dapatkan beasiswa penuh. Sungguh kebahagian meluaplimpah ke mana-mana, tidak hanya dalam keluarga, sampai-sampai teman sewaktu sekolah dasar turut merayakan dengan penuh rasa syukur.
Ada banyak sekali alasan untuk bersyukur. Ayah-ibunya berjualan sarapan sampai jam sepuluh pagi. Jelang siang ayahnya menjadi petugas kebersihan di terminal, sore mengojek, dan jadi penjaga malam pengganti. Sementara ibunya buka warung mie instan di depan rumahnya sampai malam. Ia pun bekerja keras sampai akhirnya dapat selesaikan kuliah. Kesulitan ekonomi yang mendorongnya untuk rajin, giat dan fokus. Karena kebaikan hati dosennya ia diikutkan tes untuk S2 ke Jepang. Kerja kerasnya, dan berkah Tuhan membuat ia terpilih.
Beberapa hari ini ia mondar-mandir mengurusi semua kelengkapan administrasi untuk keberangkatannya. Dengan motor butut melintasi terik dan hujan. Akhirnya semuanya beres. Rencananya, besok ia akan menghantar semua surat itu untuk memastikan keberangkatan. Malamnya ia merasa agak pusing, dan tubuhnya mulai hangat. Ayah-ibunya berfikir pastilah ia keletihan. Dibuatkan mie rebus, teh manis hangat, minum tolak angin ia tertidur.
Bangun pagi badannya malah panas. Ia paksakan pergi mengantar semua surat yang telah diurusnya. Di jalan pulang ia sungguh merasa seakan dunia berputar kencang. Ia hentikan motor dan duduk di bawah pohon. Ia merasa seluruh bandannya sangat nyeri. Ia lemes, bingung, tak tahu harus berbuat apa. Ia sms teman semasa kuliah agar menjemputnya di pinggir jalan ini. Ia semakin lemah. Duduk di jok motor dan bersandar ke pohon. Ia tidak tahu apa yang terjadi, kala sadar ia sudah terbaring di rumah sakit dengan infus di tangan kiri. Agak remeng ia lihat wajah ayah-ibunya yang cemas dan sedih. Ia sungguh tak tahu apa yang menimpanya.
Setengah bulan di rumah sakit dengan biaya gotong royong teman-teman, tetangga dan siapa pun yang mau membantu, setelah pemeriksaan sangat cermat terhadap darah dan sum-sumnya, dokter bilang ia menderita kanker tulang. Oh Tuhan..........
Melewati hari-hari yang pedih, nyeri dan mengerikan, akhirnya ia berpulang. Dia masih sangat muda, kesempatan masih luas terbentang di hadapannya, dan ia beserta keluarganya telah bekerja sangat keras untuk itu, tetapi maut memilihnya. Pasti maut tak salah pilih.
Apakah kita pernah tahu, virus apa yang numpang hidup di usus kita, bakteri macam apa yang ngekost di paru-paru? Apakah kita tahu kondisi seluruh nadi yang mengalirkan darah, lancar atau tersumbat? Tahukah kita apakah denyut jantung kita normal? Apakah kala merasa sehat, kita sungguh-sungguh sehat? Atau sebenarnya dalam kondisi sehat itu, bibit penyakit sedang tumbuh di mana-mana di seluruh tubuh? Rasanya para dokter pun tak tahu kondisi tubuhnya yang sesungguhnya. Bisa jadi tadi pagi kita merasa sangat sehat, rupanya sepanjang siang virus sedang menyiapakan pasukan, dan malam hari pasukan virus itu memporakhancurkan pertahanan tubuh kita. Dan malamnya penyakit memasung kita, sehingga tak dapat bergerak di tempat tidur. Boleh jadi, tengah malam nafas menguap ke udara, dan kita dapat gelar baru, gelar penuntas kehidupan yaitu almarhum.
Kita makhluk yang sangat rentan. Anak monyet bisa bertahan hidup di dahan pohon kala dingin hujan dan hantaman angin. Bayi tikus merah bisa bertahan di lingkungan yang mengerikan dan penuh bahaya. Kita tak sekuat itu. Sialnya, kita tak pernah tahu apa saja yang nempel di kulit, apa yang sudah masuk ke tubuh melalui semua lubang yang melekat di tubuh. Kita tak pernah tahu, ada bakteri apa dalam makanan yang dihidangkan di meja. Kita tak dapat melihat kuman yang berenang dalam kopi yang kita tenggak di pagi hari. Kita tak bisa mencegah virus yang menerobos melaui udara yang kita hirup. Lantas, adakah alasan untuk sombongkan diri?
Pasukan terlatih bisa terus berjaga di semua sudut istana. Ditambah lagi peralatan digital canggih yang dihubungkan dengan satelit ke pusat pemantauan keamanan di ruang khusus, tentu dilengkapi cctv yang sangat sensitif yang mampu merekam nyamuk yang melintas. Tetapi semuanya seakan tak berdaya menghadapi kuman, virus, bakteri, jamur, parasit, amuba, protozoa yang menyerang tuan presiden. Dalam hal kerentanan terhadap 'virus and the gank', tuan presiden dan kita semua tak jauh beda.
Melalui upaya yang sistematis, penelitian yang lama dengan biaya yang sangat mahal, serta melibatkan ahli lintas, multi, dan transdisiplin, manusia berhasil menciptakan teknologi kesehatan yang canggih. Kini kita bisa "melihat" bayi dalam kandungan dengan citra tiga dimensi. Tidak perlu harus merobek perut untuk mengeluarkan batu yang ngendon di ginjal. Cangkok organ tubuh semakin canggih dengan tingkat keberhasilan tinggi.
Berbagai piranti canggih bisa meneliti otak manusia sehat yang sedang beraktivitas, sesuatu yang mustahil dilakukan pada masa lalu. Teknologi juga bisa sangat membantu membebaskan gen dari warisan penyakit keturunan. NASA bekerjasama dengan sejumlah negara telah berhasil menciptakan teknologi nano berupa piranti ultra kecil yang berfungsi lebih canggih dari sel darah putih untuk menghancurkan semua bentuk kuman di dalam tubuh, juga ada chip yang bisa ditempelkan di bagian belakang leher sebagai pemantau dan penghancur apapun yang asing dalam tiubuh manusia. Kecanggihan teknologi kedokteran dan praktik pengobatan sangat revolusioner dan telah berhasil meningkatkan kesehatan dan usia harapan hidup.
Sayangnya, kita tetap tidak dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam tubuh, dan tetap tidak dapat mencegah penyakit menguyah kita bagai buaya menguyah kodok. Kita bisa mempelajari dan mengetahui apa saja, namun tak pernah tahu kenapa tiba-tiba terkena flu atau diare. Meskipun sudah sangat hati-hati menjaga makanan, dan membiasakan hidup sehat.
Inilah fakta menarik tentang dunia manusia yang sesungguhnya. Hal yang paling tidak kita ketahui adalah apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kita. Apa isi darah dan jantung kita, bagaimana geriap denyut nadi kita. Tentu saja kita bisa ke rumah sakit dan ke laboratorium untuk mengetahui tinggi rendah kadar gula darah, kolesterol, asam urat, lemak dalam darah, haemoglobin, dan tensi darah. Tetapi setelah meninggalkan rumah sakit dan laboratorium, apakah kondisinya masih tetap sama? Sementara itu di alam terbuka di semesta raya ini berseliweran beragam bibit penyakit yang tak terlihat. Dalam kerentanan ini, siapakah yang menjaga dan menyelamatkan kita?
MESKI MANUSIA BISA MEMPELAJARI APA SAJA, IA TAK PERNAH MENGETAHUI DENGAN PERSIS DAN AKURAT APA YANG SEDANG TERJADI DALAM TUBUHNYA..
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusShaiba ayu widyawati p.ips reguler B.
Jujur saya merasa terenyuh ketika membaca tulisan bapak yang satu ini,memang kita ketahui bersama bahwa kematian pasti sudah ditentukan waktunya tapi entah kapan itu hanya tuhan yang tahu Allah SWT yang maha mengetahui. Namun kita sebagai manusia apa salahnya menjaga kesehatan diri kita meski kuta tak pernah mengetahui kuman apa virus apa yang masuk dalam tubuh kita? Bagaimana dia bisa masuk dalam tubuh kita? Kapan waktunya dia masuk dan beroperasi dalam tubuh kita itu? Sungguh sangatlah rentan tubuh manusia ini, sekali pun manusia yang menjaga hidupnya dengan pola yang sehat olahraga teratur dan meminum multivitamin sebagai penjaga sistem imun tubuh kita. Namun apa daya jika virus dan kuman itu masuk dalam tubuh kita? Lantas apa yang harus kita lakukan untuk mencegah itu semua? Entahlah, semua ilmu kedokteran sekali pun tidak dapat menciptakan alat kesehatan untuk makhluk yang banyak dan super kecil itu? Mungkin dengan tetap mengendalikan hati kita agar senantiasa tenang dan senang meski masalah datang menghampiri, karena yang pernah saya dengar aemua prnyakit itu tergantung pada suasana hati kita bila hati kita sedang tidak baik keadaannya maka penyakit akan lebih mudah datangnya. Entah itu pernyataan benar atau tidak namun saya sudah banyak merasakannya. Karena sesungguhnya kita sebagai manusia hanya bisa berlindung dan selalu mengingat pada Allah tuhan yang menciptakan diri kita karena dia lah yang tau keadaan sesungguhnya diri kita ini.
Nama : Akhmad Rayhan Aditya
BalasHapusNIM : 4915131399
pada dasarnya setiap mahluk hidup hidup saling berdampingan dengan mahluk lain tidak terkecuali manusia, setiap manusia pasti memiliki kelemahan entah yang ada pada kemampuan nya ataupun kelemahan pada fisik. Dalam artikel ini seorang anak muda mengalami sebuah penyakit yang dapat dikatakan sangat kronis betapa tidak ia mengadopsi kanker sumsum tulang belakang secara medis belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit ini. tetapi setiap penyakit yang diciptakan Yang Maha Kuasa pastilah memiliki obat penawarnya, dalam hal ini kita dapat mengambil hikmah dari semua apa yang kita lakukan sehari - hari sebuah tubuh manusia bagaikan batrai yang perlu di charge setelah menyala sekian jam, demikian tubuh setiap tubuh manusia memerlukan beberapa waktu untuk beristirahat setelah bekerja ekstra keras seharian. kita tidak bisa untuk memaksakan bekerja terus menerus sedangkan tubuh ini memilik kapasitas energi yang terbatas. maka dari itu manusia termasuk saya tidak diperbolehkan untuk sombong mengapa? manusia itu sangat banyak memiliki kekurangan yang kadang tidak kita sadari. inilah kehidupan manusia yang selalu berdampingan dengan mahluk hidup khusunya bakteri - bakteri jahat di rimba dunia ini apa yang kita makan apa yang kita hirup apa yang kita pakai pastilah menempel sebuah bakteri jahat yang tidak kasat mata bagaikan mahluk halus yang selalu menggerayang. lalu apakah yang dimaksud kanker tulang?? apa gejala yang dirasakan pada tubuh?? hal apa saja yang menjadikan penyebabnya?? pengobatan apa saja yang harus ditempuh untuk mengobati penyakit tsb?? bagaimana cara mencegah supaya tidak terjadi pada tubuh kita??
sekian, terima kasih
Nama : Dinta Fajryenti
BalasHapusNim : 4915131386
P IPS REG A 2013
Keterbatasan kita yang menyebabkan ketidaktahuan kita, terutama yang terjadi didalam tubuh kita. Yang terjadi dalam tubuh kita sudah diatur sang maha kuasa. Kita sebagai manusia harus menjaga tubuh kita ini agar tidak terkena penyakit. Mungkin dokter bisa mengetahui obat apa saja ketika kita sakit saat itu, tapi dokter tidak akan tahu persis penyakit apalagi yang akan menyerang kita dikemudian hari. Penyakit bisa menyerang siapa aja ,karena kita tidak tahu kuman apa saja yang sedang menyerang tubuh kita. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan cara meningkat daya tahan tubuh kita agar tidak mudah terserang penyakit.
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara menjaga kondisi kita agar tidak mudah terserang penyakit ?
2. Apa yang harus kita lakukan agar kuman yang ada di dalam tubuh kita tidak meyebar luas ?
3. Kapan waktu kuman menyebar dengan cepat ?
Terima Kasih
Kecanggihan teknologi dalam dunia terdapat dampak posotif dan membantu kita dalam segalahal begitu juga dengan dunia kedokteran, yang mampu melihat bayi yang di dalam kandungan dengan citra tiga dimensi. Mengidentifikasi penyakit yang ada dalam tubuh manusia serta cara penyembuhannya. Tetap kita takkan pernah tahu kapan penyakit itu datang, menyerang tubuh, dan mengganggu tubuh kita. Merusak bagian tubuh dan mungkin dapat membunuh kita. Ini soal takdir yang sudah di tuliskan ALLAH pada lemberan kertas hidup kita. Secanggih-canggihnya teknologi dan ilmu pengetahuan tidak dapat memprediksi jalan yang di berikan Sang Pencipta. Kita tak dapat menyalahkan makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum. ini semua soal takdir dan jalan hidup kita, apabila ALLAH sudah berkata “ kita mati, kita akan mati”.
BalasHapusJika kita selalu menyalahkan makan atau minuman yang kita konsumsi bagaimana kita hidup tanpa dua komponen tersebut?? Dan apa pengganti makan dan minuman yang baik untuk tubuh???
Semakin canggihnya manusia dengan teknologi yang canggih, bertumbuhanlah penyakit yang aneh dan bahkan sulit di sembuhkan mungkin disebaban oleh virus dan bakteri dari eksperimen yang dibuat, setelah itu kita harus bagaimana dan menyalahkan siapa???
Bagaimana caranya kita memprediksi bahwa kita akan terserang penyakit?? Dan apakah akan ada alat teknologi yang canggih dapat memprediksi sakit kita dan menyembuhkan dengan batas waktu yang singkat??
tria maulida agustiar
BalasHapusp.ips a 2013
Kecanggihan teknologi dalam dunia terdapat dampak posotif dan membantu kita dalam segalahal begitu juga dengan dunia kedokteran, yang mampu melihat bayi yang di dalam kandungan dengan citra tiga dimensi. Mengidentifikasi penyakit yang ada dalam tubuh manusia serta cara penyembuhannya. Tetap kita takkan pernah tahu kapan penyakit itu datang, menyerang tubuh, dan mengganggu tubuh kita. Merusak bagian tubuh dan mungkin dapat membunuh kita. Ini soal takdir yang sudah di tuliskan ALLAH pada lemberan kertas hidup kita. Secanggih-canggihnya teknologi dan ilmu pengetahuan tidak dapat memprediksi jalan yang di berikan Sang Pencipta. Kita tak dapat menyalahkan makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum. ini semua soal takdir dan jalan hidup kita, apabila ALLAH sudah berkata “ kita mati, kita akan mati”.
Jika kita selalu menyalahkan makan atau minuman yang kita konsumsi bagaimana kita hidup tanpa dua komponen tersebut?? Dan apa pengganti makan dan minuman yang baik untuk tubuh???
Semakin canggihnya manusia dengan teknologi yang canggih, bertumbuhanlah penyakit yang aneh dan bahkan sulit di sembuhkan mungkin disebaban oleh virus dan bakteri dari eksperimen yang dibuat, setelah itu kita harus bagaimana dan menyalahkan siapa???
Bagaimana caranya kita memprediksi bahwa kita akan terserang penyakit?? Dan apakah akan ada alat teknologi yang canggih dapat memprediksi sakit kita dan menyembuhkan dengan batas waktu yang singkat??
Ayu Anggraeni
BalasHapusP.IPS A 2013
Manusia memang memiliki otak dan pikiran. Otak dan pikiran manusia digunakan untuk berinovasi dan menciptakan berbagai teknologi yang sangat canggih walaupun demikian bukan berarti manusia itu tahu segalanya, apalagi mengetahui dengan jelas apa yang terjadi dalam tubuh kita. Secanggih apapun teknologi dan sejenius apapun manusia pasti mereka punya keterbatasan serta ada beberapa hal yang tidak bisa mereka jelaskan secara medis. Kuman dan penyakit bisa datang kapanpun, sebersih apapun dan serajin apapun kita menjaga kesehatan jika kuman dan penyakit itu menyarang, maka kita tak dapat melakukan apapun, oleh itu kita tak boleh melupakan keberadaan ALLAH SWT.
1. Mengapa manusia bisa menciptakan teknologi yang sangat canggih untuk mendeteksi kuman dan penyakit, bisa mempelajari segala hal tetapi mengapa manusia tidak pernah mengetahui secara jelas apa yang sedang terjadi dalam tubuhnya?
2. Haruskah semua orang menjadi dokter agar ia bisa memantau kesehatannya setiap menit,setiap detik untuk memastikan apakah dia dalam keadaan yang sehat? Dan haruskah semua orang menciptakan alat yang canggih agar ia dapat mengetahui kondisi tubuhnya kapanpun?
3. Mengapa hidup sehat, pola tidur dan pola makan teratur tidak bisa menjamin ia terbebas dari kuman dan penyakit? Dan harus bagaimana manusia agar ia dapat terbebas dari kuman dan penyakit??
Agustina Rahmawati
BalasHapusP.IPS.Reg B
Kita tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kita sendiri. Kematian memang tidak bisa ditawar untuk ditunda, tetapi tidak ada salahnya jika kita bisa lebih memperhatikan dan menjaga kesehatan kita. Karena kesehatan adalah barang yang mahal terutama untuk rakyat kecil. Kesehatan juga sangat penting, karena jika tubuh kita tidak sehat maka kita tidak akan bisa melakukan aktivitas yang biasa kita lakukan.
1. Siapa yang mengetahui pertama kali isi otak manusia?
2. Jika memang teknologi yang semakin maju di dunia masih saja ada orang yang sakit? Bukankah dengan teknologi kesehatan yang sekarang seharusnya orang tidak sakit?
3. Apakah dengan teknologi yang canggih di dunia kesehatan justru bisa menimbulkan penyakit?
Nama : ayatusyifa wulandari ( 4915131390)
BalasHapusKelas : P.IPS A 2013
“ KETIDAKTAHUAN KITA “
Menurut saya pada tulisan bapak yang berjudul ketidaktahuan kita, memang benar kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi dan apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kita. Bahkan seorang dokter pun ia tak pernah tahu apa yang sedang terjadi pada dirinya terkecuali saat kita semua patah hati dan jatuh cinta. Tapi mengapa beberapa negara maju yang justru menciptakan benda yang seolah – olah mengetahui segala bentuk apa saja berupa benda aneh dan berbahaya yang akan masuk ke dalam tubuh kita ? bukankah maut, jodoh, dan rezeki sudah ada yang mengatur yaitu yang Maha Kuasa ? dan bukankah ini salah satu tindakan yang melanggar kode etik keilmuan yaitu ilmu bersifat relatif ? karena benda sudah pasti diciptakan oleh manusia dan pasti semua yang diciptakan bersumber dari ilmu yang didapat, yang artinya jika semua itu bersumber dari ilmu yang bersifat Relatif, jadi siapapun itu tak akan pernah mendeteksi dan mengetahui secara pasti dalam kebenaran yang 100 % kecuali hanya Tuhan.
Anggie Nur Swastika
BalasHapusP.IPS A 2013
4915131406
Menurut saya, Kita tidak pernah tau kapan datangnya penyakit-penyakit itu dalam tubuh kita, biarpun kita telah menjaga makanan, menjaga kesehatan dan menghindar dari penyakit tidak akan bisa mengelak dari penyakit itu. Biarpun penyakit itu mau kita sembuhkan oleh dengan pengobatan teknologi canggih itu hanya menghilangkan sebagian dari penyakit tersebut tidak seluruhnya dan kita tidak akan pernah tau penyakit tersebut bisa membuat kita seakan tidak berdaya untuk selamanya atau meninggal. Dengan alat canggihpun kita tidak bisa mengubah apapun yang telah digariskan Allah untuk hidup dan mati kita. Hidup dan mati kita telah ditentukan oleh Allah, kapan kita dilahirkan dan kapan kita akan kembali kepada sang pencipta. Kita tidak pernah tau kematian itu kapan datangnya bisa bulan depan, tahun depan bahkan bisa besok. Kita juga tidak bisa memastikan kematian itu sudah dekat dengan kita tabi bagaimana kita menyikapi agar kematian itu bisa tertunda. Sebaiknya kita jaga kesehatan kita jauhkanlah kita dari hal-hal yang negatif yang dapat menimbulkan dampak yang tidak baik buat tubuh kita.
Pertanyaan
1. Bagaimana kita menyikapi agar kita terhindar dari penyakit yang tak pernah kita duga sebelumnya ?
2. Bagaimana jika seseorang itu sudah melakukan pengobatan dengan menggunakan teknologi canggih namun penyakit tersebut tidak bisa hilang dari tubuh kita ?
3. Apa yang bisa kita lakukan jika hidup dan mati kita itu tidak bisa ditentukan dan tidak bisa kita lihat oleh diri kita ?
Benar apa yang pak nusa katakan pada saat jam perkuliahan. Ilmu itu relatif dan tentatif. Mengapa demikian? Karena ilmu itu tidak pasti kebenarannya. Hari ini benar belum tentu besok kebenarannya dapat dikatakan benar. Semakin ilmu canggih tidak akan pernah tau didalam tubuh kita sedang terjadi apa. Alat alat yang sudah ditemukan tidak akan bisa menandingi kuasa Allah. Allah lah yang mengatur segala yang ada di tubuh kita. Ilmu kita juka dibadingkan dengan ilmu Allah amatlah tidak ada apa-apanya. Maka sebagai manusia tidaklah pantas untuk menyombongkan diri. Karena semuanya punya Allah.
BalasHapus1. Bagaimana caranya untuk menghentikan perkembangbiakan virus yang masuk kedalam tubuh kita?
2. Apakah dengan hidup sehat akan menjamin terhindar dari penyakit?
3. Siapa yang pertama kali menemukan penyakit didalam tubuh manusia?
4. Apakah ada virus dan kuman yang dapat membantu peredaran sistem ditubuh manusia?
Nama saya Fani Novi Alvianta, kelas P.IPS 2013 B
BalasHapusManusia memang dikenal dengan makhluk yang sombong, angkuh dan menganggap dirinya paling berkuasa. Namun mereka lupa bahwa tak ada yang pantas mereka sombongkan di dunia ini. Mereka lupa bahwa kebanyakan dari mereka tumbang akibat virus dan bakteri yang menyetang tubuh mereka. Ketidaktahuan mereka itu membuat mereka lengah. Akibat kelengahan itu, mereka tidak tahu bahwa bakteri dan virus berkembang dimana-dimana, berkembang di segala tempat yang mereka kunjungi. Bahkan dalam tubuh mereka pun terdapa virus dan bakteri. Kita sebagai manusia seharusnya bisa lebih cermat lagi dalam hidup. Lebih cermat dalam menjaga kebersihan. Karena jika bukan diri kita sendiri yang membiasakan, tidak akan perubahan itu muncul.
1. Apakah virus dan bakteri itu hanya menyerang dalam tubuh manusia?
2. Apakah virus dan bakteri itu hanya berkembang dalam tubuh manusia dan menggerogoti organ manusia?
3. Lalu apakah tidak ada seorang pun yang memiliki kekebalan tubuh yang tinggi?
4. Dan apakah tidak seorang pun yang tidak terserang virus dan bakteri dalam hidupnya?
Nama : Vivich Husnul Khotimah
BalasHapusNIM : 4915131387
Jurusan : P.IPS A 2013
Ya, memang benar, manusia adalah makhuk jenius dan sekaligus makhluk yang sangat terbatas. Banyak ketidaktahuan manusia tentang banyak hal karena keterbatasan pengetahuan dan jasmani, kita tidak tahu sampai kapan kita akan hidup, kita tidak tahu kedepannya seperti apa, dan kita tidak tahu rencana apa yang Tuhan berikan kepada umatnya. Manusia memang jenius dan mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang sangat besar dan bermanfaat, tapi perlu diingat yang menciptakan manusia jenius adalah Tuhan maka sungguh besar kekuasaannya dan kita patut untuk bersyukur dan berdo’a kepadanya terhadap apa yang telah diberikan-Nya kepada kita. Orang yang terlihat baik-baik saja sebenarnya sedang dalam keadaan yang tidak baik. Tidak ada manusia yang sempurna, karena manusia dibatasi oleh ketidaktahuan.
1. Bagaimana virus itu berkembang di dalam diri manusia? Mengapa gejala yang ditimbulkan tidak diketahui oleh manusia secara cepat? Bukankah teknologi untuk menciptakan alat pendeteksi penyakit telah ada?
2. Bagaimana cara kerja ilmu sehingga menghasilkan sebuah teknologi canggih?
3. Bagaimana sebuah bakteri, virus dan kuman bisa terlahir ?
Nama : Reni Nurjanah
BalasHapusKelas : P. IPS A
NIM : 4915131388
Tidak sepatutnya kita menyombongkan diri di hadapan manusia bahkan Allah, karena Allahlah pemilik segalanya. Sepintar-pintarnya kita, sebaik-baiknya kita, sesholeh-sholehnya kita, tentu kita tidak akan mengetahui kapan maut akan menjemput kita. Kita adalah makhluk Allah yang mempunyai banyak kekurangan dan sering melakukan kesalahan bahkan kita sering melakukan dosa-dosa tanpa kita menyadarinya. Walaupun terkadang dikeheningan malam kita selalu bermuhasabah berdiam diri merenung sepi akan semua dosa-dosa yang telah kita perbuat, tetapi faktnya merenungnya kita itu hanya pada saat kita sedang merasa kesepian dan ketakutan akan semua dosa-dosa kita saja lalu setelah itu berlalu esoknya pasti kita akan lupa dan tak jarang dari kita mengulang perbuatan yang sama yang berdampak pada perbuatan dosa. Bersyukurlah kepada Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita yang masih hidup sehat di dunia ini, ulurkanlah tangan kita kepada saudara kita yang membutuhkannya, janganlah kita tertipu daya oleh harta, kekayaan, dan jabatan semata karena itu hanyalah kenikmatan dunia yang sesaat saja. Untuk apa kaya di dunia toh kita mati tidak membawa harta seperpun. Oleh karena itu, janganlah kita menyombongkan diri kepada siapapun, berbagilah kepada sesama dengan hati yang ikhlas insya Allah akan bermanfaat, karena sesungguhnya kita tidak akan mengetahui kapan kematian itu akan menghampiri kita?
1. Bagaimana kita mengetahui bahwa di dalam tubuh kita terdapat gangguan sedangkan kita masih dalam keadaan sehat-sehat saja?
2. Lalu mengapa pada saat kita hanya merasakan sakit yang biasa-biasa saja di dalam tubuh kita tetapi pada saat kita membawnya ke rumah sakit dan setelah keluar dari rumah sakit ko rasanya penyakit itu malah semakin parah, apa yang menyebabkan hal tersebut? Adakah cara kerja ilmu yang dilakukan dokter? Jelaskan!
3. Cara hidup sehat yang bagaimankah yang sesuai dengan ajaran agama Islam tentunya bersumber pad Al-Qur’an dan Hadist.
Nama : Pathurochmah
BalasHapusKelas : PIPS Reguler B 2013
Manusia yg berencana Tuhan yg menentukan, hal ini memang benar adanya. Karena sering kali kita telah memiliki banyak rencana namun jika Tuhan tidak berkehendak maka niscaya hal itu tidak akan terjadi.
pertanyaaan
1. Mengapa kebayakan dari kita lupa akan kebesaran Sang Pencipta?
2. Apa upaya yg tepat untuk membentengi diri dari kekufuran?
3. Mungkinkah di zaman yg akan datang robot akan menguasai dunia?
Lucy Santa Katarina ( P. IPS Regular 2013 )
BalasHapusSaya setuju dengan tulisan tersebut karena lebih realistis terhadap kehidupan nyata manusia. Sering kali apa yang kita tidak ketahui adalah apa yang sedang terjadi. Kita merasakannya tetapi tidak sadar bahwa kita sedang mengalaminya. Ini yang membuat manusia terlalu rentan terhadap virus/bakteri/kuman yang mematikan. Walaupun manusia sudah berupaya keras untuk membuat alat-alat canggih yang membunuh segala penyakit, namun apabila manusia tidak mengetahui apa penyebab virus itu bisa berkembang biak didalam tubuh manusia? sama saja bohong besar.
Pertanyaan :
1. Apa maksud dari "Hal yang paling tidak kita ketahui adalah apa yang sedang terjadi didalam tubuh kita" ?
2. Mengapa manusia bisa menciptakan alat-alat canggih untuk membunuh virus tetapi tidak bisa mencegah virus itu agar tidak masuk kedalam tubuh ?
3. Mengapa makhluk sekecil kuman bisa membunuh manusia yang lebih besar bentuknya ?
saya sangat setuju dengan tulisan Bapak ini, Kita, manusia memang tak pernah tahu kapan maut akan menjemput. pagi hari kita merasa biasa-biasa saja tapi siapa tahu malam harinya kita sudah harus menghadap Yang Kuasa. hal terdekat dengan manusia memang kematian, tak ada yang lain.kita tidak bisa mencegah apapun yang akan membawa kita bertemu dengan maut, kita tidak dapat mencegah penyakit untuk tidak datang ke tubuh kita meskipun selalu menjaga apapun yang masuk kedalam tubuh kita. manusia kini telah dapat menciptakan hal-hal yang tak terduga, menciptakan alat-alat yang begitu canggih, tetapi meski manusia bisa mempelajari apa saja, manusia tak akan pernah mengetahui dengan persis dan akurat apa yang sedang terjadi dalam tubuhnya, maka tidak ada alasan manusia untuk menyombongkan diri.
BalasHapuspertanyaan:
1. manusia tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi dalam tubuhnya tetapi mengapa banyak manusia bersikap sombong seakan dia paling berkuasa?
2. apa yang membuat manusia sangat rentan?
3. apa yang membuat manusia bisa mempelajari apa saja kecuali mengetahui dengan persis dan akurat apa yang sedang terjadi dalam tubuhnya?
Sella Alferaria
BalasHapus4915131419
P.IPS A 2013
Membaca tulisan ini membuat saya sadar akan apa yang sebenarnya tidak saya ketahui. Tentang penyakit yang merajalela di dalam tubuh, yang tidak tahu kapan bakteri dan virus – virus masuk kedalam tubuh. Kebenaran tentang penyakit yang tidak dketahui sebelumnya, tetapi tiba – tiba saja membuat manusia merasa lemah hingga tak terselamatkan lagi, memang tak dirasakan. Awalnya ketika merasa sehat, tetapi tanpa sadar kita terserang oleh penyakit yang ada di dalam tubuh, bahkan sampai maut menjemput.
Hal seperti ini telah banyak dialami oleh manusia. Meskipun dengan kecanggihan teknologi yang mampu membuktikan penyakit apa yang di alami oleh manusia, tetapi saya setuju dengan tulisan bapak bahwa kita tidak pernah tahu kapan bakteri dan virus masuk kedalam tubuh, dan kapan penyakit itu datang.
Pertanyaan
1. Bagaimana cara untuk mencegah masuknya virus dan bakteri kedalam tubuh manusia ?
2. Apakah manusia hanya bisa menerima begitu saja ketika tubuhnya dimasuki oleh virus dan bakteri ?
3. Mengapa bakteri dan virus bisa ada didunia ?
MESKI MANUSIA BISA MEMPELAJARI APA SAJA, IA TAK PERNAH MENGETAHUI DENGAN PERSIS DAN AKURAT APA YANG SEDANG TERJADI DALAM TUBUHNYA..
BalasHapusmemang sangat benar apa yang dikatakan oleh bapak tulisan tentang ketidak tahuan. selama ini, banyak hal yang yang tidak terduga. contohnya saja orang yang terlihat sangat sehat, bugar sedang berolahraga tiba"saja labgsung meninggal. namun banyak sekali yang menyepelekan masalah virus yang ada di tubuh kita. mereka hanya mengandalkan sel darah putih dan suplemen makanan yang dinilai dapat menjamin kesehatan. padahal semua itu hanya sifatnya sementara.
berapa banyak virus atau bakteri jahat yang ada didalam tubuh ???
bagaimana agar kita mengetahui gejala-gejala penyakit yang membahayakan ???
kandungan apa yang dimiliki oleh virus, and the genk hingga membuat manusia tak berdaya menghadapinya ???
Saya Annisa Ekafenty Ramadhania (4915131407) dari Pendidikan IPS 2013, saya ingin mengomentari salah satu tulisan bapak yang berjudul Ketidaktahuan Kita. kita sebagai manusia memiliki pengetahuan yang terbatas dan harus mencerna serta mengolah dengan segala hal yang baru agar ketidaktahuan tersebut berubah arti menjadi tahu. Meskipun banyak alat canggih modern yang dapat mendeteksi bagaimana kondisi tubuh kita, namun alat tersebut tetap memiliki kekurangan dan keterbatasan karena ciptaan manusia memiliki keterbatasan. Siapa lagi yang mau merawat tubuh kita sendiri jika bukan kita? sebagai manusia kita harus menjaga tubuh sebagai titipan Tuhan dan jangan menyombongkan diri karena manusia memiliki keterbatasan.
BalasHapusPertanyaan:
1. Apakah cerita ini memiliki kesamaan atau keterkaitan dengan ilmu yang selalu berubah-ubah kebenaran dan keakuratannya sehingga tidak bisa dijadikan pedoman?
2. Mengapa teknologi tidak dapat mendeteksi kesehatan manusia setiap harinya dan apakah jika muncul teknologi tersebut dapat menyalahi kodrat dan bertentangan dengan hukum agama?
3. Bagaimanakah kita bisa mengetahui dan mempunyai bukti bahwa teknologi yang canggih dapat mengalahkan kekuasaan Tuhan?
Terima Kasih.
rasa ketidaktahuan kita menyebabkan timbulnya berbagai hal dan kemungkinan.
BalasHapusapakah kita tahu bahwa satu menit atau satu jam kemudian apa yang akan terjadi? (pasti ketidaktahuan)
pertanyaan :
1.rasa ketidaktahuan tumbuh dari mana dalam jiwa kita?
2.ketidaktahuan manusia apakah bisa diukur?
3.apakah rasa ketidaktahuan dapet di penuhi dengan jawaban yang pasti?
INTAN BAHRIANI KHAER
BalasHapus4915131391
PIPS A 2013
(Ketidaktahuan Kita)
Manusia memilik banyak keterbatasan, diciptkan dengan akal dan nafsu. Mungkin akal manusia dapat menggerakan inovasi dan kreativitas untuk menciptakan teknologi. Namun siapa sangka bahwa tidak ada manusia yang mampu mengusai bumi ini dengan teknologinya. Disini Tuhan yang menggerakan segala kegiatan manusia, termasuk kegiatan di dalam tubuh. Sebagai mahkluk kita hanya bisa menjaga sebaik mungkin apa yang telah Tuhan berikan kepada kita, banyak bersyukur serta kuatkan iman dan taqwa membantu kita dalam menghadapi persoalan hidup. Yang terjadi di dalam tubuh biarlah terjadi, toh secanggih apapun teknologi takkan mampu menyaingi kekuasaan Tuhan. Manusia memang boleh berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia telah digariskan oleh-Nya. Takdir bisa diubah dengan usaha positif kita, tapi kematian hanya milik Tuhan.
Pertanyaan:
1. Menurut bapak, apakah kematian setelah berjuang itu sesuatu yang adil?
2. Bukankah perjuangan menghasilkan kebahagiaan bukan kepedihan?
3. Kemudian apa yang harus kita jaga agar tetap dalam kondisi yang baik?
Maulida Nurul Atikah
BalasHapusPIPS Reguler B 2013
4915137155
iya memang segala jodoh, rezeki dan maut hanyalah Alloh SWT yang mengetahuinya. kitasebagai hamba-Nya yang hina hanya patut mensyukuri apa semua yang telah diberikan. jika dilihat dari tulisan di atas, patut kita contoh atas usaha dan kerja keras dari pria tersebut demi mencapai pendidikan yang maksimal dikala umurnya yang masih muda. tekun dan giat bekerja tak kenal lelah.
pertanyaan :
1. bagaimanakah bentuk virus itu?
2. apakah orang yang rajin olahraga dia sulit untuk mendapatkan serangan penyakit?
3. siapakah yang tahu umur seseorang?
Nama : Yulinda Indah P
BalasHapusNo. Reg : 4915133440
Kesehatan memang aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Karena dengan tubuh yang sehat itulah kita dapat menunjang kehidupan. Dengan segala upaya kita menjaga agar tubuh kita ini tetap sehat dengan menjaga makanan yang kita makan, minuman, minum berbagai vitamin dsb. Namun, saya sangat setuju dengan tulisan bapak bahwa kita sebagai manusia tidak akan pernah tau apa yang akan kita alami kedepannya. "MESKI MANUSIA BISA MEMPELAJARI APA SAJA, IA TAK PERNAH MENGETAHUI DENGAN PERSIS DAN AKURAT APA YANG SEDANG TERJADI DALAM TUBUHNYA".Banyak ketidaktahuan kita tentang proses apa yang terjadi didalam tubuh kita.Terkadang teknologi dan alat-alat canggih baru menjawab segala ketidaktahuan kita saat semua sudah terlambat, saat semua virus sudah menyebar dalam tubuh kita.
Lalu tiga hal yang ingin saya tanyakan dari tulisan ini adalah:
1. Adakah cara untuk mengubah ketidaktahuan kita agar menjadi tahu mengenai proses yang terjadi dalam tubuh kita?
2. Apa hubungannya ketidaktahuan dengan kesehatan?
3. Dalam tulisan ini bapak menyebutkan bahwa "Lantas, adakah alasan untuk sombongkan diri?" yang saya tanyakan bagaimana hubungannya antara kesombongan dan penyakit? Adakah kaitannya?
Yurida Adlani
BalasHapus4915133397
P.IPS Reguler B 2013
Kita dapat mengetahui banyak hal, yang dapat kita lihat dan kita pelajari. namun kita tahu apa saja mahluk-makhluk yang hinggap di tubuh kita. Kita tidak tahu penyakit apa yang akan menyerang tubuh kita dan kapan kita akan meninggal. itu semua sudah diatur oleh yang Kuasa. Kita hanya dapat berdo'a dan berusaha agar jiwa dan raga kita selalu dilindungi dan diberi kesehatan.
Memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita, tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa untuk hari-hari kita. kita harus tetap berusaha.
Mengapa tokoh tadi tidak dapat ditolong ? bukankah kini alat-alat medis sudah sangat canggih ?
mengapa para ahli tidak mencari alat yang dapat melihat bakteri berbahaya dalam tubuh kita setiap saat ?
mungkinkah bakteri dan sejenisnya dalam tubuh kita dapat kita lihat ?
Ajeng Nur Aryani
BalasHapusP.IPS A
4915131416
Tulisan bapak dapat membantu saya memutar otak saya untuk bejerja dan berusaha lebih keras lagi dalam menuntut ilmu. Orang yang terkena penyakit kanker tulang saja dengan semangat dan senang hati menuntut ilmu dengan bersungguh-sungguh padahal dalam dirinya sedang tunbuh penyakit yang dideritanya. Orang tuanya mendukung anaknya sampai sukses dan melanjutkan sekolah ke Jepang dengan bangga. Musibah memang tiba-tiba datang Allah memang mengatir jalan manusia itu masing-masing sesuai kehendaknya. Kita juga tidak tahu kapan ajal kita akan diambil olehnya. Oleh karena itu kesempatan datangnya sebentar mulai dari sekarang gunakanlah waktu sebaik mungkin, akan tetapi ingatlah juga kesehatan jangan terlalu diporsir pekerjaan berhenti dan beristirahat sejenak agar tubuh dapat merasakan relaksasi yang sebentar tetapi manfaanya membuahkan hasil yang banyak. Teknologi memang sangat keren tetapi Allah yang mengatur segala macam cara yang ada di dunia ini.
Pertanyaan :
1. Apakah tubuh manusia bisa disamakan dengan robot?
2. Mengapa kita tidak tahu penyakit apa yang sedang diderita saat menjalani aktivitas sehari-hari?
3. Berapa banyak obat yang dapat menyembuhkan penyakit kanker tulang tersebut? dan pada akhirnya kenapa anak itu meninggal dan apa penemuan obat dokter dapat menjamin kanker itu hilang?
NAMA : WINDI MELANDINI
BalasHapusNIM : 4915131379
P.IPS A 2013
Seperti apa ygang dikatakan dalam tulisan bapak tadi, didalam tubuh manusia terdapat banyak organ, tetapi kita tidak mengetahui bagaimana keadaan organ tersebut. Kita tidak dapat meliahat secara langsung cara kerja organ-organ tersebut dan kita juga tidak dapat mengetahui virus dan penyakit apa saja yg menempel dan memasuki tubuh kita. Tekhnologipun tidak dapat memecahkan hal tersebut, karena manusia mempunyai kemampuan yang terbatas. Orang yang terlihat sehat tidak mengalami keluhan saja banyak yang meninggal secara tiba-tiba karena penyakit yang tidak diketahui oleh diri sendiri.
1. Apakah dimasa depan nanti akan ada penemuan terbaru tentang mengetahui apa saja yang ada di dalam tubuh kita?
2. Apakah ada virus yang dapat terlihat tanpa bantuan alat apapun?
3. Jika semua virus dapat terlihat apa yang akan terjadi?
AGINDA NABILA PUTRI YUDIA
BalasHapus4915131408
P.IPS A 2013
Sebenernya rasa ketidaktahuan itu lah yang dapat kita pelajari untuk kedepannya, karena dari rasa ketidaktahuan lah muncul rasa keingin tahuan kita terhadap suatau hal. Memang sulit untuk memunculkan rasa keingin tahuan kita, tapi dengan usaha kita pasti dapat memunculkan keingin tahuan tersebut.
1. Bagaimana kita bisa hidup dengan rasa ketidaktahuan?
2. Mengapa didalam diri seseorang harus ada ketidaktahuan kita dalam suatu hal?
3. Apakah kita hahus menyombongkan diri dengan ketidaktahuan?
Nama : Marsella Dwi Rahmah
BalasHapusNim : 4915131394
Dalam tulisan bapak yang berjudul "Ketidaktahuan kita" ini menunjukan bahwa ilmu mempunyai keterbatasan. Manusia juga memiliki keterbatasan, saya setuju dengan perkataan bapak "MESKI MANUSIA BISA MEMPELAJARI APA SAJA, IA TAK PERNAH MENGETAHUI DENGAN PERSIS DAN AKURAT APA YANG SEDANG TERJADI DALAM TUBUHNYA". seperti kejadian didalam tulisan bapak, manusia boleh berencana tetapi hanya Allah lah yang menentukan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari ini, esok bahkan 5 menit kemudian. kita sebagai hambanya seharusnya bersyukur dan menjaga apa yang telah Allah berikan. Secanggih apapun teknologi tidak akan bisa melawan kehendakNya. Disini menunjukan bahwa manusia seharusnya tidak boleh sombong tidak boleh merasa hebat, karena sebenarnya kita adalah makhluk yang ada kekurangannya, dan ada sesuatu yang tidak persis kita tahu apa yang terjadi didalam tubuh kita.
1. Apakah virus hanya merasuki tubuh manusia saja?
2. Adakah alat khusus untuk mendeteksi setiap detik atau menit virus yang merasuki tubuh kita?
3. bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi setiap musibah yang datang kepada kita?
Nama : Marsella Dwi Rahmah
BalasHapusNim : 4915131394
Dalam tulisan bapak yang berjudul "Ketidaktahuan kita" ini menunjukan bahwa ilmu mempunyai keterbatasan. Manusia juga memiliki keterbatasan, saya setuju dengan perkataan bapak "MESKI MANUSIA BISA MEMPELAJARI APA SAJA, IA TAK PERNAH MENGETAHUI DENGAN PERSIS DAN AKURAT APA YANG SEDANG TERJADI DALAM TUBUHNYA". seperti kejadian didalam tulisan bapak, manusia boleh berencana tetapi hanya Allah lah yang menentukan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi hari ini, esok bahkan 5 menit kemudian. kita sebagai hambanya seharusnya bersyukur dan menjaga apa yang telah Allah berikan. Secanggih apapun teknologi tidak akan bisa melawan kehendakNya. Disini menunjukan bahwa manusia seharusnya tidak boleh sombong tidak boleh merasa hebat, karena sebenarnya kita adalah makhluk yang ada kekurangannya, dan ada sesuatu yang tidak persis kita tahu apa yang terjadi didalam tubuh kita.
1. Apakah virus hanya merasuki tubuh manusia saja?
2. Adakah alat khusus untuk mendeteksi setiap detik atau menit virus yang merasuki tubuh kita?
3. bagaimana seharusnya sikap kita dalam menghadapi setiap musibah yang datang kepada kita?
Aulia Komala (4915133428)
BalasHapusP.IPS REG B 2013
Guru ngaji saya pernah berkata bahwa ketika kita sakit, dosa-dosa kecil yang kita lakukan akan berkurang jika diiringi kesabaran saat sakit itu. Sakit adalah wujud kasih sayang Allah SWT kepada umatnya. Allah ingin melihat seberapa besar kesungguhan kita dalam beribadah kepada-Nya walaupun keadaan kita sedang sakit. Obat adalah media penyembuhan bagi para penderita. Orang yang sakit akan meminum obat agar kesembuhan lekas datang. Dengan kesembuhan yang dihasilkan oleh para ahli melalui obat dan juga keridhoan Allah pastinya, penderita akan bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari dan tentunya ibadah kepada Allah.
1. Mengapa banyak manusia yang mengingat Tuhannya ketika mereka dalam keadaan susah (sakit)?
2. Bagaimana proses kuman-kuman itu menyerang manusia?
3. Mengapa kuman-kuman itu hanya bisa terlihat oleh mikroskop?
4. Bagaimana reaksi kita jika kuman-kuman itu bisa dilihat oleh mata telanjang?
5. Apakah kita bisa menghindari kuman-kuman itu?
Dessy Permata Sari (4915131417)
BalasHapus‘Ketidaktahuan Kita’ dari tulisan ini saya mendapatkan inspirasi bahwa dengan ekonomi yang ‘pas-pasan’ tidak menjadi kendala bagi kita untuk selalu menuntut ilmu sampai dengan pendidikan yang tinggi. Saya juga menjadi tahu bahwa dalam tubuh yang menurut kita sehat, belum tentu di dalamnya sehat pula. Banyak virus atau kuman yang tidak dapat kita deteksi. Hal ini banyak dialami oleh manusia. Manusia tidak tahu kapan virus itu masuk dan mulai menggerogoti tubuh manusia. Walaupun manusia sudah sangat menjaga makanan, membiasakan hidup sehat, rajin melakukan cek kesehatan dirumah sakit itu belum menjadi jaminan manusia itu terbebas dari penyakit. Karena di alam terbuka di semesta raya ini masih berseliweran beragam bibit penyakit yang tak terlihatoleh kita,
1. Adakah cara yang dapat kita lakukan untuk membunuh virus atau kuman itu?
2. Bagaimana cara melindungi diri kita agar terhindar dari penyakit?
3. Adakah cara yang dapat kita lakukan untuk mendeteksi virus apakah yang mendiami tubuh kita?
Adinda
BalasHapus4915131389
P.IPS A 2013
Memang benar, kita memang tidak tahu virus apa yang sedang atau akan menggerogoti tubuh kita, atau kapan maut akan menghampiri. Karena manusia juga mempunyai keterbatasan, bukan seorang tuhan yang maha mengetahui. Manusia hanya mencoba untuk berusaha yang terbaik untuk kehidupannya. Saya mengumpamakan jika saja saya sedang chatting dengan orang yang belum kita kenal melalui media apapun, kita tidak akan tahu bagaimana orang itu, atau bagaimana perawakannya, niat apa yang ia punya untuk chatting, bagaimana ia memandang kita(dalam artian apa yang dipikirkan dia terhadap kita) saat chatting tersebut kita hanya berpikir mempunyai teman baru yang menyenangkan, mencari pembicaraan yang klop dan bertukar pikiran tentang berbagai hal. Bahasa merupakan ilmu yang digunakan untuk menghubungkannya. Manusia hanya lupa bahwa dalam dirinya atau tubuhnya tidak sendiri, masih ada E.coli yang dalam kadarnya membantu manusia dalam pecernaan. Atau sistem imun yang kadang ‘lelah’ sehingga ada patogen yang lolos dalam pengawasannya. Jangan lupakan hal-hal kecil yang memelukan perhatian lebih, Namun Se-canggih atau se-modern apapun yang diciptakan manusia tidak dapat menandingi ciptaan tuhan, kita pun sebagai manusia tidak dapat menghindar dari takdir yang sudah ditentukan oleh tuhan. Manusia memiliki keterbatasan walaupun ia memiliki otak yang luar biasa cerdasnya semuanya akan kalah oleh kekuatan tuhan. Jadi ingatlah kata-kata ini “Hiduplah seakan esok itu adalah hari kematian anda, dan buatlah keajaiban dalam hidup anda” itu yang sering dikatakan para motivator. Buatlah kebaikan kepada orang-orang. ciptakan sesuatu yang dapat dikenang agar jika maut mendatangi kita secara tiba-tiba, hidup kita tak akan sia-sia.
1. Apakah teknologi nano itu dapat menyembuhkan penyakkit yang sebelumnya belum ada obatnya ?
2. Bagaimana tanggapan bapak terhadap penemuan teknologi nano yang telah berhasil di ciptakan oleh NASA, apakah bapak senang mendengar berita tersebut atau bagaimana?
3. Pada hakikatnya semua yang hidup akan mati begitu pun juga dengan manusia. Jika orang-orang tidak mau tekena penyakit yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri apakah sebenarnya sekelompok orang itu hanya ingin mati dengan cara kecelakaan atau lain sebagainya ? apakah ini telah melanggar kodrat kita sebagai manusia ? tidakah hal ini akan memicu masalah-masalah baru yang dapat terjadi kehidupan sosial di masyarakat?
Sebagai manusia tak perlulah kita sombong dengan apa yang kita dapatkan dan apa yang kita punya. Karena pada dasarnya pengetahuan kita masih sedikit, belum mengerti apa-apa. Seseorang yang sehat belum tentu dikatakan sehat betul, pasti ada kuman-kuman yang bersemayam dalam tubuh kita. Dokter yang dapat mengobati kita saja bisa terserang penyakit dan Einstein seorang ilmuwan juga bisa jadi terserang diare. Ketidaktahuan kitalah yang menyebabkan virus-virus itu da di dalam tubuh kita. Alat teknologi yang semakin modern menyebabkan kuman-kuman juga berevolusi semakin banyak dan menyebabkan berbagai penyakit. Orang dahulu yang belum mengenal kecanggihan teknologi jarang terserang penyakit seperti jantung, diabetes, maupun kolesterol. Akan tetapi sekarang ini setelah ditemukannya berbagai alat teknologi canggih, penyakit itu semakin berkembang dan banyak orang yang menderita.
BalasHapus1. Hewan diciptakan dengan kekebalan tubuh yang kuat. Namun, mengapa manusia sangat rentan terhadap virus penyakit?
2. Apakah dengan menjaga tubuh, kita justru akan lebih mudah terserang penyakit ketika kita lalai untuk menjaga tubuh kita?
3. Apakah kecanggihan teknologi mempengaruhi pola hidup dan pola berfikir manusia?
Arlietha Nofeliza (4915131392) Pendidikan IPS A 2013
BalasHapusManusia memang mempunyai keterbatasan, karena keterbatan inilah kita tidak bisa mengetahui semuanya. Meskipun manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang mempunyai akal pikiran untuk bepikir, tetapi dibalik itu semua manusia masih mempunyai banyak keterbatasan. Kita sebagai manusia hanya bisa menjalankan yang terbaik dan sebaik-baiknya, tetapi hasil dari apa yang kita lakukan tersebut yang menentukan adalah Tuhan. Begitu juga dengan keadaan yang terjadi pada tubuh kita, kita tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi dalam tubuh kita. Tetapi kita bisa merasakan jika terjadi sesuatu, seperti kita bisa merasakan sakit ketika kuman atau virus di dalam tubuh menyerang sehinga timbul penyakit. Sejauh apa kita teknologi bisa mendeteksi penyakit, tetapi pasti terdapat keterbatasan. Karena pada dasarnya sebuah ilmu lahir dari manusia dan manusia pada dasarnya merupakan manusia yang tidak tahu jadi oleh karena itu masing-masing pasti mempunyai keterbatasan. Lalu pertanyaannya adalah, bagaimana sikap kita seharusnya dalam menghadapi keterbatasan atau ketidaktahuan kita? Apakah seseorang yang selalu menjaga kesehatannya akan dapat dipastikan terhindar dari kuman, virus dan penyakit? Apakah dengan keterbatasan ilmu yang dilahirkan manusia pasti nanti akan melahirkan kesempurnaan ilmu nantinya?
Nama : Rizky Rachmawati
BalasHapusNim : 4915131381
Kelas : p.ips A 2013
Menjaga kesehatan sangat sulit untuk dijalani. Walaupun sepintar apapun kita, tetapi jika kesehatan terganggu akan melemahkan semuanya. Sehat rohani dan jasmani sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita. Kita beranggapan bahwa diri kita sehat, tetapi kita tidak tau dalam diri kita gimana?bisa jadi virus sedang menyerang bagian yang paling penting dalam diri kita. Berbicara tentang virus, kuman, bakteri dll sangat kesal sekali. Kalau saja bakteri, kuman dan virus dapat terlihat oleh mata kita, pasti sudah kita habisi mereka. Dan kondisi badan kita juga akan tetap sehat. Jika NASSA bekerja sama dengan negara lain dan berhasil menciptakan teknologi baru untuk memberantas kuman-kuman dalam tubuh, saya amat sangat mendukung dan senang sekali. Tetapi walaupun sudah tercipta teknologi baru untuk memberantas kuman-kuman dalam tubuh, kita juga tidak boleh lupa untuk berolahraga. Karena dengan berolahraga tubuh akan lebih sehat dan kuman-kuman tidak berkembangbiak.
Pertanyaan:
1. Apakah yang menimbulkan bertumbuhnya kuman-kuman dalam tubuh?
2. Apakah ilmu yang kita dapat setelah membaca tulisan ini?
3. Apakah kuman-kuman berevolusi sangat cepat pada diri kita?
Raka Rosadhi Putra
BalasHapusP IPS B 2013
4915433412
Sungguh satu lagi karya yang luar biasa dari bapak, karya yang menyadarkan kita bahwa kita bukanlah apa-apa melainkan sesosok makhluk yang lemah, tak berdaya, dan bisa didatangi kapan saja oleh malaikat maut. Sungguh sangat disayangkan apabila kita mengisi hidup kita dengan bersenang-senang, foya-foya, dan menghamburkan uang. kita tak bisa memprediksikan meskipun hanya satu detik apa yang akan terjadi pada kita, sesuatu hal yang hanya diketahui oleh pencipta segalanya. menurut saya, hidup merupakan sebuah anugerah, tapi disaat yang sama adalah sebuah kutukan, tergantung apa yang kita lakukan selama kita diberikan waktu di dunia.
Pertanyaan saya adalah
1. Menurut bapak, apakah kita sebagai manusia harus memperjuangkan apa yang kita inginkan, dan bila kita gagal, apa yang harus kita lakukan?
2. Einstein pernah bilang "Orang paling bodoh adalah orang yang pernah gagal dan mencoba kembali tetapi menggunakan cara yang sama seperti sebelumnya" Menurut bapak, bila kita sudah mencoba lagi tetapi tetap gagal. berapa kali lagikah kita harus mencoba lagi?
3. Apa kita harus menyerah pada keadaan dan pada ketidakmampuan kita dalam mencapai sesuatu?
Nama : Nur Anisa Atmaja
BalasHapusNIM :4915131383
P.IPS A 2013
Kuman penyakit tanpa kita sadari berada pada tubuh kita. Saat kondisi tubuh kita melemah, virus-virus tersebut akan berkembang dan menjadikan tubuh kita sakit. Sebaiknya kita mengatur kebiasaan atau pola hidup agar tetap sehat. Namun, tak mudah untuk menjaga pola hidup kita karena kita tak pernah tahu dan tidak mau tahu dengan makanan atau minuman yang telah kita konsumsi.
1. Apakah virus hanya ada dalam jenis makanan atau minuman yang kita konsumsi?
2. Jika virus itu sudah ada dalam tubuh kita. Apakah kita dapat menghilngkannya?
3. Bagaimana menjaga pola makan agar kita mengerti bakteri apa yang ada dalam makanan kita?
Syifa Wulandari
BalasHapusP. IPS Regular B 2013
4915133405
Di dunia ini tidak semua hal diketahui pasti oleh manusia. Namun ketidaktahuan kita membawakan begitu banyak pertanyaan, seperti mempelajari ilmu filsafat. Filsafat muncul karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab oleh manusia, dan manusia sendirilah yang mempertanyakan hal-hal yang tidak kita ketahui. Oleh karena itu, seperti tulisan bapak diatas, manusia tak sepantasnya sombong. Menganggap dirinyalah yang serba tau ini itu. Padahal ia sama seperti manusia lain, tidak tahu apa yang sedang terjadi didalam tubuh kita ini. Bisa jadi detik ini kita sehat namun menit-menit berikutnya apakah kita masih bernafas?
Pertanyaan:
1. Apakah filsafat dapat menjawab semua pertanyaan yang ada didunia?
2. Mengapa selalu ada orang yang menganggap dirinyalah yang paling mengatahui daripada orang-orang disekitarnya?
3. Didalam hal ketidaktahuan kita, manusia akan selalu memenuhi rasa ingin tahunya dengan bertanya dan mencari jawabannya, apakah orang yang seperti, masih di bilang orang yang "sok tau" ?
Manusia begitu sementara. Tidak ada yang tahu kapan tiba waktunya untuk meninggalkan dunia ini. Sekalipun ada alat canggih tapi tetap Tuhanlah yang mengatur segalanya. Sehingga tidak ada alasan sebagai manusia untuk menyombongkan dirinya. Setelah ada alat yang canggih, apakah umur manusia bisa ditentukan? Apakah dengan semakin canggihnya teknologi sama dengan mendahului Allah?
BalasHapusNAMA : FANNY FITRIYANI
BalasHapusNIM : 4915131376
P.IPS A 2013
Dari tulisan ini, kita diingatkan bahwa kita tidak boleh menyombongkan diri karena kita juga sebenarnya tidak tahu apa yang terjadi dalam tubuh kita. Terkadang kita merasa diri kita baik-baik saja padahal kita tidak tahu apakah kuman-kuman sedang menggerogoti tubuh kita? Semua itu merupakan kekuasan Allah, meskipun manusia jenius telah menciptakan teknologi-teknologi canggih yang dapat mendeteksi keberadaan kuman-kuman serta penyakit, tetapi kekuasaan Allah lebih besar dan tidak dapat dikalahkan oleh manusia. Kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita dan juga kapan kita akan meninggalkan dunia ini.
Pertanyaan :
1. Mengapa manusia kalah kuat dengan binatang-binatang yang hidup di lingkungan yang lebih mengerikan?
2. Bagaimana cara kita agar kita dapat terhindar dari berbagai kuman dan penyakit?
3. Dari serba ketidaktahuan kita ini, apakah suatu saat kita akan tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi pada tubuh kita?
Devy Novianti
BalasHapusP.IPS Reguler B
4915133402
Hendaknya kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan kasih kepada kita. Kesehatan lebih mahal dari apapun. Maka kita senantiasa harus selalu menjaga kesehatan kita setiap hari,karena kesehatan itu penting adanya. Jika kita memeiliki uang banyak namun kita tidak sehat maka hidup pun tak enak. Memang musibah tak ada yang pernah tahu. Kematian tidak ada yang tahu, karena cuma Tuhannlah yang menentukan. Namun dibalik kematian ataupun musibah pasti ada hikmahnya yang bisa diambil. Jadiakan sebuah musibah sebagai pembelajaran untuk kita supaya lebih berhati-hati. Karena kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan menimpa kita hari ini, esok, dan seterusnya.
Mengapa kebanyakan manusia yang terkena musibah selalu mengeluh?toh mengeluh tak akan menyelesaikan masalah. Mengapa jika manusia terkena musibah baru mengingat Tuhannya? Mengapa banyak manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan?
SITI ALAWIYAH
BalasHapus4915131385
Dalam hidup ini manusia adalah makhluk yang paling pintar karena manusia diberikan akal oleh Allah untuk berfikir. Manusia dapat meciptakan teknologi yang canggih, dapat menciptakan alat-alat yang mempermudah dalam beraktifitas, dapat menemukan obat dari berbagai penyakit. Namun manusia tidak mengetahui kapan manusia akan mati, manusia tidak mengetahui apa yang sedang terjadi dalam tubuhnya, berapa banyaknya kuman atau virus yang ada didalam tubuhnya. Keterbatasan itu lah yang menyadarkan manusia, bahwa tidak semuanya dapat diketahui oleh manusia. Manusia hanya bisa menjaga pola hidupnya agar tetap selalu sehat, dan berdoa kepada Allah agar ketidaktahuan yang dimilikinya tidak dapat menghancurkan kehidupannya.
1. Bagaimana manusia menjalankan kehidupannya dari ketidaktahuannya?
2. Apakah manusia dapat mengetahui seluruh yang ada di dunia ini?
3. Apa yang membuat manusia dapat tahu dari ketidaktuan yang dimiliki?
Nama : Nur Cholis A.S
BalasHapusP.IPS B 2013
NIM :4915137156
Ketidaktahuan kita.
Banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui.Pengetahuan manusia memanglah terbatas,namun hal itu tidak lantas membuat para manusia untuk selalu berfikir dan menciptakan hal yang baru.Banyak pula hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia,ya sekali lagi karena manusia itu sendiri adalah makhluk yang terbatas.Canggihnya peralatan pada zaman yang modern ini membuat banyak orang yang terbantu dan segalanya menjadi praktis,termasuk dalam bidang kesehatan,jika dulu seseorang yang untuk berobat saja hanya mengandalkan obat-obatan yang ada disekitarnya maka saat ini telah ada dokter dan alat-alat canggihnya untuk menyembuhkan pasien.Penyakit itu selalu ada dan mungkin kita tidak mampu untuk menghilangkanya,karena apabila penyakit itu sendiri hilang maka akan ada ketidak stabilan yang terjadi.Kita juga tidak dapat selalu hidup sehat ,namun kita dapat meminimalisir penyakit yang timbul pada diri kita dengan cara makan makanan yang bergizi dan menerapkan pola hidup yang sehat.Pada zaman globalisasi ini semua hal berubah dengan cepatnya,seperti komunikiasi,ekonomi,hingga makanan dan gaya hidup,hal-hal yang seperti inilah yang dikemudian hari dapat berpengaruh buruk kepada banyak orang,karena dengan banyaknya hal yang serba praktis manusia cenderung akan bergantung dan menjadi malas.Tubuh manusia yang lemah ini menjadi semakin lemah dengan adanya hal-hal seperti itu .
1.Apakah manusia itu benar-benar lemah ?
2.Dengan kemampuan yang dapat diciptakan manusia,layak kah manusia itu sombong ?
3.Bagaimana solusi untuk menghadapi virus yang semakin tahun seakan bertambah ?
assalmualaikum wr,wb.
BalasHapusnur muhammad
p.ips b 2013
dalam hal maut, jodoh ,dan rezeki . manusia tidak bisa menebak - nebak kapan kah kita akan meninggal dan kapan kah dan dengan siapakah kita akan bersanding. semua itu sudah di rencanakan oleh swt. kita sebagai manusia hanya bisa bertawakal dan berdoa kapan maut akan mengahampiri maka dengan itu mulai dari sekarang memperbanyak bekal untruk kita bawa nanti. meskipun berbagai macam teknologi di era zaman sekarang ini,namun tak ada manusia yang dapat menetapkan kapan ia meninggal...,dengan tulisan yang tadi saya baca, saya sangat termotivasi dengan perjuangan yang ia lakukan dengan latar belakang yang begitu miris. namun takdir berkata lain sehingga ia di jemput sang ajal sedih memang tapi apa daya kita sebagai manusia...allah swt. lah berkuasa segalanya.
semoga kita semua dalam lindungan allah swt. amin
pertanyaan:
1 .apakah dengan yang keadaan yang ingin tahu itu bisa di sebut sok tau?
2. apakah yang faktor yang menyebabkan ketidaktahuan kita?
Firman Surahman
BalasHapusP.IPS B 2013
Dalam tulisan ini, bapak mengajarkan saya banyak hal. Bapak mengajarkan saya untuk menghargai kesehatan, bapak mengajarkan saya untuk lebih memaknai kehidupan dan bahwasanya sesempurna apapun rencana kita ketika penyakit yang Allah SWT kehendaki maka musnah dan hancurlah itu semua. Tapi saya yakin, semua virus dan penyakit dapat kita kalahkan dengan keyakinan. Kita harus yakin setiap yang Tuhan berikan penyakit yang menyiksa sekalipun adalah anugerah untuk kita. Namun saya sangat kurang setuju ketika manusia terlalu berlebihan menganggap teknologi canggih adalah maha segalanya. Seolah-olah mereka menTuhan kan Ilmu dan Pengetahuan. Manusia yang menciptakan teknologi, seharusnya manusia juga yang mampu mengatasi teknologi. Kenapa manusia terlalu berpangku tangan dengan teknologi ? Padahal teknologi tidak memiliki karakteristik yang disebut special karena teknologi diciptakan oleh manusia itu sendiri. Kenapa manusia tidak menciptakan teknologi untuk menghentikan virus penyakit, atau memusnahkannya ? Dan bagaimana bisa manusia yang kerap kali disebut sebagai makhluk Tuhan paling sempurna bisa dikalahkan dengan bakteri yang dikategorikan makhluk dibawah standar kesempurnaan dari manusia ?
Nama saya Anzani Mutiara, dari kelas P.IPS A 2013. Berdasarkan tulisan bapak yang berjudul Ketidaktahuan Kita, menurut saya memang benar bahwa kita bisa saja mengetahui banyak hal diluar sana dengan bantuan teknologi yang canggih seperti, cctv dan alat-alat lainnya. Namun kita tidak pernah tau apa yang terjadi dalam tubuh kita, sehingga terkadang apa yang kita tidak ketahui itu dapat menimbulkan hal yang buruk yang terjadi pada kita. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi besok, dan apa yang sudah kita rencanakan sebelumnya dapat gagal karena sesuatu hal yang kita tidak ketahui. Seperti virus, mungkin virus terdengar sepele. Namun seperti cerita bapak tersebut, seseorang meninggal karena dia tidak mengetahui bahwa ada virus yang sedang menggrogoti badannya sehingga akhirnya dia meninggal, dan apa yang sudah direncakan sebelumnya hanya sebatas rencana yang tidak bisa terwujud. Sekeras apapun usaha yang kita lakukan, apabila itu terjadi maka terjadilah. Jadi hal ini membuat kita sadar bahwa meskipun kita orang yang hebat , dan mengetahui segala hal tentang dunia ini, namun kita tidak pernah tau apa yang terjadi di dalam diri kita, tindakan pencegahan memang tidak ada salahnya untuk dilakukan, namun tentu saja akan menjadi sia-sia bila tidak dibarengi oleh doa.
BalasHapus1. Bagaiman upaya pencegahan agar kita dapat terhindar dari virus yang menyerang tubuh kita ?
2. Adakah cara agar kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kita ?
3. Apa dengan hanya merasakan badan yang sehat itu menandakan bahwa tidak ada virus yang terdapat dalam tubuh kita ?
Titin watini
BalasHapusP.Ips B 2013
ketidaktahuan kita, termasuk kapan kita akan kembali kepada pangkuan allah, sehebat hebatnya manusia pasti ada kekurangan, walaupun teknologi saat ini berkembang namun masih saja ada yang kurang ini terbukti bahwa manusia tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik allah jadi kita sebagai manusia haruslah bersyukur. begitu pula apa yang di rasakan saya sekarang, saya slalu merasa bahwa tubuh saya sehat tetapi saya juga sering berfikir ketika nanti saya sudah tua apakah penyakit itu akan bermunculan apa lagi pola makan saya dan waktu istirahat tak beratur, kemudian bapak saya memiliki penyakit diabetes, kemungkinan besar saya akan terkena penyakit tersebut, lalu bagaimana cara kita mengetahui penyakit seperti diabetes dari orang tua akan turun kepada anaknya? apakah dengan pola hidup yang sehat dan istirahat yang beraturan akankah menjamin kita tidak terserang penyakit ? semakin lama teknologi saat ini semakin maju mungkinkah ada teknologi yang bisa mengetahui kapan ajal kita akan datang ?
SITI MARIA ULPAH/4915131401/P.IPS A 2013
BalasHapusIronisss, nyaris hampir seperti fiktif belaka bahwa ada kejadian seperti itu. Dimana seseorang yang sudah begitu terlihat cahaya didepannya, namun seketika hati seperti teriris kala tau penyakit yang diderita. Penyakit yang dadakan super, tanpa basa-basi tiba-tiba "kanker tulang". Sungguh tidak ada yang tau apa yang ada dalam tubuh kita. Semakin takut rasanya untuk melakukan apapun tanpa pemikiran. Takut untuk makan sembarang, takut untuk kurang istirahat, takut untuk berhadapan dengan dunia sekitar ketika para pasukan virus mulai menyiapkan diri dan tiba-tiba menyerang:"(((((( Pertanyaan.
1. Apa yang harus dilakukan manusia jika dalam segala aktivitasnya begitu banyak kekhawatiran akan sesuatu yang ada di dalam?
2. Apakah dengan olahraga, makan dan istirahat yang cukup saja kurang untuk menjadikan diri terhindar dari penyakit suatu saat nanti?
3. Kalau semua yang ada di alam ini begitu terlihat berbahaya, apa kita harus memasang badan kita dengan body protector karena serangan kuman yang tak tau kapan akan tiba?
DINNY MAYANGSARI
BalasHapus4915137150
P.IPS B 2013
Kuman atau bakteri atau virus bisa menyerang kita kapanpun mereka mau. Tidak pandang bulu, jabatan, paras atau apapun itu. Karena sejatinya, sebersih apapun kita hidup, kita selalu bersama kuman-kuman mematikan tersebut. Entah mereka berhasil menerobos imun tubuh kita atau tidak, yang jelas selama kita masih menhirup udara yang sama, air yang sama, bumi yang sama, kita hidup bersama mereka para kuman mematikan.
Pertanyaan :
1. Ketika kita menciptakan sebuah terobosan baru untuk membunuh dan membersihkan kuman dari tubuh kita, apakah itu sama dengan hal yang sia-sia ketika kita sadar bahwa setiap harinya kita hidup bersama jutaan kuman mematikan yang dapat menggerogoti tubuh kita kapan saja?
2. Jika imun tubuh memang berfungsi sebagai daya tahan tubuh, pelindung tubuh, mengapa kuman-kuman tersebut dapat masuk kedalam tubuh manusia dengan mudahnya? Tidak bisakah hanya dengan imun tubuh menjadi penyembuh segala penyakit?
3. jika penyakit dapat menerobos imun tubuh, maka apakah fungsi dari imun tubuh Itu sendiri? Bukankah itu terlihat semacam sia-sia jika adanya imun didalam tubuh tetapi tetap bisa diteroboa oleh kuman? adakah solusinya?
SITI CHADIJAH
BalasHapusP.IPS B 2013
Kita harus selalu bersyukur kita masih diberi kehidupan oleh Tuhan. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kedepannya. Kita bisa tahu hari ini keadaan kita tapi, kita tidak bisa tahu bagaimana kita dihari esok apakah sampai sini atau masih ada hari esok lagi. Hal ini agar kita selalu mengingat Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa jika Tuhan sudah berkehendak dan kita hanya bisa berdoa.
Akankah bisa alat-alat yang diciptakan manusia nanti akhirnya bisa benar-benar membunuh virus tersebut?
Nama : Septi dwi Ambarwati
BalasHapusNIM : 4915131371
P.IPS A 2013
Benar kata pepatah bahwa “Sehat itu mahal”. Seseorang yang hidupnya berkecukupan, makan yang teratur, gizi yang cukup, tempat tinggal yang bersih justru mengidap penyakit yang berbahaya. Sebaliknya orang yang kekurangan, makan tidak teratur, tempat tinggal yang kurang layak justru secara fisik terlihat sehat-sehat saja. Kembali ke diri kita masing-masing bahwa sehat itu berhubungan dengan batin. Jarang orang menyadari bahwa selagi sehat, makan dengan seenaknya, tidak memilih menu yang seimbang, sehingga menganut pola makan yang salah. Ini salah satu ketidaktahuan seseorang dampak yang akan muncul dari pola makan yang seperti itu, bahwa penyakit apapun akan muncul kapan saja. Seseorang yang dinyatakan sehat, tekanan darah normal, tidak punya penyakit dalam, tiba-tiba berita mengejutkan esoknya dikabarkan meninggal dunia. Akhirnya orang bertanya-tanya, sakit apa gerangan? Padahal kemarin dinyatakan tidak ada masalah dengan kesehatannya. Akhirnya orang berspekulasi menjawab, bahwa orang tersebut masuk angin. Dari kejadian ini, dapat dikatakan bahwa penyakit tidak menunggu waktu tapi datang secara tiba-tiba.
Pertanyaan :
1. Fisik yang terlihat sehat, menjaminkah bahwa seseorang tersebut tidak mempunyai penyakit?
2. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Setujukan bapak dengan pernyataan tersebut? dan apa alasannya?
3. Survei membuktikan bahwa penyakit itu muncul bukan hanya dari pola makan tetapi dari faktor genetik. Apa tanggapan bapak?
Yolla Rachmaan Ismatullah
BalasHapus4915133429
P.IPS B 2013
Manusia memang sering kali mengacuhkan kondisi tubuhnya. Padahal kesehatan adalah yang paling utama. Memiliki banyak uang pun terasa tidak ada gunanya jika kondisi badan kita tidak bisa lagi makan makanan yang kita sukai, tidak bisa lagi jalan-jalan ke tempat-tempat yang indah, tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasanya karena tubuh itu hanya bisa berbaring dan mengeluh menahan rasa sakit. Kita memang dikondisikan dengan keadaan yang serba ketidaktahuan dan keterbatasan akan misteri yang ada didalam tubuh ini. Pesan yang dapat diambil dari tulisan ini, sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan pasrah dengan takdir yang telah di buat oleh Allah SWT.
mengapa penyakit itu baru terasa ketika sudah parah?
bagaimana menjaga kondisi tubuh?
apa yang menyebabkan penyakit itu mudah tumbuh?
Tiara indah pertiwi
BalasHapusp.ips reg b 2013
setelah membaca tulisan bapak yang ini saya merasa sangat simpati dengan orang yang diceritakan diatas. betapa kecilnya manusia begitu rentan nya manusia . hidup mati manusia sangat bergantung pada tuhan. kecanggihan teknologi tidak membuat seseorang hidup dengan baik atau tidak mempunyai penyakit. banyak penyakit yang tidak terdekteksi ataupun dapat disembuhkan oleh teknologi yahh salah satunya virus virus tadi. ilmu memang kadang benar dan kadang pula bisa salah.
apakah virus virus tersebut dapat dihilangkan dari tubuh manusia dengan teknologi yang nantinya akan lebih canggih lagi?
mengapa teknologi sangat berkaitan erat dengan kesehatan manusia?
apakah filsafat juga berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia?
Nama: anisa rizki musdalifa
BalasHapusP.IPS REG B 2013
kita sebagai manusia memang tidak bisa mengetahui berapa tahun lagi kita bisa hidup. Manusia itu hidup hanya sementara didunia. Yang bisa menentukan itu semua hanyalah Allah SWT. Maka dari itulah kita didunia harus berbuat baik,menjalankan segala aturan Allah SWT.
Pertanyaan:
1. Mengapa terkadang ada manusia yang sombong akan dirinyalah yang selalu benar?
2. Hal apa sajakah supaya membuat diri kita terus semangat menghadapi adanya cobaan yang tekah dikasih oleh Allah?
3. Bagaimana cara kita hidup sehat agar tidak terkena kuman atau virus?
NAMA : TEGUH AJI PUTRA
BalasHapusKELAS : P.IPS B 2013
NIM : 4915133436
Setelah membaca tulisan bapak ini saya merasa cukup merinding sebab siap ataupun tidak siap, kematian akan menjemput kita suatu saat nanti. Sehebat apapun manusia, meskipin ia seorang dokter bahkan seorang ilmuwan yang terbiasa meneliti tentang virus, pasti dalam hidupnya virus pernah bersarang didalam tubuhnya, entah itu virus flu, diare, ataupun sebagainya. Faktanya memang sebaik apapun kita menjaga kesehatan kita, tetap saja kita tidak tahu apakah didalam tubuh kita terdapat virus bersemayam didalam tubuh kita yang disebabkan oleh lingkungan yang sudah tidak sehat lagi karena polusi udara, atau kita tertular oleh teman kita.
1. Apakah ilmu filsafat dapat mengetahui tentang virus ?
2. Bagaimana cara terhindar dari virus ?
3. Mengapa seekor tikus dan anak monyet bisa kebal terhadap berbagai macam penyakit padahal didalam tubuh mereka dapat menularkan berbagai macam virus yang dapat menyebabkan manusia sakit? Dapatkah ilmu filsafat mendalaminya?
Tulisan yang sangat luarbiasa, mengingatkan para pembaca bahwa manusia hanyalah manusia yang memiliki keterbatasan. Manusia memang makhluk paling sempurna dari seluruh makhluk yang ada di bumi ini. Tapi manusia tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi lima detik lima menit lima jam lima hari yang akan datang.Tekhnologi yang canggih adalah ciptaan manusia, tapi tekhnologi tidak bisa mengetahui apa yang sedang trejadi di dalam tubuh kita, apalagi mengetahui maut yang akan menjemput kita. Semua itu adalah kehendak ALLAH SWT, manusia sebagai ciptaannya hanya bisa pasrah dan tawakal. Jangan berfikir bahwa kita mampu menandingi kekuasaan-NYA.
BalasHapus1). Kenapa manusia tidak pernah puas dengan apa yang sudah dia lakukan?
2). Suatu saat nanti, mampukah tekhnologi membuat orang mati menjadi hidup kembali?
3). Apakah dengan kematian manusia dapat mengetahui seluruh misteri yang ada di dunia ini?
Anggi Ratna Furi
BalasHapusP.IPS REG B 2013
manusia punya rencana, punya cita cita ketika akan mencapai semuanya Tuhan bisa berkehendak apapun yang Tuhan inginkan. karena semua Tuhan yang menentukan. Hidup dan mati Tuhan yang tahu. Begitupula dengan yang terjadi dalam tubuh kita, sehebat apapun dokter, secanggih apapun teknologi tetap hanya Tuhan yang Maha Mengetahui atas segalanya. lalu apakah yang bisa manusia perbuat menghadapi berbagai macam bibit penyakit yang berada disekelilingnya ? adakah suatu hari nanti tak ada lagi namanya kuman dan bakteri ? ketika manusia bisa terenggut nyawanya, apakah kuman pun bisa kehilangan nyawanya ?
NAMA : GATOT PRASETYO
BalasHapusManusia harus menyeimbangkan dunia dan akhirat , itu ciri manusia yang sukses .
mengapa tekhnologi semakin lama semakin canggih ?
kalo canggih kenapa tidak dari dulu ?
kenapa manusia yang diciptakan sekuat dan sepintar apapun tapi malah menghancurkan dunianya sendiri ?
Apri Triwibowo
BalasHapusP.IPS B 2013
Ketidaktahuan kiata merupakan suatu yang mendasar bagi manusia. Dengan banyaknya yang tidak kita ketahuia merupakan suatu yang menyebabkan manusia agar selalu ingat pada sang pencipta.
1. Apakah ketidaktahuan kita selama ini akan bisa kita ketahui kelak?
2. Mengapa manusia begitu rentannya terhadap suatu penyakit ?
3. Bagaimana seharusnya manusia menyikapi hal ini ?
Nama saya Ade Nika Oktavia P. Ips Reg. A 2013
BalasHapusAwal dari tulisan ini sangat membuat saya terenyuh. Menceritakan seorang anak manusia yang berusaha keras menggapai cita-citanya namun terhalang dengan sebuah penyakit yang dideritanya. Padahal ada kedua orangtua yang sangat berusaha keras untuk mendukung dan membiayai mati-matian demi tergapainya cita-cita seorang anaknya itu. Bisa kita simpulkan bahwa sebuah perjuangan keras untuk menggapai apa yang kita inginkan, harus tidak melupakan sebuah kesehatan tubuh yang ada dalam diri kita. Karena kesehatan adalah faktor utama yang mendorong kita untuk bisa melakukan aktivitas dengan lancar dan mampu membawa kita dalam menggapai sebuah cita-cita yang kita harapkan. Bibit-bibit penyakit yang ada didalam tubuh kita akan berkembang setiap detik, menit, jam dalam seharinya. Jika kita sebagai manusia tidak memusnahkan bibit tersebut akan semakin berkembangbiak sesukanya. Manusia harusnya sadar akan kesehatan tubuhnya, bagaimana menjaga pola hidup dengan baik dan sehat. Kita memang tidak pernah tahu apa yang terjadi ditubuh kita, tetapi kita dapat mencegah apa yang akan terjadi ditubuh kita ini. Untuk mencegah penyakit-penyakit yang berkembang ditubuh kita memang tidaklah mudah tetapi bisa dengan sedikit demi sedikit kita memperhatikan dan melindungi tubuh kita dari bibit-bibit penyakit yang akan menyerang.
Apakah sebuah penyakit yang kita derita dapat memutuskan sebuah cita-cita yang kita harapkan ?
Apa akibatnya jika kita tidak mencegah atau memusnahkan bibit-bibit penyakit yang ada dalam tubuh kita ?
Bagaimana caranya untuk mencegah penyakit dan menjaga kondisi kesehatan tubuh kita ?
Nama : Daniel Pranata
BalasHapusP. IPS B 2013
NIM : 4915133407
Terkadang apa yang kita lihat belum tentu sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Hal ini dapat terlihat pada kehidupan sehari-hari. Sebagai contohnya dalam hal ini adalah kondisi tubuh kita. Orang yang sehat terus mungkin terlihat tidak memiliki penyakit, tapi jika di bandingkan dengan orang yang terlihat pucat pasti semua orang akan berpikiran sama bahwa orang itu memiliki banyak penyakit. Padahal bisa saja orang yang terlihat sehat itu juga dalam tubuhnya sedang ada virus penyakit yang suatu saat akan membuat tubuhnya sakit, dan bisa saja orang yang terlihat pucak bukan karena memiliki banyak penyakit tetapi mungkin karena kurang banyak berolahraga serta kurangnya asupan gizi bagi tubuhnya. Dalam hal ini lah ketidaktahuan kita, kemampuan kita terbatas hanya dalam penglihatan saja tanpa bisa mengetahui hal pasti yang sedang atau mungkin akan terjadi.
Pertanyaan :
1. Apakah ketidaktahuan kita itu membawa suatu pengaruh dalam hidup ?
2. Mengapa manusia memiliki keterbatasan dalam ketidaktahuannya ?
3. Apakah mungkin suatu saat nanti ketidaktahuan kita akan berubah menjadi sesuatu yang baru ?
Rina Listiawati
BalasHapus4915131410
P.IPS A 2013
Saya tersadarkan melalui tulisan Bapak yang berjudul “Ketidaktahuan Kita”, dalam tulisan tersebut bapak memberi tahu seberapa lemah dan rentannya manusia ketika virus dan bakteri berseliweran dalam tubuh kita. Manusia tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam kehidupannnya, esok, lusa, dan nanti. Hari ini mungkin tubuh kita masih terasa sehat wal’afiat bahkan tak terasa gejala yang aneh terjadi, namun apakah kita tahu, apa yang akan terjadi pada kita di hari esok? Mungkin saja kita telah meninggalkan alam dunia ini, maut siapa yang tahu akan menjemput? Seberapa canggihnya alat yang diciptakan oleh manusia dalam memberantas populasi bakteri dan virus. Bakteri dan virus akan tetap ada dan mereka takkan pernah habis. Seberapa keras usaha yang telah dilakukan manusia, tetap saja tidak akan mampu menghentikan maut yang akan menyambangi kita. Karena maut tak pernah memilih siapa dan dimana dia akan menjemput dan menggandeng ruh kita, yang pasti mautlah yang akan memisahkan kita dengan segala hal yang telah kita miliki, keluarga, rumah, harta, saudara, bahkan teman-teman yang setiap harinya bercanda gurau dengan kita. Allah swt. ingin menegaskan kepada kita, betapa lemah, tak berdaya, dan tak ada apa-apanya kita dibanding dengan kekuasaanNya, dan hal itu ditegaskanNya melalui makhluk yang super mikro, namun mampu menghadirkan dampak bagi kehidupan dan peradaban manusia.
Pertanyaan:
1. Apakah teknologi yang sudah ada mampu memberikan angka harapan hidup lebih tinggi?
2. Sejauh mana teknologi dalam ilmu kedokteran dapat membantu menyelamatkan nyawa manusia?
3. Selain bakteri dan virus adakah makhluk lain yang juga mengancam kehidupan serta peradaban manusia?
NAMA : FASSA FARHATUSSHOLIHAH PUTRI
BalasHapusNIM : 4915131374
P.IPS A REG 2013
Tidak ada yang hidup abadi dan semua hanya sementara. Secanggih-canggih nya para ahli menciptakan teknologi untuk mendeteksi segala hal termasuk penyakit yang berkembang di diri manusia tentu tidak semua nya terdeksi. Allah Yang Maha Tahu segala nya kelemahan dan penyakit yang berkembang di dalam tubuh manusia.
1. Apakah ada teknologi yang bisa mendeteksi segala penyakit yang ada dalam tubuh manusia?
2. Apakah semua kuman dan virus dapat di deteksi darimana asal nya?
3. Adakah kuman yang tidak berbahaya?
Nama : Raras Elvinza
BalasHapusNo. Reg : 4915131395
Jurusan : P.IPS Reg A
Menurut saya pada tulisan bapak yang berjudul “Ketidaktahuan Kita”, memang benar kita tidak pernah tahu apa yang sedang terjadi dan hal apa yang akan terjadi didalam diri kita. Walaupun kita sudah menjaga pola makan, menjaga kesehatan, dan menghindar dari penyakit tidak akan bisa mengelak dari penyakit tersebut. Sekalipun dengan alat canggih tidak akan mengubah hidup dan mati kita, karena hidup dan mati kita sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita tidak pernah tahu kapan kematian itu datang. Tapi bagaimana kita menyikapi agar kematian itu bisa tertunda, sebaiknya kita menjaga kesehatan dan menjauhkanlah diri dari hal-hal yang negatif yang dapat menimbulkan dampak yang tidak baik untuk tubuh.
assalamualaikum wr.wb
BalasHapussaya ilmiawan dwi yulianto kelas P.IPS A 2013
menurut saya Penyakit adalah keadaan tidak normal pada badan atau minda yang menyebabkan ketidakselesaan, disfungsi, atau tekanan/stres kepada orang yang terbabit atau berhubung rapat dengannya. Kadang kala istilah ini digunakan secara umum untuk menerangkan kecederaan, kecacatan, sindrom, simptom, keserongan tingkah laku, dan variasi biasa sesuatu struktur atau fungsi, sementara dalam konteks lain boleh dianggap sebagai kategori yang boleh dibezakan. lalu Terdapat berbagaimacam jenis penyakit yang mengancam manusia. Penyakit ini boleh disebabkan oleh kuman, bakteria, virus, racun, kegagalan organ berfungsi, dan juga oleh penyakit keturunan. kenpa penyakit selalu datang tiba-tiba? bagaimana cara menanggulangi penyakit tersebut? dan kenapa penyakit selalu menyerang fisik yang lemah?
Ilham Pamungkas
BalasHapus4915133444
Pendidikan IPS B
Dalam Al-Quran Manusia di ciptakan sebagai khalifah di muka bumi ini, namun tak sepantasnya makhluk yang super jenius dengan inovasi-inovasnya ini membuat dirinya lupa akan sesuatu yang tak dapat Ia sentuh, Ia raba tak pula dapat dilihat, bagaimana tidak ke(MATI)an bisa datang kepada kita kapan saja dan dimana saja kita berada. Allah berfirmaan cukup dengan Lafadz Kun Fayakun dengan seketika nyawa kita melayang begitu saja, melalui virus contoh kecilnya. Ironis memang kematian merupakan salah satu KETIDAKTAHUAN kita dan masih banyak lagi adanya.
1. Apa yang dilakukan ketika hidup dan mati kita itu kita dapat mengetahuinya?
2. Mengapa dengan keterbasannya manusia masih berasa dirinya “besar”?
3. Dari mana asal ketidaktahuan dalam diri manusia?
Terkadang kita acuh dengan sesuatu yang ada
BalasHapuspada diri kita dan biasanya kita baru sadar dengan
sesuatu itu ketika sudah besar dan sudah
berdampak luas,biarpun teknologi saat ini sudah
sangat canggih namum semuanya itu belum
tentu akurat karena kita tidak bisa menandingi
kehendak-Nya.
1.Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih,suatu saat nanti bisakah kita mengetahui apa yg
terjadi dalam tubuh kita?
2.penyakit apa saja yang tidak bisa diatasi dengan
Teknologi Kesehatan saaat ini?
3.apa yang dimaksud dengan rentan?dan Apa
yang membuat manusia rentan?
Nurul Ramadhita P. W
BalasHapus4915133415
P. IPS Reg B 2013
Dari tulisan bapak ini kembali menyadarkan kita tentang betapa lemahnya kita sebagai manusia. Banyak pesan yang tersampaikan. Sebenarnya banyak yang tidak kita ketahui selain apa yang sedang terjadi didalam tubuh kita. Namun dari sini kita harus lebih berhati-hati dan teliti dalam menjaga tubuh kita sendiri atau bahkan dalam hal yang lain. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dari hal kecil sekalipun. Namun yang ingin saya tanyakan disini ialah bagaimana cara kita memenuhi rasa ketidaktahuan kita dengan segala keterbatasan yang kita miliki? Bukankah dibalik ketidaktahuan kita pasti tersimpan maksud yang sudah Tuhan tentukan? Lalu bagaimana cara kita menyikapinya?
Siti Amellia Rachmah (4915133442)
BalasHapusPendidikan IPS B 2013
Manusia dapat mempelajari segala sesuatu. Manusia juga dapat mengetahui keadaan di dalam tubuhnya melalui alat-alat kedokteran yang sudah canggih. Tapi itu hanya bersifat sementara, manusia dapat mengetahui keadaan tubuhnya hanya pada saat pemeriksaan medis. Selanjutnya, mungkin saja keadaan tubuh kita banyak berubah. Walaupun manusia dapat melakukan hidup sehat dan menciptakan alat kesehatan yang canggih, namun apakah manusia dapat mengetahui kapan dia akan meninggalkan dunia ini?. Dari sinilah kita mengetahui keterbatasan manusia. Sehebat apapun manusia yang ada di bumi ini pasti memiliki kekurangan atau keterbatasan.. Sesungguhnya ketidakterbatasan dan kesempurnaan hanyalah milik Allah. Bila diukur, ilmu yang dimiliki manusia hanya ada setetes dari air yang ada di lautan bumi ini. Kita sebagai manusia hanya dapat berusaha dan merencanakan segala sesuatu, selebihnya takdir dari Yang Kuasa lah yang mementukan. Kita sebaiknya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya. Belajar mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada tubuh ini dengan menjaganya dengan baik. Oleh karena itu apa yang kita sombongkan dalam hidup ini? Bukankah di atas langit masih ada langit? Lantas mengapa manusia selalu saja menyombongkan dirinya yang penuh dengan keterbatasan itu?
Siti Amellia Rachmah (4915133442)
BalasHapusPendidikan IPS B 2013
Manusia dapat mempelajari segala sesuatu. Manusia juga dapat mengetahui keadaan di dalam tubuhnya melalui alat-alat kedokteran yang sudah canggih. Tapi itu hanya bersifat sementara, manusia dapat mengetahui keadaan tubuhnya hanya pada saat pemeriksaan medis. Selanjutnya, mungkin saja keadaan tubuh kita banyak berubah. Walaupun manusia dapat melakukan hidup sehat dan menciptakan alat kesehatan yang canggih, namun apakah manusia dapat mengetahui kapan dia akan meninggalkan dunia ini?. Dari sinilah kita mengetahui keterbatasan manusia. Sehebat apapun manusia yang ada di bumi ini pasti memiliki kekurangan atau keterbatasan.. Sesungguhnya ketidakterbatasan dan kesempurnaan hanyalah milik Allah. Bila diukur, ilmu yang dimiliki manusia hanya ada setetes dari air yang ada di lautan bumi ini. Kita sebagai manusia hanya dapat berusaha dan merencanakan segala sesuatu, selebihnya takdir dari Yang Kuasa lah yang mementukan. Kita sebaiknya bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya. Belajar mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada tubuh ini dengan menjaganya dengan baik. Oleh karena itu apa yang kita sombongkan dalam hidup ini? Bukankah di atas langit masih ada langit? Lantas mengapa manusia selalu saja menyombongkan dirinya yang penuh dengan keterbatasan itu?
Semua hal tentu ada sisi positif dan negatifnya, begitu juga dengan manusia. Manusia terus mengalami perkembangan dengan mencoba segala hal. Salah satunya mencoba mengembangkan iptek. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya, namun hal itu pula yang membuat manusia itu sombong. Tapi manusia sering kali lupa secangih apapun teknologi yang digunakan untuk membasmi virus ada hal yang tidak bisa dijelaskan dengan teknologi, yaitu kuasa tuhan. Kita boleh merencanakan sesuatunya namun semua kembali kepadanya.
BalasHapusPertanyaan:
1. Apakah kecanggihan teknologi sejalan dengan prinsip prinsip agama?
2. Mengapa manusia tidak pernah puas dengan aoa yg di capainya?
3. Dengan berkembangnya iptek banyak ditemukan berbagai jenis penyakit, mengapa pada zaman dahulu ketika iptek belum berkembang manusia tidak rentan terhadap penyakit?
Syifa Maharani Daniar
BalasHapus4915131400
PIPS A
menurut saya setelah membaca tulisan bapak yang berjudul ketidaktahuan kita itu, memang setiap manusia tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi pada diri kita tentang maut atau penyakit apapun yang dialami kita tidak akan pernah tahu. sekalipun para ahli seperti dokter dia hanya bisa menyimpulkan saja tanpa dia ketahui apa yang terjadi dlm diriki kita. setiap penyakit kanker atau yang berhubungan dengan maut yang setiap orang bisa alami dokter hanya bisa bilang umurnya tidak akan lama lagi padahalkan semua itu takdir yang menentukan manusia hanya bisa menjaga dirinya agar penyakit-penyakit tidak menyerang tubuh kita.
PERTANYAAN!!!
1.bagaimana agar daya tahan tubuh kita tidak gampang terserang penyakit?
2.apakah penyakit dan virus itu berada dalam tubuh kita terus mematikan kita?
3.kenapa dokter bisa menyimpulkan hal tersebut yang terjadi pada diri kita?
Deasy Tiara_4915137154_PIPS.B.2013
BalasHapus“Rencana Tuhan siapa yang tau”
Sering kali saya mendengar kalimat ini dan membenarkannya,saat ini masih merasa sehat tapi siapa yang tau hari esok? Bukankah Tidak ada yang tau apa yang yang ada disekeliling kita,apa yang melayang di udara,atau yang ada dalam makanan kita?Manusia adalah makhluk lemah,kita bisa mati dengan serangan makhluk berukuran sekian mikrocenti yang bernama virus! Inilah kebesaran TUHAN!siapa yang dapat meragukan?
Manusia hanya bisa banyak berencana tapi Tuhanlah yang menentukan,Baiknya kita menjalani hari ini seperti tidak ada hari esok agar tidak ada penyesalan hari esok.
Deasy Tiara_4915137154_PIPS.B.2013
BalasHapus“Rencana Tuhan siapa yang tau”
Sering kali saya mendengar kalimat ini dan membenarkannya,saat ini masih merasa sehat tapi siapa yang tau hari esok? Bukankah Tidak ada yang tau apa yang yang ada disekeliling kita,apa yang melayang di udara,atau yang ada dalam makanan kita?Manusia adalah makhluk lemah,kita bisa mati dengan serangan makhluk berukuran sekian mikrocenti yang bernama virus! Inilah kebesaran TUHAN!siapa yang dapat meragukan?
Manusia hanya bisa banyak berencana tapi Tuhanlah yang menentukan,Baiknya kita menjalani hari ini seperti tidak ada hari esok agar tidak ada penyesalan hari esok.
Deasy Tiara_4915137154_PIPS.B.2013
BalasHapus“Rencana Tuhan siapa yang tau”
Sering kali saya mendengar kalimat ini dan membenarkannya,saat ini masih merasa sehat tapi siapa yang tau hari esok? Bukankah Tidak ada yang tau apa yang yang ada disekeliling kita,apa yang melayang di udara,atau yang ada dalam makanan kita?Manusia adalah makhluk lemah,kita bisa mati dengan serangan makhluk berukuran sekian mikrocenti yang bernama virus! Inilah kebesaran TUHAN!siapa yang dapat meragukan?
Manusia hanya bisa banyak berencana tapi Tuhanlah yang menentukan,Baiknya kita menjalani hari ini seperti tidak ada hari esok agar tidak ada penyesalan hari esok.
Nama : Selvi Indriani
BalasHapusNo.reg : 4915131405
P.IPS A 2013
Kita memang tidak tahu apa yang terjadi dalam tubuh kita , kadang kitamerasa sangat sehat tetapi belum tentu sehat yang sebeenarnya , kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita karena ajal tidak memandang usia . penyakit yang terus menyebar didalam tubuh kita seakan berevolusi sangat cepat . virus yang berkembang biak seakan menggrogoti tubuh kita. Kadang kita sudah benar-benar menjaga kesehatan tubuh kita namun penyakit seakan sanga mudah memasuki tubuh kita.
1. Bagaimana cara kita menjaga kesehatan agar virus atau bakteri tidak gampang masuk kedalam tubuh kita ?
2. Apakah dengan cara hidup sehat dapat menjamin tubuh kita diserang penyakit ?
3. Apa virus yang paling membahayakan ?
Dibalik segala kecanggihan teknologi tetapi masih ada kekurangan. Manusia merumuskan, meneliti, dan menciptakan segala teknologi untuk kebutuhan dan keperluan manusiaa. Teknologi semakin canggih dan masalah pun juga semakin berat. Belum ada teknologi yang sepenuhnya menuntaskan setiap permasalahan termaksud penyakit. Teknologi bukanlah segalanya, semua kembali kepada sang Khalik. Tuhanlah Yang Maha Tahu atas semua yang terjadi didunia ini.. Mengapa masih banyak orang yang mengagung-agungkan teknologi segalanya? Mengapa ada penyakit?? Mengapa ada virus yang mematikan padahal dengan wujud yang sangat kecil??
BalasHapusELSA PRATIWI
BalasHapus4915133434
P. IPS REG B 2013
Didalam tulisan bapa yang berjudul KETIDAKTAHUAN KITA sebagai manusia kita tidak boleh sombong karena dibalik itu semua kita tidak tahu apa apa karena masih ada yang lebih mengetahui tentang kita yaitu ALLAH.
1. Bagaimana cara menjaga kesehatan kita?
2. Apakah dengan menjaga kesehatan kita akan terhindar penyakit?
3. Mengapa sebagai manusia kadang banyak ketidaktahuannya daripada pengetahuannya?
ELSA PRATIWI
BalasHapus4915133434
P. IPS REG B 2013
Didalam tulisan bapa yang berjudul KETIDAKTAHUAN KITA sebagai manusia kita tidak boleh sombong karena dibalik itu semua kita tidak tahu apa apa karena masih ada yang lebih mengetahui tentang kita yaitu ALLAH.
1. Bagaimana cara menjaga kesehatan kita?
2. Apakah dengan menjaga kesehatan kita akan terhindar penyakit?
3. Mengapa sebagai manusia kadang banyak ketidaktahuannya daripada pengetahuannya?
Hidup ini memang penuh misteri. yang mengartikan bahwa di semua aspek kehidupan manusia tak dapat dipastikan secara benar apat menciptakan keseluruhannya.manusia dapat menciptakan satelit chip atau apapun peralatan canggih lainnya.. tapi akankah ada manusia yang dapat menciptakan kepastian hidupnya?
BalasHapus1. Apakah hal-hal yang dapat dikatakan sebuah ketidaktahuan dalam tulisan ini?
2. Bagaimana ketidaktahuan kita itu mempengaruhi hidup manusia?
3. Apakah ketidaktahuan ini dikarenakan misteri belaka?
manusia sangat atau kurang peduli dengan kesehatannya manusia itu mereka lebih mementingkan duniawi semata.karna menurut mahluk hidup kesehatan itu belakangan yang penting kebahagiaan seperti orang kalangan atas itu sangat tidak peduli nanti baru pas tuanya baru kerasa seprti penyakit yang lama lama bisa menyebabkan kematian yang mereka tidak hiraukan selama ini.
BalasHapusPertanyaan:
1.Apakah kita dapat menggapai cita-cita jika tidak memperdulikan kesehatan tubuh?
2.Bagaimana cara kita menjaga kesehatan kita agar tercapainya kesuksesan?
3.Bagaimana cara menyimbangkan kesibukan sehari hari dengan kesehatan tubuh?
Risma elisa P IPS REG B
BalasHapus4915133403
menurut saya , manusia memang pintar akan pengetahuan, berbagai teknologi telah dikembangkan itu sangat luar biasanya , tapi kita belum mampu untuk melawan kuman, bakteri, virus.mengapa ini bisa terjadi ? entahlah belum ada yang bisa memaparkan knapa ini bisa terjadi. Sgala sesuatunya tergantung kehendak Tuhan Yang Maha Esa, semua bisa terjadi sesuai keinginan-Nya tak terkecuali kematian seseorang yang begitu hebat. yang menjadi pertanyaan saya : apakah semua kejadian yang ada di dunia ini , karena ketidaktahuan kita ? bagaimana bisa makhluk mikro seperti itu bisa membuat manusia tidak berdaya jika dilihat dari susunan sel dalam tubuh kita yang sempurna ? akan kah manusia menemukan batas akhir dari berkembangnya kuman, bakteri maupun virus ?
terima kasih
saya tidak dapat berkomentar banyak karena yang bapak katakan adalah benar manusia benar benar tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya ,sekalipun ada alat modern sekali yang dapat mengagetahui semuanya namum jika tuhan tidak mengkehendakinya tidak akan bisa
BalasHapusbanyak diagnosa dokter yang dapat mengatakan sisa umur hidup manusia ,apakah itu tidak mendahuli kedendak tuhan?
banyak manusia dengan ketidak tahuannya menjacari sesuatu hal diluar batas nya dan menajdi sok tau, apa menurut bapak orang ini benar?
dan apa kita harus menyerah pada keadaan dan pada ketidakmampuan kita dalam mencapai sesuatu?
hakimmatul fatonah
p ips b 2013
Kusumaningdyah (4915133417) pips 2013 b
BalasHapussetelah baca ini, saya jadi mikir. tanya ke diri sendiri, pertanyaan yang sama seperti yg pak Nusa katakan pada paragraf terakhir sebelum quotes. namun apapun penyakit manusia, itu sudah takdir, pak. sesehat apapun gaya hidup kita, jika Allah sudah berkata, mau dikatakan apa lagi?
pertanyaan:
1. apakah orang yg gaya hidupnya tidak sehat sudah pasti lebih penyakitan dari orang yang gaya hidupnya sehat?
2. apakah kita bisa mencegah kuman-kuman itu masuk kedalah tubuh kita?
3. bagaimana proses menyebarnya kuman di dalam tubuh kita?
Suci Ramadhaniyati (4915133404)
BalasHapusP.IPS B 2013
KETIDAKTAHUAN KITA. Ya, kita memang tidak tahu apa-apa tentang kematian. Kapan kita akan mengembuskan napas terakhir dan di mana kita akan dicabut nyawa. Tidak ada yang pernah tahu kapan ajal menjemput kita. Hanya Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kehendak atas semuanya.Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha, beribadah dan berdoa supaya tidak ada penyimpangan yang mengotori hidup kita. Hidup hanya sekali, tidak ada yang tahu bahwa kehidupan setelah di dunia ini akan seperti apa dan bagaimana rasanya. Kita sebagai makhluk ciptaanNya harus menyadari betapa ilmu kita masih sangat dangkal jika menyangkutpautkan dengan kematian seseorang. Bahkan teknologi secanggih apapun, tidak dapat mendeteksi berapa ratus liter lagi oksigen yang kita hirup di udara. Kita hanya bisa bagaimana mencegah dan mengobati penyakit apa yang selama ini kita rasakan tanpa adanya suatu konklusi bahwa kita akan mati pada beberapa jam setelahnya. Tidak ada yang tahu. Meskipun medis sebenarnya bisa meyatakan bahwa seseorang tengah mengidap suatu penyakit tertentu, tetapi kemampuan mereka sangat terbatas. Waktu yang bergulir serta-merta akan menjadi saksi bisu bahwa KITA SEBENARNYA TIDAK TAHU APA-APA. Apalagi di zaman-zaman modern ini sangat rentan terhadap penyakit. Virus mewabah dan kerentanan terhadap virus ini menjadikan kita sulit untuk mendeteksi keberadaannya.SEBAB ALLAH YANG MAHA KUASA DAN MAHA TAHU SEGALANYA.
1. Di mana letak titik ketidaktahuan kita?
2. Apa yang menyebabkan manusia tidaktahu akan sesuatu dalam dirinya?
3. Bagaimana proses seseorang mengetahui antara tahu dan tidak tahu?
Theana Nadhifah
BalasHapusP.IPS A 2013
4915131380
pada dasarnya kehidupan manusia sudah diatur oleh yang maha kuasa tergantung manusia itu sendiri bagaimana menyikapinya . berkembangnya kuman didalam tubuh kita disebabkan pola hidup kita yang tidak sehat bahkan secara garis besar semua orang tahu bahwa kuman akan cepat berevolusi atau cepat berkembang biak melalui kehidupan yang tidak sehat namun karna ketidak tahuann kita tentang kesehatan didalam tubuh kita tidak sepantasnya kita menyombongkan diri mungkin saja waktu hidup kita sudah tidak lama lagi . siapa yang tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi didalam tubuh kita , walaupun secara fisik sehat belum tentu dan belum menjamin bahwa tubuh kita benar-benar sehat . ya walaupun banyak mannusia yang mencoba menciptakan penangkal kumantetap saja bila ajal sudah tiba tidak ada lagi orang yang mampu menghalangnya . maka dari itu kita sebagai manusia harus membiasakan diri untuk melakukan pola hidup sehat hal ini juga tidak menutup dan tidak akan bisa mencegah kematian yang akan melanda kita karna hidup dan mati sudah kuasa tuhan tetapi setidaknya mampu menunda sedikit dan membuat tubuh menjadi sehat .
dan harus pandai-pandai mensyukuri nikmat yang telah diberikan dari Allah kepada kita
1.pola hidup sehat yang bagaimanakan yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita ?
2. bagaimana cara kita mensyukuri nikmat ?
3.adakah kuman yang yang berrguna bagi manusia ? bila ada apakah kuman tersebut bisa kita kembangkan ?
Lina Wati P.IPS B 2013. Ketika kesempatan ada didepan kita, justru takdir berkata lain. Itulah mengapa manusia boleh berencana tapi Allah yang menentukan segalanya, dan disitu manusia hanya bisa pasrah. Kondisi kita yang terlihat sehat belum tentu didalamnya juga sehat. Mungkin didalamnya telah bersiap kuman-kuman yang akan menggerogoti kita.
BalasHapusPertanyaan :
1. Apakah kita bisa mengontrol seluruh aktivitas yang terjadi didalam tubuh kita?
2. Apa yang menyebabkan kuman dapat membunuh kita?
3.Mengapa kita tidak bisa memilih takdir kita?
gustiana restika
BalasHapusp.ips B
Mungkin semua yag terjadi harus bisa diterima. Bila awalnya kita sehat-sehat saja dan kemudian sakit mungkin itu sebuah teguran. Kadang kita ditegur menggunakan penyakit yang menyebutkan namanya saja sudah terbayang kengeriannya. Mungkin kita diberi penyakit karena terlalu banyak berbuat kesalahan dimasa lalu dan penyakit itu sebagai tebusannya. Tetapi ada juga orang yang selalu berbuat baik tetapi mendapat hadiah penyakit yang mengerikan. Mungkin itu kado dari tuhan, karena dia tidak membuat banyak kesalahan dimasa lalu dan penyakit itu bisa lebih menambahka pahala orang tersebut. Kita harus bia menjadi seseorang yang selalu berserah diri kepada Tuhan.
Apa ada penyakit yang membuat penderitanya merasa bersyukur?
Bagaimana agar tubuh tidak terserang penyakit?
Penyakit seperti apa yang paling ditakuti manusia?
ELSA PRATIWI
BalasHapus4915133434
P. IPS REG B 2013
Didalam tulisan bapa yang berjudul KETIDAKTAHUAN KITA sebagai manusia kita tidak boleh sombong karena dibalik itu semua kita tidak tahu apa apa karena masih ada yang lebih mengetahui tentang kita yaitu ALLAH.
1. Bagaimana cara menjaga kesehatan kita?
2. Apakah dengan menjaga kesehatan kita akan terhindar penyakit?
3. Mengapa sebagai manusia kadang banyak ketidaktahuannya daripada pengetahuannya?