Liga Inggris lebih seru dan lebih ketat dibanding liga manapun di dunia. Ada lebih banyak klub yang bersaing di puncak klasemen. Penentuan juara kerap ditentukan pada pertandingan terakhir. Sampai pertandingan terakhir seringkali tiga atau empat klub masih memiliki peluang menjadi juara. Sungguh persaingan yang melelahkan dan menggetarkan hati.
Di liga Inggris klub-klub kuat dan langganan papan atas bisa dijungkalkan secara tragis oleh klub penghuni papan bawah yang sudah masuk dalam zona degradasi. Sementara itu persaingan klub papan atas juga sulit diprediksi, karena mereka saling mengalahkan.
Pada suatu musim Manchester United (MU) menduduki puncak klasemen sampai satu pekan sebelum pertandingan terakhir. Pada pertandingan terakhir justru Manchester City (MC), seteru abadi MU yang menjadi juara. Hal sebaliknya juga pernah terjadi. MU menjadi juara padahal hampir sepanjang musim MC bertengger di peringkat satu. Arsenal perkasa pada awal sampai paruh musim, setelah itu terseret terus ke papan tengah. Perlu perjuangan sangat keras untuk menduduki peringkat keempat agar bisa ikut Liga Champion Eropa.
Semua klub yang pernah menikmati puncak klasemen dan menjadi juara liga, pernah tersungkur ke papan tengah. MU mengalaminya musim lalu dan musim ini sampai dengan minggu keenam. Sementara itu persaingan di papan tengah dan bawah juga sangat ketat dan seru.
Semua klub yang menjadi juara harus bekerja sangat keras, memiliki daya tahan jangka panjang, disiplin dan konsistensi. Mereka pasti pernah kalah dalam sejumlah pertandingan sepanjang musim. Belum pernah ada klub yang menjadi juara tanpa kalah. Kalah menang menjadi kenormalan dalam kompetisi yang sangat ketat.
Klub yang menjadi juara bukanlah klub yang tidak pernah kalah, tetapi yang paling banyak memenangkan pertandingan. Klub harus segera melupakan kekalahan yang mereka derita untuk menghadapi rangkaian pertandingan berikutnya yang harus dimenangkan untuk bisa menjadi juara.
Pastilah tidak mudah terus bertahan dan memenangkan pertandingan dalam kompetisi yang dangat ketat ini. Arsenal mengalaminya pada mudim lalu. Mereka perkasa pada awal musim, menjadi juara paruh musim. Namun melorot karena banyak pemain kuncinya yang cedera. Cedera pemain memang tak dapat dihindari karena pertandingan dilakukan dalam jadwal yang sangat ketat. Sebaliknya dengan MC. Mereka agak terseok pada awal musim. Mungkin karena pelatih barunya sedang beradaptasi. Mulai bangkit di tengah musim, dan tak terkalahkan pada akhir musim. Akhirnya mereka juara.
Hidup manusia pastilah lebih sulit, lebih seru, dan lebih ketat dibandingkan liga Inggris. Ada pertarungan abadi dengan iblis yang telah bersumpah menggoda manusia agar ikut bersamanya masuk neraka jahanam. Bolehlah kita sebut pertarungan ini sebagai liga iblis.
Dalam sejarah, Nabi Adam dan Nabi Musa pun pernah digelincirkan oleh iblis. Iblis memang petarung luar biasa yang tak mengenal lelah dan kalah. Iblis telah memilih jalan hidup sebagai seteru abadi manusia. Tujuan utamanya adalah mengalahkan manusia. Sudah pasti iblis terus mengembangkan berbagai strategi dan aksi untuk memenangkan pertarungan ini.
Sedangkan manusia adalah makhluk yang meski memiliki sejumlah kelebihan juga mempunyai tidak sedikit kelemahan yang melekat dalam kemanusiaanya. Itulah sebabnya potensi atau kemungkinan manusia kalah dalam pertarungan dengan iblis sangat terbuka lebar.
Bila kita membaca berbagai kitab suci, tampaknya secara statistik digambarkan lebih banyak manusia yang kalah daripada menang melawan iblis. Ini menunjukkan pertarungan dengan iblis tak pernah mudah untuk dimenangkan.
Iblis secara konsisten dan fokus terus menggoda manusia dengan apapun yang bisa lemahkan manusia. Karena iblis sangat tahu apa yang sangat disukai dan ditakuti manusia. Manusia mudah dilemahkan dengan apapun yang menyenangkannya seperti beragam kenikmatan ragawi. Manusia juga sangat takut pada apapun yang membuatnya menderita seperti kemiskinan dan penyakit. Iblis dengan canggih mengolah semua ini untuk menggodalemahkan manusia.
Pastilah dalam pertarungan panjang ini, manusia bisa kalah dalam beberapa kesempatan. Saat dia mengalami keletihan yang terlalu atau sedang berada dalam tekanan yang sangat berat. Namun, seharusnya manusia tidak larut tenggelam dalam beragam kesalahan yang telah dibuatnya sebagai bentuk kekalahannya bertarung dengan iblis.
Siapa yang tak pernah berbuat salah dan kalah sepanjang hidupnya? Sedapat mungkin kita menjadikan kekalahan dan kesalahan sebagai pemicu untuk memenangkan pertarungan berikutnya dalam rangkaian hidup selanjutnya. Kita tak boleh menyerah sampai peluit panjang kehidupan ditiup. Selama hayat dikandung badan, kita harus terus mengusahakan segala kebaikan sebagai bentuk perlawanan terhadap serbuan iblis.
Iblis memanfaatkan kecenderungan berlebihan manusia mengikuti hawa nafsunya, ketakmampuan manusia mengelola berbagai emosi negatif, dan pemikiran yang meyimpang. Karena itulah dalam semua agama ada ritual ibadah yang bertujuan menjaga manusia tetap fokus dan konsisten dalam kebaikan.
Hakikinya semua ibadah yang diwajibkan adalah strategi yang memang dirancang untuk membuat manusia tetap sadar, mawas, dan kendalikan diri. Agar iblis tidak gampang menggelincirkannya.
Jangan dikira bila kita rajin beribadah dan berbuat kebaikan iblis akan berhenti menggoda. Bila kita tingkatkan kualitas ibadah dan kebaikan, iblis pun tingkatkan godaannya. Iblis pastilah tak mau kalah, apalagi kalah telak seperti kalahnya Brazil lawan Jerman pada piala dunia kemarin.
Liga iblis pastilah lebih berat daripada liga Inggris. Karena setiap manusia sekaligus menjadi manajer-pelatih, pemain, wasit, dan sponsor untuk melawan iblis.
MESKI PERNAH KALAH DALAM PERTARUNGAN, KITA HARUS TERUS BERUPAYA AGAR MENJADI JUARA KOMPETISI LIGA IBLIS.
Komentar saya , setiap pertarungan , pertandingan atau kompetisi perlulah sebuah strategi, sebuah usaha , bagaimana agar yang menang tetap bertahan dan yang kalah berusaha untuk menang. Semua klub pasti menginginkan sebuah kemenangan diibaratkan seperti yang terdapat di artikel MU dan MC bertanding masuk Liga Champion Eropa atau liga yang lainnya. Agar tetap bertahan dan ingin menang pastilah berusaha keras, memiliki daya tahan jangka panjang ,disiplin dan konsisten. Begitu juga dengan manusia melawan iblis. Manusia makhluk yang gampang tergoda keimanannya. Oleh karena itu, menguatkan keimanan kita itu sangat penting agar kita tidak digelincirkan oleh godaan iblis. Agar kita tetap bertahan keimanannya, sebagai orang islam kita kuatkan iman kita dengan cara rajin ibadah sholat, berdzikir dan selalu ingat kepada Allah SWT.
BalasHapus( Siti Nur Rosdiana , P.IPS A 2014 )
Saya lebih suka pembahasan bapak mengenai liga inggris heheh
BalasHapusAssalamualaikum pak
BalasHapusSaya Ma'mun Raka Arief
P.IPS A'14
Ijin koreksi pak, Arsenal pernah unbeaten atau tidak terkalahkan di musim 2003/2004. Makanya piala liga inggris di musim itu berwarna gold. Eh efeknya sampingnya Arsenal jadi puasa gelar selama 8 tahun.
Intinya, kita harus menjaga konsistensi iman dan taqwa, dengan cara beribadah.
Semoga kita semua unbeaten pak di liga iblis, Aamiin
Terimakasih pak
Kata kata motivasinya bikin orang jadi greget banget pak jadi semangat. Lalu daya tarik untuk membaca terutama bagi para pecinta bola sangat menarik dan perumpamaannya sangat sesuaiii (Y)
BalasHapusGhaffar radithio putra
BalasHapusP.ips b 2014
4915142801
Pertama saya ingin berkomentar ada salah penulisan kata. Kedua saya setuju dengan postingan bapak tentang cara menghadapi dan memenangi liga iblis. Dan saya hanya ingin menambahkan bahwa pendidikan agama pun juga patut diikut sertakan untuk tenaga ekstra memenangkan liga iblis.
tulisan yang sangat bagus, bisa memotivasi untuk lebih rajin dalam beribadàh agar tidak terjerumus dalam godaan iblis -Wildan wiratmoko
BalasHapusNama: Fakhri Rizqi Ekaputera
BalasHapusNIM: 4915144088
Kelas: P.IPS 2014
Saya setuju dengan tulisan bapak yang mengatakan bahwa Liga Inggris adalah kompetisi liga dalam sepakbola yang ketat. Musim ini lebih seru karena masing-masing klub Liga Inggris memiliki kekuatan yang sama kuat. Kita sulit melihat lagi kosistensi Manchester United seperti yang mereka lakukan pada tiga musim beruntun di tahun 2007-2009. Tahun 2011-2014 Liga Inggris menampilkan juara dua klub dari kota Manchester. Musim ini sangat berbeda karena Manchester City akan kesulitan mempertahankan gelar mereka.
Mengenai liga iblis, hal ini sudah terjadi pada zaman nabi. Kita sebagai umat Islam harus beriman kepada Nabi dan Rasul. Walaupun ada nabi yang tergelincir karena iblis, kita tetap harus mencontoh perbuatan baik yang dilakukan nabi pada masa para nabi itu hidup. Saya setuju dengan tulisan bapak yang mengatakan bahwa iblis konsisten dengan tugasnya menggoda manusia. Sebagai manusia kita pasti berbuat salah, saat kita salah itu kita harus sadar dan bangkit untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Iblis makhluk yang kejam dari pada manusia maka dari itu manusia yang kejam adalah iblis. Menang kalah tidak berpengaruh yang penting bermain sportif di lapangan. Maka daribitu tanamkan jiwa ke percaya dirian dari sekarang. Kapan lagi?kalau tidak sekarang.
BalasHapusAss. Saya Syafrida Dea dari P.IPS A 2014.
BalasHapusTulisan bapak yang berjudul "Liga Inggris dan Liga Iblis" ini sangat bagus karena menganalogikan kehidupan dengan pertandingan bola. Bahwa didalam kehidupan kita pasti pernah kalah dan salah, karena kita hanyalah manusia yang tidak lepas dari ketidaksempurnaan. Hanya saja tingkat keimanan kita yang bisa menjadi tolak ukur dimata Allah. Terkadang, manusia sangat gampang untuk digoda keimanannya dengan iblis karena memiliki nafsu yang sangat kuat dan akal pikiran yang dangkal sehingga manusia hanya memikirkan duniawi daripada akhirat. Tulisan bapak membuat saya pribadi sadar bahwa didalam kehidupan kita harus bisa menjadi manager yang mengatur kehidupan kita sendiri dan menjadi pemain yang bisa mengendalikan diri kita mau menjadi orang baik atau menjadi orang jahat.
Terimakasih.
Sekeren-kerennya Liga Inggris ternyata lebih hebat Liga Iblis ya Pak, karena Liga Iblis itu menyerang manusia. Apalagi posisi manusia yang imannya kurang penuh. Iblis makin senang menggodanya. Dan, manusia harus lebih berhati-hati. Karena Iblis curang, mereka bisa melihat dan menggoda kita. Tapi, kita tidak bisa melihat si Iblis dan para pasukannya.
BalasHapusTriyani Ambar Sari P.IPS B 2014
Miftahul Falah
BalasHapusP.ips B
Tulisan ini, bisa disambungkan dengan keadaan di negara kita sekarang ini. Dimana para pemimpin bangsa banyak yang memakan uang rakyat demi kesenangan semata dan kekayaan yang berlimpah. Dalam hal ini Iblis menjadi pemenang dalam kompetisi liga iblis, karena berhasil mentergilincirkan manusia melalui hawa nafsunya.
Achmad ramadhan pips b
BalasHapusSaya ingin berkomentar tulisan bapak sangat menarik mengaitkan liga inggris yang begitu ketat persaingannya dengan liga iblis yaitu perlawanan manusia melawan iblis.