Rasanya tak ada di antara kita yang tidak mengenal nama-nama itu. Mereka adalah maha bintang dalam bidangnya masing-masing. Prestasinya tinggi menjulang, meninggalkan jejak prestasi yang tak bakal hilang dalam perjalan waktu. Mereka akan dikenang dalam rentang waktu yang lama, sangat lama, entah seberapa lama.
Mereka dipuja dan dikenang karena pencapainnya. Mereka adalah legenda. Namanya menonjol dalam catatan sejarah. Mereka adalah teladan kemanusian yang bukan saja pantas dikenang, juga dapat dijadikan model. Mereka mengajarkan dan membuktikan, tak ada prestasi melangit yang bisa didapatkan secara instan. Ada proses panjang yang mengharuskan disiplin, ketekunan, kerja keras, fokus dan tak kenal menyerah. Dan yang paling mengerikan adalah rasa sepi, kejenuhan, dan penantian. Tidak semua orang bisa dan berhasil melampauinya. Hanya para juara sejati yang dapat menaklukkannya.
Bayangkan apa yang mereka lewati. Michael Jackson sejak balita harus melalui waktu sangat panjang, 6-8 jam sehari, 7 hari seminggu untuk melatih vokal, keterampilan memainkan musik, dan menari. Itu harus dilakukan puluhan tahun. Bahkan semakin intensif justru tatkala ia sudah sangat terkenal. Pastilah ada kelelahan dan kejenuhan di situ. Tak beda dengan Messi, Rossi dan Susi Susanti. Sejak balita, berapa kilometer Messi mesti berlari mengelilingi lapangan. Jutaan kali menendang bola untuk memastikan akurasi dan kecepatan.
Inilah saat sepi sendiri, saat orang bermuka-muka dengan diri sendiri. Berkonsentrasi, fokus untuk mengasah ketajaman. Inilah saat yang sangat melelahkan hati, bisa jadi saat yang mengerikan. Mengapa?
Saat seseorang harus rela sepi sendiri, terpisah dari sosialitas, bekerja keras dalam disiplin tinggi, tanpa penonton, tanpa tepuk tangan. Ini saat bertanding dengan diri sendiri. Saat menaklukkan diri sendiri. Ini seperti jalan mendaki pada jalan yang penuh kerikil. Inilah saat yang sangat menentukan. Hanya mereka yang berani, bermental baja, dan bermotivasi tinggi yang bisa melampauinya. Mereka yang gagal pada fase ini, akan tenggelam dan tak pernah dikenang.
Prestasi tinggi memang hanya diperuntukkan bagi mereka yang punya nyali dan berani, pekerja keras dengan disiplin tinggi. Mereka yang ulet dan konsisten dalam jangka panjang. Sedangkan mereka yang tak punya disiplin tinggi, manusia bendera yang gampang ditiup angin, tak pernah bisa berdiri di puncak dengan prestasi tinggi. Mereka adalah kaum mediokrasi, penghuni dataran rendah dengan pencapaian rata-rata.
Memang tidak pernah mudah untuk mencapai prestasi tinggi. Tidak semua orang, bahkan tidak semua bangsa bisa sampai pada prestasi puncak, berdiri menjulang di tempat yang tinggi dan sangat tinggi.
Pencapaian prestasi tinggi tidak cukup dengan sekadar strategi. Harus ada tradisi yang secara konsisten dipraktikkan dan terus menerus diperbaiki. Tradisi yang mendarah daging karena konsistensi inilah yang membuat Brazil dan negeri-negeri utama sepak bola tak pernah kehabisan pemaian brilian tinggkat tinggi. Kemunculan pemain-pemain hebat itu bukan suatu kebetulan. Tetapi sepenuhnya hasil kerja keras mengikuti tradisi yang telah terbukti mampu melahirkan orang-orang hebat dengan prestasi tinggi.
Pertanyaan utama jika kita hendak melahirkan orang berprestasi tinggi dalam semua bidang adalah, apakah kita mampu membangun tradisi para juara. Tradisi yang ditandai dengan kerelaan untuk bekerja keras dalam rentang waktu panjang dengan konsistensi tinggi? Mihalyi pakar kreativitas terkenal dan bereputasi tinggi menegaskan, berdasarkan penelitian mendalam terhadap orang-orang kreatif tingkat dunia dalam beragan bidang, hanya mereka yang mampu mengalir yang dapat mencetuskan kreativitas puncak dan pretasi tinggi.
Apa itu mengalir? Mengalir adalah keterlibatan penuh yang melibatkan totalitas kemanusiaan si pelaku dalam bidang tertentu. Saat si pelaku merasa bersatu dengan bidang atau pekerjaannya. Pekerjaan itu dirasakan sebagai bagian penting dari keberadaan si pelaku sebagai manusia. Pekerjaan itu dihayati sebagai cara si pelaku memaknai kehadirannya di dunia ini.
Pengalaman mengalir hanya terjadi bila kita sungguh tenggelam dalam pekerjaan yang mengharuskan kita fokus, dan terus bertahan meski banyak rintangan menghadang. Meski kita harus mengalami keadaan ingin muntah secara mental. Dalam bahasa sehari-hari kita sebut dengan istilah bekerja setengah mati.
Ini artinya dibutuhkan komitmen tingkat tinggi, integritas total, dan kekuatan motivasi. Inilah yang telah membuat Newton, Einstein dan para ilmuwan lain mampu merumuskan hukum atau teori yang memengaruhi perjalanan sejarah peradaban manusia.
Jangan dikira Newton tiba-tiba mendapat inspirasi mendadak saat ketiban jatuhan buah apel. Atau Archimedes sontak mendadak menemukan hukum saat asyik dalam bak mandi. Ada proses pencarian panjang sebelumnya. Proses pencarian yang melelahkan, bahkan seringkali memuakkan, membuat orang hampir putus asa. Karena setelah semua kerja keras dilakukan, seperti tidak menghasilkan apapun.
Saat keletihan memuncak, keraguan terus merusak konsentrasi dan mulai menimbulkan keresahan, pencerahan itu menjelma dan temuan itu bisa dengan mudah dirumuskan. Ada proses panjang yang harus dilalui, yang sangat meletihkan dan seringkali menguras energi sampai-sampai kita seperti berada di tepi jurang curam yang mengerikan. Layaknya berada di lorong yang tak berujung. Bagai berada dalam gua yang gelap gulita. Saat itulah pencerahan itu menjelma dan prestasi tinggi diraih. Tak semua orang mampu lalui proses rumit yang menyiksa ini.
PRESTASI TINGGI TAK PERNAH DIPEROLEH DENGAN CARA INSTAN.
Izzah Ifadah
BalasHapusP. IPS B 2013
4915137147
Jika ingin mencapai keberhasilan, maka kita harus melakukan sesuatu secara total, tidak setengah-setengah.Kesuksesan berawal dari totalitas, perjuangan dan semangat motivasi. Tidak ada kesuksesan yang berasal dari sifat malas, mudah menyerah, semangat rendah dan totalitas yang rendah. Sejarah telah mencatat berbagai orang-orang sukses dengan kisah perjuangannya yang begitu inspiratif. Jika mereka menyerah di tengah jalan, tidak ada mereka yang kita kenal sekarang. Jika Nabi Muhammad menyerah dan tidak totlitas dalam perjuangan beratnya untuk menyebarkan islam, maka kita tidak akan melihat islam sebagai agama besar sekarang. Itulah pentingnya totalitas dan motivasi yang tinggi.
1. Bagaimana cara membangun motivasi yang tinggi untuk diri sendiri?
2. Apa yang menyebabkan seseorang memiliki motivasi yang rendah?
3. Bagaimana cara kita agar dapat totalitas ketika kita tengah melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai?
NAMA : RENI NURJANAH
HapusNIM : 4915131388
KELAS : P. IPS A 2013
Prestasi yang dimiliki oleh seseorang memang tak ada yang terbilang instan. Semuanya memerlukan usaha keras untuk mendapatkan gelar sang juara, untuk membawa nama baik negaranya masing-masing. Tidak hanya dengan usaha keras saja, konsistensi juga sangat diperlukan di dalam meraih sebuah prestasi. Bayangkan saja, jika tanpa konsistensi di dalam meraih sesuatu yang kita inginkan maka sesuatu yang kita inginkan itu akan terbengkalai titik fokusnya. Dengan kata lain, kita harus benar-benar berkomitmen atau berkonsisten dengan sesuatu yang kita ingin capai sehingga pada akhirnya sesuatu itu akan menjadi prestasi yang nyata. Prestasi yang tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga prestasi yang membanggakan orangtua, keluarga, bahkan bangsa dan negara.
Sebagai contoh sebut saja Agnez Mo. Penyanyi multitalent ini berhasil masuk keranah musik di belahan dunia atau go international. Kita pasti bertanya-tanya apa yang menyebabkan ia sampai pada titik puncak prestasinya itu?. Di dalam salah satu ajang penghargaan di stasiun televisi swasta Agnez Mo berpendapat, bahwa ia bisa mencapai prestasinya sebagai penyanyi go international itu berkat konsistensinya di dalam dunia musik. Berbagai cara telah ia tempuh untuk dapat terjun ke dunia intenational. Salah satunya yaitu, dengan melakukan pelatihan dance yang rutin, selain itu ia juga rajin berolahraga untuk membentuk tubuhnya sehingga menjadi berotot. Tentunya cara-cara yang dilakukan dari masing-masing orang berbeda-beda sesuai dengan motivasi yang ditargetkan dari masing-masing orang tersebut pula. Intinya, cara-cara yang dilakukan seseorang untuk mencapai sebuah prestasinya itu tidak semudah membalikkan kedua belah telapak tangan. Konsistensi yang tinggi dan disertai dengan kerja keras itulah yang menyebabkan seseorang dapat meraih prestasinya.
Namun perlu diingat, semua itu hanyalah titipan dari Sang Maha Pencipta yang memiliki seluruh jagat raya ini beserta isinya. Prestasi yang dimiliki seseorang merupakan salah satu titipan dari Sang Maha Pencipta yang harus dijaga dengan baik disertai dengan rasa syukur atas anugerah yang telah dititipkan kepada-Nya. Sehingga apabila kita terus berusaha, bekerja keras, berkonsisten untuk mendapatkan suatu prestasi yang kita inginkan, tetapi semua usaha itu tidak disertai dengan ibadah kepada Sang Maha Pencipta, maka jangan berharap prestasi itu diberikan kepada Sang Maha Pencipta yang memiliki jagat raya ini. Jadi, berusaha, bekerja keras, berkonsisten untuk mendapatkan suatu prestasi yang kita inginkan itu jangan lupa disertai dengan ibadah kepada Allah Tuhan semesta alam. Sehingga dengan begitu kegiatan dunia dan akhirat berjalan dengan seimbang dan insya Allah diridhoi oleh-Nya.
Pertanyaan :
1. Berbicara mengenai prestasi, kita tahu bahwa prestasi yang dimiliki bapak adalah dalam bidang menulis. Bagaimana bisa bapak membagi waktu antara menulis sebuah buku dengan pekerjaan bapak di luar dari dosen?
2. Adakah pro dan kontra ketika pertama kali bapak mencapai prestasi sebagai seorang penulis?
3. Bagaimana bapak melatih diri bapak sehingga sampai pada puncak prestasi sebagai seorang penulis yang sudah menerbitkan berbagai macam buku yang sangat bermanfaat di dala dunia perkuliahan?
NAMA : RENI NURJANAH
HapusNIM : 4915131388
KELAS : P. IPS A 2013
Prestasi yang dimiliki oleh seseorang memang tak ada yang terbilang instan. Semuanya memerlukan usaha keras untuk mendapatkan gelar sang juara, untuk membawa nama baik negaranya masing-masing. Tidak hanya dengan usaha keras saja, konsistensi juga sangat diperlukan di dalam meraih sebuah prestasi. Bayangkan saja, jika tanpa konsistensi di dalam meraih sesuatu yang kita inginkan maka sesuatu yang kita inginkan itu akan terbengkalai titik fokusnya. Dengan kata lain, kita harus benar-benar berkomitmen atau berkonsisten dengan sesuatu yang kita ingin capai sehingga pada akhirnya sesuatu itu akan menjadi prestasi yang nyata. Prestasi yang tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga prestasi yang membanggakan orangtua, keluarga, bahkan bangsa dan negara.
Sebagai contoh sebut saja Agnez Mo. Penyanyi multitalent ini berhasil masuk keranah musik di belahan dunia atau go international. Kita pasti bertanya-tanya apa yang menyebabkan ia sampai pada titik puncak prestasinya itu?. Di dalam salah satu ajang penghargaan di stasiun televisi swasta Agnez Mo berpendapat, bahwa ia bisa mencapai prestasinya sebagai penyanyi go international itu berkat konsistensinya di dalam dunia musik. Berbagai cara telah ia tempuh untuk dapat terjun ke dunia intenational. Salah satunya yaitu, dengan melakukan pelatihan dance yang rutin, selain itu ia juga rajin berolahraga untuk membentuk tubuhnya sehingga menjadi berotot. Tentunya cara-cara yang dilakukan dari masing-masing orang berbeda-beda sesuai dengan motivasi yang ditargetkan dari masing-masing orang tersebut pula. Intinya, cara-cara yang dilakukan seseorang untuk mencapai sebuah prestasinya itu tidak semudah membalikkan kedua belah telapak tangan. Konsistensi yang tinggi dan disertai dengan kerja keras itulah yang menyebabkan seseorang dapat meraih prestasinya.
Namun perlu diingat, semua itu hanyalah titipan dari Sang Maha Pencipta yang memiliki seluruh jagat raya ini beserta isinya. Prestasi yang dimiliki seseorang merupakan salah satu titipan dari Sang Maha Pencipta yang harus dijaga dengan baik disertai dengan rasa syukur atas anugerah yang telah dititipkan kepada-Nya. Sehingga apabila kita terus berusaha, bekerja keras, berkonsisten untuk mendapatkan suatu prestasi yang kita inginkan, tetapi semua usaha itu tidak disertai dengan ibadah kepada Sang Maha Pencipta, maka jangan berharap prestasi itu diberikan kepada Sang Maha Pencipta yang memiliki jagat raya ini. Jadi, berusaha, bekerja keras, berkonsisten untuk mendapatkan suatu prestasi yang kita inginkan itu jangan lupa disertai dengan ibadah kepada Allah Tuhan semesta alam. Sehingga dengan begitu kegiatan dunia dan akhirat berjalan dengan seimbang dan insya Allah diridhoi oleh-Nya.
Pertanyaan :
1. Berbicara mengenai prestasi, kita tahu bahwa prestasi yang dimiliki bapak adalah dalam bidang menulis. Bagaimana bisa bapak membagi waktu antara menulis sebuah buku dengan pekerjaan bapak di luar dari dosen?
2. Adakah pro dan kontra ketika pertama kali bapak mencapai prestasi sebagai seorang penulis?
3. Bagaimana bapak melatih diri bapak sehingga sampai pada puncak prestasi sebagai seorang penulis yang sudah menerbitkan berbagai macam buku yang sangat bermanfaat di dalam perkuliahan?
Nisrina haniah
BalasHapusPendidikan IPS NR 2012
491512760
Memang prestasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan, semua harus melalui proses yang sangat panjang. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Selain itu, motivasi pada diri sendiri juga merupakan factor penentu keberhasilan karena dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi kita dapat meraih prestasi. Bahkan tidak sedikit yang memiliki motivasi, tekad kuat, dan semangat yang tinggi jatuh ditengah jalan. Ini dipengaruhi oleh rasa jenuh yang terkadang muncul di waktu luang. Dengan demikian, artikel diatas menceritakan bagaimana pentignya pendidikan sebagai sebuah proses untuk dapat meraih prestasi.
1. Bagaimana cara mempertahakan motivasi agar tetap stabil?
2. Apakah yang menyebabkan sesorang memiliki prestasi tinggi?
3. Mengapa terkadang orang yang berprestasi tinggi selalu diraih oleh kalangan tidak berkecukupan?
Dian Kartika Hardiyanti
BalasHapus4915122537
PIPS A 2012
Assalamualaikum wr.wb
Setiap orang terlahir unik dan berbeda satu sama lain, sama halnya dengan bakat yang dimiliki oleh seseorang. Bakat yang dimiliki tidaklah sama yang satu dengan yang lain. Sekalipun terlahir kembar, bakatnya pun berbeda. Yang harus kita ketahui adalah upaya untuk mengetahui apa sebenarnya bakat dalam diri kita yang harus kita gali dan bagaimanakah mempertahankan apa yang kita sukai. Bakat terlahir dari kegemaran atau hobi. Biasanya kita akan melakukan apa yang menjadi kegemaran kita dengan senang hati sehingga mulailah muncul semangat untuk terus mengembangkan kegemaran kita. Namun, masing-masing orang berbeda seperti yang telah dikatakan sebelumnya. Seorang pemalu yang memiliki kegemaran dalam menulis memiliki cerita yang bagus, namun pemalu tersebut tidak lantas mempublikasikan keahliannya menulis. Itulah mengapa kepribadian tiap orang berbeda-beda, mungkin bagi si berani sangat mudah bagi tulisan yang telah dibuatnya dari hobi menulis untuk kemudian dipublikasikan, tetapi untuk si pemalu tidak demikian. Untuk itulah, faktor eksternal seperti motivasi dari teman, keluarga serta lingkungan lain bermanfaat bagi si pemalu untuk dapat mengepakan sayap keberhasilan yang sama dengan si berani untuk mengembangkan bakatnya lebih jauh. Yang perlu diingat adalah, keberhasilan tidak mudah untuk diraih dan sepanjang proses pasti ada kegagalan dan kegagalan itulah yang akan menjadikan kita untuk terus belajar serta menjadi cambuk penyemangat diri kita untuk menjadi lebih baik lagi.
Rumusan masalah :
1. Bagaimana cara mengembangkan bakat apabila ada seseorang yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi ?
2. Bagaimanakah cara menjaga agar hal positif seperti semangat dalam mengasah potensi yang dimiliki tetap terjaga diantara kebosanan dalam diri ?
3. Bagaimanakah cara agar kita dapat melihat bakat yang kita miliki tidak hanya satu bakat saja tetapi adapula bakat lainnya yang ternyata ada di dalam diri kita ?
4. Bagaimanakah cara menjaga eksistensi seseorang dalam menjaga bakat yang dimiliki ? Contohnya, Bapak Nusa sebagai seorang penulis. Bagaimana cara menjaga eksistensi Bapak sehingga tulisan-tulisan Bapak selalu dinanti oleh pembacanya ?
Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Suratno Ariangga
BalasHapus4915122557
Pendidikan IPS A 2012
Prestasi datang bukan cara yang instan, tapi diperlukan usaha untuk mencapai tersebut. Usaha pun bukan sekedar usaha, tapi diperlukan komitmen, motivasi tinggi, dan kerja keras untuk mencapai prestasi. Orang-orang tersebut membuktikan bahwa kesuksesan dalam bidangnya, dibutuhan usaha yang ektra dan motivasi yang tinggi. Mereka bukan hanya bermimpi, tapi kerja kerasnyalah yang membuat mereka dikenal dunia. Setiap orang pasti memiliki kelebihan, tinggal bagaimana orang tersebut memaksimalkan dan memfokuskan kelebihan tersebut. Tentukan dengan terus belajar untuk memaksimalkan keahlian tersebut sesuai dengan bidangnya. Dan merekalah buktinya, bahwa kerja keras mereka diganti dengan prestasi yang tinggi, yang membuat mereka dikenal dunia bahkan dikenang sebagai legenda dibidangnya.
Dari pernyataan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana cara mengetahui bidang keahlian kita?
b. Bagaimana setiap orang bisa memaksimalkan kelebihannya untuk berprestasi?
c. Indikator-indikator apa saja yang diperlukan untuk berprestasi tinggi?
d. Bagaimana cara membangun motivasi untuk berprestasi tinggi?
Nama : Zulia Trisna Sari
BalasHapusNIM : 4915122539
Prodi : Pendidikan IPS A 2012
Setiap orang tentu memliliki tujuan hidup yang ingin dicapai. Baik itu prestasi, cita-cita dan lain sebagainya. Tentu untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah. Dibutuhkan proses yang panjang dan kegigihan kita dalam meraihnya. Seperti halnya mie instan, walaupun belakangnya terdapat kata instan, tentunlah dibutuhkan proses dalam membuatnya sehingga dapat dikonsumsi oleh manusia. Begitu juga dalam meraih prestasi, tidak ada prestasi yang cemerlang yang didapatkan dengan cara yang instan. Dibutuhkan proses panjang yang mengharuskan disiplin, ketekunan, kerja keras, fokus dan tak kenal menyerah agar prestasi tersebut dapat diraih.
Pertanyaan
1. Mengapa dalam pencapaian prestasi tidak cukup sekada strategi dan harus ada tradisi yang secara konsisten dipraktikkan dan terus menerus diperbaiki?
2. Bagaimana cara membangun tradisi para juara dalam diri sendiri agar memiliki prestasi yang cemerlang?
3. Bagaimana cara menempatkan diri agar tidak mudah putus asa dalam proses yang panjang tersebut, terkadang dalam mencapai suatu target pasti manusia memiliki titik jenuh?
Fani Nurdianti / 4915122538
BalasHapusPIPS 2012 A
Memang tidak ada suatu keberhasilan yang bisa dicapai dengan sendirinya. Suatu prestasi tinggi dengan cara yang instan. Tentu semua membutuhkan proses. Tidak bisa kita hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun, lalu prestasi dan keberhasilan akan datang begitu saja. Membutuhkan usaha, pengorbanan dan sikap konsisten untuk mencapainya. Begitulah hakikatnya. Hanya yang bermental juaralah, yang akan menjadi juara sejati dengan prestasi yang tinggi. prestasi yang sesungguhnya. Bukan prestasi palsu yang sekarang ini marak diperjualbelikan. Juara-juara palsu yang hanya berkedok prestasi tinggi. Tak heran jika kini korupsi merajalela. Bahkan kini telah menjadi tradisi yang mendarah daging di masyarakat kita. Memang ironis. Semua diperjualbelikan. Uang menjadi kekuatan yang paling berkuasa sekarang ini. Yang miskin tapi berprestasi, dapat dikalahkan oleh yang bodoh tapi kaya. Seolah hanya uang yang dapat mengatasi segalanya. Yang kaya melakukan semua yang diinginkannya dengan uang. membeli apapun yang bisa dibelinya dengan uang. bahkan prestasi sekalipun.
1. bagaimana menumbuhkan mental juara yang sesungguhnya dalam diri?
2. bagaimana mental juara yang sesungguhnya dapat di tradisikan dalam diri masyarakat?
3. bagaimana mentradisikan mental juara di masyarakat jika setiap public figure tidak memiliki teladan yang baik mengenai mental juara?
nama : tresna nurfitri yanti
BalasHapusnim : 4915120347
kelas : pendidikan IPS A 2012
Prestasi bisa di katakan seperti puncak gunung yang indah yang hanya bisa kita capai jika kita telah melewati berbagai rintangan yang ada di sana. Banyak kendala-kendala yang rumit namun motivasi untuk mencapai puncak dapat mengalahkan itu semua. Perlu proses yang panjang dan perjuaangan untuk mencapainya namun hal itu dapat mudah terlewati demi sebuah prestasi. Tak ada cara instan untuk mencapainya kecuali kau seorang super hero tentunya. Namun dalam prosesnya kita harus dapat berteman baik dengan kejenuhan, agar dapat mengontrolnya sehingga pada akhirnya tidak akan menghambat perjalanan kita menuju kesuksesan. Pencapaian sebuah prestasi akan lebih indah jika dalam mencapainya kita mengggunakan tangga buka eskalator, sebab akan terasa lebih berharga dan sempurna karena kita mencapainya dengan keringat kerja keras.
1. Bagaimana memunculkkan kembali motivasi yang telah lama lenyap?
2. Apakah sebuah prestasi akan bisa di capai oleh orang-orang yang hanya bermodalkan motivasi?
3. Apa yang menjadi pegangan kita saat motivasi dalam suatu pencapaian mulai redup?
4. Apakah lingkungan mempengaruhi seseorang dalam mencapai sebuah prestasi?
Titin Watini
BalasHapus4915133443
P.IPS B 2013
Prestasi tinggi haruslah melalui proses yang rumit tidak semudah seperti membalikkan tangan. Dalam hal ini pasti harus melalui berbagai godaan seperti malas dan sebagainya. Jika kita ingin mempunyai prestasi tinggi haruslah sungguh-sungguh, konsisten, integritas total, dan kekuatan motivasi dalam menjalaninya seperti halnya agnes monica yang sekarang sedang mengejar prestasi bernyanyinya ke ranah internasional, beliau sangat konsisten untuk melatih suaranya, yang setiap harinya di pergunakan untuk latihan, latihan dan latihan. Namun untuk menjalankan sikap konsisten sangatlah sulit karena terkadang kita di terjang dengan sifat malas. Dalam hal ini juga di butuhkan motivasi dari lingkungannya baik keluarga atau masyarakat.
1. Bagaimana jika kita ingin mencapai prestasi tinggi namun tidak di ijinkan/motivasi oleh keluarga ?
2. Bagaimana ketika kita bersungguh-sungguh mengejar prestasi namun ketika menuju prestasi tersebut kita mendapatkan cemoohan dari lingkungan yang mengakibatkan sikap kita yang sungguh-sungguh menjadi malas untuk menjalankannya ?
3. Bagaimana menghilangkan sikap malas dan harus selalu konsisten dalam mencapai prestasi tersebut ?
Nama : Fani Novi Alvianta
BalasHapusNIM. : 4915133411
Pendidikan IPS B 2013
Prestasi tinggi memang tidak mudah dalam pencapaiannya. Banyak rintangan, cobaan, dan halangan yang menghampiri. Dalam usaha mencapai prestasi tinggi memang sangat dibutuhkan motivasi tinggi, totalitas, fokus, kerja keras, dll. Dalam memiliki sikap tersebut tidaklah mudah. Banyak orang yang roboh dan hancur karena rintangan dan cobaan yang mengahalangi keinginan mereka untuk mencapai prestasi tinggi. Hanya orang-orang tertentu yang mampu melewati dan mencapai prestasi tinggi.
1. Bagaimana cara kita menciptakan motivasi, totalitas, dan fokus dalam sesuatu kegiatan yang kita tidak sukai ?
2. Apakah motivasi, totalitas, dan fokus hanya dimiliki para pemuda yang berjuang? Ataukah orang tua masih memilikinya?
3. Bagaimana cara kita untuk mampu membiasakan diri untuk memiliki sikap motivasi, totalitas, dan fokus?
4. Apakah pengalaman dapat mempengaruhi seseorang dalam pencapaian prestasi yang tinggi?
SITI MARIA ULPAH
BalasHapus4915131401
P.IPS A 2013
Well… setelah membaca tulisan Bapak dengan judul ‘ Prestasi Tinggi: tentang Messi, Michael Jackson, Susi Susanti, Newton….’ Sangat memberikan inspirasi dan pencerahan. Menumbuhkan motivasi tinggi. Bagaimana para juara itu mampu untuk melawan musuh terbesar mereka, yaitu diri sendiri. Bagaimana mereka harus berfokus dan berkonsentrasi dengan bidang mereka. Bagaimana mereka bekerja keras dan menghabiskan banyak waktu mereka untuk mencapai titik puncak seperti saat ini. “Saat seseorang harus rela sepi sendiri, terpisah dari sosialitas, bekerja keras dalam disiplin tinggi, tanpa penonton, tanpa tepuk tangan. Ini saat bertanding dengan diri sendiri. Saat menaklukkan diri sendiri. Ini seperti jalan mendaki pada jalan yang penuh kerikil. Inilah saat yang sangat menentukan. Hanya mereka yang berani, bermental baja, dan bermotivasi tinggi yang bisa melampauinya. Mereka yang gagal pada fase ini, akan tenggelam dan tak pernah dikenang.” Saya sangat setuju dengan kalimat ini. Mereka yang memiliki mental yang lemah dan mudah menyerah dengan keadaan, tidak akan bisa sampai dipuncak keberhasilan. Mereka yang sudah berjuang setengah jalan tetapi jika mereka tidak mampu melawan rasa jenuh pada diri mereka sendiri, mereka akan jatuh dan kembali ke titik nol dan semua yang mereka telah lalui sia-sia. Kalau hanya untuk menyerah ditengah jalan lebih baik mereka mundur, karena akan banyak waktu dan tenaga yang terbuang jika semuanya menyerah. Tidak ada orang hebat yang lahir secara instan. Lihat Agnes Monica yang sekarang telah membuktikan apa yang diucapkannya dengan kerja keras dan keinginan yang keras. Bagaimana dulu ketika kita ingat ia berucap untuk Go International, banyak hujatan, hinaan dari orang sekitar. Tetapi ia tak peduli, Ia terus berlatih untuk mencapai mimpinya, ia tetap focus pada apa yang ingin dicapainya. Sama seperti orang-orang hebat lainnya yang lahir dari sebuah mimpi, latihan keras, usaha keras dan keyakinan yang hebat. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha, Tuhan mempunyai 1000 cara untuk menolong umatnya. Ketika masalah besar datang, ingatlah kita mempunyai Tuhan yang lebih besar untuk setiap masalah kita. Kita hanya perlu percaya dan bekerja keras untuk apa yang kita impikan. Tetap focus dan jangan hiraukan apa yang orang lain katakan dan pikirkan tentang kita.
Pertanyaan
1. Apa yang sebaiknya kita lakukan ketika semua yang kita impikan telah terwujud, lalu kita tidak dianggap lagi di Negara kita sendiri (dicampakkan). Ketika Berjaya dipuji, ketika meredup dicaci?
2. Hal terbesar/motivasi terbesar seperti apa yang diperlukan ketika seseorang sedang mengalami kejenuhan untuk rutinitas yang mereka lakukan?
3. Bagaimana sikap yang baik untuk menghadapi orang dengan mulut besar? Karena sebagai manusia kita juga terkadang memikirkan apa yang orang lain katakan tentang kita.
INTAN BAHRIANI KHAER
BalasHapus4915131391
PIPS A 2013
Saya sependapat dengan apa yang Bapak katakan mengenai prestasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan. Segala sesuatu yang instan pun masih harus melalui proses, seperti memasak mie instan atau membuat bubur instan yang tidak bisa langsung dimakan mentah karena harus direbus dahulu dan diberi air panas sebelum disantap. Apalagi dalam mencapai sebuah prestasi atau cita-cita, tak bisa dengan cara instan karena butuh perjuangan, konsistensi dan rasa untuk terus bertahan. Bertahan lebih sulit daripada memulai dari awal. Inilah kelemahan banyak orang termasuk saya sendiri, saya sering merasa tidak mampu melanjutkan apa yang telah saya lakukan sejak lama karena saya sering merasa bosan dengan kegiatan sama yang dilakukan terus menerus. Padahal sebuah pencapaian luar biasa bisa digapai atas kebertahanan dengan tradisi yang sama dengan rentang waktu yang sangat lama. Banyak orang yang kalah sebelum berperang, hal ini yang membuat orang menjadi tak memaknai hidup. Saya mudah mengatakan hal seperti ini, namun saya juga salah satu dari kebanyakan orang yang kalah sebelum berperang karena sangat sulit mambangun semangat yang konsisten bila belum ada tujuan yang pasti.
Pertanyaan:
1. Bagaimana cara bertahan dengan tradisi untuk mencapai prestasi tinggi?
2. Dengan bermacam-macam sifat manusia, bagaimana menanamkan konsistensi untuk mencapai prestasi?
3. Ketika seseorang telah merasa lelah dengan tradisi yang sama, apakah harus terus dilawan atau diberi waktu istirahat beberapa saat? Mengapa demikian?
Assalamu'alaikum wr.wb
BalasHapusShaiba Ayu Widyawati
4915133437
p.ips b 2013
Sebuah prestasi gemilang tidak lah mudah untuk diraih, pasti akan banyak proses-prosesnya yang harus kita lalui. Entah itu kemudahan, kesusahan, rasa malas yang mendera dan sampai rasa keputus asaan.
Jika ingin mencapai sebuah prestasi yang gemilang seperti para tokoh diatas, dibutuhkan sebuah perjuangan yang totalitas kerja keras dan semangat dari dalam diri sendiri.
Fokus pada satu bidang keahlian kita pun merupakan salah satu cara untuk dapat meraih sebuah prestasi pada bidang tertentu. Karena tak ada seseorang pun yang dapat meraih prestasi pada semua bidang, dan tak ada satu orang pun yang dapat menguasai segala macam bidang karena sesungguhnya manusia adalah makhluk yang penuh dengan keterbatasan.
Pertanyaannya:
1. Bagaimana kah cara kita untuk fokus pada satu bidang tertentu? Dan bagaimana cara kita untuk mengetahui keahlian kita pada bidang itu?
2. Menurut bapak penting kah kita memiliki sebuah mimpi? Apakah sebuah mimpi itu merupakan tahap awal kita dalam meraih prestasi gemilang?
3. Bagaimana cara kita menghadapi orang-orang yang menertawakan dan iri terhadap prestasi kita?
4. Adakah menurut bapak kiat-kiat khusus dalam menjalankan sebuah totalitas dalam menjalankan sebuah proses itu?
Makasih
Annisa Ekafenty Ramadhania (4915131407)
BalasHapusPendidikan IPS A 2013
Jika ingin mencapai suatu keberhasilan dan prestasi yang tinggi, hendaknya kita selalu berusaha keras, pantang menyerah dan menghilangkan segala rasa kejenuhan dan kesepian. Karena, sesuatu yang berhasil tidak dilakukan dengan setengah-setengah tetapi totalitas. Tidak ada keberhasilan yang datang sendiri. Keberhasilan dan kesuksesan datang dari orang yang bisa melawan hawa nafsunya serta mau bangkit dari kegagalannya dan juga pantang menyerah atas segala yang dilakukannya. Mereka mungkin pernah merasakan jenuh dan bosan, tetapi mereka bangkit dan melawan rasa itu. Tidak ada kesuksesan yang sia-sia. Tidak ada kesuksesan yang bisa di dapatkan dengan cara yang mudah. Tidak ada kesuksesan dengan cara instan. Semua butuh proses, kegigihan, doa, usaha serta tawakal.
1. Bagaimana menghilangkan rasa kejenuhan dalam suatu usaha yang umumnya semua orang merasakan dan manusiawi dalam merasakan kejenuhan?
2. Mengapa banyak orang yang sudah terkenal akan kesuksesannya tapi mengapa lambat laun kesuksesannya semakin meredup? Mengapa terjadi hal tersebut?
3. Apakah yang menyebabkan banyak orang mempunyai motivasi yang rendah serta gampang menyerah dalam mengerjakan sesuatu?
prestasi, untuk mencapai hal tersebut kita harus rela memberikan waktu kita untuk berlatih. terlihat jelas nama-nama di atas sudah sejak kecil dilatih. ibarat pedang, bila kita ingin mempunyai pedang yang begitu tajam. kita harus menempanya begitu lama dan ketekunan. mungkin lebih baik kita fokus pada apa yang kita minati, kita dalami hal tersebut. karena bila kita menjalani sesuatu yang sesuai dengan minat. kita tidak akan merasa terbebani. dan pasti suatu hari hal tersebut akan memberikan suatu kebanggaan untuk kita. untuk menunjukkan bila kita memiliki prestasi, tidak perlu dengan suatu plakat ataupun piagam. karena banyak prestasi yang tidak dapat diukur dengan plakat ataupun piagam. selama kita bisa bermanfaat untuk orang lain, itu pun sudah dapt dianggap sebagi suatu prestasi.
BalasHapus1. mengapa prestasi begitu penting?
2. apa itu prestasi?
3. apa yang menjadi barometer prestasi?
Nama : Natalia
BalasHapusNIM :4915122536
Jurusan : Pendidikan IPS A 2012
Hidup ini penuh dengan berbagai rintangan. Hidup dengan berbagai cara mulai dari bagaimana kita bersosialisasi hingga bagaimana cara agar kita dapat diterima ditengah masyarakat.Seorang yg memiliki prestasi tinggi harus memprioritaskan Tuhan serta menjauhkan hal yang dilanggar. Marilah menjadi sesosok manusia yang memiliki prestasi tingga baik secara akademik dan non-akademik.
Pertanyaan :
1. Apa komitmen yang harus dijalankan oleh seorang petinggi-petinggi ilmu?
2. Bagaimana menanamkan sebuah pemikiran yang mantap untuk msa depan?
Terima Kasih
Nama : Pathurocchmah
BalasHapusKelas : P.IPS Reguler B 2013
seperti pada tulisan bapak sebelumnya, bahwa segala sesuatu yang instan tidak akan bertahan lama dan tidak akan sempurna dalam pembentukkannya. Semua orang mengalami proses apapun dalam hidupnya, termasuk berproses dalam bidang yang ia tekuni. Saya yakin segala sesuatu yang dilakukan dengan hati akan menghasilkan sesuatu yang baik nantinya, berhasil dan tidaknya seseorang itu terkadang hanya terletak pada permasalahan waktu, kelak waktu akan menjawab segala upaya yang kita lakukan. Tokoh-tokoh yang bapak sebutkan diatas adalah orang-orang yang mampu melewati rasa kejenuhannya juga keputus asaanya menjadi rasa optimisme. kegagalan adalah hal yang biasa dalam kehidupan, kebanyakan setelah mengalami kegagalan kita hanya meratapi pintu yang sudah tertutup itu, tanpa melihat banyak pintu yang terbuka untuk menuju kesuksesan yang sama. Saya adalah orang yang percaya bahwa selalu ada kesempatan bagi mereka yang mau dan tahu, dan selagi ada waktu kita harus tetap mencoba sampai apa yang kita inginkan tercapai
pertanyaan
1. Bagaimana menjaga kosistensi diri terhadap suatu bidang?
2. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kejenuhan yang ada?
3. Apakah dengan paksaan meruapakan jalan satu-satunya untuk membiasakan suatu hal?
Nama : cendy Juliana dewi
BalasHapusNIM : 4915122528
PRODI : P.IPS A 2012
Assalamualaikum wr.wb
Setelah saya membaca tulisan bapak di atas, sangat benar sekali apa yang bapak tulisakan jika prestasi tinggi tak akan pernah diperoleh dengan cara yang instan. Telah banyak bukti yang melatar belakangi hal tersebut lihat saja para ilmuwan-ilmuwan sukses, para bintang lapangan, artis terkenal dan para tokoh besar lainnya tentu saja mereka tidak serta merta mendapatkan kesuksesan mereka secara tiba-tiba , ada usaha, kerja keras, ketekunan, kedisiplinan, dan factor-faktor penunjang lainnya dalam diri mereka. Mungkin kita hanya melihat bagaimana kesuksesan yang mereka raih dapat dengan mudah menghampiri mereka, namun dibalik itu semua mereka meraihnya dengan susah payah, mereka berlatih sepanjang waktu, melakukan perenungan dan pencarian panjang terkadang dalam kesendiriannya mereka terus dan terus berlatih meskipun dengan kejunuhan dan tingkat kebosanan yang amat sangat akan tetapi demi meraih apa yang mereka inginkan mereka terus bertahan untuk bisa mengalahan rasa kesepian dan kejenuhannya tersebut, mengalahkan kesunyian bukanlah perkara mudah kesunyian adalah ketika kita sedang beradu dengan diri kita sendiri jika kita tak dapat menguasai diri kita maka kita yang akan kalah oleh rasa kesunyian itu akhirnya yang kita dapatkan hanya kegagalan dari usaha yang selama ini telah kita lakukan semuanya akan sia-sia saja. Untuk itulah seperti yang bapak tuliskan Pencapaian prestasi tinggi tidak cukup dengan sekadar strategi. Harus ada tradisi yang secara konsisten dipraktikkan dan terus menerus diperbaiki. Agar hal tersebut dapat dicapai lakukanlah hal tersebut dengan sepenuh hati, biarkan diri kita focus dan tenggelam didalam hal tersebut memang proses tersebut sangat sulit untuk dilalui pada awalnya hingga membuat kita ingin menyerah saja namun ingatlah selalu apa aja yang telah kita lakukan dan kita korban kan untuk sampai pada titik tersebut dan hal tersebut harus selalu kita ingat dan mambuat kita terpacu untuk terus bekerja keras meraih apa yang kita impikan. Karena pastilah setelah kesulitan yang kita lalui akan datang sebuah kesuksesan dan keberhasilan yang menghampiri kita.
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara membuat diri kita menggalir dan tenggelam pada pekerjaan yang kita tidak menyukainya atau kita tidak minat pada pekerjaan tersebut ?
2. Bagaimana membuat diri kita tetap bertahan dalam masa-masa kesunyian yang melanda diri kita ?
3. Terkadang kita bingung untuk melihat potensi diri kita sebenarnya kearah mana , lalu apa langkah yang kita dapat lakukan untuk memulai mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan diri kita dan kita dapat berprestasi didalamnya ?
terima kasih
Nama : Vivich Husnul Khotimah
BalasHapusNIM : 4915131q387
Jurusan : Pendidikan IPS A 2013
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Prestasi tinggi memang tidak mudah untuk didapatkan secara Cuma-cuma tanpa perjuangan yang berat. Tetapi untuk mendapatkan prestasi yang tinggi seseorang membutuhkan perjuangan, kerja keras, do’a, disiplin yang tinggi, konsisten, keuletan dan pantang untuk menyerah dengan segala keadaan apapun. Banyak para pemilik prestasi tinggi mampu melewati itu semua dengan segala kemauan dan kerja keras diri sendiri. Segala perjuangan itu terdengar memang mudah, tetapi untukn melampauinya sangat susah dan dibutuhkan kemauan yang sangat tinggi dari diri sendiri. Banyak diantara kita yangmengabaikan itu semua, kalah dengan keadaan, kurang disiplin, tidak konsisten tetapi ingin cepat-cepat meraih kesuksesan yang tinggi. Tapi ingatlah dalam menggapai sesuatu tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan, tetapi semua butuh proses dan kerja keras.
Di alam kehidupan kita sering kali mengeluh dengan keadaan, mengeluh dengan beban berat dan fikiran yang mewarnai kehidupan kita. Tidakkah kita sadar, bahwa sesungguhnya Al-Qur’an berkata “Allah tidak akan menguji suatu kaumnya melebihi batas kemampuan umatnya” dan ketika sedang diuji dengan berbagai masalah berat yang mewarnai kehidupan kita sesungguhnya kita sedang diuji untuk menjadi manusia yang lebih baik dan level kita akan naik jikalau kita mampu menghadapi segala cobaan dan ujian tersebut.
Lihatlah orang-orang sukses dunia dan khususnya Indonesia seperti Bill Getz, Chairul Tanjung, BJ Habibie, Bob Sadino, Marry Riana, Justin Beiber dan masih banyak lagi. Mereka mendapatkan kesuksesan tersebut tentunya tidak secara instan melainkan dengan penuh perjuangan dan dalam rentang waktu yang lama. Darinya lah kita bercermin bahwa dalam hidup tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa terwujud tergantung bagaimana kita menata visi dan misi kita kedepan dengan membawa mimpi ke depan pintu gerbang kesuksesan.
Kita juga sering untuk melihat dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari para peraih kesuksesan, mereka mempunyai cara khas yang mereka lakukan untuk menggapai kesuksesan tersebut. kesuksesan mereka berawal dari sebuah mimpi dan harapan akan masa depan mereka. Maka dari itu jangan pernah takutlah untuk terus bermimpi lebih tinggi. Ingat! Diatas langit masih ada langit. Jikalau mimpi kita jatuh dan yakinlah mimpi kita tidak akan jatuh pada tempat terendah di angkasa. Seperti kata sang motivator perempuan Indonesia sekaligus penulis buku yaitu Marry Riana “Tidak usah takut gagal. Bekerjalah semaksimal mungkin dan percayalah bahwa semua jerih payah kita akan diperhitungkan oleh Tuhan”. Kalau saya ambil kesimpulan, jangan pernah takut untuk memulai, jangan pernah takut akan kegagalan dan teruslah mencoba ketika kegagalan mengahmpiri. Jangan pernah katakan untuk menyerah karena Allah bersama kita, bersama dengan orang-orang yang sabar dan pekerja keras. Ingat! Janji Allah itu nyata kepada umatnya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana membangkitkan semangat para anak jalanan bahwa mimpi itu memang benar adanya?
2. Mengapa kebanyakan dari kita kalah sebelum kesuksesan itu didapatkan?
3. Ketika kesuksesan itu diraih, sistem otak manakah yang lebih dominan dalam menggapai kesuksesan itu?
Nama : Akhmad Rayhan Aditya
BalasHapusKelas/NIM : PIPS 2013 A/4915131399
Assalamualaikum wr.wb berbicara prestasi memang berat untuk mencapai puncaknya memerlukan pengorbanan lebih. lebih dalam artian memerlukan waktu, tenaga, dan pikiran untuk meraihnya. dibalik torehan prestasi dalam diri seseorang pasti memiliki sebuah motivasi, motivasi itu muncul dari keluarga. berawal dari seorang anak yaang tidak memiliki ayah, dan bekerja sebagai pengantar koran ke rumah - rumah untuk membantu ibunya mencari nafkah dan adiknya untuk kebutuhan sehari - hari.
pada Juni 2003 berbekal telpon genggam pemberian rekannya ia ingin mewujudkan impiannya menjadi milyader muda, pada kesempatan itu ia rutin menjalani step untuk mengikuti kuis disebuah acara televisi swasta. "sejak lama saya ingin ikut karena ingin dapet uang 1Milyar" ujarnya. setelah sekian lama tanggal 26 Desember 2004 ia dinyatakan sebagai peserta who wants to be a millionaire dan berhasil memenangkan hadiah 500 juta rupiah! ya, ialah Agus Misyadi pada saat itu ia berusia 23 tahun dan dinobatkan sebagai milyader muda di indonesia. memang, untuk sebuah tolok ukur keberhasilan preastasi seseorang tidak hanya dilihat dari sebuah penciptaan semata tapi kita bisa melihat dari sisi apa yang telah ia peroleh tentunya dengan kerja keras. hingga saat ini Agus memiliki banyak usaha dan perusahaan diberbagai kota dan masih tetap antar koran meskipun sudah menjadi jutawan. jadi setelah saya membaca, banyak diantara orang - orang yang telah diambang popularitas atas pencapainnya mereka telah lupa diri akan siapa dia sebelum menjadi sekarang ini. sebagai contoh para mereka - mereka yang lupa diri akan prestasinya ia terjerumus dalam lembah kelam duniawi menenggelamkan nama emas mereka, Paul Gascoigne pemain legendaris dari Inggris, dimasa karir sepakbolanya sedang menanjak ia mulai mengenal alcohol dan doping sampai pada akhirnya ia beberapa kali overdosis dan kemudian meninggal akibatnya ulahnya mengonsumsi alcohol dan obat - obatan, Dan masih banyak orang - orang yang diambang prestasinya terjerumus kedalam lembah nista, semoga kita menjadi orang yang berprestasi dan tidak lupa akan siapa diri kita sebenarnya seebelum pencapaiann terbaik saat ini.
pertanyaan :
1. mengapa banyak manusia yang lupa akan dirinya sebelum berhasil dan menjadi seseorang hingga kini??
2. manusia seperti apa yang dibutuhkan negara ini untuk mengangkat prestasi tertinggi bangsa ini?
3. bagaimana menumbuhkan sikap bermental juara seperti pembahasan diatas?? dan bagaimana untuk mengatasi kendala yang menghadang??
Nama: Mamay Gumelar
BalasHapusNIM: 4915 12 2541
Kelas: P.IPS A' 2012
Praktisnya tak satupun ada suatu yang instan dalam kehidupan di dunia ini. Bahkan untuk suatu mie instan saja perlu diolah sebelum akhirnya dikonsumsi. Kita harus menyadari itu. Begitu pun halnya dengan pencapaian seseorang. Tak ada suatu pencapaian yang dilakukan tanpa adanya usaha yang keras, tekun, dan disiplin.
Manusia sebagai makhluk Individu memiliki serangkaian pencapaian yang berbeda-beda. Hanya mereka yang tekun, mau bekerja keras, serta disiplinlah yang mampu mewujudkan pencapaiannya.
Berikut sejumlah pertanyaan terkait wacana di atas:
1. Apakah dengan 'mengalir' prestasi tinggi seseorang akan tercapai?
2. Mengapa seseorang (manusia) harus berprestasi?
3. Bagaimana cara mendidik manusia agar mau berprestasi dalam hidupnya?
Terima kasih
Nama : Yosi Afriani
BalasHapusNIM : 4915122518
jika sesorang ingin mencapai keberhasilan dan memiliki prestasi tinggi tentu ia harus memiliki motivasi yang mendasari keinginan nya tsb. yaitu motivasi berprestasi. Motif yang mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dengan suatu ukuran keunggulan, baik yang berasal dari standar prestasinya sendiri di waktu lalu atau prestasi orang lain. Yang terpenting adalah bagaimana caranya ia dapat mencapai suatu prestasi tertentu. Ciri-ciri orang dengan motif berprestasi tinggi antara lain : selalu berusaha, tidak mudah menyerah, menentukan sendiri standar prestasi, tidak didorong oleh hadiah dalam melakukan sesuatu, mencermati lingkungan, mencari kesempatan dan peluang dan prestasi tinggi memang hanya diperuntukkan bagi mereka yang punya nyali dan berani, pekerja keras dengan disiplin tinggi, Mereka yang ulet dan konsisten dalam jangka panjang.
Ya, pada dasarnya motif itu merupakan pengertian yang melingkupi penggerak untuk mencapai suatu prestasi. Alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusialah yang menyebabkan manusia itu berbuat sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif.
Pertanyaan :
1) Apakah yang mendorong mereka untuk sukses? Apa motif mereka itu?
2) bagaimana cara menjaga komitmen dan konsistensi masyarakat untuk meraih prestasi tinggi?
3) bagaimana cara meraih prestasi yang sesuai dengan potensi kita?
4) didalam kehidupan manusia mengapa prestasi begitu penting untuk dijadikan sbg tolak ukur?
5) bagaimana cara menumbuhkan minat berprestasi di dalam diri seseorang yang pemalas tanpa adanya paksaan dari pihak manapun?
Windi Fauziah
BalasHapus4915122521
PIPS A 2012
setiap orang memiliki jalan dan cara nya masing-masing untuk mencapai prestasi yang tinggi karena setiap orang dilahirkan berbeda memiliki sesuatu yang unik yang tidak dimiliki oleh orang lain. dalam mencapai prestasi tersebut tentulah bukan hal yang mudah banyak halangan dan rintangan yang datang. namun tergantung dari masing-masing pribadi tersebut apakah mampu atau tidak melewati semua halangan dan rintangan itu dengan baik.
pertanyaan:
1. bagaimana cara membuat seseorang percaya diri dan terus bangkit apabila ada halangan dan rintangan yang datang kepada dirinya?
2. mengapa kita tidak dapat melihat keunikan yang ada dalam diri kita? mengapa selalu kekurangan yang hanya kita lihat dalam diri kita?
3. apa yang membuat seseorang yang telah mencapai prestasi tinggi untuk selalu bangkit pada saat keadaannya mulai jatuh?
Nama : Annahal Eleista
BalasHapusNIM : 4915120350
Kelas : P.IPS A 2012
Setelah membaca tulisan yang berjudul “prestasi tinggi: tentang messi, michael jakcson, susi susanti, newton”, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa semua manusia yang hidup di dunia ini memiliki suatu kemampuan dan kecerdasannya masing-masing. Contoh yang diambil di dalam tulisan ini yaitu Michael Jackson, yang mana menurut sudut pandang pribadi saya menyatakan bahwa michael jackson memiliki kemampuan dalam ranah seni yaitu bernyanyi dan menari. Selain itu michael jackson juga termasuk kedalam kalangan orang-orang yang memiliki kecerdasan dalam musikal-berirama. Kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki oleh michael jackson akan berbeda dengan kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki oleh susi susanti. Yang mana kita ketahui bahwa susi susanti tidaklah memiliki sebuah bakat dalam ranah kesenian, tetapi susi susanti memiliki bakat dalam ranah keolahragaan. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa susi susanti termasuk ke dalam salah satu kumpulan manusia yang memiliki kecerdasan jasmaniah-kinestetik. Di masing-masing orang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang berbeda-beda, tetapi untuk mendapatkan itu semua maka diwajibkan untuk mengembangan dan mengasah keahlian yang ada di dalam diri kita agar menjadi potensi yang melekang di dalam diri kita.
RUMUSAN MASALAH :
1. Bagaimana caranya agar kita mengetahui potensi, kemampuan, dan kecerdasan apa saja yang dimilikioleh diri kita?
2. Bagaimana proses yang harus dijalankan dan ditempuh oleh masing-masing individu untuk dapat memiliki potensi dan kemampuan?
3. Komponen apa saja yang dapat mendukung seseorang memiliki potensi?
4. Bagaimana caranya menumbuhkan suatu motivasi agar kita dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada di dalam diri kita?
Nama : Nur Cholis A.S
BalasHapusP.IPS B 2013
NIM : 4915137156
Sesuatu yang kita inginkan memanglah membutuhkan berbagai proses untuk mendapatkannya,bahkan untuk sekedar makan ketika lapar ataupun menghirup udara membutuhkan proses untuk mendapatkan manfaatnya.Ketika seseorang dihadapkan dengan permasalahan yang ada pada dirinya maupun lingkungan sekitarnya,maka orang tersebut memperlukan proses untuk menyelesaikannya.Disaat kita memiliki sebuah cita-cita,beberapa prosespun harus kita lewati sebagai langkah untu maju kedepan dan meraih cita-cita yang kita inginkan,dalam perjalanan meraihnya tentunya akan ada berbagai kesulitan yang dihadapi seperti kejenuhan,tidak percaya diri,lelah,letih,bahkan putus asa,hal tersebut memang wajar terjadi karena memang tidak ada kesuksesan yang diperoleh dengan instan dan tidak ada sebuah kesuksesan yang besar jika tidak berawal dari beberapa kesuksesan yang kecil,dari beberapa kesuksesan yang kecil itulah sedikit demi sedikit kita kumpulkan hingga pada akhirnya telah cukup banyak hal yang telah kita lakukan dan barulah kita mendapat apa yang kita inginkan.Selanjutnya dibutuhkan konsistensi dalam menjalankan rencana atau strategi yang telah kita rencanakan untuk mendukung dan mengatur langkah kita dalam melakukan sesuatu,sehingga kita perlu bekerja keras untuk itu.Selain bekerja keras ,adapula beberapa hal yang membantu kita dalam meraih apa yang selama ini kita inginkan seperti kawan sejalan,dukungan dari orang tua,dan tentunya tuhan yang memberi kita cukup banyak kesempatan untuk berusaha setiap waktu.Dari bantuan merekalah salahsatunya yang membuka jalan bagi kita untuk meraih kesuksesan,maka sudah selayaknya kita tidak melupakan orang yang berada disekitar kita dan tidak menyombongkan diri disaat kita sedang berada diatas,karena sungguh hidup itu bagaikan roda yang berputar,bahkan Lionel Messi,Isaac Newton,dan Michael Jackson yang merupakan orang besar dan terpandang pernah mengalami masa-masa tersulitnya sebagai bintang.
1.Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan dalam diri seperti bosan,rasa ingin menyerah dan sebagainya ketika hendak meraih sesuatu ?
2.Bagaimana tips untuk menjaga konsistensi dalam berusaha ?
3.Terkadang mengapa suatuhal yang kita inginkan menjadi berubah,padahal arah dan tujuan kita dalam meraihnya telah cukup sesuai ?
INDAH WARDATUSSA'IDAH
BalasHapusP.IPS REG 2012
4915122547
Prestasi merupakan sebuah keberhasilan yang dicapai oleh setiap mahluk hidup khususnya manusia dalam mencapai sebuah cita cita atau suatu tujuan yang ingin dicapai . prestasi tidak selalu berwujud dalam sebuah ilmu atau pengetahuan namun juga bisa disalurkan melalui sebuah suksesnya mencapai target target dalam kehidupan baik itu di dunia maupun di akhirat nantinya . tidak ada prestasi yang dicapai tanpa melalui rintangan baik itu rintangan kecil maupun sebesar apapun namun dengan rintangan tersebut manusia makin merasa kuat dan termotivasi untuk makin maju dan terus bergerak dan bangkit . hanya orang yang menyerah di tengah jalan dan tidak mau bangkit yang tidak akan emncapai garis finish dan dikenang oleh orang banyak . tidak ada prestasi yang hanya berbentuk CUMA atau SEKEDAR meskipun prestasi itu dikenang sementara namun prestasi tetaplah prestasi atau pencapaian yang tidak semua orang mampu melakukannya .
1. Bagaimana menjadi seseorang yang mempunyai prestasi namun tetap terus bangkit meskipun prestasinya tidak dikenang sepanjang masa ?
2. Bagaimanakah tradisi juara atau pemenang dapat dipertahankan ketika kualitas manusia itu sendiri bobrok ?
3. Bagaimanakah menjadi seseorang yang mempunyai kualitas prestasi yang stabil meski berada dalam keterpurukan sekalipun ?
Nama : Silvia Radita
BalasHapusNIM : 4915122560/Pendidikan IPS A 2012
Saya setuju dengan tulisan bapak di atas yang mengatakan seseorang yang memiliki prestasi tinggi harus melalui tahapan – tahapan yang pasti. Tahapan – tahapan yang pasti tersebut seperti harus dapat fokus dengan pekerjaan yang dikerjakan, sehingga dari hal tersebut kita belajar untuk bersabar dalam meraih prestasi tinggi. Semua orang ingin mendapat prestasi tinggi dengan cara yang baik maupun yang buruk. Tulisan bapak mengajarkan semua orang untuk terus melakukan hal – hal yang baik seperti disiplin, kerja keras, totalitas dan lain – lain agar dapat memiliki prestasi, sebab sangat tidak mudah untuk mendapat prestasi tinggi.
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara menjaga komitmen, integritas total dan kekuatan motivasi agar bisa mendapat prestasi tinggi ?
2. Prestasi tinggi memang sangat agung, sangat diinginkan oleh orang banyak tetapi mengapa untuk mendapatkan prestasi tinggi tersebut malah di salahgunakan oleh sebagian manusia ?
3. Mengapa untuk mendapatkan prestasi tinggi harus terpisah dari sosialitas ? bukankah sosialitas juga penting bagi semua orang ?
Nama : Nia Fitriani
BalasHapusNIM : 4915122522
Pendidikan IPS A 2012
Semua orang pasti menginginkan memiliki prestasi tinggi. Namun, untuk mendapatkan prestasi yang tinggi tidaklah mudah. Perlu proses yang panjang dan sangat lama untuk mendapatkannya. Banyak rintangan dan halangan yang harus dihadapi seseorang untuk mendapatkan prestasi tinggi. Karena tidak ada cara instan untuk mendapatkan prestasi tinggi. Untuk mendapatkan prestasi tinggi dibutuhkan kosistensi tinggi pada hal yang diinginkan serta kerja keras dan disiplin tinggi. Dan untuk melakukan hal tersebut tidaklah mudah. Hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melakukannya.
Pertanyaan :
1. Mengapa rasa jenuh dan keputusasaan hadir saat seseorang ingin meraih prestasi tinggi?
2. Bagaimana cara menumbuhkembangkan disiplin tinggi dan kosistensi dalam melakukan suatu hal, didalam diri kita?
3. Mengapa seseorang yang ingin berprestasi tinggi harus membangun “tradisi juara” didalam dirinya?
Devy Novianti
BalasHapus4915133402
P.IPS B 2013
Mengejar prestasi tidak semudah membalikan telapak tangan kita. Prestasi dapat diraih dengan kerja keras dan fokus. Mengejar prestasi pertama dimulai dari mengubah sifat buruk dari diri kita sendiri. Dalam mengejar prestasi kita harus bekerja keras serta bersungguh-sungguh dalam mengejarnya. Kita harus mempunyai sikap bertanggung jawab dan konsisten terhadap bidang yang ingin kita geluti agar kita dalat berprestasi dalam bidang tersebut.
Bagaimana menghilangkan atau membunuh rasa malas didalam diri kita, yang tidak ada obatnya?
Bagaimana caranya agar kita fokus terhadap bidang yang kita sukai, agar kita dapat berprestasi dalam bidang tersebut?
Apakah sukses dalam kehidupan diukur dengan seberapa banyak prestasi yang kita miliki?
Nama : Nurkhasanah
BalasHapusNIM : 4915122553
Pendidikan IPS A 2012
Assalamualaikum wr. Wb
Prestasi merupakan puncak yang harus dicapai oleh manusia, dan untuk mencapai prestasi tinggi dibutuhkan proses panjang serta dibutuhkan pula kerja keras, komitmen, motivasi tinggi, serta waktu santai yang harus terbuang demi latihan diri agar mampu meningkatkan prestasi yang dimiliki. Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas memiliki cerita masing-masing untuk mencapai prestasinya masing-masing,dan mereka menunjukkan pada kita, mereka menjelaskan pada kita bahwa tidak ada prestasi yang mampu dicapai dengan hal yang instant, tidak ada pulaprestasi yang dicapai dengan cara berleha-leha,butuh kerja keras untuk mencapainya. Berdasarkan cerita dari mereka,maka kita diharapkan mampu memiliki tekad,motivasi serta komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi yang diinginkan.
Terkait tulisan di atas saya ingin mengajukan beberpa pertanyaan,yaitu :
1. Bagaimana membuat tradisi untuk berprestasi tinggi di Indonesia yang notabene dari dahulu tidak memiliki tradisi tersebut ?
2. Bagaimana menyikapi rasa kejenuhan yang datang disaat kita belajar / berlatih dalam satu bidang ?
3. Bagaimana agar memiliki motivasi berprestasi yang tinggi tidak pernah turun ?
4. Bagaimana caranya agar mampu meminimalisir kelemahan di dalam diri untukmencapai prestasi tinggi ?
Wassalamualaikum wr. wb
Nama : Nurkhasanah
BalasHapusNIM : 4915122553
Pendidikan IPS A 2012
Assalamualaikum wr. Wb
Prestasi merupakan puncak yang harus dicapai oleh manusia, dan untuk mencapai prestasi tinggi dibutuhkan proses panjang serta dibutuhkan pula kerja keras, komitmen, motivasi tinggi, serta waktu santai yang harus terbuang demi latihan diri agar mampu meningkatkan prestasi yang dimiliki. Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas memiliki cerita masing-masing untuk mencapai prestasinya masing-masing,dan mereka menunjukkan pada kita, mereka menjelaskan pada kita bahwa tidak ada prestasi yang mampu dicapai dengan hal yang instant, tidak ada pulaprestasi yang dicapai dengan cara berleha-leha,butuh kerja keras untuk mencapainya. Berdasarkan cerita dari mereka,maka kita diharapkan mampu memiliki tekad,motivasi serta komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi yang diinginkan.
Terkait tulisan di atas saya ingin mengajukan beberpa pertanyaan,yaitu :
1. Bagaimana membuat tradisi untuk berprestasi tinggi di Indonesia yang notabene dari dahulu tidak memiliki tradisi tersebut ?
2. Bagaimana menyikapi rasa kejenuhan yang datang disaat kita belajar / berlatih dalam satu bidang ?
3. Bagaimana agar memiliki motivasi berprestasi yang tinggi tidak pernah turun ?
4. Bagaimana caranya agar mampu meminimalisir kelemahan di dalam diri untukmencapai prestasi tinggi ?
Wassalamualaikum wr. wb
Indrianie Dewi (4915122544)
BalasHapusPendidikan IPS A 2012
Orang yang dilahirkan kedunia ini pasti mempunyai ciri khas ataupun keunikkan tersendiri didalam dirinya. Hal tersebut menjadi sebuah tanda atau identitas diri seseorang, sehingga kita dapat mengetahui setiap orang itu berbeda. Setiap individu mempunyai kemampuan atau bakat didalam dirinya yang dapat dikembangkan. Seperti tulisan bapak yang mengatakan, bahwa sesuatu yang instan belum tentu baik. Oleh karena itu jika ingin memperoleh sebuah prestasi kita harus kerja keras, fokus, berlatih, disiplin, konsisten, dsb. Sehingga kita dapat mengatasi rintangan atau cobaan yang akan datang. Yang ingin saya tanyakan:
1. Bagaimana cara meningkatkan motivasi jika sedang dilanda rasa kejenuhan?
2. Apakah hanya dengan motivasi kesuksesan seseorang dapat dicapai?
3. Apakah kebahagiaan seseorang itu diukur dari segi prestasinya saja?
Eko Yulianto
BalasHapus4915122530
P.IPS 2012 A
Orang yang ingin berhasil seperti Lionel Messi, Michael Jackson, Rossi, dll harus membutuhkan proses yang panjang, bisa menaklukan diri sendiri, mempunyai tingkat konsistensi yang tinggi dan yang terakhir harus mempunyai kecintaan dalam pekerjaan yang ditekuni sehingga harus ada proses yang amat panjang dan tidak bisa secara instant untuk menjadi sukses, lalu dia bisa menaklukan diri sendiri contohnya Lionel Messi yang mempunyai penyakit kelainan hormon tapi berkat kemampuan yang gigih dan tidak pernah menyerah maka Lionel Messi berhasil menjadi seorang yang sukses.
Pertanyaan:
1) Apakah setiap manusia memiliki prestasi dan kesuksesan?
2) Bagaimana membangun prestasi ditengah keterbatasan fisik maupun non-fisik?
3) Kunci untuk membangun kesuksesan dan mencapai prestasi yang tinggi adalah proses, bagaimana kita bisa membangun proses itu karena kita tau kelemahan manusia adalah ketidaksabaran?
4) Apakah setiap ingin mencapai kesuksesan dan prestasi tinggi harus bisa menaklukan diri sendiri?
5) Darimana kita membangun kultur atau budaya untuk mencapai prestasi yang tinggi?
WINDI MELANDINI
BalasHapus4915131379
P.IPS A 2013
Prestasi merupakan hasil dari usaha atau kerja keras secara sungguh-sungguh. Untuk mencapai prestasi dibutuhkan waktu yang lama dan tidak instant, misalnya tidak mungkin kita berlatih hari ini keesokannya akan langsung mahir, semuanya butuh proses dan waktu yang panjang, seperti Michael Jackson yang berlatih vocal, bermain music dan menari 6-8 jam setiap hari dan Agnes Monika yang meniti karir ketika ia masih kecil. Dibutuhkan waktu yang lama bagi mereka hingga mereka seperti sekarang yang dikenal banyak orang dan memiliki prestasi yang banyak. Untuk mencapai prestasi pasti banyak sekali rintangan yang mereka hadapi. Jika mereka tidak mampu menghadapi rintangan tersebut atau berhenti ditengah jalan mungkin mereka hanya orang biasa, tidak dikenal dan tidak menjadi siapa-siapa. Selain itu hanya bagi yang sungguh-sungguh, ulet, dan konsisten terhadap bidang yang ditekunilah yang akan mencapai prestasi.
1. Bagaimana cara mendapatkan motivasi agar terus berlatih secara keras?
2. Bagaimana cara mengatasi rasa sepi, kejenuhan, dan penantian dalam proses mengejar prestasi?
3. Bagaimana cara agar untuk tetap konsisten terhadap bidang yang ditekuni?
Nama : Dinta Fajryenti
BalasHapusNim : 4915131386
P IPS REG A 2013.
Prestasi seseorang memang dapat dilihat dengan melihat bagaimana seseorang menggapai prestasi tersebut dan bagaimana cara mempertahankannya. Prestasi yang tinggi memang tidak dapat diperoleh secara instan butuh kerja keras dan ketekunan dengan penuh kesabaran. Seperti saat ini saya ingin menjadi GURU yang memiliki kompetensi yang maksimal, dibutuhkan tekad yang kuat dalam mencapai impian saya tersebut. Saya harus menumpuh belajar selama 4tahun untuk dapat meraih prestasi tersebut. Ada dimana saat saya mengalami titik jenuh perkuliahan, saat tugas makalah menupuk ditambah harus presentasi belum pula cucian dikosan yang menumpuk, kadang kadang hal itu membuat saya jenuh dengan rutinitas saya saat ini, tapi kejenuhan tersebut dapat dipatahkan oleh motivasi dari orang orang terdekat saya terutama orangtua. Saya akan terus mempertahankan prestasi saya. Yang ingin saya tanyakan, bila kita memiliki impian prestasi yang tinggi dan kita telah melakukan usaha semaksimal mungkin, namun teryata kita tidak dapat meraih prestasi tersebut. Apa yang harus kita lakukan ?
Putri Inayah (4915120345)
BalasHapusP.IPS A 2012
Prestasi akan tercapai melalui banyaknya perjuangan dan pengorbanan. totalitas dalam suatu bidang yang ditekuni sangatlah diperlukan, agar tidak setengah-setengah dalam menjalaninya dan tentunya lebih dekat dengan kesuksesan. Disiplin yang tinggi dalam mengasah kemampuan juga sangat menunjang keberhasilan seseorang. Mimpi menjadi seorang yang berprestasi tentu hanya menjadi mimpi yang tidak terlalu berarti jika tidak diimbangi dengan totalitas di suatu bidang yang digelutinya. Karena prestasi hanya benar-benar dimiliki oleh orang-orang yang mau berjuang penuh untuk kesuksesannya. Tanpa perjuangan dan kegagalan, seseorang tentu jauh dari kata berprestasi.
Pertanyaan yang ingin saya ajukan :
1. Bagaimana mempertahankan motivasi saat kita dirundung kesepian ?
2. Apakah yang dilakukan para orang yang berprestasi tersebut untuk mempertahankan eksistensinya? karena yang kita tahu semua ada masanya.
3. Bagaimana cara menggali potensi diri minat atau bakat untuk mencapai sebuah prestasi ?
Dessy Permata Sari
BalasHapus4915131417
P.IPS REG A
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, maksud dari peribahasa ini adalah manusia akan selalu dikenang sesuai dengan apa yang telah di perbuat selama ia hidup, baik itu perbuatan baik atau pun perbuatan buruk. Seperti hal nya dalam tulisan ini, Newton, Michael Jackson dan yang lainnya akan terus dikenang walaupun jasadnya sudah tak bernyawa. Mereka dikenang karena memiliki prestasi yang tinggi di dalam bidangnya masing-masing. Dalam tulisan ini kita mendapat banyak pelajaran bahwa kita harus terus berusaha untuk mewujudkan suatu impian dengan kerja keras, tekun, ulet, dan disiplin. Karena untuk mencapai suatu impian bukan sesuatu yang instan, terdapat banyak rintangan dan kerikil tajam untuk mencapai suatu keberhasilan. Dalam hal ini sangat diperlukan motivasi yang kuat, karena kebanyakan orang akan mudah menyerah apabila sudah dipertemukan dengan berbagai masalah dan rintangan yang ada. Dan biasanya kebanyakan orang hanya memiliki impian tanpa berusaha untuk mencapai impian tersebut. Dalam tulisan ini kita bisa belajar agar tidak mudah menyerah dalam menggapai suatu impian. Karena, mereka saja bisa, mengapa kita tidak?
1. Bagaimana cara menumbuhkan mental juara pada masyarakat kita?
2. Mengapa kebanyakan orang hanya memiliki impian tanpa berusaha untuk mewujudkan impian tersebut?
3. Bagaimana cara membuang rasa malas dan mudah putus asa dalam diri kita?
4. Bagaimana cara mengetahui keahlian apa yang paling menonjol dalam diri kita?
ERVIANI DWI PUTRI
BalasHapusPIPS 2012 A
4915122545
memang banyak fakta membuktikan bahwa sesuatu yang didapatkan secara instan tak akan bertahan lama, seorang koruptor yang mendapatkan uang banyak dengan cara tidak halal pada akhirnnya pun akan merasakan gelapnnya jeruji penjara, seorang biasa seperti sinta dan jojo yang terkenal mendadak karna video cover keong racun pun lama kelamaan menhilang tak berbekas, udin sedunia yang meredup dsb. karena yang dibutuhkan dalam hidup adalah proses bagaimana hasil itu sendiri ditentukan oleh proses, setidaknnya ketika seseorang mengalami proses kelahiran hingga kematian banyak hal yang dapat dilakukan manusia.karena itu sebuah proses sangat diperlukan dalam mencapai semua cita-cita,akan tetapi ada kalannya ketika proses tersebut telah dijalani dan seseorang berada pada tiang tertinggi angin berhembus semakin kencang sehingga ia harus lebih berhati-hati serta menjaga keseimbangan tubuhnnya,seperti itu pun yang terjadi pada orang-orang besar seperti presiden,artis dunia maupun ilmuan,karena orang hebat muncul dari cobaaan yang hebat pula. prestasi mereka didapatkan melalui proses yang panjang dan berliku.
pertanyaan
1. bagaimana cara menyikapi seseorang yang terobsesi pada hasil dibandingkan proses?
2. manakah yang lebih penting di dalam dunia perkuliahan proses atau hasil?
3. apakah prestasi hanya dapat dicapai dengan melalui proses?
4. apa dampak negatif dan positif dari seseorang yang mementingkan hasil terlebih dahulu?
Nama : Ayatusyifa Wulandari
BalasHapusKelas : P. IPS A 2013
Mengenai tulisan bapak yang berjudul " PRESTASI TINGGI: TENTANG MESSI, MICHAEL JAKCSON, SUSI SUSANTI, NEWTON......... " begitu memberikan pemahaman. Prestasi tinggi tak hanya dilihat dari hasil belajar dan nilai yang tinggi saat kertas ulangan dibagikan atau hasil akhir dari ujian yang telah kita hadapi. Tetapi lebih dititikberatkan pada prosesnya yang mana dinilai dari kedisiplinan yang tinggi yang berasal dari tradisi yang telah kita lakukan sepanjang hidup kita. Tradisi bisa diartikan sebagai suatu kebiasaan yang terjadi dan berulang - ulang namun, tak selamanya tradisi itu dapat bernilai postif bagi kita ada pula sisi negatifnya tergantung pilihan kita mana yang akan kita ambil apakah sisi postifnya atau sisi negatifnya. Karena kebiasaan yang sudah berakar sejak lama dan bernilai positif bukan hanya untuk kita tapi juga untuk orang - orang di sekitar kita.
Apabila kita bisa dan mampu menjalani tradi yang baik secara konsisten dan berjangka waktu panjang maka prestasi yang akan kita raih bukan hanya untuk waktu yang instan tapi berjangka waktu lama. karena proseslah yang membantu kita terbiasa untuk menjalani konsistensi yang akan menguntungkan kita, mungkin bukan untuk sekarang tapi untuk kedepannya. Seperti apa yang dilakukan oleh Newton maupun Archimedes mungkin saat mereka membuat dan mengumumkan mengenai penemuan yang telah mereka lakukan, mungkin dahulu mereka tak menyadari bahwa di masa sekarang ini penemuan itu masih berlaku .
Pertanyaannya :
1. Bagaimana filsafat ilmu menjelaskan mengenai keterkaitan antara ilmu dan tradisi ( konsisten ) ?
2. Apakah mereka yang mendapat prestasi tinggi pasti akan mengalami rasa sepi dan kejenuhan ?
3. Adakah cara yang paling tepat untuk menstimulasi seseorang agar bisa meraih prestasi tinggi ?
Laura Turena
BalasHapus4915122549
Prestasi tinggi bukan hal yang mudah didapat tapi semuanya berasal dari proses panjang untuk selalu bekerja keras tanpa kenal waktu ,selalu semangat ketika mencapai titik jenuh ,bosan dll .Pretasi tinggi didapat ketika kita kita berhasil melakukan semuanya tanpa melihat pekerjaan ini kita suka atau tidak .
1.Faktor apa yang menyebapkan kesuksesan seseorang selain kerja keras ?
2.Bangaimana supaya kita mempunyai motivasi yang tinggi dalam bermental juara ?
3.Bangaimana mengatasi rasa jenuh ketika berlaltih ?
FASSA FARHATUSSHOLIHAH PUTRI / 4915131374
BalasHapusP.IPS A 2013
Pencapaian sebuah ilmu yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Tergatung kepada konsistensinya ia terhadap apa yang ingin diraih dan dicapai. Sebenarnya apa yang kita inginkan itu tidak ada yang dilakukan secara instan tentunya ada proses sulit dimana Tuhan sedang menguji kesabaran umat-Nya dan dimana kesungguhan umat-Nya itu benar-benar niat dan berkomitmen dalam menekuni suatu hal yang ingin dia capai. Beras pun ada tahap nya sampai menjadi nasi. Begitupun prestasi tidak yang dilakukan dengan mudah dan instan. Jika segala hal yang dilakukan dengan instan dan cepat, tentunya banyak sekali orang yang hidup di dalam garis kesejahteraan. Contohnya saja dalam dunia entertaint, yang saya ambil contoh yang di sebut dengan artis instan “duo racun” mereka terkenal karena video lipsyinc nya yang menyanyikan lagu keong racun tersebar di youtube. Nama mereka yang aslinya Sinta dan Jeje itu langsung melejit dan terkenal di dunia ke artisan. Banyak rumah produksi yang mengontrak nya. Iklan nya tersebar dimana-dimana, tetapi mereka berdua merasakan dunia keartisannya itu hanya itungan bulan. Setelah itu namanya hilang begitu saja, dan iklannya pun sudah tidaka ada lagi sampai sekarang. Itulah bukti fakta prestasi yang dilakukan dengan cara instan. Bisa di sebut “mudah dilakukannya tetapi sangat mudah di hilangkannya”. Berbeda jauh dengan artis yang sangat terkenal di dalam negeri bahkan di luar negeri. Agnez Mo dan Anggun C Sasmi. Mereka berdua menggeluti bidangnya benar-benar dari nol, sungguh pencapaian yang luar biasa. Sampai saat ini namanya pun begitu terkenal. Agnez Mo yang baru saja pulang ke Indonesia menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa yang di capainya di luar negeri. Tentu ia membawa dan mengahrumkan nama baik negara Indonesia. Maka dari itu jika ingin mempunyai prestasi yang luar biasa yang dapat membanggakan diri sendiri bahkan orang lain, kita perlu berkomitmen dan berniat sungguh-sungguh dalam melakukan apa yang ingin atau yang sedang di capai. Kita harus total dalam menggeluti bidang apapun jika itu berdampak positif. Jangan setengah-setengah. Tentu komitmen dan kesungguhan kita lah yang akan menentukkan kita keberhasilan atau tidak kita nya nanti. “prestasi yang sungguh-sungguh benar dilakukan, akan berdampak baik kedepannya”.
1. Mengapa sebuah komitmen dan konsistensi mempengaruhi segala prestasi yang akan di capai?
2. Apakah segala hal prestasi yang diraih dengan instan akan berdampak buruk kedepannya nanti? Mengapa?
3. Apakah semua orang yang memiliki ilmu yang tinggi memiliki prestasi yang membanggakan?
FASSA FARHATUSSHOLIHAH PUTRI / 4915131374
BalasHapusP.IPS A 2013
Pencapaian sebuah ilmu yang dimiliki seseorang berbeda-beda. Tergatung kepada konsistensinya ia terhadap apa yang ingin diraih dan dicapai. Sebenarnya apa yang kita inginkan itu tidak ada yang dilakukan secara instan tentunya ada proses sulit dimana Tuhan sedang menguji kesabaran umat-Nya dan dimana kesungguhan umat-Nya itu benar-benar niat dan berkomitmen dalam menekuni suatu hal yang ingin dia capai. Beras pun ada tahap nya sampai menjadi nasi. Begitupun prestasi tidak yang dilakukan dengan mudah dan instan. Jika segala hal yang dilakukan dengan instan dan cepat, tentunya banyak sekali orang yang hidup di dalam garis kesejahteraan. Contohnya saja dalam dunia entertaint, yang saya ambil contoh yang di sebut dengan artis instan “duo racun” mereka terkenal karena video lipsyinc nya yang menyanyikan lagu keong racun tersebar di youtube. Nama mereka yang aslinya Sinta dan Jeje itu langsung melejit dan terkenal di dunia ke artisan. Banyak rumah produksi yang mengontrak nya. Iklan nya tersebar dimana-dimana, tetapi mereka berdua merasakan dunia keartisannya itu hanya itungan bulan. Setelah itu namanya hilang begitu saja, dan iklannya pun sudah tidaka ada lagi sampai sekarang. Itulah bukti fakta prestasi yang dilakukan dengan cara instan. Bisa di sebut “mudah dilakukannya tetapi sangat mudah di hilangkannya”. Berbeda jauh dengan artis yang sangat terkenal di dalam negeri bahkan di luar negeri. Agnez Mo dan Anggun C Sasmi. Mereka berdua menggeluti bidangnya benar-benar dari nol, sungguh pencapaian yang luar biasa. Sampai saat ini namanya pun begitu terkenal. Agnez Mo yang baru saja pulang ke Indonesia menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa yang di capainya di luar negeri. Tentu ia membawa dan mengahrumkan nama baik negara Indonesia. Maka dari itu jika ingin mempunyai prestasi yang luar biasa yang dapat membanggakan diri sendiri bahkan orang lain, kita perlu berkomitmen dan berniat sungguh-sungguh dalam melakukan apa yang ingin atau yang sedang di capai. Kita harus total dalam menggeluti bidang apapun jika itu berdampak positif. Jangan setengah-setengah. Tentu komitmen dan kesungguhan kita lah yang akan menentukkan kita keberhasilan atau tidak kita nya nanti. “prestasi yang sungguh-sungguh benar dilakukan, akan berdampak baik kedepannya”.
1. Mengapa sebuah komitmen dan konsistensi mempengaruhi segala prestasi yang akan di capai?
2. Apakah segala hal prestasi yang diraih dengan instan akan berdampak buruk kedepannya nanti? Mengapa?
3. Apakah semua orang yang memiliki ilmu yang tinggi memiliki prestasi yang membanggakan?
Nama: Marsella Dwi Rahmah
BalasHapusNIM: 4915131394
Memang keberhasilan itu tidak mungkin didapatkan secara instan, pasti melalui proses panjang dan penuh rintangan untuk mendapatkannya. Hanya orang yang bermental baja, tidak mudah mengeluh dan menyerah, berjuang, dan fokus yang bisa mencapai kesuksesan. Disaat orang lain disekeliling kita bersantai-santai sedangkan kita harus berjuang disinilah kita harus mantapkan keyakinan bahwa ini adalah proses menuju masa depan yang cerah. Setiap manusia allah ciptakan berbeda-beda dan memiliki setiap kekurangan dan kelebihan. Kita sebagai makhluk allah yang dilengkapi dengan akal seharusnya bisa mengeksplor dan mengembangkan apa yang ada dalam diri kita. Sesuatu yang dilakukan dengan ketekunan akan membuahkan hasil yang baik. Untuk mencapai sebuah keberhasilan tentu tidak lepas dari doa yang kita panjatkan kehadirat Allah swt. Saya juga meyakini bahwa apa yang kita dapatkan sekarang adalah hasil dari kerja keras kita dimasa lalu.
1. Bagaima agar kita tetap fokus dan tidak mudah goyah pada suatu godaan?
2. Mengapa terkadang orang yang menurut kita tidak ada usahanya malah dia yang lebih berhasil daripada kita?
3. Apakah itu merupakan sebuah keberuntungan atau kekuatan dari doa yang dipanjatkan orangtua atau dirinya sendiri?
SITI ALAWIYAH
BalasHapus4915131385
Prestasi tinggi merupakan asal dari sebuah mimpi seseorang. Seperti halnya Messi sewaktu kecil dia mempunyai mimpi menjadi pemain bola yang handal. Semenjak saat itu dia terus berlatih dan berlatih bermain bola sampai dia menjadi seorang yang jago bermain bola bahkan sekarang dia menjadi seorang idola yang sangat terkenal dan disukai oleh para idolanya yang ada di seluruh dunia. Dengan demikian setiap orang bisa memiliki presatasi yang tinggi asalkan kita mau berfokus dan bekerja keras terhadap apa yang mereka memiliki seperti halnya bakat kita. Kita harus mau merelakan kesenangan kita sejenak untuk menggapai dan mewujudkan mimpi kita. Kita harus memiliki kedisiplinan dalam berlatih agar otak dan tubuh menjadi terbiasa mengahadapi rutinitas dalam berlatih. Kita harus menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas yang berulang-ulang dan tidak pernah berhenti. Dan kita harus tetap konsisten dengan prestasi tinggi yang kita memiliki dengan terus berlatih dan tidak cepat puas dengan apa yang kita dapat. Paling utama kita tidak boleh sombong sebaiknya kita membagi apa yang kita miliki kepada orang lain sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang karena berbagi merupakan hal yang sangat menyenangkan dan mulia.
1. Bagaiamana cara mereka dapat konsisten terhadap prestasi tinggi yang mereka miliki?
2. Apa yang membuat seorang seperti Susisu Santi dan Messi dapat memilki prestasi yang tinggi?
3. Bagaimana cara kita sebagai generasi muda dapat memiliki prestasi yang tinggi seperti Susisu Santi dan Messi?
LUTHFIA NURRAHMAWATI
BalasHapus4915127055
P.IPS REG B 2012
PRESTASI, kata yang sangat sederhana ini tetapi memiliki makna yang sunggu sangat luar biasa. Kata prestasi tidak semudah itu berlaku untuk semua orang , ukurannya adalah seseorang itu mau berdiam atau bergerak ? prestasi akan datang kepada seseorrang yang mau bekerja keras, berkomitmen, bersusah payah hingga terlihat menyiksa dirinya sendiri, dan yang tak terlupa niat yang ikhlas demi kesuksesan tersebut, inilah yang dimaksud orang yang mau bergerak. Prestasi bukanlah suatu hal yang bisa diperoleh dengan instan, tetapi perlu berjuangan yang panjang didalamnya, ikhlas mengorbankan kesenangannya hingga rasa jenuh sering menghampiri. Itulah prestasi, mengajarkan seseorang untuk iklhas merelakan jiwa raganya merasa tersiksa sejenak tetapi lihat lah hasil akhir yang ditawarkan oleh prestasi, hingga mampu membuat seseorang terkenang di seluruh dunia, karena wujud prestasi yang tinggi .
1. Bagaimana menciptakan tradisi prestasi dikalangan kita khususnya mahasiswa ?
2. Bagaimana menciptakan kondisi kejenuhan itu tetap menjadi kondisi pantang menyerah ?
3. Bagaimana menciptakan motivasi diri untuk memiliki prestasi tinggi ?
sebuah prestasi bukan terjadi karena kebetulan,prestasi akan tumbuh jika ada konsistensi dalam menjalankannya,hal ini harus kita sadari bahwa sebuah cita cita yang kita ingin raih tidak akan terjadi bila kita hanya berdiam diri saja dan tidak melakukan hal apapun,disinlah harus ada keyakinan yang menyertai kita bila kita tidak yakin prestasipun tidak akan menghampiri kita seperti yang pernah di ucapakan susi susanti ketika di tanyai di saat wawancara ia menjawab keyakinan yang menjadikan saya bisa hal ini yang harus sama sama kita tanamkan dalam diri kita,ketika kita sudah fokus kita sudah tekun berlatih dan keyakinan beserta doa lah yang memantapkan kita agar meraih prestasi. dan satu hal yang harus kita ingat mengejar prestasi bukan seperti yang masak mie instan yang membutuhkan waktu 3 menit sudah jadi tapi membutuhkan usaha yang lebih dan membutruhkan waktu yang tidak sebentar
BalasHapuspertannyaan:
1. bagaimana menanamkan jiwa berprestasi dalam jiwa kita?
2.adakah campur tangan spiritual ketika kita ingin mencapai kesuksesan?
3.bagaimana mengkondisiskan diri kita jika prestasi yang ingin kita raih belum terwujud juga setelah kita berlatih dan konsistensi dalam menjalankanya?
Eka Ma’rifah
BalasHapus4915131384
P.IPS A 2013
Tidak ada yang mudah di dunia ini, apapun yang kita inginkan membutuhkan usaha keras, semangat, perjuangan, kesabaran, keimanan, dan harus menghadapi banyak tantangan dan cobaan. Tak ada orang sukses secara instan, mereka semua telah berhasil melewati tantangan yang tidak mudah untuk ditaklukkan, mereka telah berhasil melewati tangga-tangga yang akhirnya mereka sampai pada puncaknya. Semua ada prosesnya, dan step by step. Semua orang mempunyai kesempatan untuk sukses, tetapi tidak semua orang dapat memanfaatkan kesempatan itu. Ada banyak orang yang tidak mampu melewati proses menuju kesuksesan itu dan akhirnya menyerah dan pasrah dengan keadaan, bukan berusaha untuk menaklukkan keadaan itu. Sikap inilah yang harus kita hilangkan jika kita masih ingin menggapai mimpi-mimpi kita.
1. Adakah cara untuk emmbuat sesorang tetap dapat bertahan dalam keadaan saat sepi sendiri?
2. Apakah orang-orang sukses itu mempunyai sesorang yang menginspirasi atau memotivasi mereka?
3. Prestasi tinggi hanya milik orang yang bekerja keras dan berani. Tetapi kenyataanya ada beberapa orang sukses yang dulunya biasa saja, tidak menonjol, bahkan cenderung malas dan naka, dan ada juga orang-orang yang dulunya kita kenal rajin dan berani akhirnya menjadi orang yang biasa saja atau tidak sukses. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Irma Lutfiana (4915131378)
BalasHapusP.IPS A 2013
Ketika kita ingin meraih sebuah prestasi, tentunya kita harus berusaha. Dengan usaha yang optimal dibarengi dengan doa pasti prestasi yang kita inginkan akan tercapai, sekalipun itu prestasi yang tinggi. Memang terkadang kita dilanda perasaan jenuh, lelah, dan malas, akan tetapi kita juga harus bisa memotivasi diri supaya lebih bersemangat dalam meraih prestasi. Alangkah baiknya jika prestasi yang kita raih terus dipertahankan dan lebih baik dikembangkan. Memang tak mudah untuk menggapai sebuah prestasi yang tinggi itu karena banyaknya hambatan atau gangguan yang mengiringi keberhasilan kita. Namun, tak ada salahnya bila kita terus memacu dan memotivasi diri sendiri. Mencapai sebuah keberhasilan tentunya tidak dengan cara yang instan akan tetapi harus melewati beberapa tahapan yang mungkin tahapan itu juga diiringi sebuah hambatan. Kunci keberhasilan menggapai prestasi yang tinggi ialah ulet dan konsistensi yang tinggi dalam jangka waktu panjang. Ini akan menjadikan kita seseorang yang dapat meraih bendera keberhasilan. Seseorang yang akan meraih keberhasilan biasanya memang harus melalui beberapa ujian. Seperti halnya seorang siswa SMA yang akan naik ke tingkat yang lebih tinggi yaitu mahasiswa, mereka harus melewati beberapa test maupun ujian. Begitu juga seterusnya sampai seseorang tersebut dikatakan berhasil dalam hidupnya. Dalam hidup pun terkadang kita diberi cobaan oleh Allah SWT, ini merupakan sebuah proses karena kita akan dinaikkan derajat olehNya. Karenanya kita harus dapat mengambil hikmah setiap cobaan menimpa diri kita, yakinlah bahwa itu merupakan sebuah proses menuju keberhasilan.
1. Apa akibatnya ketika kita meraih sebuah prestasi yang instan?
2. Mengapa ada orang yang sudah berusaha semaksimal mungkin, akan tetapi ia tidak mencapai titik keberhasilan?
3. Bagaimana cara mengembalikan fokus ketika rintangan mulai melanda?
4. Bagaimana cara membangun totalitas dalam sebuah usaha?
Icksan Pratama
BalasHapusP.IPS (B) 2012
NIM : 4915127050
Jalan hidup manusia memang tidak ada yang tahu. Tetatpi potensi dan bakat beserta lingkungannya yang membawa dia menemukan jalan hidupnya.
tidak sampai disitu aja manusia itu jga harus melewati dan menikmati proses dari jalan hidupnya yang dipilih. Ada 1 hal juga yang sering di katakan banyak orang "Lakukan yang lebih dari yang biasa orang lakukan apabila ingin mendapatkan keberhasilan"
sekarang muncul pertanyaan sbb :
1. Bagaimanakah sikap kita bila menghadapi suatu titik jenuh dari apa yg kita jalankan ?
2. Seberapa besar faktor keberuntungan di banding usaha kita dalam mencapai keberhasilan ?
3. mengapa seringkali orang-orang terdekat yang bisa menghilangkan konsentrasi dalam mencapai keberhasilan ?
Diandra Sukma Zahara
BalasHapus4915122534
PIPS A 2012
Assalamu'alaikum wr.wb
Setelah membaca tulisan bapak mengenai prestasi tinggi di atas, saya sangatlah setuju bahwa untuk mencapai suatu keberhasilan tinggi adalah sesuatu yang tidak mudah untuk diraih, tidak pula didapat secara instan dan cepat. Semua itu memang perlu ada pengorbanan, latihan ekstra dan teratur, komitmen yang tinggi, serta tak lupa pula banyak berdoa kepada Tuhan karena apa yang dilakukan tanpa diiringi dengan doa akan terasa sia-sia dan membuat kita menjadi insan yang sombong serta lupa diri.
Masing-masing dari kita pun pasti sudah menyadari hal itu, namun masih ada yang ingin berprestasi dengan cara instan dan dengan melakukan cara apapun tanpa memikirkan kerugian dan dosanya. Keinginan untuk mendapatkan prestasi tinggi dan dapat dikenal oleh banyak orang sudah merupakan keinginan yang mendasari orang-orang mau melakukan apa saja untuk mendapatkan itu semua.
Pertanyaan yang saya ajukan adalah:
1)Bagaimana cara menanamkan komitmen dan rasa tanggung jawab yang tinggi pada seseorang sejak dini? Dan apakah ada kemungkinan seseorang akan mengalami kemunduran dalam hal komitmen dan tanggung jawabnya seiring dengan bertambahnya usia?
2) Semua orang pastilah tahu bahwa untuk mendapatkan prestasi tinggi tidaklah mudah dan dibutuhkan banyak pengorbanan dalam jangka panjang untuk mendapatkannya, namun mengapa masih ada orang yang memilih mengambil cara yang instan untuk mendapatkan prestasi tinggi?
3) ada orang yang sudah mendapatkan prestasi tinggi dengan segala pengorbanan dan komitmen yang sudah ia jalani, namun ketika sudah berada di puncak ia sendirilah yang menjatuhkan prestasinya. Bagaimana menurut pandangan bapak?
Terimakasih,
Wassalamu'alaikum
Lina Wati
BalasHapus4915133424
P.IPS B 2013
Suatu keberhasilan tidak bisa didapatkan secara instan. Semuanya memerlukan proses panjang dan usaha yang ekstra keras. Tak jarang manusia yang tak mampu melewati proses panjang itu.
Untuk bisa berprestasi dalam suatu bidang tertentu, kita harus menemukan potensi dalam diri kita sendiri, kemudian mengembangkannya sejak dini agar saat dewasa, tinggal meningkatkan dan mengoptimalkannya agar dapat meraih prestasi lebih maksimal. Dalam suatu proses panjang menuju keberhasilan selain usaha yang sangat ekstra tak lupa kita harus senantiasa berdoa kepada Tuhan. Karena semuanya senantiasa akan sia-sia jika dilakukan tanpa berdoa. Karena Tuhan-lah yang menciptakan kita agar kita dapat mengeksplorasi kemampuan dari dalam diri kita dengan sebaik-baiknya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana caranya agar disaat seseorang melakukan suatu proses perjuangan menuju keberhasilan agar tidak mengalami rasa sepi dan kejenuhan ?
2. Untuk meraih suatu keberhasilan /prestasi terkadang seseorang merasa malas untuk melalui proses yang rumit, dan bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa malas tersebut?
3. Bagaimana jika seseorang sudah bekerja keras untuk meraih prestasi, tetapi ia gagal meraih keberhasilan /prestasi tersebut?
kartika sari berlian
BalasHapus4915122550
P.IPS A 2012
prestasi, datang bukan dengan sendirinya. diperlukan latihan dan kerja keras untuk bisa mendapatkan prestasi yang tinngi. untuk mendapatkan prestasi yang tinggi bahkan banyak yang di korbankan, waktu bermain dengan teman-teman, uang, dll. sebagai contoh figur di Indonesia yang memiliki prestasi tinggi adalah Agnes Monica. dalam meraih prestasi ia benar=benar merintis dari bawah, ia terus berlatih dan berlatih tanpa kenal menyerah. disamping itu
banyak orang-orang yang meremehkan kerja kerasna, namun ia dapat membuktikannya dengan prestasi ia saat ini, dan yang paling saya suka adalah kutipannya " dream, belive and make it happen" untuk mendapatkan prestasi yang tinggi kita harus bermimpi dulu, berangan-angan akan seperti apa kita di masa yang akan datang, percaya itu akan terjadi (imani) dan buat itu benar2 terjadi.
1. apakah prestasi tinggi merupakan tolak ukur seorang manusia berhasil dalam hidupnya ?
2. menurut saya bapak mempunyai prestasi dalam menulis baik, bagaimana bapak memotivasi diri sendiri ?
Maya Yulia Dwi Putri Maranatha
BalasHapus4915122540
PIPS A 2012
kerja keras, adalah kunci utama dari seseorang untuk mendapatkan prestasi tinggi. karena dengan kerja keras, latihan teratur, dan beersungguh-sungguh kita dapat mengasah kemampuan kita agardapat berguna. begitu juga dengan orang orang diatas. bukan dengan cara yang instan mereka mendapatka gelar dan penghormatan sebegitu rupa, namun dengan kesungguhan dan kegigihan dirinya.
meskipun ada beberapa orang yang mendapatkan talenta dan dapat melalukakn sesuatu dengan mudah, tapi bagaimanapun ceritanya mereka tetap membutuhkan latihan karena dengan berlatih kita dapat mengasah dirikita lebih baik lagi.
dari tulisan diatas, saya mengajukan 3 pertanyaan:
1. bagaimana cara menanamkan rasa bekerja keras dalam diri seseorang?
2. apakah seiring bertambahnya umur seseorang, rasa bekerja keras tersebut akan berkurang?
3. bagaimana cara untuk mempertahankan rasa bekerja keras dalam diri seseorang?
Nama : Aditya Dovio Erlangga
BalasHapusNIM : 4915122531
Pendidikan IPS
Assalamualaikum Wr. Wb
Manusia dilahirkan untuk saling berkompetisi, bahkan sebelum dilahirkan ke dunia, manusia telah menjadi satu dari jutaan sel pembentuk manusia yang saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
Manusia dianugerahkan oleh Tuhan untuk memiliki tingkatan hidup yang lebih baik, salah satu pengukur tingkat kedudukan manusia dalam kehidupan tersebut adalah prestasi. Prestasi merupakan segala sesuatu yang didapat seorang individu yang dianggap berharga dan memiliki nilai, biasanya prestasi yang dimaksud merupakn cara seseorang dalam berkompetisi satu sama lain untuk emnentukan yang terbaik untuk menjadi terbaik.
Untuk meraih prestasi tentunya manusia diberkahi dengan naluri untuk berusaha dan berjuang, maka dari itu dengan semangat perjuangan untuk meraih yang terbaik dalam kompetisi, seorang manusia memiliki tekad untuk selalu menjadi yang terbaik dalam ranah tertentu dikehidupannya.
Tekad dan senantiasa berusaha menjadikan manusia terkontaminasi antara akal fikir dan kemampuan yang dimiliki untuk membentuk suatu sugesti keterbaikan. Inilah yang seharusnya dimiliki seorang manusia dalam liku hiudp penuh kompetisi baik menjadi seorang artis, olahragawan ataupun prestasi dibidang akademik.
Namun terkjadang prestasi yang seharusnya diraih menusia dengan perjuang dan kerja keras yang tinggi dinodai oleh segelintir manusia tak bertanggung jawab dengan mengabaikan rasa semangat berjuang dan tekad yang bulat untuk meraih prrestasi. Terkadang seorang manusia tersebut memilih jalan pintas untuk mendapatkan hasil terbaik agar dapat dikatan memiliki prestasi. Hal yang demikian adalah wujud kontradiksi antara keinginan yang dimiliki dengan lunturnya semangat perjuangan dan pengorbanan untuk mencapai prerstasi. Menjadi manusia yang berpretasi adalah manusia yang berani untuk mengambil resiko untuk berkorban dan memiliki tekad kuat untuk menjadi yang terbaik
Pertanyaan :
1. Apa yang menjadikan prestasi hidup sebagai suatu nilai bagi manusia dalam kehidupannya ?
2. Bagaimana sikap manusia dalam meraih prestasi yang hendak dicapainya ?
3. Bagaimana menguatkan tekad dan semangat untuk senantiasa berprestasi dalam konsistenitas waktu dalam kehidupan ?
Nama : Subur
BalasHapusNIM :4915122559
Pendidikan IPS A 2012
Memang untuk mendapatkan prestasi tinggi itu butuh perjuangan, kerja keras tanpa mengenal lelah. terkadang harus jatuh bangun pula untuk mencapainya. karena banyak mereka-mereka yang berputus asa dengan sekali mencoba. Padahal, bagi seseorang yang ingin mempunyai prestasi tinggi, ia akan mengasah kreativitasnya dan mencoba lagi, lagi dan lagi. seperti tanpa henti, rasa lelah dan jenuh seakan hilang begitu saja tertelan oleh keingintahuan akan penasaran. Contohnya penemu lampu pijar, Thomas A. Edilson, yang mencoba berkali-kali, bahkan ribuan kali untuk memastikan temuannya agar dapat di percaya oleh publik. Bukan dengan mudah melewati itu, melainkan ia pun harus jatuh bangun mencoba hingga yang terakhir ia dapat berhasil. Sebab, bagi para mereka yang berprestasi tinggi, tradisi menjadi sang juara itu telah di tanamkan dalam hati, sehingga itu bagaikan motivasi sendiri yang memacu untuk terus berusaha. Mereka pun bukannya tanpa merasakan gagal, tetapi kegagalan itu dijadikan bagai pengalaman untuk mencapai keberhasilan. Begitu pula pengorbanan baik diri sendiri maupun orang terdekatnya Oleh sebab itu, tak heran jika mereka memang orang-orang hebat dan bermental baja.
Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan mereka yang mempunyai prestasi tinggi menjadi legenda yang dikenang sepanjang hayat?
2. apa langkah-langkah mereka untuk mencapai prestasi tinggi yang permanen dan dikenang?
2. Mengapa para legenda dunia dapat dikenang jasa maupun karyanya?
2. Bagaimana cara melatih dan menumbuhkan tradisi menjadi sang juara?
3. Bagaimana tips-tips untuk melewati rasa kejenuhan dan putus asa ketika semua itu melanda kita?
M rio malaha 4915120342 P.IPS 2012 A
BalasHapussebuah prestasi yang didapatkan tidak mudah untuk didapatkan tetapi butuh proses untuk mencapai semua itu, harus melewati berbagai hal untuk mencapai prestasi yang diinginkan. oleh karena itu manusia yang ingin mencapai semua itu harus memiliki ketekunan, keuletan dan kegigihan yang tinggi dan rasa pantang menyerah yang besar dalam diri untuk mencapai semua itu.
1. bagaimana cara meraih prestasi yang tinggi ?
2. apakah semua manusia bisa mencapai prestasi yang diinginkan ?
3. masalah apa yang sering muncul dalam mewujudkan prestasi ?
RIZHA OCTAVIANI
BalasHapus4915127070
P.IPS B 2012
Prestasi adalah suatu hasil yang telah diraih seseorang, bagaimanapun keadaannya dan didapatkan dengan adanya usaha terlebih dahulu.
seperti yang dituliskan pak nusa putra "Memang tidak pernah mudah untuk mencapai prestasi tinggi. Tidak semua orang, bahkan tidak semua bangsa bisa sampai pada prestasi puncak, berdiri menjulang di tempat yang tinggi dan sangat tinggi." Oleh karenanya prestasi tinggi bukan sekedar menggunakan strategi melainkan harus ada tradisi yang mendarah daging. Seperti halnya pengalaman. Pengalaman yang mengalir dari para peraih prestasi tinggi. Saya setuju apa yang dikatakan pak nusa dalam tulisan ini mengenai prestasi bahwa prestasi tinggi tak pernah di peroleh dengan cara instan, Oleh karena itu harus ada proses serta latihan untuk memperoleh prestasi.
pertanyaan:
1. Bagaimana cara kita untuk membangun tradisi juara?
2. Apa komitmen yang harus dijalankan agar dapat memiliki prestasi tinggi?
3. Bagaimana cara kita untuk dapat menjalankan proses yang rumit agar dapat memiliki prestasi tinggi?
Anzani Mutiara
BalasHapus4915131398
P.IPS A 2013
Prestasi yang baik memang tidak begitu saja di raih secara instan, perlu adanya proses yang matang untuk mendapatkan gelar sukses. Butuh latihan dan olahraga yang teratur untuk menjadi seorang perenang yang hebat demi membawa nama bangsa. Kerja keras dan rasa percaya diri turut serta dalam proses pencapaian sebuah prestasi yang dapat dibanggakan. Tentu saja kerja keras itu harus dibarengi dengan doa agar usaha yang kita lakukan tidak menjadi sia-sia. Sekarang ini banyak orang yang terkenal karena sensasinya bukan karena prestasinya, tentu saja kita dapat membandingkan dengan orang yang terkenal dengan sejumlah prestasi yang baik hingga saat ini masih terus dikenal dan dihargai, namun orang yang cepat terkenal karena sensasinya akan cepat pula orang melupakannya, karena tidak ada prestasi yang dapat dibanggakan. Memilki prestasi yang baik tentu saja tidak mudah, karena lawan terbesar kita adalah diri kita sendiri. Untuk melawan rasa malas dan putus asa adalah salah satu lawan teberat yang terdapat dalam diri kita. Perlu adanya motivasi sehingga kita dapat membuat prestasi baik yang dapat dibanggakan oleh orang lain.
1. Bagaimana cara kita menumbuhkan motivasi dalam diri kita sehingga dapat mnciptakan prestasi yang baik ?
2. Mengapa prestasi yang baik itu sulit untuk diperoleh ?
3. Bagaimana cara kita menghilangkan rasa putus asa dikala kita seadang mengalami kegagalan ?
Azizah Maharani
BalasHapus4915122561
P. IPS A 2012
Prestasi Tinggi Tak Pernah Diperoleh Dengan Cara Instan. Begitulah akhir dari tulisan Prestasi Tinggi: Tentang Messi, Michael Jakcson, Susi Susanti, Newton. Seperti dengan judulnya untuk mendapatkan prestasi yang tinggi pasti melalui tahapan yang berat, jika diibaratkan dengan perjalanan panjang banyak rintangan di sepanjang jalan yang dilalaui dan kita harus bisa melalui jalan tersebut dengan semangat dan tekad yang kuat, karena ujung dari jalan tersebut adalah sebah prestasi yang bisa didapatkan hanya oleh orang-orang hebat, dan menjadi seorang juara. Seperti tokoh-tokoh dalam judul tulisan ini. Saya percaya orang hebat terlahir dari sebuah perjuangan dan ketidaknyamanan, karena tidak semua orang bisa hidup pada rasa ketidaknyamanan dan tentunya hanya orang hebatlah yang mampu melalui itu semua dengan menghasilkan sebuah prestasi.
Pertanyaan:
1. Einstein salah satu orang berprestasi di dunia memiliki otak seberat 1,22 kg. Apakah ada penelitian tentang berat nya otak mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi seeorang?
2. Saat ini banyak para ‘juara’ yang kurang diapresiasi oleh pemerintah akan prestasi yang telah dibuatnya. Bagaimana cara memunculkan para ‘juara’ di Negara kita sendiri?
3. Bagaimana dengan orang yang mencapai prestasinya dengan cara yang ‘curang’? Apakah hal tersebut masih bisa dikatakan sebagai sebuah prestasi?
Ayu Anggraeni
BalasHapusP.IPS A / 2013
Saya setuju dengan pendapat bapak, bahwa prestasi tinggi itu tidak akan pernah didapat secara instan, butuh perjuangan yang panjang dan berliku-liku untuk bisa sampai di posisi tersebut. Kerja keras, sikat pantang menyerah dan disiplin yang tinggi menjadi dasar atau modal utama untuk meraih prestasi yang tinggi. Banyak diantara kita yang ingin mendapat prestasi tinggi namun tak cukup tangguh untuk melalui serangkaian proses yang melelahkan yang penuh dengan ujian fisik dan mental. Bagi yang tidak kuat melalui perjalan itu, mereka akan berhenti di tengah jalan dan kembali pada posisi star atau bahkan tidak berani untuk memulainya lagi. Untuk mencapai prestasi yang tinggi seperti Messi, Michael Jakcson, Susi Susanti, Newton, maka dibutuhkan kerja keras, sikap pantang menyerah, ulet serta disiplin yang tinggi agar prestasi yang telah diraih bisa terus dipertahankan.
1. Apakah faktor keberuntungan juga mempengaruhi seseorang untuk bisa memperoleh prestasi yang tinggi?
2. Apakah dengan kerja keras, ulet, disiplin yang tinggi dapat menjamin seseorang dapat memperoleh prestasi yang tinggi?
Erindya RF 4915122527 PIPS A'12
BalasHapusPrestasi membutuhkan proses yang sangat panjang, yang di dalamnya terdapat banyak cobaan. Yang berhasil berprestasi adalah yang mampu melewati cobaan tersebut dan tetap berusaha mewujudkan misi hingga mencapai visi. Yang ingin saya tanyakan adalah Apa saja yang dibutuhkan seseorang ketika keputusasaan sudah di depan mata dalam mewujudkan prestasi?
NAMA : FANNY FITRIYANI
BalasHapusNIM : 4915131376
P.IPS A 2013
Semuanya butuh proses, apapum itu pasti tidak langsung ada atau tidak langsung jadi. Seseorang yang berhasil dan mencapai prestasi yang sangat baik di bidangnya tentu saja ada proses yang sangat panjang yang mengantarkan dia kepada prestasi tersebut. Jika ada kemauan tentu saja harus ada usaha agar apa yang kita inginkan dap[at tercapai. Kita seringkali menyerah dan berputus asa ketika sedang menjalani proses tersebut dan kita dihadapkan pada suatu tantangan yang sebenarnya kita pasti dapat melewatinya jika kita tekun, bersungguh-sungguh dan juga bersabar tentu saja masalah apapun dapat teratasi. Namun, terkadang kita merasa tidak mampu menghadapi tantangan tersebut seakan-akan itu adalah tantangan terberat yang ada dalam hidup kita. Padahal Allah tidak pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan mereka. Dengan menyerah dalam menghadapi suatu tantangan ketika kita sedang menjalani sebuah proses, maka disitulah kita dikatakan gagal karena kita menjadi manusia yang putus asa dan tidak mau mencoba untuk berusaha kembali mencapai apa yang kita inginkan.
• Apakah yang harus kita jadikan motivasi agar kita selalu bersemangat dan tidak berputus asa untuk mencapai prestasi yang baik?
• Apakah suatu keberhasilan itu hanya diukur dari prestasi tinggi saja?
• Mengapa terkadang prestasi yang tinggi itu justru membuat seseorang menjadi sombong dan angkuh?
Nama: Shafira Muthia
BalasHapusNIM: 40915122525
P.IPS A 2012
Sesuai wacana diatas setiap orang tentunya terdorong untuk berprestasi. Berprestasi dalam hal apapun sesuai kemampuan yang dimilikinya. Untuk dapat berperestasi haruslah memiliki motivasi yang kuat. Beberapa ahli beranggapan bahwa motivasi berprestasi merupakan virus mental dan orang-orang yang berprestasi umumnya telah terjangkit virus mental ini dimana ia selalu aktif dan giat dalam melakukan apapun untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Tokoh-tokoh hebat seperti Messi, Michael Jackson, Susi Susanti, Newton dan lainnya terlahir sama seperti manusia lainnya tanpa adanya prestasi, tetapi mereka mampu memaksimalkan kemampuannya hingga terciptanya sebuah prestasi.
Tidak ada prestasi yang diraih tanpa adanya jatuh bangun. Sama halnya seperti anak kecil yang belajar berjalan. Kita semua pasti pernah merasakan belajar berjalan ketika masih kecil. Untuk dapat berhasil berjalan tentunya sering mengalami kegagalan, sebentar- sebentar terjatuh, tetapi kita terus berusaha dan bangkit bila terjatuh sampai akhirnya dapat berjalan dengan gagah bahkan dapat berlari dengan kencang. Hal tersebut karena adanya sikap pantang meyerah, kerja keras, dan ketekunan bukan diperoleh dengan cara yang instan.
Berdasarkan wacana diatas saya mengajukan beberapa pertanyaan?
1. Apakah keterbatasan fisik dapat mengahalangi seseorang untuk mencapai prestasi tinggi?
2. Bagaimana membangun mental yang kokoh dan tradisi juara bila dalam meraih pencapaian terhadap suatu prestasi menemui hambatan yang berat?
3. Bagaimana meminimalisir krisis kepercayaan diri dalam meraih prestasi tinggi?
Tri Satria
BalasHapus4915122548
PIPS A 2012
Prestasi dan Kesungguhan dalam mengerjakan sesuatu adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan , kta sebagai manusi harus memiliki kedua hal tersebut artinya prestasi dan kesungguhan apa, setelah kita melakukan sebuah kegiatan melalui kesungguhan kita maka akan ada sebuah prestasi maksimal yang kita dapatkan.
pertanyaan :
1. apakah sudah dibuktikan korelasi antara prestasi dan kesungguhan akan mendapatkan hal maksimal ?
2. Bagaimana peranan aspek lain dalam membuat sebuah prestasi manusia?
3. Bagaiman dengan orang yang memiliki segudang prestasi tapi melalui otodidak kemampuan yang manusia itu miliki ?
Dewi Wahyuningsih
BalasHapus4915122520
PIPS Reg 2012
Pencapaian tertinggi dari setiap individu merupakan hasil dari sebuah proses panjang bernama perjuangan. Motivasi, keinginan untuk berprestasi, dan kepercayaan diri mengiringi manusia dalam pejuangannya untuk menempati peringkat tertinggi pada bidang yang ditekuninya. Prosesnya memang membutuhkan waktu yang lama, energi yang banyak serta pengorbanan-pengorbanan lain yang dibutuhkan. Namun segala upaya dan jerih payah tentu akan terbayar manis jika mereka mampu membuktikan diri mereka memang layak berdiri sebagai pemenang.
Potensi yang diberikan Tuhan dapat kita syukuri dengan mengasahnya secara gigih dan tekun untuk meraih prestasi. Jadi prestasi bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan mudah. Meskipun memiliki bakat yang cemerlang namun tidak dibarengi dengan usaha, maka tidak akan menghasilkan apa-apa.
Rumusan masalah :
1. Apakah bakat seseorang mempengaruhi pencapaian prestasi seseorang?
2. Apakah motivasi, perjuangan serta usaha yang dilakukan dapat menghasilkan prestasi mesikpun tidak memiliki potensi dalam suatu bidang tertentu?
3. Apakah lingkungan dapat mempengaruhi seseorang dalam berprestasi?
4. Bagaimana cara mengenali potensi diri yang dapat dikembangkan?
Nururrizqi Yasyaaillah
BalasHapus4915120344
PIPS Reguler 2012
Assalamualaikum wr.wb
Untuk mendapatkan keberhasilan dan mencapai pada prestasi yang tinggi tentu dibutuhkan waktu,tenaga,rasa percaya diri, komitmen yang kuat dan pengorbanan yang rumit. Sebab Prestasi didapat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Prestasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan, memang terlihat sangat melelahkan demi tercapainya suatu keberhasilan untuk pencapaian tujuan. Namun inilah proses yang panjang dimana kesuksesan akan kita rasakan setelah kita berusaha dan berdoa, seperti motto hidup yang saya jalani bahwa "Man Jadda wa Jadda" artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil. Selain itu, tidak hanya proses yang baik yang menjadi faktor pendukung kita namun dibutuhkan pula motivasi dan semangat yang tinggi dari orang-orang yang kita sayangi untuk dapat mewujudkan cita-cita. Pertanyaan yang ingin saya ajukan :
1.Terkadang manusia pasti pernah merasakan kejenuhan pada saat proses untuk mencapai keberhasilan. Bagaimana caranya melawan rasa malas yang ada didalam diri kita?
2.Bagaimana tanggapan bapak terhadap orang yang ingin mendapatkan prestasi tinggi semata-mata karena ingin dilihat pintar dengan melakukan cara yang instan? Misalnya dengan mencontek, mahasiswa bisa mendapat nilai yang baik.
3.Bagaimana mempertahankan rasa percaya diri kita agar selalu termotivasi dalam segala hal?
Anggi Ratna Furi
BalasHapusP.IPS REG B 2013
tidak akan didapatkan keberhasilan jika tidak ada proses panjang didalamnya. keberhasilan diraih jika seseorang mampu menerapkan disiplin yang tinggi, tekun, bekerja keras, fokus, dan tak kenal menyerah. tak jauh beda persyaratan untuk bisa berhasil dengan yang sudah ada ditulisan diatas. manusia harus berkomitmen melakukan suatu hal yang bisa menunjang keberhasilannya setiap saat , dimana saja, dan kapan saja. komitmen inilah yang menjadi sebuah tantangan, karna dalam berkomitmen akan menimbulkan rasa bosan muak, namun tidak jika kita telah menganggap hal yang kita tekuni hal yang kita komitmenkan adalah hal yang menyenangkan dan penting dilakukan oleh dirinya sendiri. memang sejatinya kita harus harus menekuni, mendisiplinkan diri kita agar terbiasa dengan kegiatan atau hal yang telah kita komitmenkan guna mencapai keberhasilan. bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian , seperti inilah gambaran kita dalam proses mencapai keberhasilan atau mencapai prestasi yang tinggi.
pertanyaan :
1. bagaimana cara menyadarkan kita bila ditengah perjalanan menuju keberhasilan kita sudah merasa bosan ddan muak ?
2. komitmen seperti apa yang baiknya kami terapkan guna bisa mencapai keberhasilan atau prestasi tinggi ?
3. dalam faktanya memang ada beberapa orang yang berhasil karena beruntung atau sedang ajimumpung, berarti dalam mencapai keberhasilan orang ini tak ada proses panjang dan tak ada kejenuhan. apa tanggapan dari bapak mengenai hal ini ? apakah benar orang beruntung bisa mengalahkan orang yang bekerja keras selama bertahun tahun sekalipun?
Agustina Rahmawati
BalasHapusP.IPS. Reg B 2013
Saya setuju dengan pendapat Pak.Nusa bahwa seseorang yang ingin memjadi juara harus bekerja keras. Orang yang tidak mampu dan tidak totalitas akan tergusur dengan sendirinya. Seorang pemenang tentunya akan melewati hal-hal yang tidak mudah, dan tidak semua orang bisa melewatinya. Dalam hal lain, biasanya orang yang mendapat kesuksesan bukan orang yang pintar. Tetapi orang yang mau bekerja keras, ulet, dan mampu mamanfaatkan peluang. Orang yang sukses juga akan melewati kesulitan, jika mereka mampu mengalahkannya disitulah mereka akan mendapatkan kemenangannya. Kesuksesan ditujukan untuk semua orang, tetapi hanya orang pilihan yang dapat mendapatkannya. Ditujukan kepada mereka yang mau bersusah payah untuk berusaha mencapainya. Semua kemenangan yang didapatkan dimulai dari bawah, tidak ada yang secara tiba-tiba mendapatkannya dan perjuangan yang ditempuh tidaklah mudah.
1. Indikator apa saja seseorang bisa dikatakan berhasil?
2. Bagaimana tanggapan bapak mengenai seseorang yang tidak pernah merasa puas dengan kesuksesan yang sudah dicapainya ?
3. Bagaimana cara membangkitkan seseorang yang sedang mengalami kegagalan?
Tria maulida agustiar
BalasHapus4915131404
p.ips a 2013
Dalam mencapai sebuah prestasi yang tinggi dan sangat dikenang atau di kenal orang lain itu sangat sulit dan tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Mencapai sebuah prestasi yang tinggi kita harus bersungguh-sungguh dalam melakukannya perlu kerja keras, disiplin, dan sangat konsisten. Fokus, berkomitmen, dan percaya diri dalam meraih sebuah prestasi yang tinggi. Dalam meraih sebuah prestasi tidak instan benar yang dikatakan di atas michael jackson merelakan waktu bermainnya untuk berlatih bernyanyi, bermain musik, dan menari untuk sebuah prestasi yang dia inginkan. Dia rela masa bermain, bersosialisasi, dan beristirahatnya di habiskan dengan berlatih, berlatihnya pun menghabiskan waktu bertahun-tahun. Walau begitu dia mampu menjalankannya dengan baik dan sangat displin tidak melakukan perlawanan. Mungkin hal yang sulit ada saat perasaan ketidak mampuan lagi menahan kelelahan dengan semua kegiatan yang sangat meletihkan. Selain itu juga, melawan ketidakmampuan perasaan yang ragu dan mengganggu konsetrasinya dalam berlatih yang mungkin dapat menghancurkan apa yang sudah ia capai. Yang saya ingin tanyakan bagaimana cara melawan keraguan, ketakutan, dan ketidak percayaan dalam diri untuk meraih sebuah prestasi?? Bagaimana cara membangun tradisi juara untuk menunjang prestasi kita??
Nama : Anggie Nur Swastika
BalasHapusNo.Reg : 4915131406
Kelas : P.IPS A 2013
Jika ingin mendapatkan prestasi yang bagus maka kita harus optimis dalam berbagai bidang. Untuk mendapatkannya butuh perjalanan yang panjang untuk dapat bisa meraihnya jika kita bersungguh-sungguh. Dengan apapun caranya mereka akan berusaha untuk mendapatkan itu. Awalnya niatjan hati kita ingin bersungguh-sungguh dengan berbagai rintangan akan kita lewati nantinya. Jika tidak diawali dengan niat maka prestasi itu akan hanya sebuah nama namun tak akan ada maknanya. Prestasi kita yang kita kita tanamkan dari hati akan berbuah manis ke depannya dan bisa berguna bagi orang lain. Jangan gunakan prestasi kita hanya sebagai sebuah gelar atau penghargaan saja tapi gunakan lah prestasi tersebut untuk membantu orang banyak.
Pertanyaan
1. Bagaimana kita mempertahankan prestasi kita yang awalnya di atas atau tinggi namun tiba-tiba di separuh jalan malah berdampak menurun ?
2. Bagaimana mengatasi masalah jika prestasi hanya digunakan untuk gelar saja tidak dipakai untuk hal yang positif ?
3. Apa solusi agar prestasi kita bisa bertahan dengan prestasi yang sangat bagus
Arlietha Nofeliza (4915131392) PIPS A 2013
BalasHapusSebuah prestasi yang tinggi memang tidak bisa diperoleh dengan cara instan. Untuk mencapai prestasi tinggi membutuhkan proses yang panjang. Tentu saja dalam proses yang panjang tersebut tidak selalu berjalan mulus, pastilah akan mengalami jatuh bangun dalam rangka pencapaian prestasi yang tinggi tersebut. Dalam proses pencapaian prestasi tinggi juga bukan hanya membutuhkan sebuah kesabaran melainkan yang pertama adalah niat, kesungguhan, keseriusan, konsisten serta tidak lupa disertai doa. Dalam mencapai prestasi yang tinggi memang sulit. Banyak rintangan dan tantangan yang tentunya akan ditemui dan harus dihadapi. Jika kita mampu melewati hal tersebut maka kita akan berhasil dalam meraih prestasi yang tinggi.
Pertanyaannya:
Bagaimana cara kita agar menghilangkan kebiasaan buruk seperti malas dalam proses mencapai prestasi yang tinggi?
Apakah semua manusia akan berhasil dalam semua hal jika mereka mempunyai prestasi yang tinggi?
Apa yang menyebabkan seseorang gagal dalam mencapai prestasi yang tinggi?
Nama : Rizky Rachmawati (4915131381)
BalasHapusKelas : P.IPS A 2013
Sebagai seorang manusia yang mempunyai cara berfikir yang luas. Harusnya kita megetahui bagaimana caranya supaya kita lebih baik dari hari-hari kemarin. Maksudnya baik disini adalah kita sudah mempunyai suatu angan-angan yang terbaik untuk diri kita. Dan kita sudah mulai memikirkan cara yang dapat kita peroleh untuk masa depan kita di dunia ini. Karena semakin berjalannya waktu kehidupan di dinia ini akan semakin terus berkembang sangat pesat. Banyaknya persaingan-persaingan yang akan dilakukan oleh orang-orang diluar sana yang menginginkan kehidupan yang lebih baik lagi dan seimbang dengan perkembangan zaman. jika dari sekarang kita tidak memikirkan cara agar kita bisa lebih maju dari hari ini, tentu kesuksesan akan terlambat datang menghampiri kita. Dari sekarang mulailah menata diri untuk memikirkan masa depan yang lebih baik lagi. Dengan begitu kesuksesan akan datang pada diri kita dengan mudah. Karena tidak ada yang instan dalam mencapai segala sesuatu yang lebih baik.
Pertanyaan :
1. Jika kita sudah mempunyai prestasi yang kita miliki, bagaimana agar prestasi itu dapat kita pertahankan?
2. apakah dalam setiap kehidupan orang yang berprestasi selalu diberikan penghargaan?mengapa seperti itu?
3. Mengapa akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang bermunculan di televisi dan mereka dapat sukses tanpa sebuah prestasi?apakah mereka yang seperti itu dapat disebut instan?dan apakah oarang-orang yang tanpa prestasi akan bertahan lama?
Nama : Nazia Maulia Amini
BalasHapusNim : 4915131373
P.IPS Reg A 2013
Pretasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan. Ini adalah kalimat yang sangat menggugah sekali. Bener semua butuh proses, perjuangan dan pengorbanan. Jika semua telah dijalani dengan kesungguhan dan kosentasi yang tinggi maka hasil pun akan mengikutinya dengan baik. Di setiap perjalanan yang kita terpuh pasti ada halangan dan cobaannya. Cobaannya adalah titik jenuh yang datang dan tingkat keputus asaan itu datang jika disaat semua yang telah dikorbankan dan diperjuangkan tidak bebuah dengan manis. Namun semua itu butuh proses lagi. Disaat kegagalan datang kita harus siap untuk berintropeksi diri agar kedepannya bisa memberikan hasil yang terbaik. Kejenuhan dan keputus asaan akan ada momok yang sangat menakutkan bagi mereka yang berjiwa pecundang dan tak siap untuk mengahadapi musuh terbesar. Prestasi tinggi akan dinobatkan bagi mereka yang jiwa baja dan jiwa tahan banting. Prestasi tinggi tidak akan singgah kepada orang yang malas dan tidak mau berusaha. “Mie Instan” saya yang jelaas-jelas ada kata “Instan” masih butuh proses sekitar 5 atau 6 menitan. Masa prestasi yang tinggi tidak ada proses dan perjuangannya.
1. Bagaimana cara mengatasi kejenuhan dan keputusasaan jika musuh terbesar ini sedang singgah?
2. Apakah lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar si pelaku sangat berpengaruh sekali dalam menentukan prestasi tinggi?
3. Apakah gen juga ikut mempengaruhi dalam menentukan prestasi seseorang? Jika ia mengapa demikian?
Ajeng Nur Aryani
BalasHapusP.IPS A 2013
4915131416
Prestasi tinggi memng banyak dimiliki oleh setiap orang tergantung bidang apa yang diminatinya. Prestasi tinggi memang tidak instant diperoleh memerlukan prosesbrupa keahlian, latihan dan belajar terus-menerus agar orang tersebut dapat mncapai cita-citanya dan memiliki prestasi yang tinggi, prestasi tinggi disini dikaitkan dari beberapa tokoh terama yang membantu kita dapat memotivasi agar lebih giat lagi dalam menuntut suatu bidang apa saja yang kita minati sesuai dengan hobi kita sendiri. Artis ternama, pelatih ternama, profesor dan para ahli lain juga tidak hanya diaqm saja dengan apa yang mereka rasakan sekarang walaupun sudah sukses mereka juga banyak belajar dan harus sering-sering belajar lagi, karena perubahan dan perkembangan teknologi sedanqg marak-maraknya untuk di teliti dan dikembangkan agar tidak ketiggalan dengan era teknologi yang sedang berjalan di masa yang sekarang ini.
Pertanyaan :
1. Bagaimana melatih diri kita agar tetap percaya diri dalam bidang yang ditekuni dan digemaari ?
2. Apakah otak berpengaruh dalam prestasi tinggi ?
3. Apakah orang yang mempunyai prestasi tinggi mempunyai Iq yanqg tinggi ?
Aulia Komala
BalasHapus4915133428
P.Ips REG B 2013
Prestasi adalah sebuah upah atau bayaran dari apa yang sudah dilakukan oleh seseorang. Untuk mencapai sebuah prestasi itu tidak semudah memasak mie instan yang dalam beberapa waktu langsung masak. Tetapi membutuhkan proses yang cukup panjang serta memerlukan banyak pengorbanan didalamnya. Contohnya saja james watt penemu lampu. Untuk menemukan benda yang dapat menerangi kegelapan james watt memerlukan waktu yang panjang hingga akhirnya benda tersebut bernama lampu seperti sekarang ini. Beliau memerlukan waktu percobaan beratus-ratus kali hingga akhirnya sukses dan menjadi tokoh penemu lampu yang namanya masih dikenang orang hingga saat ini. Dari sini kita bisa melihat bahwa prestasi adalah buah dari kesuksesan, kesuksesan adalah buah pengorbanan, dan pengorbanan adalah buah dari usaha yang tiada hentinya.
pertanyaan:
1. Apa saja yang membuat seseorang bisa mendapatkan prestasi yang gemilang?
2. Bagaimana jika seseorang tidak mau untuk berkorban namun akhirnya dia bisa mendapatkan prestasi yang cukup baik?
3. Apa dampak dari pengorbanan yang berlebihan?
Di dalam menempuh sebuah keberhasilan yang dituju, tentu membutuhkan sebuah ketekunan,kedisiplinan dan motivasi yang kuat. dan tentu hal itu tidaklah mudah dilewati secara sadarnya. pada era globalisasi ini, terlihat jelas karena teknologi yang canggih,lahirnya makanan cepat saji menumbuhkan mental manusia yang bersikap instan dalam bergaya hidup,khususnya pandangan mengenai hal kesusksesan ini. di dalam seiring perjalanan waktu dalam perjuangan menuju keberhasilan, tentu ada yang dinamakan proses. proses inilah yang menuntut bahwa ada namanya seberapa besar tingkatan keberhasilan orang yang dicapainya, dibandingkan sebelumnya.sehingga demikian jika proses itu berjalan dengan baik, ditambah dengan ketekunan dan kedisiplinan,dan tentu ibadah yang rutin, tentulah akan membuahkan hasil.dan tentu sebuah hal yang tak dapat dipungkiri di dalam proses panjang dan berat itu, tentu diperlukan motivasi yang berasal dari orang yang dicintai.
BalasHapus1. Apakah yang menjadi tolak ukur kesuksesan?
2.Bagaimana pendapat bapa mengenai kesuksesan yang dipunyai tetapi disalahgunakan? seperti contoh teroris
3. Apakah materi adalah salah satu pendukung kesuksesan?
NAMA : NUR ANISA ATMAJA
BalasHapusPRODI: P.IPS.A 2013
NIM : 4915131383
Menurut saya, prestasi merupakan bentuk apresiasi ataupun penghargaan dalam pencapaian tujuan atas aksi yang dilakukan seseorang. Sudah tentu aksi tersebut merupakan hal yang bersifat positif dan membanggakan. Lalu bagaimana dengan mereka yang telah menorehkan sejumlah prestasi yang hebat, hingga dipuji oleh banyak masyarakat luas. Pada kenyataannya, mereka yang berprestasi dan juara dalam meraih prestasi tersebut menggunakan banyak cara dan proses yang tidak sebentar. Menurut saya, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dapat meraih prestasi hebat. Yaitu, cara mereka dalam bersikap, berfikir, dan bertindak. Dalam bersikap, seseorang yang memiliki jiwa juara akan selalu bijak, dan baik dalam mengatasi kendala ataupun masalah dalam proses mencapai target dan tujuannya. Lalu seseorang tersebut akan berfikiran positif, yakin, dan optimis bahwa ia akan dapat meraih prestasi ataupun juara. Kemudian, dalam bertindak ia akan mudah menyerah, bekerja keras, ulet dan penuh semangat. Intinya adalah proses yang baik akan menghasilkan yang baik pula. Tidak ada sesuatu yang instan dalam mencapai tujuan. Seseorang
dapat berjalan dengan baik karena ia belajar sewaktu kecil. Ia harus merangkak dulu, tertatih-tatih dan jatuh bangun dalam belajar. Sama hal nya dengan orang yang berprestasi, ia juga akan bangun cepat jika terjatuh. Mental yang kuat ditanamkan dalam diri mereka. Ingatlah perjuangan Ir.Soekarno dan kawan-kawannya, dalam memperjuangkan bangsa ini. Penuh semangat, bijak dan optimis. Bagaimana mereka harus bernegosiasi dengan kaum penjajah, mengatur strategi, dan yang
lain-lain. Mungkin jika kita yang berada dalam keadaan seperti itu, mental kita sudah tidak kuat. Kesimpulannya adalah, hasil yang baik karena proses yang baik.
Pertanyaan:
1. Bagaimana agar kita memiliki mental yang tidak mudah menyerah?
2. Apakah kepopularan seseorang bisa disebut prestasi?
3. Apakah proses yang baik sudah pasti mutlak dapat membuahkan hasil yang baik?
Setelah membaca tulisa ini, sebuah motivasi muncul dalam pikiran saya bahwa, Jangan kita menuntut untuk berubah seperti orang “itu”, agar kita bisa sukses seperti orang itu. Jadilah diri sendiri, gali keahlian diri sendiri, karena Tuhan menciptakan manusia dengan keahlian yang berbeda-beda dalam hidupnya. Jika orang lain bisa sukses dibidangnya, belum tentu kita bisa sukses dibidang yang sama. Orang sukses tidak dilahirkan dalam lingkungan yang sukses juga, namun bagaimana dia membuat dirinya lebih baik sehingga kesuksesan menghampirinya, tentunya semua itu melalui proses dan kerja keras yang sangat panjang. Coba pikirkan apa jadinya jika Lionel Messi dituntut untuk menjadi pemain basket, dan apa jadinya jika Jakie Chan dituntut untuk menjadi seorang pemain sepak bola. Itu akan menjadi suatu yang sulit terjadi, karena kita diberikan kemampuan yang berbeda. Lalu jadilah diri sendiri, dengan terus berusaha dalam meraih kesuksesan dengan kemampuan yang kita miliki.
BalasHapusPertanyaan :
1. Apakah takdir seseorang sudah ditentukan.?
Ade Nika Oktavia
BalasHapus4915131402
P. Ips Reg A
Prestasi tinggi adalah sebuah hasil dari usaha keras seseorang dalam menggapai cita-cita atau apa yang diinginkan bisa tercapai dengan sesuai. Sebuah prestasi tidaklah mudah menggapainya. Butuh yang namanya perjuangan, perjuangan yang sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang sempurna. Pantang menyerah adalah sikap yang harus tertanam pada jiwa seseorang untuk meraih sebuah prestasi. Dalam kondisi apapun, jatuh bangunnya kita meraih prestasi itu ibarat kata sebuah bumbu masakan yang harus ada disetiap sajian masakan agar menghasilkan masakan yang enak dan lezat, kita tentu membutuhkan bumbu sebagai penyedap aromanya. Seseorang untuk meraih prestasi itu butuh proses yang lama tidak bisa instan. Jika kita ada keniatan dan perjuangan yang tangguh pasti akan terwujud semua apa yang kita cita-citakan, dengan diiringi doa yang tulus dalam benak kita. Prestasi yang tinggi itu sebagai bekal manusia untuk menyongsong masa depan yang cerah dan mampu merubah bangsa kita agar lebih maju. Bangsa yang maju membutuhkan kredibilitas masyarakat nya yang berkualitas tinggi dan bisa membawa nama bangsanya mendunia. Ketika prestasi tinggi sudah dipegang dalam genggaman tangan kita, janganlah berbangga diri dengan membusungkan dada karena sebuah prestasi tinggi bisa lenyap dengan sekejap jika kita tidak merendahkan diri dan berbagi ilmu terhadap sesama. Mengapa demikian ? karena prestasi itu adalah sebuah proses belajar. Walalupun kita sudah menggenggam sebuah prestasi tetapi tetap kita adalah manusia yang harus tetap belajar.
Bagaimana cara melatih atau memotivasi diri kita untuk disiplin dalam proses belajar agar tercapainya sebuah prestasi tinggi ?
Apakah ada cara instan untuk meraih prestasi tinggi ?
Mengapa prestasi tinggi itu membutuhkan proses waktu yang lama dan tidak bisa instan ?
Rikky Leander
BalasHapusPIPS REG B
4915133427
Prestasi adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada setiap insan manusia. Prestasi diberikan karena hasil kerja keras yang di dapatkan seseorang. Memperoleh prestasi tidaklah mudah, dibutuhkan kemauan, kerjaa keras, tekad yang tinggi dan proses yang melelahkan. Dari tokoh-tokoh diatas, mereka adalah salah satu tokoh yang mendapatkan prestasi dan pengharagaan dengan sebuah usaha dan kerja keras. Bukan dengan hasil yang instan dan cepat. Namun dewasa ini banyak sebagian dari kita ingin memperoleh prestasi tersebut tanpa harus melalui suatu proses yang melelahkan dan juga membosankan tersebut. Budaya instan telah masuk dan merasuki ke dalam setiap pemikiran seseorang. Setiap orang sebenarnya ingin memperoleh prestasi tersebut. Namun kebanyakan dari mereka tidak ingin untuk menjalani proses tersebut. Karena itu prestasi tak akan bisa di dapatkan oleh orang-orang yang tidak ingin menjalani proses tersebut. Prestasi merupakan sebuah angan-angan saja bagi mereka yang tak mau bekerja keras dan usaha disertai dengan doa.
Pertanyaan :
1.mengapa banyak orang yang ingin meraih prestasi tapi tidak ingin menjalani sebuah proses yang panjang dan melelahkan tersebut ?
2.adakah cara yang bisa digunakan untuk merubah proses perjalanan yang cukup panjang, melelahkan dan membosankan menjadi enak dalam meraih prestasi ? hal ini dikarenakan banyak orang yang memiliki pandangan bahwa untuk mencapai prestasi itu membutuhkan usaha dan proses yang melelahkan !
3.apakah dampak yang dirasakan oleh insan manusia apabila budaya instan masih saja dan terus untuk dipertahankan ?
Suci Ramadhaniyati (4915133404)
BalasHapusP.IPS B 2013
Seperti yang telah diuraikan dalam tulisan ini dan sebelumnya bahwa untuk meraih dan mendapatkan sesuatu pasti membutuhkan proses yang tidak mudah dan instan. Perlu adanya kedisiplinan, kerja keras, fokus, komitmen, serta konsisten terhadap tujuan dan cita-cita. Prestasi tinggi yang digapai oleh tokoh-tokoh yang telah disebutkan di atas merupakan hasil atau penghargaan atas kerja keras mereka, keringat mereka mengucur setiap detiknya dan mereka mengoptimalkan semua usaha yang dilakukan. Dengan prestasi yang didapatnya, sebanding dengan apa yang telah mereka lakukan. Maka, seperti kata peribahasa bahwa, berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian, yang berarti bahwa setiap tujuan yang ingin kita capai, harus melalui proses kerja keras dan ketekunan yang tinggi, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah prestasi atau penghargaan dari apa yang selama ini kita lakukan dengan semaksimal mungkin.
Sebuah penghargaan atau prestasi itu sebenarnya relatif. Maksudnya adalah ketika seseorang mencapai sebuah prestasi dengan segala kerja kerasnya, maka pada saat itu seseorang pasti merasa belum cukup puas atas kerja kerasnya, sehingga terus bekerja keras dan bekerja keras lagi untuk mendapatkan hasi yang paling optimal.
1. Dimanakah letak dalam otak kita yang mengontrol semua proses menuju prestasi tersebut?
2. Apakah mendapatkan prestasi termasuk ke dalam sebuah proses yang maksimal?
2. Bagaimana apabila seseorang yang terus bekerja keras tetapi prestasi itu tidak kunjung datang? apa dampak bagi dirinya?
Siti Mastoah
BalasHapusP.IPS A 2013
Saya sangat setuju dengan kalimat "PRESTASI TINGGI TAK PERNAH DIPEROLEH DENGAN CARA INSTAN" karena benar sekali bahwa prestasi itu membutuhkan sebuah proses dan pengorbanan yang begitu besar. yang mana proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan pastinya dicampur dengan adanya pengorbanan seperti berkorban meluangkan waktu untuk latihan, meninggalkan waktu bersama teman-teman untuk bersenang-senang, meninggalkan keluarga yang berlibur ke luar kota, bahkan cobaan yang paling berat dalam mencapai prestasi tinggi ialah sebuah KEJENUHAN. Kejenuhan dalam diri manusia pasti ada. tergantung bagaimana manusia tersebut bisa atau tidaknya melawan kejenuhan. banyak dari mereka yang gagal akibat dari kejenuhan. merasa dirinya bosan dengan kegiatan latihan, latihan, dan latihan. mereka tergoda dengan dunia hiburan yang tidak mendapat manfaat untuk jangka panjang. namun sangat berbeda dengan orang yang berhasil mencapai puncak dari prestasi tingginya. mereka itulah yang berhasil melawan kejenuhan dan godaan-godaan dari luar. mereka tetap konsisten dan siap menerima konsekuen dari setiap latihannya. mereka terus berjuang menggapai mimpi-mimpi setinggi langit. mereka yang tidak pernah menyerah dan mengalah. mereka yang selalu bangun, bangkit, dan semangat juang nya hingga membara. dan tidak lupa mereka selalu berdoa untuk menggapai kemenangan. karena kemenangan adalah milik orang-orang yang berjuang, kemenangan adalah milik orang-orang yang berdoa. sang juara itu selalu tersenyum menghadapi dunia. karena mereka menatap masa depan yang cerah dan siap menghadapi dunia dalam genggamannya.
1. mengapa banyak orang yang telah mencapai prestasi tinggi, namun tiba-tiba jatuh dan merasa dirinya tidak ada artinya lagi ???
2. apa akibatnya jika prestasi itu di dapatkan melalui hasil kecurangan ???
3. bagaimana cara untuk menghilangkan rasa jenuh di dalam diri manusia ???
RISMA ELISA
BalasHapusP IPS REG B 2013
4915133403
PRESTASI siapa yang tidak ingin menginginkan hal itu, semua pasti mau . tapi semua itu akan kita dapatkan dengan usaha dan kerja keras serta ada sifat jujur di dalamnya. proses untuk mencapai prestasi yang tinggi tidak lah cepat seperti halnya membalikan telapak tangan . oleh karena itu kita harus ulet tekun dan tetap semangat, pantang menyrah walaupun gagal harus tetap mencoba dan berusaha sampai menuju puncak kesuksesan..
1. bagaimana cara agar kita tetap fokus dalam mencapai sebuah prestasi ?
2. apakah prestasi dapat menunjang masa depan kita kedepannya ?
3. siapa orang yang paling berpengaruh membantu kita dalam mencapai prestasi kita ?
terima kasih
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh,
BalasHapusNur Muhammad
4915137158
p.ips b 2013
Prestasi itu memang merupakan salah satu impian untuk semua orang. Karena hasil sebuah prestasi itu merupakan kebanggaan yang luar biasa. karena tidak semua orang bisa melakukannya. Sebenarnya tujuan hidup yang baik itu adalah meraih prestasi yang artinya dapat meningkatkan diri dan terus belajar sehingga diri kita menjadi lebih baik dari kemaren dan diri kita pada masa mendatang lebih baik daripada hari ini. Dalam hidup memang banyak persaingan, tetapi tujuan hidup kita bukanlah untuk mengalahkan pesaing itu, apalagi membuat mereka mati dan tidak berguna lagi. Meraih prestasi merupakan pekerjaan yang produktif, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga bagi orang lain. Jadi tujuan kita yang utama adalah meraih prestasi, bukan memenangkan persaingan. Motivasi untuk meraih prestasi dapat berasal dari dalam maupun dari luar diri; tentu saja motivasi yang berasal dari dalam akan lebih tahan lama karena murni berasal dari diri sendiri. Dan tentu saja salah satu faktor lagi yang perlu kita ingat selalu, yaitu berserah pada Tuhan dan terus berusaha dengan segala cara, pantang menyerah. Tidak mudah memang kita memperoleh prestasi tersebut karena seperti yang bapak tuliskan bahwa ‘’PRESTASI TINGGI TAK PERNAH DIPEROLEH DENGAN CARA INSTAN’’.
Pertanyaan :
1. Motivasi yang seperti apakah yang mampu mengembangakan prestasi seseorang?
2. karakteristrik apakah yang dimiliki orang yang mempunyai berkeinginan untuk berprestasi?
3. Bagaimanakah agar kita dapat meyakini bahwa kita juga dapat berprestasi yang tak kalah saing dengan orang lain?
Teguh Aji Putra ( 4915133436 )
BalasHapusP.IPS B 2013
Prestasi yang pernah diraih setiap insan manusia pastilah membutuhkan pengorbanan yang besar, ntah itu mesti meluangkan waktu luangnya untuk bersantai ataupun bersosialisasi dengan kawan sebayanya. Misalnya saja seorang Leonel messi saat masih sekolah di akademik sepakbola catalunya ia adalah anak yang bisa dibilang gila berlatih dibanding anak-anak lainnya, Ia lebih memilih waktu untuk terus saja berlatih dalam masa senggangnya dibandingkan untuk bersosialisasi dan bermain dengan kawan sebayanya. Kebanyakan orang-orang yang berprestasi tidak begitu saja mendapatkan kelebihannya itu dalam sekejap tetapi mereka terus mengasah kemampuan skill yang telah mereka pelajari. Memang sejatinya manusia diciptakan dengan kelebihannya masing-masing tetapi sayangnya mereka tidak tahu dimana letak kelebihan yang mereka miliki sebab mereka tidak pernah berani mencoba sesuatu yang baru ataupun ada juga orang yang sudah tau minat dan bakat yang dimilikinya dimana tetapi ia kurang fokus dalam menekuni apa yang sudah menjadi minat dan bakatnya tersebut sehingga orang tersebut tidak memiliki prestasi apapun.
1. Bagaimana cara agar seorang guru memberikan motivasi kepada para muridnya agar muridnya itu berprestasi ?
2. Mengapa sesuatu yang diperoleh secara instan ( misalnya saja artis yang populer secara instan melalui situs youtube seperti sinta&jojo, udin sedunia, ataupun briptu norman ) mudah lenyap?
3. Apa yang menyebabkan seseorang yang sudah fokus dan giat berlatih tetapi ia masih saja gagal?
Prestasi tinggi
BalasHapusNama : Rina Listiawati
NIM : 4915131410
Kelas : P.IPS A 2013
Benar apa yang dikatakan oloeh Bapak, prestasi tidak akan diperoleh secara instan dan dengan jalan yang mudah, semuanya pastilah harus mempunyai proses dan tahapan-tahapan tertentu yang menyertainya. Karena toh, proses tersebut akan berimbang dengan pencapaian yang kita peroleh dan kita dapatkan dikemuian hari. Tokoh-tokoh besar diatas memberikan pelajaran dan pengalaman bagi kita sebagai pembaca, bahwasanya prestasi akan dicapai melalui tahapan-tahapan dan proses, itu tidak mereka dapatkan secara instan. Keringat, tetes pengorbanan, jenuh, lelah dan semua hal yang bisa saja membuat mereka menyerah terhadap keadaan yang mereka alami. Namun pada faktanya, mereka berhasil dan mampu melewati rintangan dan tantangan itu semua dengan tekad dan visi yang telah mereka tanamkan dengan sangat kuat dalam benak mereka. Mereka dapat memperoleh prestasi tinggi dengan kemampuan dan perjuangan mereka yang gigih dan dengan semangat motivasi yang tinggi, karena para orang yang bermental bajalah seperti yang Bapak katakan diatas yang bisa dikatakan sebagai para pemenang sejati dan mampu menaklukkan dirinya sendiri.
Pertanyaan:
1. Apa saja cara yang dapat kita lakukan untuk memperkuat motivasi dalam diri kita?
2. Bagaimana caraya agar kita bisa fokus pada tujuan akhir kita, selain dengan motivasi?
3. Adakah cara yang mudah bagi kita untuk dapat menaklukkan diri kita sendiri?
Menurut saya Prestasi tinggi kemampuan seorang dalam pencapaian berfikir yang tinggi. Prestasi belajar harus memiliki tiga aspek, yaitu kognitif, affektif dan psikomotor. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik-baiknya pada seorang anak dalam pendidikan baik yang dikerjakan atau bidang keilmuan. Prestasi belajar dari siswa adalah hasil yang telah dicapai oleh siswa yang didapat dari proses pembelajaran. Prestasi belajar adalah hasil pencapaian maksimal menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap sesuatu yang dikerjakan, dipelajari, difahami dan diterapkan.
BalasHapus1. Apakah dengan prestasi tinggi kita bisa membagi ilmu ke yang lain?
2. Bagaimana cara untuk meraih prestasi tinggi tetapi bersaing dengan sehat dan tidak menyelewengkan hasil prestasi?
3. Apa solusi bagi yang memiliki prestasi tinggi tetapi mereka menyelewengkan prestasi tersebut?
Firman Surahman
BalasHapusPIPS B 2013
4915133441
Hidup itu bagaikan masak nasi dengan tungku. Siapkan kayu-kayu yang kering agar mudah dibakar, lalu siapkan dangdang dan kukusan. Jauh sebelumnya kita harus menanam padi, butuh waktu yang lama untuk menjadi beras, beras yang kita miliki setelah digiling siap untuk dimasak, cuci dahulu beras hingga bersih, kemudian taru didalam kukusan, sebelumnya masukan air secukupnya harus pas tidak boleh lebih tidak boleh kurang agar nasi yang dihasilkan matang sempurna. Kemudian kita harus menunggu 1-2 jam agar nasinya matang sambil memastikan api nya tidak mati. Setelah matang harus di angi (dikipas-kipas) agar tidak mudah basi. Setelah baru lah disantap. Proses membuat nasi secara tradisional ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama, dibanding dengan menggunakan magicom, meski seperti itu nasi yang dihasilkan lebih sehat, tak tercampur zat yang ada pada besi dalam magicom. Sama halnya dengan prestasi, jika kita hanya mendapatkan secara instan, apresiasi yang diberikan juga instan namun jika kita mendapatkannya penuh dengan usaha, kesabaran, ketekunan, ketelatenan dan kegigihan maka apresiasi yang didapatkan akan luar biasa. Prestasi tinggi tak harus menjadi legenda besar di dunia, melainkan mampu mengalahkan semua rasa putus asa, kejenuhan, rintangan, kemalasan, rasa sabar yang ingin pergi dan keegoisan yang membelenggu diri. Lalu apa yang paling terpenting dalam mencapai prestasi tinggi, proses atau hasil akhirnya ? Bagaimana mempertahakan semua hasil dan menyalurkan semua proses yang kita telah dapati agar bermanfaat ? Bagaimana filsafat mendalami pengertian prestasi diluar penghargaan yang didapatkan ?
Luthfiyani Nadia (4915133432)
BalasHapusPIPS B 2013
Mencetak prestasi harus dilakukan dengan latihan yang konsisten dan tidak setengah-setengah. Motivasi dalam diri sendiri diperlukan agar semangat dalam meraih prestasi. Dengan melakukannya dengan senang hati dan ikhlas pasti akan mudah melakukannya walaupun terasa bosan jika melakukan latihan berkali-kali untuk meraihnya. Jika gagal datang pun kita harus segera bangkit dan jangan mau terus menerus dikalahkan oleh kegagalan, karena setiap proses pasti ada kegagalan terlebih dahulu sebelum meraih sesuatu yang manis. Apakah ada pengaruhnya bila meraih prestasi adalah suruhan dari oranglain? Bagaimana dengan orang yang tidak berkomitmen penuh tetapi mendapat hoki dapat meraih prestasi tinggi? Selain orang-orang yang selalu memberi motivasi, pentingkah orang-orang yang selalu mencemooh prestasi kita?
Hamdan yusra
BalasHapusP.IPS B 2013
Assalamualaikum wr wb.
berbicara prestasi, maka prestasi itu adalah sebuah hasil. Lalu bagaimana mendapatkan hasil sebuah prestasi?. Nah ini mungkin menjadi keinginan hampir semua orang, berprestasi dan di elu-elukan. Ada tahapan - tahapan tertentu dalam memperoleh suatu prestasi, fokus, kerja keras, selalu lakukan evaluasi, semangat membara dan berdoa yang terbaik kepada sang pemilik alam. di saat kita terus bekerja keras dan gagal, jangan sedih dan menyerah. kekalahan merupakan kemenangan yang tertunda. jika kita kalah sekarang mungkin kita akan menang besok, jika bukan besok mungkin besok lagi, dan jika mungkin kita tak mendapatkan kemenangan di masa dunia (alam) ini, maka mungkin kita akan mendapatkan kemenangan di dunia (alam) selanjutnya, cukup kita terus berusaha pantang menyerah, hilangkan semua kesedihan dari kekalahan - kekalahan, karena setidaknya kita takkan menyesal karena telah mencobanya. di saat semua terasa berat dan se akan-akan kau tak dapat menjalani hidup maka ingat " Laa tahzan innallaha ma'ana" jangan bersedih (sesungguhnya) allah bersama kita". di saat kita telah memiliki yang menciptakan bumi sekaligus isinya ini, maka hal yang mudah baginya jika hanya sekedar memberikan sebuah kepintaran, keberhasilan, kekuatan dan semacamnya.
1. bagaimana menghadapi orang - orang yang kontra dengan kita, di saat kita sedang berusaha?
2. bagaimana peran guru dalam hal meningkatkan prestasi anak muridnya?
3. bagaimana cara mengembalikan semangat yang mulai surut?
LIA APRILIA
BalasHapus4915131403
P.IPS.A.2013
Pada dasarnya setiap prestasi yang dimilki oleh setiap tidaklah bersifat instan, prestasi yang dimilikinya itu pastilah lama atau secara perlahan. Seperti yang telah pak Nusa katakana bahwa presetasi yang telah mereka miliki itu bukanlah hal yang mudah didapatkan, mereka harus sering berlatih untuk mendapatkan prestasi tersebut seperi Messi,Ronaldo,Newton,dll mereka perlu berlatih keras untuk mendapatkan prestasi tersebut. Dan juga dibarengi dengan keinginan serta doa. Tentu saja dalam menjalankan semua itu mereka juga ada rasa jenuh dan bosan ,tetapi mereka bangkit dan melawan rasa itu. Tidak ada kesuksesan yang sia-sia.
Pertanyaan
1. Bagaimana cara untuk menghilangkan rasa kejenuhan atau bosan itu?
2. Bagaimana jika ada prestasi yang bisa dengan cara yang instan?
3. Apakah setiap prsetasi tersebut harus mempunyai tekat dan motivasi yang tinggi?
Lucy Santa Katarina
BalasHapusP.IPS REG A 2013
4915131377
Prestasi tinggi memang diperuntukan untuk orang yang bernyali tinggi. Pernyataan ini sangat jelas dan benar, buktinya saja tidak ada seseorang yang sukses dengan begitu cepat atau mudah (instan). Butuh proses yang panjang dan menyengsarakan agar tercipta sebuah hasil yang sempurna.Namun bagi mereka yang menyerah begitu saja akan tetap seperti pada posisi awalnya, tidak berubah dan alhasil pencapaiannya rata-rata. Sebagian orang yang menyerah juga akan tenggelam menjadi sampah masyarakat. Namun banyak yang tidak menyadari ini. Bahwa sebuah keberhasilan tergantung dari sebuah proses. Hanya orang-orang yang multidisipliner, kerja keras yang benar-benar bisa mencapai titik kesuksesan.
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara menjaga konsistensi dalam diri kita terhadap suatu hal ?
2. Bagaimana cara untuk mengurangi rasa sombong kita agar kelak tidak menjatuhkan kita ?
3. Apa tahap yang paling penting dalam proses menuju kesuksesan ?
Nama : Aginda Nabila Putri Yudia
BalasHapusNIM : 4915131408
P.IPS A 2013
Prestasi tinggi sama saja dengan segala usaha yang kita lakukan dari awal sampai akhir, yang memperoleh keberhasilan di akhirnya. Karena tanpa ada usaha terlebih dahulu dan rasa jenuh, kita tidak akan mendapatkan hasil yang dicapai. Sebab usaha dan rasa jenuh itu adalah kunci dari sebuah keberhasilan. Kalau saja kita tidak pernah berusaha dan merasakan rasa jenuh terhadap apa yang dikerjakan, maka kita tidak akan sukses. Tetapi terkadang saat kita sudah berusaha dengan susah payah, kita malah gagal. Hal seperti inilah yang membuat banyak orang tidak bisa maju, karena mereka sudah terpuruk terlebih dahulu dengan kegagalannya. Seharusnya kegagalan itu kita jadikan sebagai motivasi dalam mengerjakan sesuatu, bukannya malah menjadikan kegagalan sebagai momok yang mengerikan.
Pertanyaan
1. Mengapa orang sukses tidak pernah takut gagal?
2. Bagaimana cara menghilangkan rasa tidak percaya diri?
3. Apa cara yang harus dilakukan untuk menjadi seorang juara sejati?
Nama : Aminah Pertiwi
BalasHapusNIM : 4915127038
Pendidikan IPS 2012 Non Reguler
Prestasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan, kata-kata tersebut memanglah benar dan juga menjadi motivasi bagi saya sendiri. Bahwa dalam bidang apapun untuk mencapai prestasi yang ingin kita capai tidaklah mudah dan instan. Diperlukan kesungguhan, kerja keras dan tentunya mental yang kuat. Karena tidak semua orang mampu melewati proses tersebut, hanya orang-orang yang bersungguh-sungguh dan bertekad kuat lah yang dapat mencapai prestasi tersebut. Seperti orang-orang yang telah disebutkan bapak dalam tulisan diatas. Mereka bukanlah orang-orang biasa, mereka luar biasa. Karena tentunya tidak mudah mencapai prestasi tersebut. Untuk mendapat tempat mereka sekarang, tentunya banyak yang kita tidak ketahui apa saja yang mereka lakukan untuk mencapai prestasi tersebut. Dan terkadang kita hanya melihat hasil dari prestasi seseorang tanpa mengetahui proses apa saja yang dilalui oleh orang tersebut. Padahal jika kita juga mngetahui bagaimana proses yang telah mereka lalui, tentunya dapat kita jadikan sebagai pembelajaran dan motivasi bagi diri kita sendiri.
Ada yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah semua orang dapat mencapai prestasi tinggi?
2. Bagaimana cara mempertahankan prestasi tinggi yang sudah dicapai?
3. Seberapa penting pengaruh lingkungan pada prestasi seseorang?
Nama : Aminah Pertiwi
BalasHapusNIM : 4915127038
Pendidikan IPS 2012 Non Reguler
Prestasi tinggi tak pernah diperoleh dengan cara instan, kata-kata tersebut memanglah benar dan juga menjadi motivasi bagi saya sendiri. Bahwa dalam bidang apapun untuk mencapai prestasi yang ingin kita capai tidaklah mudah dan instan. Diperlukan kesungguhan, kerja keras dan tentunya mental yang kuat. Karena tidak semua orang mampu melewati proses tersebut, hanya orang-orang yang bersungguh-sungguh dan bertekad kuat lah yang dapat mencapai prestasi tersebut. Seperti orang-orang yang telah disebutkan bapak dalam tulisan diatas. Mereka bukanlah orang-orang biasa, mereka luar biasa. Karena tentunya tidak mudah mencapai prestasi tersebut. Untuk mendapat tempat mereka sekarang, tentunya banyak yang kita tidak ketahui apa saja yang mereka lakukan untuk mencapai prestasi tersebut. Dan terkadang kita hanya melihat hasil dari prestasi seseorang tanpa mengetahui proses apa saja yang dilalui oleh orang tersebut. Padahal jika kita juga mngetahui bagaimana proses yang telah mereka lalui, tentunya dapat kita jadikan sebagai pembelajaran dan motivasi bagi diri kita sendiri.
Ada yang ingin saya tanyakan :
1. Apakah semua orang dapat mencapai prestasi tinggi?
2. Bagaimana cara mempertahankan prestasi tinggi yang sudah dicapai?
3. Seberapa penting pengaruh lingkungan pada prestasi seseorang?