Kamis, 04 Desember 2014

LIMA PULUH

Alhamdullillah. Hari ini empat Desember, usiaku lima puluh tahun. Alhamdullillah, Allah memberi berkah sangat banyak. Aku tetap sehat,  terus bekerja dan berkarya untuk banyak orang. Ukuran kesehatan itu adalah aku belum pernah di rawat sampai menginap di rumah sakit sebagai klien. Kalau menjaga yang sakit, pastilah pernah. Semoga tidak akan pernah di rawat di rumah sakit. Mudah-mudahan juga tidak ada keluarga yang perlu ditunggui di rumah sakit. Sehat adalah modal utama untuk bekerja, mengabdi pada kemanusiaan.

Sejak lama aku rajin berolah raga dan menjaga makanan untuk menjaga kesehatan. Aku usahakan terus untuk tetap sehat agar bisa terus bekerja dan berkarya sebagai bentuk amal shaleh.

Alhamdullillah, kedua anakku tumbuh kembang dengan baik. Istriku dan aku bersyukur dan berbahagia karena kedua anak kami telah melampaui kami pada titik tertentu dalam usianya. Putri sulung kami, Zendara Beda Azani diterima di IPB pada usia 16 tahun. Nilai TOEFLnya melampaui 500. Aku dan istriku memasuki masa kuliah tidak semuda itu. Sementara putra bungsu kami, Khalifa Lyan Bohemianda sudah ikut menulis buku bersamaku dengan judul Games dan Makna Hidup saat kelas sembilan. Pada usia segitu, aku sedang asyik-asyiknya main bola dan belum bisa menghasilkan tulisan yang bagus. Semoga Allah memberkahi anak kami dan memberikan yang terbaik pada mereka.

Alhamdullillah. Istriku sudah sepuluh tahun mengurusi dua TK yang kami bangun. Muridnya adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu. Hampir semuanya anak-anak kampung yang hidup sederhana dan sangat sederhana. Pekerjaan ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan kami saat pacaran yaitu mengurusi anak jalanan dan anak-anak di daerah kumuh. Semoga Allah memberi kesehatan dan kesempatan bagi istriku untuk terus melanjutkan amal shalehnya.

Alhamdullillah, tahun ini 17 bukuku diterbitkan, satu di antaranya kutulis bersama putra bungsuku. Sejak awal tahun aku memang berniat menulis lebih banyak buku tahun ini sebagai rasa syukur atas usia yang kelima puluh. Tahun-tahun sebelumnya aku bisa menerbitkan enam sampai tujuh buku setahun. Kuniatkan untuk menulis paling tidak delapan sampai sembilan buku untuk diterbitkan. Subhanallah, Alhamdullillah. Allah memberi anugerah dan berkah. Di antara kesibukan yang luar biasa aku bisa terbitkan 17 buku. Aku tak pernah mengira akan sebanyak ini.

Hidup yang kujalani tidaklah selalu mudah dan menyenangkan. Ada saat-saat yang mengerikan dan sungguh meluluhlantakkan hati. Istriku pernah dioperasi dua kali. Kali pertama sekaligus untuk mengeluarkan kista dan usus buntu. Kali kedua rahimnya diangkat. Pastilah kejadian ini memukul perasaan  kami sekeluarga, pukulan yang luar biasa. Namun aku tetap bersyukur karena sampai hari ini istriku tetap sehat dan kami bisa terus bersama. Karena itulah tulisan yang ada cerita tentang istriku dioperasi kuberi judul Hidup itu Indah. Maknanya, apapun yang terjadi dalam hidup, jika kita mensyukuri dan menikmatinya, hidup tetap terasa indah.

Setelah mencapai usia setengah abad hari ini, aku bisa dengan tenang melihat kembali seluruh perjalanan hidupku. Seperti hidup kita semua, tak pernah mudah, tak pernah lurus dan mulus. Ada banyak cerita, gembira dan sedih, bahagia dan kecewa, tawa dan air mata. Aku melihatnya kembali untuk mengambil pelajaran dan hikmah, agar menjadi lebih baik ke depan. Aku tak mau dirantai oleh masa lalu, apapun isi masa lalu itu.

Anakku Khal dalam tulisannya BlacJack agak panjang menguraikan

Tidak jarang masa lalu yang buruk menghantui & mengikuti kita kemanapun kita pergi, hal ini membuat kita merasa takut akan sesuatu & akan membatasi kita dalam banyak hal. Terkadang kita malah lebih takut saat kita berniat untuk “menghilangkanya”. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi ? apakah baik baik saja bila kita biarkan ? apa memang harus kita menghilangkanya ? seringan apapun rasa takut itu, jika tidak diatasi, tidak akan hilang & malah bisa merepotkan.

​Masa lalu seseorang harusnya tidak mengikat orang yang bersangkutan tersebut, tidak peduli betapa buruknya atau indahnya. Jika kita terjerat pada masa lalu, maka kita tidak akan bergerak kemana mana. Masa lalu memanglah penting, tapi jika terlalu terikat pada masa tersebut, kita bisa tersesat di masa yang kita jalani sekarang & tak tahu arah akan masa yang akan mendatang. Seorang pernah berkata sesuatu hal seperti ini “ Belajarlah dari masa lalu yang telah kita lalui, berjuanglah di masa ini yang sedang kita jalani dan percayalah akan masa depan yang akan kita tuju”

​Rasa takut, mau dari kejadian masa lalu atau dari manapun itu, tidak akan berbuat banyak bagi kita. Rasa takut terus membelenggu kita, kemana kita akan pergi, apa yang akan kita lakukan, siapa yang kita temui atau hadapi, ada rasa takut yang membelenggu di dalam hati kita. Mempunyai rasa takut sebenarnya bisa dibilang penting, namun bukan hal itu yang harus diperhatikan. Apa yang penting dari rasa takut adalah itu adalah batasan kita sekarang, dengan hal tersebut, kita menyadari bahwa kita ini lemah. Namun, itulah dimana hal yang terpenting terletak. Dengan kesadaran bahwa kita lemah, maka kitapun HARUS berusaha menghilangkan kelemahan itu & menjadi lebih kuat lagi. Tak perlu pusing atau malu jika anda sadar bahwa anda lemah, latih diri anda supaya kuat & jangan biarkan rasa takut atau masa lalu atau apapun itu menghalau jalur yang sedang anda lalui sekarang ini.

Tulisan anakku Khal, pastilah memicu semangtku untuk terus mengusahakan yang terbaik. Karena aku berusaha tidak terikat pada masa lalu dan berani melawan berbagai ketakutan serta terus menerus memperbaiki kelemahan.

Alhamdullilah, aku memiliki banyak teman sangat baik yang sampai hari ini terus meyokongku agar tetap berkarya bagi kemanusiaan. Mereka membantuku dengan apapun yang mereka bisa usahakan.

Aku sungguh bersyukur pada Allah atas apapun yang telah kuterima dan jalani sampai saat ini. Aku berdoa semoga Allah melindungi, memberkahi, dan memberikan yang terbaik di dunia dan di akhirat bagiku, keluargaku dan semua orang.

HIDUP INDAH BILA TERUS DISYUKURI DAN DINIKMATI.

4 komentar:

  1. Annisaa Intan S
    P.ips A 2014/ 4915141041
    Senang rasanya bila kita bertambah usia. Terkesan kita lebih dewasa dan lebih tau mana yang benar dan mana yang pura-pura benar. Seperti bisa mengayomi layaknya seorang kepala.

    Padahal jika kita cermati bertambahnya usia kita adalah bertambahnya beban hidup kita pula. Banyak masalah yang lebih besar yang kita hadapi. Banyak tikungan terjal dalam hidup yang harus kita lewati.

    Lalu bertambahnya umur juga menurunkan daya tahan tubuh kita. Melemahkan pikiran secara perlahan. Dan mulai banyak penyakit yang berdatangan.

    Selamat ulang tahun pak nusa semoga diumur yang ke-50 ini Allah memberikan apa yang belum terwujud dari harapan bapak. Sukses selalu pak, terus berkarya dan jadilah orang yang selalu dijalan Allah Amiiinnn. Hbd pak ucaaa!!!

    BalasHapus
  2. Nama : ahmad zakaria
    jurusan : p.ips b 2014

    Rasa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa sangat kita butuhkan. Tanpa adanya rasa bersyukur kita tidak akan nyaman di kehidupan ini. Semua yang kita jalanin adalah rahasia Tuhan yang Maha Esa. Maka itu kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan kepada kita.
    Menjalankan hidup memang tidak mudah untuk di lalui oleh kita semua. Tetapi, bagaimana kita menyikapinya untuk selalu bersyukur yang telah di berikan kepada kita. Bersyukur dengan apa ayang kita dapatkan saat ini adalah hal yang tidak bisa kita hilangkan.
    janganlah berhenti untuk selalu bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa, tanpa syukur ia kita tidak dapat menjalankan hidup dengam seindah ini.

    BalasHapus
  3. Adetya Lestari
    P.IPS A 2014

    Selamat ulang tahun pak nusa semoga dalam umur yang lima puluh akan diberikan kesehatan, umur panjang , dan tetap sukses menjalankan karya yang bapa buat dan semoga bapa bisa menambah sesuatu karya yang unik.
    Tidak semua orang mudah mencapai umur sampai lima puluh tahun seperti pak nusa tanpa disadari disisi lain orang berumur lima tahun mengalami jatuh sakit seperti halnya asam urat dan lain sebagainya.
    Jadi apapun yang diberikan oleh allAH SWT kepada bapa tetap bersyukur dan nikmati hidup yang dijalani pak nusa saat ini.

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum pak
    Ma'mun Raka Arief
    P.IPS A 14 (4915141016)

    Pertama-tama saya mengucapkan selamat ulangtahun pak. Semoga panjang umur sehat selalu dan selalu berbuat amal sholeh. Aamiin. Tak terasa yah pak usia sudah memasuki kepala 5. Mungkin banyak sekali nikmat dan karunia yang sudah bapak teriman tanpa bisa dihitung oleh jari. Alhamdulillah.

    Usia segitu memang rentan sekali diserang oleh beberapa penyakit. Cara yang paling tepat memang olahraga dan menjaga pola makan untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut. Saya kagum sekali dengan postur tubuh bapak yang masih tegap dan penuh wibawa. Beda sekali dengan kebanyakan orang di umur-umur segitu.

    Selama hidup, kita harus mampu memaknakannya. Kehidupan yang kejam, manis, pedih, bahkan pahit pun pasti pernah dan akan dirasakan oleh seluruh manusia. Banyak sekali manusia yang menyerah terhadap keadaan. Dia kalah dan mati dalam keputus-asaan.

    Selama hidup, manusia harus dituntut untuk berguna bagi diri sendiri, orang lain, bahkan alam ini. Dan itu semua InshaaAllah sudah dilaksanakan semua oleh bapak. Dimulai dari karya-karya bapak yang dapat menginspirasi banyak orang. Dan bahkan yayasan yang bapak bangun bersama istri sangat membantu orang-orang yang kurang beruntung. Semoga itu semua menjadu tabungan dan bekal bapak sekeluarga di hari nanti.
    Terimakasih

    BalasHapus

setiap komentar yang masuk akan terkirim secara langsung ke alamat email pribadi Bapak DR. Nusa Putra, S.Fil, M.Pd