Ini kisah tentang manusia. Aku punya
teman, teman dekat, seorang perempuan dan seorang lelaki. Mereka pacaran lebih
dari tiga tahun. Keduanya sangat terpelajar dan berasal dari kelas sosial
sangat terpandang. Bila liburan mereka ke Eropa atau Australia. Yang lelaki
sungguh mempesona, ganten, cool, calm and confiden. Bila bercakap-cakap gerak bibirnya sangat terjaga,
kata-katanya sangat terpilih dan amat santun. Ia pujaan banyak wanita. Beberapa
lelaki juga tertarik padanya. Ia sangat cerdas mengelola emosi. Nyaris tanpa
cacat.
Pacarnya tak kalah hebat. Cantik,
molek, kinclong, seksi dan cerdas serta sangat santun. Ia seperti mewujudkan
metafora lama tentang perempuan cantik. Alis bak semut beriring, bibir merah
delima, rambut mayang terurai, bila minum, air seperti terlihat mengalir di
lehernya yang jenjang, kulit halus bak sutra. Tutur katanya lembut, senyumnya
bahkan mungkin bisa meruntuhkan monas.
Berada bersama mereka berdua rasanya
sudah sangat luar biasa. Ada kehangatan yang menggembirakan, canda tawah
renyah, dan spontanitas yang membebaskan. Tampilan dan kisah cinta mereka
seperti terungkap dalam banyak lagu, dan terkadang seperti berada dalam dunia
dongeng. Ada kehangatan yang santun, ada
kemesraan yang terjaga, dan romansa yang terkendali. Menyenangkan tapi tak
liar. Ini pertanda kedewasaan dan buah kematangan.
Tatkala mereka menikah, kegembiraan dan
kebahagiaan menyebar luas di antara kita. Sebentuk rahmat yang harus disyukuri
bersama. Kita sampai binun, kado perkawinan apa yang tepat untuk mereka. Bukan
soal harganya, tapi kecocokan dengan keindahan cinta mereka, dan keberkahan
pernikahan ini, serta rasa hormat dan rasa cinta kita buat mereka.
Malam resepsi pernikahan itu sungguh
sebuah pesta yang indah dan sangat bermakna. Kita semua merasakan, betapa
kebahagiaan itu merasuki kita, seakan kita semua yang menikah. Lagu apapun yang
dinyanyikan, musik apapun yang dikumandangkan terasa sangat indah. Ada perasaan
semoga malam ini tak segera berakhir. Bahkan saat meninggalkan pesta dan sampai
di rumah, rasa bahagia itu seperti lengket dan tak mau lekang dari hati.
Hari masih pagi, aku asyik menikmati
jalan-jalan keliling. Setiba di tempat kos, ibu kos bilang tadi ada telepon
berkali-kali, yang nelpon cewek, katanya mau nelpon lagi. Benar, tak lama
berselang telepon berdering lagi. Aku angkat, suara perempuan dengan isak
tangis. Aku tanya, "Ada apa?". Ia malah nangis sesegukan. Tak ada
kata, hanya tangis. Ia minta aku menemuinya, di suatu tempat di Jalan Sudirman.
Aku mandi, dan segera beranjak. Entah berapa banyak pertanyaan nembul dalam
benakku. Yang menelponku adalah mempelai wanita yang tadi malam menikmati
kebahagian bersama-sama. Ya....pengantin baru.
Aku setengah berlari menuju tempat
bertemu. Ia sudah menunggu. Aku mendekatinya bermaksud bersalaman. Ia
memelukku, sangat erat dan menangis. Hanya ada hangat air mata, sama sekali tak
bersuara, tangis dari palung hati. Aku memintanya duduk, dan membiarkannya
menangis untuk melegakan dadanya.
Aku lihat matanya, ia hanya diam.
Dengan perlahan ia angkat lengan bajunya. Ia tunjukkan ada luka bakar di
tangannya, luka terbuka di tubuh yang putih bersih, terlihat sangat mengerikan.
Aku pandangi luka itu dengan cermat dan kutatap matanya. Kembali ia menangis
dan memelukku. Aku sungguh belum bisa menebak ada apa, atau akibat apa luka
itu? Ia kembali hanya menangis, tak ada kata. Kami sama terdiam. Aku mulai
larut dalam fikirannku, menduga-duga ada apa? Ada terlintas sesuatu tentang
suaminya, tapi buru-buru aku membantahnya, rasanya tak mungkin. Apa iya?
Aku mengingsut mendekatinya,
menatapnya. Ia menunjukkan luka bakar di banyak tempat di bagian lain tubuhnya.
Betapa mengerikan, wanita cantik yang sangat mulus, dengan luka bakar di
mana-mana. Luka bakar bagai bara merah hitam dan menganga. Aku seperti tak bisa
bernafas menatapnya.
Akhirnya, dengan sangat berat, bibir
gemetar dan air mata berlinang, serta tubuh yang ikut gemetar, ia menyebutkan
nama suaminya, orang yang sangat dicintainya, dan tangisnya pecah. Aku merasakan, betapa berat
dan perih, menyakitkan dan pedih. Aku tak dapat menahan air mata. Aku terbawa
emosi, tubuhku ikut gemetar. Tadi terlintas di benakku, wajah dan nama
suaminya, tetapi langsung ku bantah, sebab aku tak percaya. Ternyata memang
benar suaminya. Kami larut dalam kesedihan yang mendalam. Rasanya tubuh bagai
terlempar ke udara, berputar-putar tak terkendali, semakin lama dada memadat
dan terasa hampir meledak. Oh Tuhan, apa ini, ada apa ini?
Dibutuhkan waktu agak lama untuk
menenangkan diri, merengkuh lagi kendali diri. Rasanya seperti habis marathon
panjang di jalan mendaki berbatu dan berlumpur, perih dan lengket. Ia, mempelai
wanita itu, mulai bertutur tentang kamar pengantin yang indah, dalam nuansa
merah jambu dan ungu, tanpa lampu dan hanya lilin, aroma terapi dan bunga
melati. Indah, etnik dan bercita rasa tradisional. Awalnya adalah perbincangan
tentang saat pertama bersua, lucu dan menyenangkan, cerita tentang indahnya
resepsi yang menyebarkan kebahagiaan ke berbagai penjuru mata angin. Kegairahan
cinta meningkat dan permainan dimulai. Sang suami pujaan hati, mengambil sebuah
lilin kecil yang terpasang di dekat kepala. Ia mulai meneteskan lilin cair ke
punggung telapak tangan sang istri. Ada jeritan kaget dan derai tawa. Tetesan
lilin itu kemudian dilanjutkan ke seluruh lengan, pundak, ditimpali kata-kata
indah yang menggoda dan derai tawa. Gairah terus meningkat, kini lilin kedua
dengan ukuran lebih besar, tetesan merambah ke bagian atas dada, berlanjut dan
perhenti di puncak dada. Jeritan mesra berganti rintihan, rasa sakit mulai
menggantikan desah mesra, sang jagoan tampak makin binal bergairah, wajahnya
makin ekspresif dan matanya menajam seperti belati yang dihujamkan ke tubuh mulus
itu.
Panas api lilin dan panas gairah libido
seperti bersatu dalam ketegaran tangan sang jagoan yang mulai mengganti tetes
lilin cair hangat menjadi sentuhan api lilin ke ujung-ujung jari kaki. Sang
putri kaget dan mulai menjerit kesakitan. Lelaki itu seperti makin dibakar oleh
teriakan kesakiatan itu. Semakin kencang teriakan, ia semakin membakar tubuh
istrinya dengan lilin itu. Bagi sang istri, ini situasi batas yang mengerikan,
antara kewajiban sebagai istri, gairah malam pertama, rasa sakit yang teramat
sangat, dan suami yang makin buas dan ganas.
Sunnguh, kini ia merasa di tempat asing
dengan orang asing. Ia sama sekali tak mengenali orang yang membuka seluruh
pakaiannya dan sekarang seperti memperkosanya dengan kejam, bahkan sangat
biadab. Seluruh tubuhnya terasa sakit dan nyeri karena luka bakar itu, tetapi
itu belumlah seberapa dibandingkan hati yang terasa diiris-iris, dirajang
cincang oleh pengkhiatan cinta. Ia menyerah pasrah dan hanya menangis. Tiga
tahun lebih bersamanya, sebelum tidur bersama malam ini, kekasih hatinya itu
bahkan tak pernah mengucapkan kata dengan intonasi yang agak keras. Ia lelaki
yang lembut, sangat pengertian, dan melindungi.
Mengapa malam ini ia berubah jadi monster mengerikan dan menjijikkan.
tertegun sejenak setelah membaca tulisan ini, ternyata hal yang nampak terkadang tidak menggambarkan ruh yang berada jauh di lubuk hati yang paling dalam ..... sebuah pelajaran.
BalasHapusluar biasa penggambaran yg nyata tentang menjadi diri sendiri,,, dimana tuhan telah memilihkan kekasih dari dlm diri kita bukan diluarnya
BalasHapusSangat disayangkan, ternyata suatu hubungan yang telah dibina dengan baik ternyata harus mengalami badai kehancuran seperti itu.Tidak ada yang menyangka dibalik kesempurnaan yang ada pada sosok laki-laki tersebut menyembunyikan sifat buruk yang sangat tidak masuk akal.Entah apa yang dipikirkan oleh laki-laki itu, mengapa sebegitu tega terhadap wanita yang sudah menjadi kekasihnya selama tiga tahun.
BalasHapusTernyata suatu hubungan yang bisa dikatakan cukup lama bukanlah jaminan bisa mengenal satu sama lain.Apa yang harus dilakukan jika sudah seperti ini? Mereka memang saling mencintai tetapi bukankah jika saling mencintai seharusnya tidak saling menyakiti? Lain halnya dengan yang dialami tokoh di atas justru sang laki-laki menyukai keadaan di mana wanitanya merasa kesakitan dan menderita.
Apa sebenarnya yang menjadi sebab dari keadaan tersebut? Apa memang setiap laki-laki memiliki sifat yang seperti itu? Apa memang itu adalah cara penyampain kasih sayang dari tokoh laki-laki di atas? Atau mungkin laki-laki tersebut memiliksi kelainan? Mungkin dibutuhkan pemeriksaan psikologis bagi laki-laki tersebut.
Atikah Bahirah
P.IPS B/2014
Nama : Sandra Puspita Sari
BalasHapusKelas : P.IPS B 2014
No.reg : 4915144094
Assalamu’alaikum Pak Nusa.
Perbuatan yang telah dilakukan oleh suami kepada istrinya sungguh tak terduga. Karena seperti yang diketahui, suaminya adalah sosok yang begitu diidamkan oleh banyak wanita. Suami yang baik, penyayang, dan pelindung. Tiba-tiba setelah menikah, disaat malam pertama suaminya berubah menjadi sosok yang menyeramkan dan ganas. Sang istri pun tidak percaya jikalau suaminya yang selama ini dipujanya bersikap seperti seorang psikopat. Suami yang tega membakar tubuh istrinya dimalam pertama dengan tetesan lilin hingga terdapat luka bakar disekujur tubuhnya.
Menurut saya seorang suami yang sudah berbuat kejam dan kasar tidak pantas diakui sebagai suami. Karena suami memiliki kewajiban untuk melindungi istri termasuk keluarganya bukan malah menciptakan kekacauan seperti yang digambarkan pada tulisan bapak.
Dari tulisan bapak diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada yang dapat mengetahui isi hati seseorang. Sekalipun orang yang telah lama dikenal. Orang yang sangat dekat dengan kita pun dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri. Maka itu, janganlah mudah menilai hati seseorang baik atau tidaknya sebelum kita meyakini orang tersebut benar-benar baik.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum,
Assalamu’alaikum wr.wb
BalasHapusNama : Yuni Shofarani
Kelas : Pendidikan IPS B
Nomor Registrasi : 4915142798
Sifat kebaikan seseorang tidak bisa diukur dan ditebak dengan mudahnya. Tidak bisa diukur apabila kita melihat seseorang yang bermuka kalem, lemah lembut, serta gemulai belum bisa kita katakan bersifat baik. Kita juga tidak bisa mengukur baiknya seseorang dari tampang muka, tetapi kenalihah hatinya dan dekatilah sehingga kita bisa mengetahui sifat orang tersebut, sebelum melangkah lebih jauh.
Dari cerita bapak mengenai “Tentang Lelaki” sangat mengenaskan, seorang pengantin baru yang suaminya tega memeperlakukan wanita yang telah menjadi istrinya dianiaya dengan cara yang kejam, seperti memperlakukan binatang bukan memperlakukan seorang istri. Sang suami seperti ini tidak mempunyai sifat kemanusiawian, padahal yang dia aniaya adalah seorang wanita yang dia cintai dan dia sayangi terbukti dengan keseriusan menjalin hubungan sampai melangkah ke pelaminan. Tetapi rasa sayang itu berubah sekejap mata dengan mudahnya karena kebiadaban yang dilakukan sang suami. Ternyata sang suami mempunyai sifat psikopat (kelainan jiwa) sehingga tega untuk melukai seseorang yang dia cintai yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Kisah tragis yang dialami seorang istri dari kutipan cerita diatas membuat para wanita tercengang dan berpikir “Seorang yang mencintai kita saja bisa berbuat keji kepada kita”. Disinilah kita dituntut untuk memilih pasangan yang mencintai dengan setulus hati serta menyayangi kita apa adanya, berhati-hati serta memperdalam sifat yang dimiliki pasangan sebelum melangkah jauh ke pelaminan.
“MENCINTAI SESEORANG BUKAN UNTUK DISAKITI, TETAPI CINTAI DAN PERLAKUKAN DENGAN CARA YANG BAIK. BERSYUKURLAH DENGAN ANUGRAH YANG TELAH DIDAPAT”
Wassalamu’alaikum wr.wb
Caroline Siagian
BalasHapus4915142803
Saat pertama mengenal pasangan kita, mungkin banyak yang melihatnya dari keseluruhan fisik bukan hati. Kita tak pernah tahu apa yang ada didalam hati seseorang jika kita tidak benar-benar mencoba untuk mengerti sifat,sikap, serta kepribadian pasangan kita nantinya. Maka dari itu kita perlu melewati proses-proses tertentu untuk menuju ke jenjang pernikahan.
Menurut para ahli ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum menuju ke jenjang pernikahan. Proses yang harus dijalani yaitu: perkenalan, pendekatan, berpacaran, pertunangan, lalu yang terakhir pernikahan. Langkah pertama yaitu perkenalan, yaitu proses dimana kedua pihak saling bertemu, bertukar pengalaman, serta mencoba mencocokan diri dari masing-masing pihak. Yang kedua yaitu pendekatan, pasangan tersebut dalam proses ini seharusnya lebih sering untuk bertemu serta bertukar cerita tentang masa lalu yang mereka jalani. Dalam proses ini seharusnya calon pasangan sudah bisa menilai apakah pasangan yang akan dipilih cocok untuk dijadikan pendamping hidup atau tidak. Langkah ketiga yaitu berpacaran, di dalam proses ini pasangan seharusnya sudah mengetahui sisi baik dan buruk pasangan serta kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh pasangannya masing-masing. Yang ke empat yaitu tahap pertunangan, proses pertunangan atau mengikat janji ini biasanya dilakukan untuk menuju jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Pertunangan dilakukan sebagai simbol bahwa sepasang kekasih ini sudah memantapkan diri untuk menjadikan pasangannya sebagai teman hidupnya. Langkah yang terakhir yaitu pernikahan, di dalam pernikahan pasangan mengarungi bahtera rumah tangga yang baru. Disini pasangan mengikat janji untuk setia sampai akhir hayatnya.
Dalam tulisan “Tentang Lelaki” ini saya bisa menyimpulkan bahwa disini kedua pasangan belum paham betul tentang kepribadian pasangan mereka masing-masing. Memang masalah hati kita tidak pernah tahu. Apalagi saat lelaki tersebut mempunyai kelainan dalam berhubungan seks, satu-satunya cara agar kita tidak terperangkap dan akhirnya menyesal dengan pasangan yang kita pilih adalah berdoa, mendoakan, dan meminta pertologan dari Tuhan agar kita memilih pasangan yang tepat.
NADEA UZMAH
BalasHapusP.IPS B 2014
Tidak ada manusia yang dapat mengetahui isi hati manusia lain. Ada manusia yang baik di luar dan di dalamnya, ada manusia yang hanya baik di luar tetapi buruk di dalamnya dan ada pula manusia yang buruk di luarnya tetapi baik di dalamnya. Kita tidak dapat mengetahuinya. Tetapi tentunya kita sebagai manusia ingin menjadi manusia yang baik di luar maupun di dalamnya agar disukai banyak orang.
Dari tulisan tersebut, dapat kita ketahui bahwa lelaki yang baik, santun, dan penuh kasih sayang, yang wanita itu cintai selama 3 tahun berubah menjadi buas saat malam pertama. Pantas saja jika wanita itu merasa terkhianati. Saya juga akan merasa seperti itu jika ternyata lelaki yang saya cintai berubah menjadi buas dan kejam.
Hal yang dilakukan lelaki itu sebenarnya adalah salah satu kelainan seks. Dimana seseorang merasa puas,dalam arti kebutuhan seksnya, dengan cara menyakiti pasangannya. Sunggu biadab, tidak menunjukkan bahwa dia adalah seorang LELAKI. Tetapi dari tulisan ini dapat kita ambil sebuah hikmah bahwa lamanya sebuah hubungan tidak menentukan kita dapat mengetahui isi hati pasangan kita. Lelaki yang baik, tidak akan menyakiti orang yang ia cintai sebelum dan sesudah menikah dan akan selalu mencintai kekasihnya sampai akhir hayatnya.
Noviana Winarsih P.IPS B 2014
BalasHapusMenurut saya, terkadang apa yang terlihat dari luar diri bukanlah jaminan atas watak dan perilaku seseorang . Begitu pula dengan seberapa lama kita mengenalnya, bukan jaminan bahwa dia seperti apa yag kita duga.
Kisah cinta yang tampak sempurna seperti dongeng sehingga membuat iri banyak orang yang melihatnya, namun justru meninggalkan luka menganga yang sangat dalam dihati. Seperti tersambar petir di siang bolong, tak disangka dan tak diduga, seseorang yang sangat dicintai justru tega menyakiti fisik dan perasaanya. Waktu perkenalan dan kebersamaan mereka selama tiga tahun lebih, dihancurkan hanya dalam satu malam.
Itulah fakta dibalik sifat manusia. Terlihat dari luar sangat indah namun menyimpan kebusukan didalamnya. Sopan santun, tutur kata yang halus, serta pemikirian yang terpelajar hanya sebatas topeng untuk menutupi kecacatan diri seseorang.
Nama : Khairun Nikmal Baiti
BalasHapusNim : 4915144082
Prodi : P.IPS B 2014
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca cerita diatas saya merasakan ngeri yang amat sangat. Karena saya seorang wanita bisa merasakan yang sang istri rasakan. Wanita sangat berperasaan. Jika disakiti hatinya saja rasanya susah hilang. Butuh waktu yang lama untuk menghapuskannya. Butuh sesuatu yang baru untuk melupakan rasa sakit, walaupun tak sepenuhnya hilang. Memang sangat tragis sekali ketika seorang suami yang seharusnya menjaga kehormatan dan diri sang istri malah melukai istri secara fisik dan hati. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Pasti ada kesalahan sang istri di masa lalunya.
Kalau dipikir-pikir mungkin karena kesalahan sang istri di masa lalunya yang kurang mengenal sang suami. Mungkin setelah mengetahui sang suami adalah orang yang baik dan tidak pernah membentaknya, sang istri sudah mengecap bahwa sang calon suami adalah orang yang baik. Mungkin sang istri kurang mengenal sang suami secara spesifik. Itulah dibutuhkannya pendekatan secara spesifik ketika pasangan ingin menikah. Pasangan yang ingin menikah harus mengeluarkan sisi jeleknya, agar pasangan saling mengetahui sisi jelek keduanya.
Inilah jaman yang semakin terbalik. Mau cari yang benar-benar baik untuk menjadi pendamping hidup justru malah menjadi monster dalam hidup. Pilih yang tidak baik akan semakin buruk kedepannya. Itulah gunanya shalat istikharah dalam agama islam untuk memilih pasangan hidup. Karena Tuhan akan selalu bersama kita, percayalah padaNya. Orang yang baik tentunya Tuhan akan memberikannya orang yang terbaik juga untuk menjadi pendamping hidupnya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Windarti
BalasHapusP.IPS B 2014
4915142816
Semua orang mendambakan hidup bahagia. Terlebih setelah dia menikah. Karena perjalanan panjang manusia, tidak lepas dari keterlibatan keluarga. Setiap lelaki ingin mendapatkan istri yang baik, menurut kriterianya. Demikian pula sebaliknya. Karena standar bahagia setiap manusia, berbeda-beda. terkadang mungkin akan merasa terheran ketika melihat ada pasangan suami istri, yang perbandingan wajahnya ’selisih jauh’, ibarat langit dan bumi. Tapi bagi masing-masing, itulah kebahagiaan.
Dalam sebuah hubungan, pria adalah leader. Bersamanya, dapat berkembang menjadi wanita yang lebih baik. Ia juga menjadi orang pertama yang berada di depanmu untuk melindungimu dari segala macam bahaya.
Bukan dengan memperlakukanmu seperti putri raja dan memanjakanmu setiap hari, tetapi ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk menunjukkan cintanya dan tidak akan pernah menyakitimu. Apabila tanpa ia sadari ia menyakiti dirimu, ia tidak ragu untuk mendatangimu, mengakui kesalahan dengan jantan dan meminta maaf dengan tulus. Ia adalah pria yang menghargai dan menghormati wanita. Tidak ada yang lebih menjijikkan dibandingkan pria yang merendahkan, sering melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap wanita.
ricky kurnia
BalasHapusips b 2014
hahaha masa iya sih ada suami yg notabene seorang pengantin baru melakukan hal kejam seperti itu kepada istri nya. apa yang salah dalam diri suami itu, sehingga melakukan hal tersebut di malam pertamanya.
Jika dia cinta kepada seorang istrinya, dia harus menyayangi istrinya dengan sepenuh hati, bukan malah menyakiti istrinya dengan membakar badan istrinya yang mulus itu. Itu sudah termasuk kekerasan dalam rumah tangga, sangat di sayangkan apalagi mereka pengantin baru. Jika sudah begini, Dimana tanggung jawab dia sebagai suami kalau begitu?
Seharusnya sebelum menikah sang istri harus melihat aqidah, perilaku, tata krama nya. Oleh karena itu sebaiknya suami bisa menjaga istri sebaik baiknya. Mungkin saja sebelum menjadi istri, perilaku suami sangat beda dibanding sesudah menjadi suami. Maka dari itu, melihat orang jangan dari luarnya saja, hati dan sifat tidak ada yang tau sebelum mengenal lebih jauh.
Miftahul Falah
BalasHapusP.ips B 2014
Cinta itu tidak mengenal seberapa lama seseorang menjalankannya. Akan tetapi, cinta itu dimulai disaat kedua pasang merasa kebahagian itu ada dalam ikatan pernikahan. Cinta yang indah itu apabila kedua pasang dapat menikmati dan menjalankannya.
Tampang seseorang tidak menjamin hati seseorang. Terkadang paras yang tampan dan cantik menjadi pilihan utama dalam mencari pasangan. Seperti kisah diatas, kekerasan dalam rumah tangga yang baru dijalani dalam waktu semalam.
Keserasian sepasang kekasih itu sudah terbentuk selama 3 tahun lamanya. Akan tetapi, semua kasih dan sayangnya itu sirna dalam waktu semalam.Hati seseorang tidak ada yang mengetahui, walaupun teknologi itu paling canggih di dimuka bumi.
Nama : Zharotul Zanah
BalasHapusKelas : P’IPS B 2014
No reg : 4915142804
Seperti yang bapa pernah tulis, bahwa hidup itu penuh kejutan. Mungkin ini yang dimaksud dengan kejutan dalam hidup, khususnya tentang sebuah hubungan. Meski kejutan kali ini benar-benar sangat mengejutkan setiap orang yang membaca. Para pembaca ini tidak akan ada yang menyangka dengan peristiwa yang dialami dengan mereka.
Seharusnya kita mengenal semua sikap seseorang setelah kita lama mengenalnya. Terlebih jika akan menikah. Hal ini bertujuan untuk kita dapat memahami semua problematik yang kita akan hadapi kedepanya. Tetapi ternyata tidak, dalam kisah ini saya menemukan kisah yang sangat mengejutkan. Yah mengejutkan, seperti yang saya bilang di paragraf pertama. Karna siapa sangka seorang pria yang nyaris sempurna, ternyata berprilaku seperti tidak memiliki hati. Ia tega mendzolimi istrinhya sendiri, bahkan di malam pertama. Yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah ia seorang muslim dan mengerti tentang kewajiban suami?
Di paragraf terakhir ini saya hanya ingin menyampaikan, bahwa mencari seorang suami bukan hanya fisik dan hal lain yang berbau duniawi saja, tetapi juga mencari suami yang mengerti agama. Agar rumah tangga kita tidak mudah guncang. Karna agama merupakan pondasi bagi setiap hal. Cerita ini lebih menonjolkan tentang kesempurnaan duniawi, jadi wajar saja jika kita menemukan hal-hal yang demikian. Sesungguhnya rosulullah telah menjadi contoh untuk kita dalam menjalani kehidupan, khususnya yang kita bahas saat ini adalah rumah tangga. Semoga kita tidak mengalami hal yang seperti ini, dan kita juga dapat belajar dari postingan ini
Lika Satvarini
BalasHapusP.IPS B 2014
Ternyata tidak semua yang terlihat baik itu baik, dan yang terlihat jahat itu jahat. Hati manusia memang tidak ada yang tahu seperti yang dikatakan Pak Nusa dalam tulisan tersebut.
Sungguh sangat mengecewakan apabila kita disakiti oleh orang yang selama ini menyayangi bahkan tidak pernah sekali pun menyakiti kita. Seperti wanita dalam tulisan tersebut, ia pasti tidak pernah membayangkan perlakuan suaminya setelah menikah yang menyiksa dirinya. Ia memang telah melewati masa-masa indah bersama kekasihnya, yang menyayangi dan berlaku lembut kepadanya. Bukan dengan suaminya, yang kasar dan menyakiti tubuhnya dengan kobaran api lilin.
Wanita memang mudah ditaklukkan dengan kata-kata dan perlakuan lembut. Dan lelaki memang pandai menaklukkan hati wanita. Ketika mendekati wanita yang ia inginkan, ia bagaikan memakai topeng. Watak asli ia sembunyikan, dan hanya watak-watak pilihan yang ia tampilkan.
Assalamu’alaikum wr.wb
BalasHapusNama : Yuni Shofarani
Kelas : Pendidikan IPS B
Nomor Registrasi : 4915142798
Sifat kebaikan seseorang tidak bisa diukur dan ditebak dengan mudahnya. Tidak bisa diukur apabila kita melihat seseorang yang bermuka kalem, lemah lembut, serta gemulai belum bisa kita katakan bersifat baik. Kita juga tidak bisa mengukur baiknya seseorang dari tampang muka, tetapi kenalihah hatinya dan dekatilah sehingga kita bisa mengetahui sifat orang tersebut, sebelum melangkah lebih jauh.
Dari cerita bapak mengenai “Tentang Lelaki” sangat mengenaskan, seorang pengantin baru yang suaminya tega memeperlakukan wanita yang telah menjadi istrinya dianiaya dengan cara yang kejam, seperti memperlakukan binatang bukan memperlakukan seorang istri. Sang suami seperti ini tidak mempunyai sifat kemanusiawian, padahal yang dia aniaya adalah seorang wanita yang dia cintai dan dia sayangi terbukti dengan keseriusan menjalin hubungan sampai melangkah ke pelaminan. Tetapi rasa sayang itu berubah sekejap mata dengan mudahnya karena kebiadaban yang dilakukan sang suami. Ternyata sang suami mempunyai sifat psikopat (kelainan jiwa) sehingga tega untuk melukai seseorang yang dia cintai yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Kisah tragis yang dialami seorang istri dari kutipan cerita diatas membuat para wanita tercengang dan berpikir “Seorang yang mencintai kita saja bisa berbuat keji kepada kita”. Disinilah kita dituntut untuk memilih pasangan yang mencintai dengan setulus hati serta menyayangi kita apa adanya, berhati-hati serta memperdalam sifat yang dimiliki pasangan sebelum melangkah jauh ke pelaminan.
“MENCINTAI SESEORANG BUKAN UNTUK DISAKITI, TETAPI CINTAI DAN PERLAKUKAN DENGAN CARA YANG BAIK. BERSYUKURLAH DENGAN ANUGRAH YANG TELAH DIDAPAT”
Wassalamu’alaikum wr.wb
PUTRI CAESARIA WINARTO
BalasHapusP.IPS B
4915144080
Mencari pria untuk sekedar menjadi pacar sebenarnya bukan hal yang sulit. Yang sulit adalah mencari pria yang pantas untuk menjadi pendamping hidup. Sayangnya, banyak pria di luar sana yang memanfaatkan kelemahan wanita yang rentan terhadap rayuan untuk dengan mudah mendapatkan mereka
Ketika ia berkata ya, maka ia akan melakukannya, ketika ia berkata tidak, maka ia akan tidak akan melakukannya. Termasuk dalam ciri-ciri ini adalah pria yang setia terhadap pasangannya.
Saat ia berjanji bahwa kamu adalah wanita satu-satunya yang ia cintai, maka ia benar-benar tidak memiliki wanita lain di hatinya. Intinya, ia mampu mempertanggungjawabkan kata-katanya dan merealisasikannya dalam tindakan (tidak plin plan).
NADEA UZMAH
BalasHapusP.IPS B 2014
Tidak ada manusia yang dapat mengetahui isi hati manusia lain. Ada manusia yang baik di luar dan di dalamnya, ada manusia yang hanya baik di luar tetapi buruk di dalamnya dan ada pula manusia yang buruk di luarnya tetapi baik di dalamnya. Kita tidak dapat mengetahuinya. Tetapi tentunya kita sebagai manusia ingin menjadi manusia yang baik di luar maupun di dalamnya agar disukai banyak orang.
Dari tulisan tersebut, dapat kita ketahui bahwa lelaki yang baik, santun, dan penuh kasih sayang, yang wanita itu cintai selama 3 tahun berubah menjadi buas saat malam pertama. Pantas saja jika wanita itu merasa terkhianati. Saya juga akan merasa seperti itu jika ternyata lelaki yang saya cintai berubah menjadi buas dan kejam.
Hal yang dilakukan lelaki itu sebenarnya adalah salah satu kelainan seks. Dimana seseorang merasa puas,dalam arti kebutuhan seksnya, dengan cara menyakiti pasangannya. Sunggu biadab, tidak menunjukkan bahwa dia adalah seorang LELAKI. Tetapi dari tulisan ini dapat kita ambil sebuah hikmah bahwa lamanya sebuah hubungan tidak menentukan kita dapat mengetahui isi hati pasangan kita. Lelaki yang baik, tidak akan menyakiti orang yang ia cintai sebelum dan sesudah menikah dan akan selalu mencintai kekasihnya sampai akhir hayatnya.
Wandahani (4195142819)
BalasHapusP.IPS B 2014
Hati orang memang tidak ada yang tahu. Ada yang diluar sangat lembut bagai malaikat namun didalam hatinya busuk-sebusuk iblis, namun ada pula yang sebaliknya ada yang bertato disekujur badan namun ternyata hatinya selembut hellokity. Memang benar orang yang mengatakan dont judge book by cover karna penampilan seseorang tidak menentukkan sifat&sikapnya.
Begitupun dengan lelaki yang diceritakan diatas, penampilannya terlihat sangat berwibawa dan dari kelas yang terpandang, seperti tidak ada sifat negatif dalam dirinya. Namun ternyata sangat berbeda jauh dari penampilan fisik dan kelas sosial, ternyata dia memiliki sifat yang sangat phsyco. Tidak pernah ada yang menduga, bahkan kekasihnya yang telah 3tahun menjalin kasih pun tidak menyadari penyakit tersebut. Sungguh pandai ia menyembunyikannya bahkan dari orang terdekatnya pun.
Sangat lucu kehidupan manusia, manis diluar tapi pahit didalam. Sangat indah hidup manusia bagi mereka yang bisa menghilangkan segala sifat buruknya. Namun sangat mustahil bagi manusia melakukan hal tersebut. Hanya iman yang bisa menjaga segala perilaku manusia. Tingkatkan iman dan jangan menilai orang lain dari penampilannya itulah hal yang bisa kita ambil dari tulisan ini.
Khilva Aini Humaedi
BalasHapusP.IPS B 2014
4915142822
Otak dan hati mempunyai peran yang penting untuk manusia. Otak berperan untuk berfikir baik itu yang logis maupun tidak. Sedangkan hati berperan untuk merasakan Sesuatu yang bisa diekspresikan ataupun tidak. Sebenarnya otak dan hati mempunyai keterkaitan satu sama lain,tetapi kadang juga otak dan hati tidak berjalan secara bersama-sama.
Biasanya wanita lebih mementingkan perasaan yang ada di hatinya dibanding dengan logikanya. Sebaliknya dengan lelaki, biasanya lelaki lebih mengutamakan logika dibanding hatinya. Menurut saya, tulisan yang bapak buat menggambarkan tentang seorang lelaki yang tidak memakai otak dan hatinya. Mengapa saya katakan seperti itu? Karena ia tidak berfikir bagaimana rasa sakitnya wanita yang ia siksa,apalagi ini adalah istrinya sendiri. Tidak memakai hatinya karena lelaki ini tidak merasa kasihan telah menyiksa seorang wanita yang ia sayangi selama bertahun-tahun.
Setelah saya membaca tulisan ini saya mendapatkan pelajaran untuk tidak gampang mengenal dan percaya kepada laki-laki. Selain itu lebih berhati-hati terhadap lelaki. Meskipun dalam faktanya tidak semua lelaki seperti yang diceritakan diatas tapi tidak ada salahnya untuk berhati-hati agar tidak mudah tertipu oleh rayuannya dan juga agar yang diceritakan dalam tulisan bapak tidak dialami oleh wanita-wanita lain.
Butuh waktu lama memang untuk mengenal seseorang itu lebih dalam. Tiga tahun saja belum tentu cukup. Terkadang kita melihat atau menilai seseorang hanya dari luarnya saja. Seharusnya kita melihat seseorang tidak dari luarnaya saja melainkan dari dalamnya juga. karena tidak semua yang kita lihat itu seperti yang nyatanya.
BalasHapusTerutama bagi perempuan yang biasanya menilai seseorang menggunakan perasaan atau hatinya saja tidak menggunakan logikanya. Memang kita ketahui perempuan itu perasaannya sangat sentitif apalagi mengenai cinta. Tetapi tidak hanya perempuan laki-laki pun terkadang berfikirnya hanya menggunakan logika saja tidak menggunakan perasaanya. Tetapi kadang lelaki juga tidak menggunakan perasaan dan logikanya seperti dalam cerita bapak.
Lelaki itu tega menyakiti istrinya yang saat itu baru resmi menjadi istrinya. Saya berfikir bahwa lelaki itu seperti psikopat yang senang melihat istrinya terluka. Namun, saya pun masih bingung kenapa lelaki itu tiba-tiba menyakiti istrinya, karena Bapak tidak menjelaskan tentang alasan kenapa lelaki itu tega menyakiti istrinya.
Eka Yuliyanti
P.IPS B 2014
4915142817
Nama Ade Nur Hasanah
BalasHapusJurusan P.IPS B
No Registrasi 4915142814
Saya setuju dengan tulisan bapak . Bahwa alam bisa menunjukkan kekuatan atas apa yang dia rasakan seperti halnya manusia . Buruh yang meminta kenaikan THR dan pejabat yang menaikan harga BBM. Namun alam menunjukkan dengan bencana alam yang terjadi seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain-lain.
Seperi hal nya manusia , alam juga bisa menunjukkan bahwa bila manusia telah banyak merusak alam, alam pun juga akan memberi tanggapan perbuatan manusia itu dengan adanya bencana alam. Bisa kita lihat, ini semua perbuatan kita . Maka dari itu dengan adanya bencana kita tidak boleh menyalahkan siapa saja. Kita harus memikirkan perbuatan apa yang telah kita lakukan sehingga membuat alam ini berreaksi.
Dengan adanya bencana alam ini seharusnya kita bisa memetik sebuah pelajaran bahwa kita diharuskan untuk saling tolong-menolong, bahu-membahu untuk mengatasi bencana alam ini. Kita juga harus semangat, optimis, sabar, dan ikhlas bila bencana alam menyertai kita. Tak lupa kita harus menjaga alam agar alam tidak memberi reaksi yang negatif.
Eka Puji Haryani (4915142823)
BalasHapusP. IPS B 2014
Laki-laki baik adalah yang bisa melindungi orang lain bukan malah membuat orang lain terluka. Laki-laki diciptakan untuk melindungi perempuan, karena secara fisik bisa dilihat kalau laki-laki lebih besar dan kuat. Ada laki-laki baik dan laki-laki yang kurang baik. Menurut saya dalam tulisan Bapak “Tentang Lelaki” si Lelaki itu termasuk dalam kelompok lelaki yang kurang baik.
Kesan pertama memang kebanyakan manis. Sepasang kekasih yang berhubungan sangat hanyat, menyenangkan sudah berjalan tiga tahun dan memutuskan untuk menikah. Ini adalah awal yang baik. Seorang perempuan pasti senang jika dilamar oleh orang yang dicintainya. Tetapi seharusnya perempuan jangan terlalu buta dengan cinta, seharusnya mencari tahu bagaimana sifat laki-laki yang sedang dekat dengannya. Bisa dengan menanyakan ke teman-temannya si laki-laki. Jangan sampai menyesal dikemudian hari.
Dalam tulisan “Tentang Lelaki” si perempuan sepertinya salah memilih laki-laki yang sudah dipacarinya selama tiga tahun. Lelaki dalam tulisan Bapak sepertinya ada masalah dalam kejiwaannya. Dia merasa senang saat melihat istrinya terluka. Dia meneteskan lelehan lilin ke tubuh sang istri tanpa merasakan bagaimana panasnya lelehan lilih itu sampai-sampai badan sang istri penuh luka. Sungguh kejam, lelaki itu hanya mementingkan dirinya sendiri. Bukannya lelaki itu cenderung lebih menggunakan logika daripada perasaannya?
AMBARI ENGGAR S S
BalasHapus49151410221
P.IPS A 2014
Tak bisa di bayangkan oleh akal dan pikiran kita. Sesorang yang selama tiga tahun bersama, kini berubah bak monster kejam yang biadab. Sang pacar yang kini menjadi suaminya itu tega melukai wanita yang dia sayangi. Tak bisa di bayangka bagaimana jika perempuan di situ adalah saya, binggung entah apa yang akan saya lakukan saat itu.
Waktu selama tiga tahun ternyata tidak cukup untuk mengenal hati sesorang. Apa yang ada di lubuk hatinya pada saat dia melukai istrinya, wanita yang dia cintai dan sayangi selama ini. Entah setan apa yang merasukinya saat itu. Rintihan kesakitan sang istri tak dipedulikannya, ia semakin melukai istrinya itu.
Bisa kita ambil pelajaran dari kasus ini adalah alam memilih pasang hidup. Tidak hanya dia sayang dan cinta kepada kita, dan keluarga kita, tetapi harus mengerti dan mempunyai agama yang kuat. Agar dia dapat membimbing kita kelak. Dan dapat menjaga keluarga dan anak kita nantinya
Titis Pamulasari Anggi Pradita
BalasHapus4915141035
P.IPS A
Wanita dan laki laki yang saling melengkapi satu sama lain. Sempurna mungkin kata itu yang bisa kita lukiskan ketika membaca tulisan bapak. Terbayang ketika membaca tulisan bapak wajah dari laki laki tersebut sikap dari lelaki tersebut sungguh merupakan idaman para wanita. Satu kalimat yang terlintas,sungguh beruntung wanita yang mendapatkan lelaki tersebut.
Tidak hanya itu,wanita tersebut juga mempunyai penampilan yang anggun bak putri raja di mana setiap pria yang melihatnya mungkin jatuh hati padanya.Kedunya merupakan pasangan serasi,pasangan yang sempurna saling mengimbangi satu sama lain.
Tapi,ketika saya melanjutkan membaca tulisan bapak semua ketampanan,keanggunan dalam sikap pria itu sungguh dalam semalam luntur,ya biadab sekali pria tersebut.Sebagai pembaca,saya sungguh terbawa emosi ketika membaca tulisan bapak,laki laki yang di idamankan wanita ternyata berubah menjadi pria yang menakutkan yang tidak memiliki pria kemanusian. Sungguh kisah yang indah di awal indah tapi tragis di akhir. Pelajaran yang saya dapat ketika memmbaca tulisan bapak,kita memang bisa menilai manusia dari segi fisik dan perilakunya tapi kita tidak pernah bisa mengetahui apa yang dipikirkan setiap manusia.
Haryani
BalasHapus4915141015
Pendidikan IPS A 2014
Banyak kejadian diluar dugaan kita, seperti kita tidak pernah menduga orang yang kita sangat cintai sudah lama ternyata memiliki kejiwaan yang terganggu. Dan gangguan tersebut sangatlah menyiksa kita. Diri kita sendiri pun tidak tahu harus melakukan apa jika kita mengalaminya. Cinta kasih selama 3 tahun seperti runtuh bagi si perempuan. Seperti sebuah tamparan keras bagi si perempuan mengetahui pasangannya melakukan hal tersebut.
Gangguan tersebut bukanlah suatu kekejaman memang dengan cara tersebut lah si lelaki meluapkan hasrat dan kasih sayangnya kepada si perempuan. Tetapi jika dipikir dengan logika hal tersebut sangat kejam untuk si perempuan yang seharusnya pada malam pertamanya menerima kelembutan.
Dari kejadian tersebut seharusnya jika kedua pasangan ingin memutuskan untuk menyatukan hidup, mereka harus lebih memahami pasangan mereka agar satu sama lain tidak merasa berhadapan dengan orang asing jika pasangan kita bersikap diluar logika,dan kita pun sudah paham memang begitu sikap pasangan kita dan kita harus bisa menerimanya. Jika kita tidak bisa menerima kekurangan tersebut lebih baik tidak bersatu karena akan terasa menyakitkan.
Fitri Rizka Maulia (4915141028)
BalasHapusP.IPS A 2014.
Membaca tulisan ini membuat saya menjadi teringat akan sebuah pribahasa yang berbunyi "dalamnya lautan dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu". Kita benar-benar tidak dapat mengetahui tentang hati seseorang, sekeras apapun kita mencari kebenaran tentang isi hati seseorang maka yang kita temukan bukanlah sebenar-benar isi hatinya.
Saya membayangkan betapa hancurnya hati mempelai wanita itu. Ia telah mengenal laki-laki itu selama tiga tahun, namun ternyata waktu tiga tahun itu masih belum cukup untuk membuatnya benar-benar mengenal laki-laki itu. Saya masih tidak mengerti dengan apa yang ada dalam pikiran laki-laki itu, mengapa dengan buasnya dia memperlakukan wanita yang ia cintai di hari bahagianya tersebut?. Bukankah di malam indah milik mereka seharusnya mereka saling bermesraan, mengeluarkan tutur kata romantis, dan saling merayu?.
Hidup memang penuh kejutan, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Urusan hati pun mudah berubah, satu jam yang lalu kita bisa saja sangat mencintai seseorang, sangat memujanya, tapi satu jam berikutnya rasa cinta itu bisa saja berubah menjadi benci, semua kembali padaNya, karna sesungguhnya Allah yang maha membolak-balikan hati manusia. Dalam kasus ini, kesabaran wanita itu benar-benar sedang diuji, akankah ia mempertahankan bahtera rumah tangga yang baru dimulai ini? ataukan ia memutuskan untuk meninggalkan bahtera rumah tangganya?. Lagi-lagi hidup adalah pilihan, segala keputusan ada ditangan kita.
Kedua pasangan yang serasi,yang saling melengkapi satu sama lain,yang mempunyai paras yang tampan dan cantik mereka adalah pasangan yang di idam-idamkan oleh setiap orang yang siap untuk menikah.Perayaan malam resepsi menjadi puncak utama dalam hubungan mereka selama ini.Kebahagiaan dan kegembiraan pun ikut di rasakan oleh para tamu undangan.
BalasHapusNamun siapa yang tahu isi hati seseorang, pasangan yang baru menikah dan di bangga-banggakan oleh orang-orang itu justru berubah menjadi ‘CELAKA ”. bagi rumah tangga mereka.Lelaki yang selama ini di pandang orang-orang sebagai leleki ideal yang mempunyai paras yang tampan dan mempunyai perilaku yang lembut dan santun yang disukai oleh kaum wanita ternyata menjadi bumerang bagi istri nya sendiri
Sebagai istri hal tersebut sangat menyakitkan dalam hidup nya.Lelaki yang selama ini ia percayai,ia cintai,ia kasihi berubah menjadi iblis dalam hidupnya.Dari sini kita bisa belajar “bahwa kita tidak bisa memahami isi hati seseorang walaupun kita sudah lama mengenal orang tersebut”
Kaget itulah yang dirasakan setelah membaca tulisan ini, awal membaca cerita ini sunggu iri melihat sepasang kekasih yang menjalin cinta selama itu dengan banyak kecocokan. Apalagi sampai menikah seperti itu. Rasanya mereka adalah pasangan yang paling bahagia pasangan yang tidak memiliki masalah di hubungan mereka.
BalasHapusSungguh sangat miris, melihat pasangan yang dikenal selama 3 tahun dan telah mengikat cinta pernikahan hari ini. Ternyata malam ini menjadi orang lain yang benar-benar bukan dirinya. Monster itulah gambaran yang tepat untuk laki-laki itu sangat jahat. Gila itulah lelaki itu bagaimana bisa orang yang sangat disayanginya diperlakukan seperti itu.
Wanita yang sangat terpukul hatinya, bagaimana tidak melihat suaminya di malam pertama membakar dirinya dengan lilin. Itu bukan cinta tapi menyakitkan. Dapat pelajaran dari sini bahwa perkenalan yg cukup lama tidak membuat kita mengenal dan mengetahui dalam diri pasangan.
Sri Rahayu
P.ips A 2014
Menurut saya kekejaman yang terjadi diantara mereka adalah sebuah kebiadapan yang benar-benar keterlaluan,mereka terus bersama selama 3 tahun. Saling mengenal dan saling mencitai,tapi akhirnya disakiti dan terus di ombang ambing oleh keganansan yang selama ini lelaki umpatkan demi menutupi kedok yang telah dia tutupi selama 3 tahun ini. Lelaki itu tetap bersifat baik tetapi kenyataannya tak sesuai dengan yang diharapkan.
BalasHapusWanita yang dia cintai dengan sepenuh hati,tapi kenyataannya dia tak mencintainya sepenuh hati. Dia malah membakar sampai habis tubuh wanita yang dia cintai itu,harusnya disaat malam pertama para pengantin adalah hal terindah yang dialami. Tapi kenyataaannya malah sebaliknya,semua hanya ilusi yang dibayangkan oleh wanita itu. Dia tersakiti,terluka bahkan tertipu daya oleh kepolosan sang pria yang dia kenal selama ini. Pria itu memiliki kelainan psikopat yang sangat akut
Memang dizaman seperti ini,kita tidak boleh mengenal orang hanya dari sisi kita saja. Tapi kita harus benar-benar tau sosok dia. Apa sosok yang dia buat selama ini benar-benar apa tidak,mungkin wanita memang gamang terbuai oleh sosok yang terkenal dengan nama lelaki. Tetapi sebagai wanita kita juga harus tetap menjaga dan mencari tahu pria seperti apa yang akan menjadi pendamping hidup kita di masa depan,karena masa depan kita yang menentukan dan lelaki itu harus menjadi sosok teladan yang bukan hanya membahagiakan tapi menghargai kita sebagai wanita.
Mega Sukmawati P.IPS A 2014
YUNIARSIH
BalasHapusP.IPS A 2014
Sangat mengerikan bila membayangkan hal itu benar- benar terjadi. Tuhan begitu luar biasa menciptakan manusia dengan bebagai kelemahan dan kelebihannya. Begitu pula dengan hati manusia. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang ada dibalik kebaikannya selama ini.
Sama halnya dengan kisah ini. Seorang lelaki yang selama ini dikenal baik ternyata memiliki sisi yang amat sangat mengerikan. Lelaki yang memiliki sifat baik hanya untuk menutupi sifat biadabnya. Wanita yang selama ini mencintainya dengan tulus harus merasakan sakitnya dihianati, harus menerima kenyataan bahwa Ia telah ditipu oleh sang kekasih hati.
Sang pria terus menyakiti wanita yang selama 3 tahun ini saling mengenal,tapi semua musnah ketika malam pertama datang semua berubah menjadi kejadian yang merugikan,menyakitkan dan tak akan terlupakan. Karena semua hanya imajinasi yang di bayangkan akan suatu kejadian yang mengasyikan, padahal kenyataannya pria memiliki penyakit psikis yang mengharuskan wanita yang mencintainya menjadi korban dari kejahatannya.
Edward kurnadi
BalasHapusPips a
4915145637
sungguh ironis melihat kisah dia atas karna kesempurnaan fisik yang di miliki lelaki itu hanyalah topeng dari ke sadisanya,kekejamannya yang dimiliki oleh lelaki tersebut.
lelaki itu bagaikan bunga mawar yang indah tapi memiliki duri yang sangat tajam dan akan tersakiti bagi orang yang menyentuhnya karna paras tampannya yang banyak disukai orang yang menganggapnya dia sosok yang paling sempurna ternyata di hatinya adalah iblis yang sangat kejam.
dapat kita lihat bahwa tidak semua yang kita lihat indah pada luarnya belum tentu indah di lubuk hatinya bahkan mungkin dia bisa lebih rendah dari iblis dan hewan
Adetya Lestari
BalasHapusP.ips A 2014
Dari awal cerita yang dibuat oleh pak nusa bahwa lelaki adalah seseorang yang tampan bagi seorang wanita apa lagi jika sudah berusia keatas wanita butuh seorang laki- laki untuk kelangsungan, pedamping hidupnya dikala sampai tua nanti atau istilah pernikahan yang akan mereka hadapi.
Dalam sebuah pernikahan lelaki harus bersyarat janji, bersumpah akan memenuhi kebutuhan keluarga karena lelaki didalam keluarga adalah sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab dengan kondisi apapun , bukan lelaki hanya menyuruh - nyuruh wanita untuk berkerja keras sedangkan lelaki itu berfoya - foya, memukul, dan kekerasan terhadap wanita
Lelaki hanya bisa menyakiti, kepedihan yang senonoh kepada wanita lelaki tidak memikirkan bahwa wanita juga seperti ibu mereka yaang sudah membesarkan, Namun lelaki tidak menyadari semua itu. Lelaki didalam masa kini berbagai macam ada yang baik dan ada yang buruk tergantung bagaimana wanita bisa menilai seorang laki - laki yang baik.
Nama : Firaas Azizah
BalasHapusKelas : P.Ips A
Kode : 4915141031
Perasaan adalah ungkapan yang dilontarkan berdasarkan isi hati yang ia rasakan. Tidak ada yang mengetahui perasaan sesorang, bilamana perasaan itu tidak diungkapan. Dan tidak ada yang tau kesakitan hati seseorang, apabila ia sendiri berusaha menyembunyikan perasaan nya. Kadang pemikiran bertolak belakang dengan perasaan. Menurut pemikiran, memilih seseoranng yang udah pernah membuat kesalahan berarti sama aja kalo orang tersebut jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinay. Tetapi jika perasaan, ia lebih mempertahankan orang yang udah pernah nyakitin perasaan nya karena ia masih mempunyai perasaan kepada orang yang udah nyakitin dia.
Sama halnya dengan kejadian seorang istri yang disiksa oleh suaminya. Seorang istri yang tidak tau pikiran suaminya yang berniat menyakitinya. Dia hanya tau, kalau suaminya menikahi nya karea ia cinta kepadanya dan ingin membuktikkan kesungguhan cintanya,. Tetapi malam pertamanya, merupakan malam mimpi buruknya yang tak pernah ia bayangkan. Tubuh yang meronta-ronta dan teriakkan keras yang ia keluarkan, karena kesakitan yang luar biasa ditubuhnya. Tak bisa dipungkiri, perasaannya pun terluka karena ulah suaminya. Tubuh yang cantik dan mempesona, kini hanya bayang-bayangan semu.
Bahkan janji-janji manis dan rayuan gombal yang pernah suaminya lontarkan, kini hanya menjadi omong kosong. Dan hidup bahagia bersamanya hanya sebuah mimpi belaka. Luka tubuh yang membekas dan kesakitan yang tak akan pernah ia lupakan. Sehingga hanya membuat hatinya semakin sakit bila mengingatnya. Tapi ini lah takdir hidupnya, ia tidak bisa menolak kejadian yang akan terjadi di hidupnya tetapi sangat sulit ia menerima kenyataan yang telah terjadi di hidupnya.
Antusias, santai, kaget, dan akhirnya..saya tercengang. Itu yang aku benar-benar saya rasa ketika membaca artikel ini dari awal hingga akhir cerita. Ini sebuah artikel yang menggambarkan kisah nyata, kisah dari kenyataan bahwa perasaan cinta itu tak selamanya dapat dirasakan manis dan kebahagiaannya. Cinta yang menjadi bencana untuk diri yang mencinta pada akhirnya pun dapat terasa sakit yang luar biasa secara fisik bahkan perasaan nya.
BalasHapusKisah pelik yang begitu menggetarkan jiwa. Sungguh, perasaan haru yang akhirnya saya rasakan ketika harus mengetahui cerita dari hubungan yang sekian lama dirajut, ribuan malam yang tentunya diselimuti semua rasa bahagia yang dirasa hilang hanya karena satu malam yang begitu menyiksa. Gila! Mungkin itu kata yang bias menggambarkan laki-laki itu.
Belajar dari cerita tersebut, jadilah perempuan yang kritis, kritis dalam pikiran dan perasaan. Sebagai perempuan, sangatlah diperlukan untuk kita berhati-hati terhadap sesuatu. Begitu juga soal hati, utamanya perasaan cinta.
Dari awal cerita di atas sungguh membuat iri siapa saja yang melihat. Kehangatan yang ditonjolkan membuat semua orang yang melihat akan tersenyum bahagia. Mungkin tidak ada satupun yang tidak bahagia jika mendapatkan pasangan seperti itu. Bisa dibilang sangat jarang ada laki-laki atau perempuan sesempurna itu.
BalasHapusTetapi di saat mereka menikah semua terasa seperti dijungkirbalikkan. Bayangan sang istri pasti akan bahagia karena sudah memiliki suami seutuhnya. Hal yang tak terduga terjadi, semua orang pasti tidak percaya dengan apa yang dilakukan suaminya. Ia meneteskan lilin berapi di tubuh istrinya, ini sungguh penyakit kejiwaan.
Sakit hati maupun fisik pasti dirasakannya, ia pasti tidak menyangka orang yang dipercayanya akan melakukan hal seperti itu. Apa gunanya 3 tahun dilalui bahagia, tetapi di saat hari-hari yang harus dilaluinya bersama selamanya berperilaku bagai monster yang tidak berperasaan. Sungguh perlakuan lelaki itu tak sebaik parasnya.
"jangan melihat orang dari penampilannya saja" sepertinya ini yang cocok. penampilan manusia hanya 15% menunjukan kepribadiannya, sperti gunung es yang hanya permukaannya yg terlihat, jika hanya melihat kita hanya mengetahui kalau gunung es dingin tidak pernah tau apa yg terdapat pada gunung es itu. umumnya lelaki hanya berbuat manis pada awalnya saja ketika ia belum mendapatkan apa yg diinginkannya, setelah dapat di siasiakan begitu saja contohnya seperti tulisan bapak yang membuat hati ini terenyuh.
BalasHapusrayi asyhada
p.ips a 2014
4915144090
Nama : Amelya Sylvia
BalasHapusProdi : P.IPS A 2014
Tentang Lelaki...
Menurut pandangan sayan, tulisan bapak ini sangat menarik perhatian para pembaca, karena sosok pria halus berubah menjadi seorang monster ganas yang tidak di kenali oleh seorang istri nya. Lantas saya berfikir bahwa si lelaki tersebut memang mempunyai penyakit kejiwaan yang di alami dalam diri dia sejak lama. Namun, iya selama ini tertutup dengan semua kesopanan dan kesantunan sikap dia kepada semua orang.
Ternyata apa apa yang nampak itu tidak sesuai dengan apa yang tidak terlihat, mungkin saja orang terlihat baik-baik saja. Namun, di dalam hatinya mengalami gejolak yang sangat berat. Entah gejolak itu bersifat masalah atau beban hidup nya.
Masalah di dalam hati seharusnya di ceritakan kepada orang yang kita percaya, setidaknya kita tidak menyimpan terlalu banyak beban di pikiran kita.
Seharusnya kita sebagai calon yang akan menikah dengan pasangannya mencari tahu tentang kepribadian aslinya, mengetahui beberapa masalahnya sehingga kita tahu apa yang sedang iya rasakan.
jangan kan hanya karena dia sopan, santun, tampan, baik, lalu kita mau dengannya dan menikah. kita harus mencari tahu juga bibit, bebet dan bobot keluarga tersebut agar di kemudian hari tidak terjadi lagi seperti tulisan di atas.
Terimakasih.
"jangan melihat orang dari penampilannya saja" sepertinya ini yang cocok. penampilan manusia hanya 15% menunjukan kepribadiannya, sperti gunung es yang hanya permukaannya yg terlihat, jika hanya melihat kita hanya mengetahui kalau gunung es dingin tidak pernah tau apa yg terdapat pada gunung es itu.
BalasHapusumumnya lelaki hanya berbuat manis pada awalnya saja ketika ia belum mendapatkan apa yg diinginkannya, setelah dapat di siasiakan begitu saja contohnya seperti tulisan bapak yang membuat hati ini terenyuh.
tidak etis saja perempuan cantik yang memghabiskan waktu bersamanya selama 3tahun di perlakukan seperti itu. tetapi ini pelajaran bagi kita, lamanya seseorang bersama kita tidak menentukan orang itu selalu berbuat baik kepada kita.
rayi asyhada
p.ips a 2014
4915144090
Antusias, santai, kaget, dan akhirnya..saya tercengang. Itu yang benar-benar saya rasa ketika membaca artikel ini dari awal hingga akhir cerita. Ini sebuah artikel yang menggambarkan kisah nyata, kisah dari kenyataan bahwa perasaan cinta itu tak selamanya dapat dirasakan manis dan kebahagiaannya. Cinta yang menjadi bencana untuk diri yang mencinta pada akhirnya pun dapat terasa sakit yang luar biasa secara fisik bahkan perasaan nya.
BalasHapusKisah pelik yang begitu menggetarkan jiwa. Sungguh, perasaan haru yang akhirnya saya rasakan ketika harus mengetahui cerita dari hubungan yang sekian lama dirajut, ribuan malam yang tentunya diselimuti semua rasa bahagia yang dirasa hilang hanya karena satu malam yang begitu menyiksa. Gila! Mungkin itu kata yang bias menggambarkan laki-laki itu.
Belajar dari cerita tersebut, jadilah perempuan yang kritis, kritis dalam pikiran dan perasaan. Sebagai perempuan, sangatlah diperlukan untuk kita berhati-hati terhadap sesuatu. Begitu juga soal hati, utamanya perasaan cinta.
Di dunia ini kita tidak pernah menduga akan ada hal yang tidak mungkin terjadi dan yang mungkin terjadi. Kita tidak akan pernah berfikir akan ada kejadian yang dapat menyakitkan , menyeramkan dan membahagiakan kita. Kita juga tidak akan pernah berfikir mengenai lelaki yang kita kenal , kita cintai itu apakah benar-benar baik ataupun jahat. Kita tidak tau lelaki itu baik hanya di depan kita sebagai wanita. Kita tidak tau diluarnya seperti apa , apakah dia baik juga? Atau sebaliknya? Kita tidak akan tau.
BalasHapusSifat manusia , pikiran manusia selalu berubah-ubah. Bisa saja fikiran lelaki yang baik itu bisa berubah menjadi jahat. Karena yang namanya akal pikiran ataupun sifat seseorang akan bisa berubah. Lelaki yang dituliskan di tulisan bapak itu sungguh membuat saya berfikir betapa baiknya dia terhadap seorang wanita yang cantik parasnya itu dan dia menikahinya. Tetapi pada saat saya membaca kebawahnya ternyata sungguh biadab kelakuannya.
Maksudnya apa si lelaki itu meneteskan cairan lilin panas ke tubuh si wanita yang dia sayangi ? apakah dengan dia meneteskan cairan lilin panas dan wanita itu kesakitan dia merasa bahagia? Sungguh perbuatan diluar akal sehat. Menurut saya itu perbuatan diluar akal sehat dan menurut saya lelaki tersebut mengalami gangguan psikis. Hikmah yang didapat kita tidak mengetahui seseorang tersebut mengalami gangguan psikis atau gangguan jiwa. Kita harus berhati-hati dengan setiap orang. Orang yang baik belum tentu baik. Sungguh sangat prihatin wanita yang cantik parasnya itu mendapat seorang lelaki yang biadab.
( Siti Nur Rosdiana , P.IPS A 2014 )
"jangan melihat orang dari penampilannya saja" sepertinya ini yang cocok. penampilan manusia hanya 15% menunjukan kepribadiannya, sperti gunung es yang hanya permukaannya yg terlihat, jika hanya melihat kita hanya mengetahui kalau gunung es dingin tidak pernah tau apa yg terdapat pada gunung es itu.
BalasHapusumumnya lelaki hanya berbuat manis pada awalnya saja ketika ia belum mendapatkan apa yg diinginkannya, setelah dapat di siasiakan begitu saja contohnya seperti tulisan bapak yang membuat hati ini terenyuh.
tidak etis saja perempuan cantik yang memghabiskan waktu bersamanya selama 3tahun di perlakukan seperti itu. tetapi ini pelajaran bagi kita, lamanya seseorang bersama kita tidak menentukan orang itu selalu berbuat baik kepada kita.
rayi asyhada
p.ips a 2014
4915144090
Anwar Nur Hiddayat
BalasHapus4915141050
P.IPS A 2014
Sungguh mengerikan yang terjadi antara dua mempelai itu. Dimulai dari awal yang menawan, mempesona, dan menggairahkan menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan sangat kejam. Kejadian yang sangat tragis, pembaca saja merasa ngeri tak terbayangkan yang dirasakan oleh mempelai wanita yang menjadi korban dari kejadian itu. Sakit yang teramat dalam perih ditubuh dan juga perihnya perasaan bercampur jadi satu
Semua mungkin berpikiran sama,” apa penyebab terjadinya hal mengerikan itu?” pembaca menduga-duga dengan segala hal-hal negatif yang mungkin menjadi penyebab kejadian tragis itu. Pribadi saya pun menduga-duga dengan segala hal buruk. Hal yang paling masuk akal adalah mungkin adanya kelainan jiwa atau mungkin adanya sakit hati yang diberikan oleh mempelai wanita kepada mempelai lelaki dan disimpannya dengan segala dendam dihati oleh mempelai lelaki. Namun itupun hanyua dugaan saya semata
Pada intinya memang semjua kembali pada pribadi tiap manusia. Bukan orang lain yang dapat memahami apa yang dirasakan hati seseorang, namun hanya pribadi sendirilah yang mengetahui perasaan didalam hati. Karena ada ilmu yang mengatakan bahwa “Kalau ingin mengenali siapa Tuhanmu, kenalilah dirimu sendiri” yang dapat kita maknai bahwa beriman kepada sang pencipta diawali daari mengenali semua hasil ciptaannya termasuk pribadi kita sendiri.
Miris sekali membaca cerita diatas. Sungguh tidak disangka lelaki yang terlihat baik seperti itu dan sudah bersama sama selama 3 tahun dapat berbuat hal mengerikan seperti itu. 3 tahun bukanlah waktu yang cepat. Kita mengira sudah sangat mengenal seseorang, ternyata di dalamnya tidak ada yang tahu kecuali dirinya sendiri.
BalasHapusLelaki yang selama ini dipuja puja tega melakukan hal sekeji itu. Hal ini membuktikan paras yang rupawan tidak berarti apa apa jika jiwanya sakit atau terganggu. Sungguh percuma tutur katanya baik, jika ternyata itu semua hanya kedok belaka. Banyak sekali perempuan zaman sekarang yang hanya menilai lelaki dari parasnya dan berakhir dengan ditipu serta dipermainkan oleh lelaki tersebut.
Sekarang kita tidak hanya dapat mengandalkan paras yang rupawan,tetapi kita juga harus mengenal dan mengetahui hatinya terlebih dahulu. Jangan sampai terjadi lagi kejadian mengerikan seperti itu. Lelaki itu memiliki kelainan jiwa yang berbahaya dibalik parasnya yang rupawan. Ini menjadi pelajaran bagi perempuan yang lain ntuk lebih berhati hati dalam memilih lelaki.
Pungki Kusdwi P.IPS A 2014
a dalam kisah disini memang didalam pernikahan berjalan dengan baik pastinya. dari segi keseluruhan pernikahan dalam repsepsi saja mereka sangat bergembira dan senang. didalam ini mereka pertamanya saja yang bahagia. dalam segini disilah para perempuan harus mengenali lelaki itu seperti apa.
BalasHapusdidalam hal ini merasa kasian sekali dengan peremuan yang dibakar oleh lelaki sekaligus suami idaman sejak lama mereka bersama dan bercanda bareng. entah kenapa begitu jahat sekali suaminya terhadap istrinya. walau mereka dari pelajar yang terpandang bagaimana bisa kegembiraan dalam pernikahan merubah menjadi menegrikan dan sangat menakutkan .
disini kita diajarkan untuk mengetahui bagaiman benak hati dalam seseorang apakah perasaan yang mereka pendam itu akan baik untuk kedepannya. rasa sulit dan sakit memang tidak bisa dilupakan dan merasa sangat mendalam.
Chun cun Tri Kuncoro
4915141017
P.IPS A
Viddyaningsih
BalasHapusP.IPS A 2014
Ass pak nusa .
Tulisan yang dibuat pak nusa ini sungguh menarik dan tak terduga , fenomena yang diluar batas terjadi . Di dalam hati manusia memang tak ada yang tahu sekalipun memakai teknologi yang canggih . terkadang sikap dan perkataan manusia berbeda dan orang lain tak pernah menyangka, maka dari itu jika kita ingin mengenal sesorang untuk kehidupan selanjutnya kita harus benar-benar mengetahui karakternya dan bisa menerima dengan iklas apapun resikonya jika ingin membina kehidupan dengan orang yang kita sayangi.
Tulisan yang dibuat pak nusa ini mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap orang lain sekalipun orang terdekat. Sungguh hal yang menyeramkan bila membaca tulisan yang berjudul tentang lelaki ini.Hal yang membuat seorang wanita sangat sakit hati dan kecewa.
Saya sebagai wanita membacanya sangat pilu, dan tidak pernah menyangka bahwa akan terjadi hal seperti itu dikisah yang sangat romatis dan di idam-idamkan oleh banyak orang, akan tetapi kisah cinta itu benar-benar lenyap tak berbekas hal-hal yang romatis bila akhirnya ada pengkhianat yang sungguh kejam.
Viddyaningsih
BalasHapusP.IPS A 2014
Ass pak nusa .
Tulisan yang dibuat pak nusa ini sungguh menarik dan tak terduga , fenomena yang diluar batas terjadi . Di dalam hati manusia memang tak ada yang tahu sekalipun memakai teknologi yang canggih . terkadang sikap dan perkataan manusia berbeda dan orang lain tak pernah menyangka, maka dari itu jika kita ingin mengenal sesorang untuk kehidupan selanjutnya kita harus benar-benar mengetahui karakternya dan bisa menerima dengan iklas apapun resikonya jika ingin membina kehidupan dengan orang yang kita sayangi.
Tulisan yang dibuat pak nusa ini mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap orang lain sekalipun orang terdekat. Sungguh hal yang menyeramkan bila membaca tulisan yang berjudul tentang lelaki ini.Hal yang membuat seorang wanita sangat sakit hati dan kecewa.
Saya sebagai wanita membacanya sangat pilu, dan tidak pernah menyangka bahwa akan terjadi hal seperti itu dikisah yang sangat romatis dan di idam-idamkan oleh banyak orang, akan tetapi kisah cinta itu benar-benar lenyap tak berbekas hal-hal yang romatis bila akhirnya ada pengkhianat yang sungguh kejam.
Ass wr wrb. Nama saya Syafrida Dea dari P.IPS A 2014.
BalasHapusTulisan bapak yang berjudul “Tentang Lelaki” ini sangat bagus karena bisa menginspirasi banyak orang khususnya wanita. Kita tidak pernah tau palung hati manusia dan ceruk-ceruk di otaknya. Karena, orang yang kita banggakan karena kebaikannya belum tentu baik, karena kita tidak pernah tau di dalam hatinya seperti apa. Bahkan orang terdekat kita sekalipun. Manusia memiliki banyak topeng dan kepribadian yang sangat lihai menutupi sifat aslinya.
Tulisan ini menyadarkan saya betapa pentingnya memilih pasangan hidup. Karena, pasangan hidup adalah orang yang senantiasa mendampingi kita dalam keadaan suka dan duka. Orang yang menerima kita apa adanya dengan ketulusan hatinya. Orang yang bisa membahagiakan pasangannya lahir dan batin. Bukan orang yang terlihat dewa atau malaikat tetapi hatinya seperti bajak laut, kejam dan sadis. Jadi, kita harus berhati-hati dalam memilih orang akan mendampingi hidup kita.
Dari cerita ini, kita mendapatkan makna bahwa apa yang ditampilkan seseorang itu tidak menampilkan apa yang sebenarnya. Setap manusia bertindak pasti ada maksud dan tujuan tertentu. Dan setiap tindakan yang dilakukan manusia belum tentu dari lubuk hatinya yang dalam. Jadi, Manusia lebih mulia dari malaikat tetapi bisa juga lebih kejam dari syetan. Jika manusia tidak bisa mengendalikan nafsunya.
Terimakasih. Wass.
Annisaa Intan Safitri
BalasHapusP.ips A 2014
4915141041
Miris sekali saya mebaca tulisan bapak yang satu ini baru membacanya saja saya sudah ngeri bagaimana jika saya harus membayangkan dan melihatnya secara langsung. Entah apa yang salah dari sang suami kita sebagai orang awam pun tidak tahu dan tidak boleh langsung menuduh yang tidak-tidak, memang sang suami melakukan perbuatan salah tapi setiap orang mempunyai alasan dibalik perbuatannya.
Selain itu menurut saya mungkin sang suami juga memiliki trauma masa lalu ataupun gangguan mental seperti psikopat. Hal itu akan membuat sang istri akan merasa ketakutan jika bertemu dengan sang suami. Tetapi hal seperti ini belum pernah saya temukan dikehidupan lingkungan rumah saya.
Untuk menyelesaikan masalah ini menurut saya sang suami dan sang istri harus berbicara empat mata agar kedua belah pihak mengetahui apa yang masing-masing yang diinginkan. Sang suami pun harus meminta maaf dengan bahasa yang amat sangat hati-hati oleh sang istri karena perasaan sang istri sangatlah kalut antara marah, sedih, bingung dah bahkan bisa benci.
Asslamualaikum wr wb.
BalasHapusYetty Imayanti PIPS A 4915141036
Sebelumnya saya pernah menengarkan cerita memilukan itu dan saya sangat prihatin. menurut saya, lelaki itu memiliki kepribadian yang ganda. Tapi disisi lain, lelaki itu memilki sifat yang baik karena ia sangat menyayangi perempuan itu.
Tetapi mungkin faktor yang tidak menyenangkan hatinya yang membuat ia memiliki dendam yang sangat besar dan sadisnya ia melampiaskan dendamnya melalui istri yang sangat diicintai nya itu.
Seharusnya lelaki itu tak pantas melakukan hal yang sadis pada istrinya sendiri.Si wanita itu saya pikir ia telah salah dalam memilih lelaki yang ia jadikan suami iu. mungkin dia hanya melihat sisi baik selama 3 tahun, namun ia belum melihat sisi negatif yang dimiliki sang suami.
Wassalamualaikum wr wb.
Nama : Kun Khaerina Hapsari
BalasHapusNIM : Kun Khaerina Hapsari
Kelas : P. IPS A 2014
Hati, siapa yg tau isi hati seseorang? Hanya diri sendiri yang mampu membaca dan memahami isi hati. Hal ini sudah tergambar jelas pada tulisan ini. Siapa sangka, pria yg bertahun-tahun menjadi kekasihnya ternyata hanyalah iblis yang berada di balik tubuh malaikat.
Membaca kisah ini sangat mengiris hati. Saya seolah-olah masuk ke dalam kisah pilu yang dialami wanita malang itu. Wanita yang memilih seorang pria yang menurut orang terdekatnya perfect, hingga pacaran selama bertahun-tahun, ternyata hanyalah seorang srigala berbulu domba.
Dalam kisah ini menunjukkan bahwa ternyata pacaran lama bukanlah jaminan untuk bisa mengerti pasangan, menyatukan perbedaan dan menerima kekurangan pasangan. Sebagai wanita, harus lebih teliti untuk memilih pasangan hidup. Semoga dari pengalaman dalam tulisan ini menjadi pelajaran berharga untuk memilih pasangan.
Menurut saya kekejaman yang terjadi adalah kebohongan dan kebiadaban sang lelaki untuk menutupi sifat asli yang dimiliki oleh sang pria. Selama 3 tahun mereka saling mengenal dan mencintai,kebahagian terpancar dari pasanga kekasih ini. Semua berubah menjadi tradegi tragis yang menyedihkan.
BalasHapusDisaat malam pertama yang harusnya penuh dengan rasa cinta,semuanya lenyap seketika dengan kekerasan yang dilakukan oleh sang pria kepada wanita,dia membakar dan menghabiskannya sampai sang wanita terasa tersakiti dan tertipu oleh sang pria.
Memang kita harus memilih pria dengan sungguh-sungguh dan mengetahui kondisi pasti sang imam kita dimasa depan. karena masa depan kita yang menentukan adalah kita sendiri,tidak boleh melihat hanya dari satu sisi saja. Tetapi dari semua yang dekat dengan dia. Mega Sukmawati P.IPS A 2014
Rovida Amalia Mazid
BalasHapusP.IPS.A.2014
4915141032
Dari tulisan bapa yang saya baca sungguh sangat miris sekali, sampai hati saya entah tak bisa membayangkannya jika menjadi seorang wanita tersebut bahkan aku membayangkan betapa kejam dan biadapnya lelaki itu memperlakukan wanita selayaknya makhluk yang penuh dengan kelembutan, sunggu sangat tragis kejadian tersebut.
Apakah lelaki itu pantas dikatakan sebagai seorang manusia, tentu tidak, sungguh kejamnya lelaki itu sangat hinanya dimata manusia lebih hina dibandingkan dengan binatang, sangat disayangkan sekali wanita yang mempunyai banyak kesempurnaan itu bersanding dengan lelaki biadap, ada apa di dalam kehidupan ini.
Apa balasan yang pantas dan sebanding dengan apa yang lelaki itu lakukan, kisah cinta yang berawal begitu indah segalanya ia berikan di masa ia berpacaran mengapa saat ia menikah di malam pertamannya lelaki itu menjadi makhluk yang sangan menakutkan kejadian tersebut menjadi berakhir tragis dengan sad ending.
Hesti mardiana
BalasHapusPips b
4915141039
Iya itulah penggambaran yang nyata tentang sifat sifat dan prilaku manusia yang tidak dapat diduga.memang pada hakikatnya seorang laki laki memiliki sifat yang keras dan kebanyakan tidak mau mengalah lelaki juga selalu mementingkan logikanya dalam bertindak,berbeda dengan seorang wanita yang memilki sifat lembut dan sering mengalah,perempuan juga selalu mementingkan perasaan jika bertindak.
terbukti dari tulisan bapak di atas dimana keduanya merupakan pasangan yang serasi dan harmonis pada awalnya.namun setelah menikah sifat sang suami berubah drastis dimana iya menyiksa istrinya sendiri dengan kejam.iya seperti orang yang tidak memiliki perasaan iya menyiksa istrinya tanpaada alasan yang jelas.
menurut saya sang lelaki menyiksa istrinya karena ia memiliki trauma yang cukup mendalam dari masa lahirnya ,ia memendam truma itu lalu melampiaskannya kepada istrinya ataupun sang lelaki memang memiliki gangguan mental.wanita adalah seseorang yang harus dihormati dan dihargai bukan untuk disiksa .wanita adalah yang memiliki hati yang lemah yang itu menjadikan wanita ingin slalu dimanja
Yumna Adzillah
BalasHapusP.IPS B 2014
4915144089
Menegangkan. Itulah yang saya rasakan saat membaca tulisan ini. Marah, kecewa, sedih dan kesal bercampur menjadi satu. Seakan saya mampu merasakan apa yang dirasakan oleh wanita itu, saya hampir menitikkan air mata. Jika wanita itu kecewa karena ternyata orang yang selama ini dicintai tidak seperti apa yang dipikirkan, saya pun merasa kecewa karena ternyata kisah yang diceritakan tidak seindah yang diharapkan.
Menelan rasa kecewa karena dikhianati oleh orang yang sangat dicintai dan dipercaya, merupakan sebuah ujian yang sangat pahit. Tetapi Allah selalu memberi ujian sesuai dengan kemampuan seseorang melaluinya. Oleh karena itu, wanita itu pasti adalah wanita yang kuat dan sabar karena dibutuhkan kesabaran dengan tingkat yang tinggi untuk melaluinya.
Dengan membaca tulisan ini, saya jadi sadar bahwa setiap manusia mempunyai misteri yang mereka simpan sendiri. Setiap manusia mempunyai rahasia yang tidak seorangpun tahu, entah itu hal baik atau buruk. Oleh karena itu pelajaran yang harus diambil adalah bahwa kita harus selalu berhati hati dengan siapapun, termasuk dengan orang yang paling kita percaya sekalipun. Karena tidak ada manusia yang sempurna, yang selalu berpikir dan mempunyai niat baik diikuti tindakan yang baik pula. Dan tidak semua tindakan baik selalu dilandasi dengan niat yang baik.
Nama : Andayani
BalasHapusKelas ; P.IPS B
No.reg : 4915144097
Kasus tersebut dapat dikaitkan dengan kelainan dalam bercinta. Kelainan dalam bercinta adalah sikap tidak wajar dalam berhubungan intim . Biasanya kelainan ini meliputi bagaimana cara seseorang melakukan hubungan tersebut. Kelainan ini berupa kejanggalan-kejanggalan dalam melakukan hubungan intim yang mengganggu, membuat tidak nyaman dan bahkan sampai menyakiti pasangannya .
Terkadang kelainan ini tidak dapat dilihat dimasa pacaran , apalagi bagi pasangan yang menjalin hubungan dengan cara sehat atau tidak ingin melakukan perbuatan asusila diluar pernikahan. Sehingga gejala-gejala kelainan dalam berhubungan intim pada pasangan tidak dapat dikenali. Pasangan yang mengalami kelainan dalam bercinta biasanya ketika dimasa pacaran cenderung menunjukan sikap normal dan berperilaku sangat baik sehingga sang pasangan berasumsi positif dengan pasangannya.
Untuk menghindari kelainan hubungan intim pada pasangan, kita bisa melakukan tindakan preventif, yaitu dengan cara menjalin hubungan dalam waktu yang lama karena untuk mengenali perilaku pasangan . Namun menjalin hubungan yang lama bukan berarti kita lebih bertindak agresif , tapi menjadikan kita untuk saling memahani karakter satu sama lain.
Nama : Yulia Citra
BalasHapusKelas : P.IPS B 2014
Tampak luar belum tentu sama dengan yang di dalam. Contohnya pada tulisan “tentang lelaki” kali ini, kita temui betapa tragisnya perlakuan seorang pria ketika semula hubungan mereka baik-baik saja bahkan nyaris sempurna dan membuat iri orang-orang lain, kemudian dinodai dengan perlakuan yang nyaris tak terduga seperti ini. Ironisnya sebagian dari kita terbiasa mengukur pribadi seseorang hanya lewat fisik dan dengan periode waktu yang singkat. Layaknya menilai buah mangga, kita hanya menilai dari luar kulitnya tanpa tau bagaimana isi buah mangga tersebut, entah maniskah, asam, atau busuk.
Mengulas kembali isi cerita, rasanya hubungan yang terjalin selama 3 tahun tampak tak berarti apa-apa ketika menemui perlakuan yang amat sangat berbeda. Ketika banyak orang beranggapan sosok pria ini layaknya malaikat, tampan, sempurna tanpa celah. Hal itu sirna sudah saat tahu sikap sang pria ini yang diam-diam memiliki gairah bak hewan buas kelaparan yang baru saja menemui mangsanya.
Tentu untuk para wanita akan sulit mengetahui gairah pasangannya ketika menjalin hubungan intim sebelum mereka menikah. Namun hal ini dapat kita cegah dengan mengenal sosok pasangan kita lebih lama, lebih dalam lagi. Tidak hanya mengenal sosok sang pasangan, namun juga keluarganya, sahabat-sahabatnya, bahkan akan lebih baik jika kita tahu bagaimana masa lalunya.
Manusia memang banyak cobaanya,dengan adanya cobaan itulah kita coba berapa besarnya rasa sabar kita. Tapi jika kita tidak bersabar itulah yang buat kita berantem bahkan adanya emosi.
BalasHapusMemang terkadang lelaki itu manis diluar dan didalamnya jahat, kita memang tidak tahu palung hati manusia, yang tahu hanyalah tuhan, kita cuman menjalankannya, dan jika ada yang sayang sama perempuan itu maka ditanyalah seberapa besar cintanya? Jika cintanya besar maka lamarlah, jangan pernah buat perempuan itu pacaran. Kejadian-kejadian yang saya lihat itu kebanyakan orang yang pacaran itu belum tentu itu jodohnya.
Jangan pernah keras dengan perempuan, karena perempuan itu lemah,lembut. Apalagi kalo sudah bernikah. Buatlah keluarga itu romantic, sehingga anak turunnya akan merasakan apa yang kita rasakan. Dan ingat karma itu masih berlaku.
Salwa Salsabila
p.ips B
Asyifa Laely
BalasHapusP.IPS B 2014
Mohon maaf atas keterlambatan pengiriman komentar pak, karena kemarin tidak ada internet dan baru hari ini ada. Ini komentar saya yang saya kerjakan saat mata kuliah b. Indonesia.
Isi hati manusia adalah sesuatu yang abstrak, sama seperti pikiran manusia. isi hati dan pikiran manusia tak akan bisa ditebak. Tak ada seorang pun yang dapat menggambarkan bagaimana sesungguhnya isi hati seseorang yang sebenarnya. Ketika seseorang yang terlihat dari luar begitu baik bisa saja itu hanyalah topeng belaka.
Isi hati merupakan sesuatu yang hanya dia saja yang tahu, karena isi hati merupakan nurani yang ada dalam diri seorang individu. Misalnya apakah dia suka atau tidak terhadap apa yang dia pandang mungkin saja berbeda dengan apa yang ada dalam hati dan pikiran orang lain.
Nurani seseorang bagaikan wujud kepribadian yang ada dalam diri seseorang namun tak terlihat dengan wujud yang sebenarnya, ia menjelma berbentuk sikap dan emosi. Karena itu kita tidak dapat menebak kepribadian seseorang ketika dia diam atau tak menanggapi sesuatu. Kepribadian hanya terlihat ketika dia menyikapi sesuatu dan tentu membutuhkan waktu untuk memahami bagaimana isi hati nurani, pikiran, serta kepribadian seseorang seperti cerita yang berjudul “tentang lelaki” diatas.
Tapi cerita diatas bercerita bahwa meskipun sudah bertahun-tahun menjalani hidup bersama, tetap saja kepribadian ia tak bisa di tebak untuk itu kita butuh seseorang yang benar-benar dipercaya dan mengetahui bagaimana sesungguhnya kepribadian orang tersebut.
Nama : Tiara Rida (4915142800)
BalasHapusKelas : P.IPS B 2014
Setiap orang menginginkan rumah tangga sakinah, mawadah warohmah, rumah tangga yang membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai, keluarga dan teman mereka. Calon suami mencari istri yang shalihah, keibuan, dan pandai supaya mampu mendidik anak-anak mereka kelak, begitu pula calon istri mencari suami yang sholeh, bertanggung jawab, dan mampu membimbingnya pada kebahagiaan dunia dan akhirat. Calon mertua mencari menantu yang mampu di limpahkan tanggung jawab atas anaknya serta mapan supaya hidup anak nya dapat terjamin. Teman pun menginginkan kahidupan yang bahagia setelah mengucap ijab qabul.
Sungguh, semua pihak menginginkan pernikahan yang lancar dan membawa kebahagiaan bagi kedua mempelai. Untuk mencapai hal tersebut, tentulah lelaki dan perempuan dalam menentukan pasangan yang akan menemani hari-hari nya kelak mempunyai kriteria tersendiri. Seperti yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, carilah pasangan tampan atau cantik supaya bahagia jika melihat parasnya, kalau tidak ada carilah pasangan yang mempunyai harta banyak supaya membahagiakanmu dengan memenuhi kebutuhanmu, kalau pun tidak ada carilah pasangan yang memiliki akhlak yang baik supaya rumah tangga dapat harmonis, dan kalau pun masih tidak ada carilah pasangan satu agama supaya dapat menuntunmu kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.
Berdasarkan tulisan di atas, saya pikir telah terpenuhi keempat anjuran Nabi Muhammad SAW tersebut, namun ternyata cacat pada akhlak. Lelaki yang ketika pacaran menunjukkan sikap santun, cerdas dan mampu mengolah emosi, hampir menjadi lelaki ideal yang diinginkan beribu wanita. Sikap lelaki itupun mampu memantapkan keyakinan pacarnya untuk menerima pinangannya, namun kenyataan setelah menikah berbeda, ia malah disakiti tak diperlakukan bagaikan istri yang disanjung suami. Sikap santun, cerdas dan mampu menahan emosi berubah menjadi sikap kejam yang membinasakan kebahagiaan semenjak pacaran. Memang tidak ada yang tahu pikiran di masing-masing otak manusia.
Nama : Joddy Hermawan
BalasHapusKelas : P.IPS B 2014
No Reg: 4915142810
Sangat irony membaca cerita diatas, sangat tidak bisa dibayangkan lelaki yang dilihat seperti orang berpendidikan berperilaku seperti iblis. mengapa dibilang seperti iblis ? manusia diciptakan oleh ALLAH SWT dengan akal pikiran yang mampu mengendalikan emosi, tetapi lelaki itu berperilaku seperti iblis yang hanya mengikuti hawa nafsunya. Nafsu adalah dorongan hati yang kuat untuk melakukan kegiatan yang tidak baik. Pada umumnya manusia yang mempunyai akal pikiran yang bersih mampu untuk mengendalikan hawa nafsunya, tidak seperti kelakuan orang bejat yang diatas.
Keberadaan Hawa nafsu adalah hambatan bagi para manusia. Tetapi itulah yang membuat manusia menjadi mahluk yang lebih sempurna dari yang lain karena bisa menahan hawa nafsu dengan akal pikiran. Tidak untuk orang yang tidak menahan hawa nafsunya yang berakibat kan kerusakan pada dirinya sendiri ataupun orang lain.
Kita sebagai manusia yang diciptakan ALLAH SWT harus bisa mengendalikan hawa nafsunya masing masing. untuk apa kita diberikan akal pikiran tetapi tidak dimanfaatkan dengan baik, dan "malahan" hanya merusak . Janganlah kita seperti lelaki yang disebut tadi, yang sungguh mempesona, ganteng, cool, calm and confiden tetapi tidak mampus menahan hawa nafsu .
Atika purwandari p.ips b 2014
BalasHapusTerkadang lelaki itu susah ditebak, awalnya ia manis diawal lalu ketika pasangannya sudah tidak berfungsi untuknya kita dibuang begitu saja seperti kaus kaki yang sudah jelek. Setelah saya membaca kisah diatas rasanya sungguh memilukan, pria itu sungguh tidak berkeprimanusiaan.
Memangnya hanya lelaki saja yang bisa melakukan hal tersebut? Di zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini, seharusnya seorang wanita bisa lebih mengenal pasangannya sebelum masuk ke jenjang yang lebih serius. Para lelaki terkadang tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika berlaku kasar kepada pasangannya,ya walaupun mereka khilaf.
Ketampanan bukanlah sebuah jaminan untuk bahagia, jangan terlalu sibuk mencari yang sempurna jika yang sederhana mampu membuat kita bahagia.untuk apa mempunyai pasangan yang sempurna jika kehidupan kita kurang sempurna. Sebagai wanita, kita hanya butuh perlakuan yang mulia dan dihormati.
Otak dan hati diciptakan oleh Tuhan dalam tubuh manusia. Keduanya merupakan organ tubuh yang sangat fungsional. Otak berfungsi untuk berpikir sedangkan hati berfungsi untuk merasakan sesuatu.
BalasHapusOtak dan hati memang diciptakan Tuhan untuk manusia, namun manusia tidak menebak otak dan hati kita. Apa yang orang pikirkan dan apa yang orang rasakan pun kita tidak tahu. Kedua organ tersebut sangat abstrak. Contohnya kita sedang berpikir tentang es krim yang enak dengan coklat yang meleleh. Orang belum tentu tahu bukan kalau kita sedang memikirkan es krim? Adalagi hati, hati diciptakan untuk merasakan sesuatu misalkan kita sedang merasa sakit hati, orang pun belum tentu tahu kalau kita sedang sakit. Bahkan terkadang orang sakit hati suka menutupi sakit hatinya dengan senyum palsu. Itu makin membuat orang tidak tahu tentang apa yang kita rasakan.
Namun ditulisan Bapak ini, lelaki tersebut tidak memakai otak dan hati dengan sejalan. Kalau lelaki tersebut memakai otak atau hatinya mungkin wanita itu tidak akan dibakar dengan lilin. Jika lelaki itu mempunyai hati mungkin ia akan memperlakukan wanita tersebut dengan baik, lelaki itu pasti akan merasa kasihan jika melihat wanita tersebut diperlakukan seperti itu.
Triyani ambar sari p.ipb b