Minggu, 09 Desember 2012

i-closet



Steve jobs telah tiada. Tapi dunia tak pernah bisa melupakannya. Ia inovator luar biasa. Rasanya perannya sebagai inovator teknologi digital tak tergantikan oleh siapa pun dalam jangka waktu yang panjang, entah sepanjang apa. Ia melampaui Bill Gates, mantan mitra dan saingan utamanya. Bill Gates memiliki visi satu rumah satu komputer, sedangkan Steve Jobs menghendaki hampir semua isi rumah merupakan produk Apple. Setelah sukses dengan i-pod, i-phone, dan i-pad, ia telah merancang i-tv, i-kulkas, i-gitar, i-piano, i-condom, i-closet dan semua peralatan lain. Kita tahu karya cipta Steve Jobs terkenal inovatif, kreatif, dan tak terpikirkan. Ciri utamanya adalah teknologi digital yang memungkinkan kita terhubung dengan dunia, kapan dan dimana pun kita berada. Bayangkan i-closet, sementara anda duduk santai membuang hajat di rumah, anda tetap bisa ikut serta rapat dengan teman-teman di kantor dari jarak jauh memanfaatkan satelit, menonton tv terkait dengan perilaku para politisi yang tidak dapat menjaga lidahnya, dan mendengarkan lantunan manis Adelle. I-closet juga memungkinkan anda mengetik laporan pekerjaan, berkomunikasi dengan teman yang lagi jalan-jalan di Paris membeli parfum buatan China, semuanya dilakukan sambil buang hajat. Namun, yang paling spektakuler dari i-closet adalah, anda tidak perlu bersusah payah cebok, karena i-closet bisa menceboki anda dengan banyak gaya, diusap dengan lembut, digosok agak kasar dan cepat, bahkan dengan tambahan cubitan pada pantat. TEKNOLOGI TELAH MENJADI BAGIAN DARI KEBERTUBUHAN KITA, APAKAH INI TANDA KEMAJUAN KEMANUSIAAN?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

setiap komentar yang masuk akan terkirim secara langsung ke alamat email pribadi Bapak DR. Nusa Putra, S.Fil, M.Pd