Tuhan adalah Kreator, dan manusia adalah kreator. Sebagai kreator manusia mencipta apa saja dari apapun yang telah tersedia. Karena itu kreasi manusia merupakan usaha memilah, memilih dan mengolah. Mengolah apapun yang tersedia di alam dan apapun yang tersimpan dalam imajinya. Imaji manusia relatif tidak terbatas yang nyembul dari kreativitas manusia yang tak bertepi.
Meskipun para ahli seperti Mihalyi, Guilford dan Rogers telah berusaha menjelaskan bagaimana mekanisme munculnya kreativitas manusia, apa saja yang menjadi pemicunya, dan kondisi-kondisi apa saja yang dibutuhkan untuk memicunya, namun kreativitas manusia tetaplah masih dicoraki oleh misteri. Artinya tidak semua hal tentang kreativias dapat dijelaskan secara tuntas.
Salah satu yang sangat sulit dipetakan dan dipastikan adalah motivasi yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu. Kita tidak pernah tahu secara pasti apa yang mendorong Al Gazali, Ronggowarsito, Amir Hamzah, Cokot, Raden Saleh, Rembrant, Schopenhauer, Edmund Husserl, Steve Job, Einstein, Isaac Newton, Thomas Alfa Edison, dan para kreator lain menemukan dan merumuskan beragam ciptaan masing-masing.
Boleh jadi ada dorongan kuat untuk mencaritemukan sesuatu yang sebelumnya bersifat misterius atau tak dimengerti. Pada umumnya motivasi seperti inilah yang mendorong ilmuwan seperti Newton dan Einstein berupaya keras merumuskan teori yang membuat banyak fenomana alam yang tadinya tidak atau kurang difahami menjadi dimengerti dengan jelas dan rinci. Meskipun tentu saja penjelasan yang mereka rumuskan bukanlah penjelasan terakhir. Sebab ilmu itu bersifat dinamis, terus berkembang. Teori dan hukum yang telah dirumuskan seringkali dijungkirbalikkan oleh teori dan hukum yang lebih baru, baik dan lengkap.
Motivasi lain dari penciptaan adalah aktualisasi diri dari si pencipta. Para seniman seperti pelukis atau penyair sering memanfaatkan karya mereka sebagai ungkapan aktualisasi diri. Sejumlah seniman lain menjadikan penciptaan seni untuk mengungkapkan imaji yang luar biasa.
Ada pula yang menjadikan kehendak untuk mencaritemukan dan merumuskan kebenaran serta membagikannya dengan sesama sebagai bahan renungan dan pedoman hidup sebagai motivasi untuk penciptaannya. Para filsuf dan agamawan setingkali didorong oleh motivasi ini dalam menghasilkan tulisan-tulisan yang cerdas, tajam dan mendalam.
Penciptaan juga bisa didorong oleh keisengan, keinginan untuk menunjukkan perbedaan dan keunikan. Intinya, terdapat banyak sekali motivasi yang mendorong seseorang untuk melahirkan karya cipta. Termasuk di dalamnya dorongan teknis pragmatis seperti ingin naik pangkat dan jabatan sampai motivasi yang luhur seperti mencari berkah Tuhan, berkarya cipta sebagai amal shaleh, perbuatan baik demi Tuhan untuk kemanusiaan.
Apapun motivasinya, karya cipta manusia telah berhasil membangun kebudayaan dan peradaban. Karya-karya Socrates, Plato dan Aristoteles yang dibuat jauh sebelum Budha, Isa dan Muhammad sampai kini masih memberikan pengaruh pada kehidupan manusia. Begitupun karya-karya dari seniman dan ilmuwan Mesir Kuno, Cina Kuno dan Suku Maya telah ikut memberi pemahaman manusia bukan saja terhadap masa lalu. Juga dapat digunakan untuk memahami berbagai hal pada masa kini seperti perilaku matahari antara lain semakin difahami berkat berbagai tulisan yang telah diwariskan oleh Suku Maya dan ilmuwan Cina Kuno.
Sekecil apapun cipta karya manusia dalam beragam bentuknya telah ikut memperkaya khasanah kebudaayan dan peradaban. Karena itu setiap manusia dengan segala kapasitas yang melekat pada dirinya harus berupaya melahirkan karya cipta sesuai dengan kebisaan, bidang yang ditekuni, dan kemauan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan.
Karya cipta tidaj mesti spektakuler dan luar biasa. Juga tidak perlu membuat penciptanya menjadi terkenal dan kaya. Menciptalah demi kebaikan bagi sesama, sebagai rasa syukur pada Tuhan yang telah memberikan kesemoatan hidup di dunia. Sampai sekarang kita tidak pernah tahu siapa yang pertama sekali berhasil membuat api, roda, cara mengolah pertanian dan makanan, serta banyak temuan lain yang sampai saat ini berguna dan digunakan oleh manusia.
Manusia zaman dahulu justru tidak mau membubuhkan namanya pada karya cipta yang dihasilkannya. Oleh karena mereka tidak mau menonjolkan diri dan merasa berusaha keras untuk menghasilkan karya cipta adalah keniscyaan untuk kebaikan sesama.
Atas dasar penghayatan hidup seperti itulah seharusnya kita termotivasi untuk memberikan karya terbaik bagi kepentingan dan kebaikan bagi sesama manusia.
Tidak usah takut bila karya cipta itu tidak dihargai atau bahkan ditentang dan dimusuhi oleh orang banyak. Pendapat Copernicus tentang matahari sebagai pusat sebagai kritik terhadap pendapat Ptolemeus yang menjelaskan bumi sebagai pudat, pada mulanya mendapat tentangan dan serangan yang luar biasa. Bahkan upaya Galileo untuk membuktikannya bukan saja ditentang para agamawan, bahkan membuat Galileo harus menghadapi sidang yang menghukumnya. Namun sejarah membuktikan Copernicus dan Galileolah yang benar.
Schopenhauer harus menuggu lima puluh tahun sejak menulis bukunya sampai buku itu dihargai dan ikut mempengaruhi jagat pemikiran filsafat. Akhirnya pemikiran yang ditulis dalam buku itu sangat mempengaruhi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan moderen. Sejumlah karya Husserl dan Witgenstein diterbitkan setelah mereka wafat oleh para muridnya. Karya-karya itu disebut karya anumerta karena diterbitkan setelah penulisnya meninggal. Pastilah karya itu berupa tulisan-tulisan terserak yang ditulis tangan. Ternyata setelah terbit, karya-karya itu sangat berpengaruh terhadap pemikiran filasafat kontemporer. Karya-karya lukisan Rembrant baru laku dan dihargai setelah ia wafat. Itulah karya cipta manusia. Kadang dirasakan keunggulan dan manfaatnya setelah lama diciptakan. Bahkan setelah penciptanya wafat.
Karena itu teruslah mengusahakan karya cipta. Sekecil atau seremeh apapun karya cipta itu. Karena cepat atau lambat pasti ada gunanya bagi manusia dan kemanusiaan. Jika kita tidak menghasilkan karya cipta, apa yang bisa dimanfaatkan bagi kemajuan manusia?
KARYA CIPTA MANUSIA MERUPAKAN SUMBANGAN BAGI KEMAJUAN KEBUDAYAAN DAN PERADABAN.
Salwa salsabila
BalasHapusp.ips B no reg 4915144083
manusia itu tidak ada yang sempurna,manusia itu pasti punya kelebihan dan kekurangan, punya karya masing-masing. Itu semua tuhan yang memberikan kepada kita semua, jika kita punya karya segimanapun maka keluarkan lah bakat kita dan jangan sampai sombong jika kita mempunyai bakat yang sangat bagus menurut orang lain, karna allah tidak senang kepada orang yang sombong. Bakat yang kita miliki seharusnya kita manfaatkan sebaik-baiknya jangan sampai ada kata sombong didiri kita. Teruslah bersemangat mengeluarkan bakat dan karya kita, kita lah yang menjalanin ini semua dan allah lah yang mengatur perjalanan kita ini.
Fitri Rizka Maulia (4915141028)
BalasHapusP.IPS A 2014.
sebelum membaca postingan bapak yang ini saya sering mendengar kata-kata penyemangat dari teman-teman saya, katanya "Usaha dulu yang penting, berhasil atau enggak itu urusan Allah, karena Allah penulis skenario terindah bagi manusia" yang saya dapat dari tulisan bapak yang satu ini yaitu kita tetap harus menghasilkan karya seburuk apapun dan meski tidak dikenal oleh siapapun hasil karya atau sang pencipta karya tersebut. dari tulisan-tulisan ini pun saya menemukan beberapa sosok-sosok baru yang belum pernah saya dengar nama-namanya. intinya menciptakan sebuah karya terbaik bagi kepentingan sendiri atau bersama itu harus. menciptakan sebuah karya dengan kerendahan hati tanpa harapkan pujian atau pengakuan seperti orang-orang terdahulu.
Banyak manusia bahkan saya sendiri menganggap tidak bisa menciptakan suatu karya. sebenarnya bukan tidak bisa tetapi belum mencoba nya saja. setiap manusia sudah diberikan akal untuk berpikir, masa tidak bisa untuk membuat sesuatu hal yang kecil? ya terkadang banyak orang yang berpikir "untuk apa kita menciptakan sebuah karya?" "apa nanti karya saya bisa diterima atau malah diberi cacian?" hal tersebut yang membuat manusia malas dan istilahnya kalo sekarang "minder" atau "kecil hati" duluan sebelum membuat atau menciptakan sebuah karya.
BalasHapusYetty Imayanti
P IPS A
4915141036
Menurut tulisan diatas, memang benar sebuah karya penciptaan atau kreatifitas itu dalam diri manusia karna sudah bakatnya tersendiri. Dengan adanya cara memilah memilih dan menolah kreasi kita itu dapat dikembangkan menjadi sebuah inovasi demi kemajuan bangsa dan demi sang kreator berbakat . Tapi di dalam usaha karya tidak luput dri Tuhan yang selalu beserta kita , sebab ialah sang pencipta khalik langit dan bumi serta semuanya . Jadi tanpa karya cipta manusia akan menjadi sebuah kisah yg itu-itu saja. Ayo buatlah karya cipta yang terbaik dan jauh lebih baik lagi. Tetap ingat Tuhan dan berusaha keras seperti Newton dan Einstein walau aneh tpi dialah sebuah kreator Dunia.
BalasHapusNama : Taufik hidayatulloh
BalasHapusKelas : P.IPS
NIM : 4915145638
Manusia adalah mahluk yang paling sempurna yang telah dicptakan oleh Allah dengan keahlian dan kelemahanya masing-masing,
manusia dapat meciptakan sebuah karya yang bagus maupun yang kurang bagus.oleh berkat itu janganlah berbesar diri karna karyanya bagus dan banyak dipuji banyak orang.Karna karya manusia yang kurang bagus pun akan berharga dikemudian hari bagi manusia yang lahir selanjutnya.
Bahkan orang-orang jaman dahulu yang menciptakan karya besar tak pernah membubuhkan namanya pada sebuah karyanya.Dari sosok itulah mari kita belajar menghargai apapun karya yang di ciptakan oleh para pencipta karya walau bagaimana hasil karya itu sendiri.
Nama ade nur hasanah
BalasHapusJurusan p.ips b
No reg 4915142814
Menurut saya, manusia itu Semua nya memiliki karya. Semua nya berkarya . karya yang bersifat positif mau pun negatif .Menurut saya, karya yang bersifat positif yang membutuhkan motivasi atau dorongan dari dalam diri mau pun dari orang lain. Kadang orang membuat suatu karya yg bermanfaat bagi orang lain (positif) itu butuh dorongan yang benar benar menguatkan diri nya untuk berkarya. Sedangkan karya negatif karya yang tidak butuh dorongan motivasi kuat dari orang lain. Berkarya lah yang bermanfaat bagi sesama bukan untuk diri sendiri. Terimakasih.
Nama: Tiara Rida (4915142800)
BalasHapusKelas: P.IPS B (2014)
Setelah membaca tulisan Bapak, saya termotivasi untuk menghasilkan karya cipta. Manusia telah diberi akal pikiran yang membedakannya dengan makhluk hidup lain seperti hewan dan binatang, yang sudah seharusnya diasah dan dikembangkan, salah satunya melalui penciptaan karya seni. Terlepas dari itu menciptakan karya cipta membuktikan bahwa otak yang diberi Allah SWT dipakai dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Hidup akan terasa lebih indah bila kita mampu berguna bagi orang lain, sungguh hidup yang bermanfaat dan membawa pada kebaikan. Dengan menciptakan karya cipta mengukuhkan diri sebagi orang yang berakal dan mampu mengolah serta mengaktualisasikan pikiran pada sebuah karya cipta. Bila telah menghasilkan karya cipta yang berguna bagi khalayak ramai, maka itu bisa menjadi amal jariyah kita yang bisa menjadi amal yang menuntun kita ke surga. Tidak rugi bila kita menciptakan suatu karya walau dengan proses yang panjang, karena akan ada penghargaan dari manusia dan yang terpenting dari Allah SWT.
Saya setuju bahwa memang sekecil apapun karya yang kita buat, lambat laun akan mendatangkan manfaat bagi manusia. Kita boleh tiada lagi suatu saat nanti,akan tetapi karya yang telah kita ciptakan tidak akan pernah mati . Saya pernah membuat sebuah puisi yang awalnya hanya saya buat sebagai ujian praktek ketika di SMA. Ternyata guru bahasa indonesia saya sangat mengapresiasi itu dan meminta agar puisi saya ditampilkan dan dibacakan pada acara perpisahan SMA saya saat itu. Selain itu saya juga pernah menciptakan sebuah lagu religi yang alhamdulillah sangat berguna bagi teman-teman saya dan kebanyakan dari mereka mengkolaborasikan lagu saya menjadi sebuah musikalisasi puisi dengan menampilkan puisi karya saya didalamnya. Itulah kenapa kita tidak boleh berhenti berkarya di hidup ini. Manfaatkan setiap waktu untuk menghasilkan apapun itu yang berguna bagi kehidupan manusia.
BalasHapusAdetya lestari
BalasHapusP.IPS A 2014
Karya cipta manusia memiliki perbedaan masing- masing sesuai dengan bagaimana kita menggapai semua kreatifitasan tersebut. Dalam menggapai karya cipta yang ingin kita inginkan yaitu niat, berusaha, berdoa, percaya diri dan semangat yang paling utama dan restu dari orang tua, meskipun pada awalnya kita akan mengalami sebuah kegagalan yang terjadi namun kegagalan jangan jadikan kita pantang menyerah karena kegagalan adalah sebuah pengalaman dan pembelajaran agar nantinya kita bisa belajar dari kesalahan tersebut dan kita dapat memperbaiki lebih baik lagi. Teruslah berkarya selagi kita masih hidup :)
Caroline
BalasHapusP.IPS B 2014
4915142803
Tuhan menciptakan manusia pastinya dengan talenta masing-masing, sekarang tergantung kita mau mengembangkannya atau tidak. Setiap hasil karya yang kita hasilkan pastinya memiliki makna. Tidak ada karya yang tidak berharga. Itu semua tergantung usaha kita sendiri. Apapun hasil karyanya yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya percaya kita pasti bisa membuat karya terbaik kita.
Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan telah di berikan kelebihan dan kekurangan. Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan itu berbeda-beda. Namun disini di jelaskan bahwa manusia adalah sebagai kreator untuk menciptakan apa saja. dengan kita rajin menulis satu atau dua paragraf setiap hari entah itu pengalaman pribadi atau hal-hal yang kita alami. jika kita melakukan hal itu secara tidak sengaja kita telah menciptakan sebuah karya yang mungkin karya tersebut merupakan karya yang sangat kecil dan tidak di hargai oleh orang lain. Tetapi dengan tulisan itu kita telah berusaha menciptakan sebuah karya. Teruslah mengusahakan sebuah karya cipta sekecil apapun itu dan menciptakan sebuah karya cipta dengan kerendahan hati tanpa harus mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain. ( Hesty Mardiana P.IPS A 2014 )
BalasHapusKita sebagai makhluk ciptaan Tuhan telah di berikan kelebihan dan kekurangan. Tuhan memberikan kelebihan dan kekurangan itu berbeda-beda. Namun disini di jelaskan bahwa manusia adalah sebagai kreator untuk menciptakan apa saja. dengan kita rajin menulis satu atau dua paragraf setiap hari entah itu pengalaman pribadi atau hal-hal yang kita alami. jika kita melakukan hal itu secara tidak sengaja kita telah menciptakan sebuah karya yang mungkin karya tersebut merupakan karya yang sangat kecil dan tidak di hargai oleh orang lain. Tetapi dengan tulisan itu kita telah berusaha menciptakan sebuah karya. Teruslah mengusahakan sebuah karya cipta sekecil apapun itu dan menciptakan sebuah karya cipta dengan kerendahan hati tanpa harus mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain. ( Hesty Mardiana P.IPS A 2014 )
BalasHapusYumna Adzillah
BalasHapusP.IPS B 2014
4915144089
Manusia diciptakan untuk berpikir, itulah sebabnya manusia diciptakan memiliki akal. Semua manusia memiliki potensi untuk menciptakan sesuatu, sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Bagaimana seseorang mengetahui minat dan bakat itu tergantung kemauan orang itu mencari apa bakat yang dimilikinya dan hal yang diminatinya. Dan kemauan seseorang untuk mencari minat dan bakatnya juga dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang disekitarnya.
Jadi tanamkanlah dalam diri kita kemauan untuk berkarya atau menciptakan sesuatu. Bertemanlah dengan orang-orang yang kreatif, optimis dan orang-orang yang akan mendorong dan mendukung kita untuk mengembangkan minat dan bakat kita agar bisa menciptakan sesuatu baik hal-hal kecil maupun besar. Cari tahu tentang orang-orang hebat agar kita dapat terinspirasi, pantang menyerah dan terus termotivasi untuk terus berkarya. Jika sudah berhasil, ingatlah masa sulit agar tidak sombong terhadap apa yang sudah diraih. Karena karya yang dipergunakan dengan baik dan diraih dari usaha yang keras akan banyak menginspirasi banyak orang.
Assalamu’alaikum wr.wb
BalasHapusNama : Yuni Shofarani
Kelas : Pendidikan IPS B
Nomor Registrasi : 4915142798
Menciptakan sebuah karya tidak perlu malu, dan takut salah. Seseorang yang sudah mempunyai niat untuk menciptakan karya tidak akan putus asa dan menerima suatu kritikan dari yang lain. Suatu keinginan akan tercapai jika mempunyai niat dan tekad yang kuat untuk mencapainya. Selalu ikhtiar dalam menjalankan, tawakkal akan hasil, serta istiqomah didalam menjalankannya.
Kebanyakan dari orang merasa malu dan down jika dikritik sedikit mengenai karyanya, padahal kritik itu sifatnya membangun. Saya ingin bertanya pak, bagaimana cara kita menghilangkan rasa down itu serta menjadikannya sebagai motivasi yang kuat untuk menjadikan suatu karya yang lebih bagus lagi?
Wassalamu’alaikum wr.wb
karya cipta merupakan keindahan karena dapat mengandung berbagai macam makna yang tersimpan di dalamnya. Apapun jadinya hasil karya cipta itu, itu yang harus terus dikembangkan untuk terus berkarya.
BalasHapusArif Akbar
4915144102
PIPS B 2014
Allah menciptakan manusia yang memberikan akal dan pikiran. setiap orang memiliki kreatifitas haruslah kita menggunakan kreatifitas kita untuk menciptakan inovasi baru atau menciptakan apa saja yanga baik dan berguna untuk siapa saja ataupun untuk kepuasan tersendiri. karya cipta bisa muncul dari hobi atau keisengan tersendiri. oleh karena itu, kita harus menggembangkan kreatifitas kita lewat karya yang kita ciptakan.
BalasHapusSITI NUR ROSDIANA
P.IPS A 2014
Manusia memang ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Ia mempunyai akal dan nafsu yang membedakannya dengan makhluk yg lain. Dari masa kemasa manusia trus berinovasi menciptakan maha karya yang luar biasa. Tapi mungkin lbh tepatnya bukan menciptakan tapi menyempurnakan apa yang telah ada sebelumnya atas penciptaan Allah itu sendiri. Namun sayangnya melalui penyempurnaan itu ada yg dipakai untuk disalah gunakan semisal menyelakai atau membunuh makhluk lain,namun tak jarang dipakai untk mempermudahkan makhluk lainnya untk hidup dan beraktivitas. Namun sayangnya kita si pemakai penyempurna orang lain justru terkesan acuh dan tak mau tau serta seringkali meremehkan hal-hal kecil disekitar kita padahal bisa jd hal yg remeh itu sangat bermanfaat bagi kita. Namun sebagai makhluk sempurna yang bisa menciptakan kita tak boleh lupa bahwa kita punya Tuhan yang maha Dahsyat yg ciptaannya melampaui batas imajinasi kita. Maka terus berusaha berkarya dengan baik, jangan sombong kalau bisa menciptakan sesuatu karna diatas ciptaan sempurna masih ada yang jauh lebih sempurna.(Zikri S.R-P.IPS B 2014)
BalasHapusBukan hanya karya cipta Pak, namun juga ilmu yang bermanfaat juga berguna untuk orang lain. Karena ilmu yang bermanfaat tak akan lapuk dimakan usia.
BalasHapusTerkadang sangat menyedihkan bila karya cipta tidak dihargai, sangat menyedihkan juga bila karya cipta kita diplagiat oleh orang lain. Namun, jangan menyerah begitu saja. Karena sekecil apapun karya cipta itu sangat bernilai, apalagi karya cipta dapat berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
Triyani Ambar Sari P.IPS B 2014